Archive

Author: Fiona Matullessya

278 posts

Dendam Final Liga 2 Terbalaskan, PSMS Medan Menang atas Persebaya Surabaya dalam Drama Adu Pinalti

Dendam Final Liga 2 Terbalaskan, PSMS Medan Menang atas Persebaya Surabaya dalam Drama Adu Pinalti

Gol cepat berhasil dihantarkan Wilfried N’Guessan untuk PSMS Medan di menit ke-5, dalam laga PSMS Medan vs Persebaya Surabaya memperebutkan Piala Presiden 2018. Kedudukan PSMS unggul dibanding Persebaya 1-0. Sorak-sorai teriakan pendukung memenuhi Stadion Manahan, Solo.

Serangan balik dilakukan oleh Persebaya di menit ke-32 lewat tendangan penalti oleh Irfan Jaya berhasil membobol gawang PSMS, kedudukan menjadi 1-1.

Namun, gol kedua oleh PSMS kembali membuat tim asal Medan ini kembali unggul berkat gol dari Sadney Urikhob di menit ke-41. Disusul tendangan nomor punggung 21, Frets Butuan menaklukkan gawang Persebaya, semakin menambah semangat pendukung dengan kedudukan PSMS-Persebaya 3-1.

Bak dibangunkan dari tidurnya, Persebaya melakukan serangan balik berturut-turut, menyamakan kedudukan dengan PSMS 3-3 oleh Ferinando Pahabo dan Nelson Alom. Persaingan yang sengit dengan serangan yang bertubi-tubi diterima PSMS.

Hingga menit ke-90 kedua tim yang sama-sama kuat ini belum ada yang mengalah. Pada babak pinalti, yang juga begitu sengit, akhirnya dimenangkan oleh PSMS 7-6, berkat tangkisan menawan berkali-kali dari Abdul Rohim termasuk pada tendangan ketujuh oleh Osvaldo Haay, mengantar PSMS Medan ke babak Semifinal Piala Presiden 2018. (Viona)

Djarot – Sihar Beserta Istri Terbang Menuju Silangit

Djarot – Sihar Beserta Istri Terbang Menuju Silangit

Sabtu, 03 Januari 2018 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djarot – Sihar terbang  menuju bandara Silangit.

Berangkatnya pasangan ini menuju bandara Silangit bertujuan untuk mengadakan acara Paborhatton (memberangkatkan). Meminta doa restu kepada keluarga besar Sitorus di desa Parsambilan kecamatan Silaen Kabupaten Tobasa. Doa restu yang dilakukan dari keluarga besar bertujuan untuk mendoakan serta melindungi mereka dalam meraih cita – cita.

Sambil menunggu di ruang tunggu, seperti biasanya antusias masyarakat untuk berphoto bersama Djarot – Sihar sangat tinggi. Kesederhanaan, jiwa merakyat dan kerja nyata membuat pasangan ini sangat dicintai oleh masyarakat. Tanpa banyak pertimbangan, mereka menyapa dan berphoto bersama masyarakat. (Carter)

Sihar Sitorus Ajak Djarot Pulang Kampung Meminta Doa Restu pada Keluarga Besar Sitorus

Sihar Sitorus Ajak Djarot Pulang Kampung Meminta Doa Restu pada Keluarga Besar Sitorus

Dr. Sihar Pangihut Hamonangan Sitorus BSBA, MBA mengajak Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MS dalam acara Paborhathon (Pemberangkatan) untuk menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada Keluarga Besar Sitorus di Rumah Parsaktian Desa Parsambilan Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).

Paborhathon merupakan tatanan adat Batak Toba untuk memberangkatkan seseorang menuju tujuannya. Seseorang yang akan berangkat meminta doa restu kepada keluarga besar. Selain meminta restu, pada kesempatan yang sama, Sihar Sitorus bersama Djarot Sayful Hidayat juga berziarah ke makam ayahnya alm. DR. Sutan Raja DL Sitorus.

Setelah ziarah, Pak Djarot merencanakan blusukan ke pasar Laguboti dan sekitarnya, lalu kembali lagi ke Parsambilan untuk melanjutkan prosesi adat. Berupa kegiatan pasahat dekke (memberikan ikan pada seseorang dari orang tua atau penatua untuk merestui dan mendoakan agar cita – cita dapat tercapai dengan baik), pasahat ulos (memberikan ulos kepada seseorang dari orang tua atau penatua yang dimana agar orang tersebut dilindungi dan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan leluhur). Usai acara adat, acara ditutup dengan acara hiburan untuk menghibur masyarakat yang hadir. (Carter)

PSMS Medan Siap Hadapi PERSEBAYA Surabaya Di Laga 8 Besar Piala Presiden 2018

PSMS Medan Siap Hadapi PERSEBAYA Surabaya Di Laga 8 Besar Piala Presiden 2018

Hasil undian babak delapan besar sudah dilaksanakan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018). Sebanyak delapan klub yang akan berlaga di fase 8 besar yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 3-4 Februari 2018.

Laga pertama akan mempertemukan Persebaya melawan PSMS Medan, Sabtu (3/2/2018) pada pukul 15.30 WIB. Meski dipertandingan penyisian PSMS kalah 2 – 0 dari Sriwijaya FC, namun PSMS dapat melaju ke putaran berikutnya setelah meraih posisi runner up klasemen group A dengan raihan 6 point hasil dari dua kemenangan melawan Persib dan PSM Makasar. Sementara dipertandingan sebelumnya Persebaya Surabaya meraih kemenangan 1- 0 melawan Madura FC. Yang menghantarkan Persebaya meraih posisi puncak di klasemen group C.

Pertandingan ini mengingatkan kembali atas kekalahan PSMS 2 – 3 melawan Persebaya pada Final liga 2 musim lalu. “Yang pasti besok akan bermain lepas tanpa beban dan tetap dengan karakter permainan PSMS”, kata Sahari Gultom pelatih kiper PSMS.

Pada lain kesempatan, Usman salah satu pentolan Supporter PSMS  berharap PSMS dapat menang tanpa adanya rekayasa. Beliau juga berharap adanya lapangan standart AFC terkait syarat liga 1. “Harapan kami PSMS Medan dapat menang murni tanpa rekayasa dipertandingan kali ini seperti pertandingan di Final Liga 2 kemarin. Suporter juga berharap adanya lapangan yang standart menurut AFC terkait syarat liga 1 akan bergulir musim mendatang.” ungkap Usman salah satu pentolan supporter PSMS Medan. (Carter)

 

 

Relawan Djarot-Sihar Mengadakan Nobar PSMS vs Persebaya

Relawan Djarot-Sihar Mengadakan Nobar PSMS vs Persebaya

Melajunya PSMS Medan ke babak 8 besar dalam Piala Presiden 2018 membangkitkan semangat masyarakat Sumatera Utara, khususnya pecinta sepakbola di Medan. Djass for SUMUT, salah satu kelompok Relawan Pendukung Djarot-Sihar SItorus berencana akan menyelenggarakan nonton bareng (NOBAR) pertandingan PSMS  Medan melawan Persebaya Surabaya pada pukul 15.00 WIB di Posko Pemenangan Jl. DR. cipto no 4 Medan Polonia.

Tujuan acara ini diadakan selain untuk mendukung tim kesayangan dari Medan, juga bermaksud untuk mempererat persatuan dan kesatuan diantara para relawan Djarot – Sihar.

“Maksud kami menyelenggarakan NOBAR ini untuk mendukung tim kesayangan orang Medan, Sumatera Utara pada umumnya untuk meraih prestasi, selain itu juga untuk mempererat persatuan dan kesatuan.” Kata Onward Siahaan sebagai ketua pelaksana.

Pada kesempatan yang terpisah, Sihar Sitorus yang juga merupakan mantan pembina PSMS optimis kalau Ayam Kinantan dapat meraih kemenangan.

“Saya optimis PSMS dapat meraih kemenangan untuk membalas kekalahan di Final liga 2 musim lalu.” Kata DR. Sihar Sitorus mantan Pembina PSMS yang juga menjabat sebagai Wakil Staf Ahli Timnas di PSSI Pusat ini. (Carter)

Sihar Sitorus Ikuti Sekolah Calon Kepala Daerah dari PDI Perjuangan

Sihar Sitorus Ikuti Sekolah Calon Kepala Daerah dari PDI Perjuangan

Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus mengikuti sekolah kepala daerah yang diadakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pengusaha sukses yang juga tokoh olahraga nasional itu akan mengikuti kegiatan tersebut hingga tiga hari ke depan, Rabu (31/1/2018).

“Sihar Sitorus dan juga kepala-kepala daerah lain yang kami usung ikut bergabung di kegiatan tersebut,” ungkap Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto, Senin (29/1/2018) seperti yang kutip dari Tribun Medan.

Menurut Soetarto, salah satu pemberi materi dalam kegiatan pembekalan tersebut satu di antaranya adalah Djarot Syaiful Hidayat yang juga berstatus Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara.

Menurutnya pengalaman Djarot pada saat memimpin Kota Blitar dan Provinsi DKI Jakarta sangat mumpuni sebagai pemateri.

“Kita sudah tahu track record Mas Djarot dalam mengelola daerah. Prestasi-prestasi yang beliau capai, agar ditularkan kepada peserta lainnya,” katanya.

Soetarto menjelaskan materi yang akan dipelajari pada kegiatan tersebut di antaranya yakni, tata kelola pemerintahan, administrasi, pelayanan publik dan lainnya.

“Selain itu juga ada penajaman visi-misi diantara semua calon agar program tersebut membumi,” katanya.

Soetarto berharap ke depan, masyarakat Sumatera Utara dapat memilih sosok pemimpin Sumut dari program yang ditawarkan.

Sihar Sitorus Peduli Pedagang dan Pasar Tradisional di Medan

Sihar Sitorus Peduli Pedagang dan Pasar Tradisional di Medan

Pedagang tradisional di Pasaraya MMTC dikejutkan oleh kedatangan Sihar Sitorus bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Jumat (25/01/2018). Dengan pakaian santai Sihar muncul serta berdiskusi dengan kordinator pedagang Pasaraya MMTC Roma Simare-mare.

Menurut Roma, sebagai doktor di bidang bisnis lulusan universitas ternama di Inggris, Sihar diyakini mampu memberikan solusi menjadikan Pasaraya MMTC sebagai pasar tradisional yang baik serta bisa bersaing dengan pasar lainnya. Sehingga kemampuan ekonomi para pedagang terangkat dan membaik.

Sihar juga disebutkan sebagai sosok yang tidak arogan dan sederhana. Kendati memiliki kekayaan yang cukup besar dia tetap tampil sederhana dan blusukan hanya dengan mengenakan pakaian santai. Jauh dari kesan orang yang punya banyak harta.

“Kami para pedagang di Pasaraya MMTC ini bersepakat mendukung agar Djarot – Sihar terpilih jadi pemimpin Sumut. Pak Djarot sudah berpengalaman jadi Gubernur di DKI Jakarta,” ujar Roma yang merupakan bekas anggota DPRD Medan.

Total terdapat 1.500 pedagang berjualan aneka dagangan di Pasaraya MMTC yang berlokasi di Jalan Pancing, Medan. Menempati pasar basah dengan jenis dagangan sayur dan buah sebanyak 1.000 pedagang. Sisanya menempati pasar kering yakni di kios berjualan pakaian dan sebagainya.

“Sebagai tulang punggung perekonomian pasar tradisional seperti ini harus digalakkan. Ke depan harus dilakukan pemetaan jika harus diperbanyak jumlah pasar seperti ini,” tegas Sihar.

Ratusan Relawan Deklarasi Menangkan Djarot-Sihar di Pilgub Sumut

Ratusan Relawan Deklarasi Menangkan Djarot-Sihar di Pilgub Sumut

Pada hari Sabtu (27/1/2018) di Posko Relawan Djarot-Sihar yang berada di Jalan Hayam Wuruk Medan terlihat Ratusan relawan pendukung Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus dari berbagai elemen mendeklarasikan dukungan kepada pasangan itu di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub)

Dalam deklarasi dukungan tersebut dihadiri beberapa elemen relawan Djarot-Sihar seperti Sahabat Djarot-Sihar, Relawan Karo for Djarot Sihar, Padamu Djahor, Demi Anak Generasi (DAG), dan lainnya. Mereka bersama-sama membaca deklarasi dukungan kepada pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Ratusan relawan tersebut menegaskan akan bekerja keras, ikut menggalang suara, serta melakukan kampanye untuk memenangkan pasangan Djarot-Sihar dalam Pilgub Sumut yang dihelat pada 27 Juni 2018 mendatang.

“Demikian kebulatan tekad ini kami nyatakan dengan kesadaran penuh dan loyalitas yang setinggi-tingginya, merdeka,” kata para relawan Djarot-Sihar serperti yang dikutip dari inews.id.

Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat yang hadir di lokasi relawan didampingi istrinya mengaku terharu dengan antusiasme para relawan yang mendukungnya maju sebagai gubernur Sumut periode 2018-2023. “Saya berjanji akan mengubah stigma yang ada di Sumatera Utara yang dulu terkenal dengan Semua Urusan Melalui Uang Tunai menjadi Semua Urusan Mudah dan Transparan,” kata Djarot yang mengenakan kemeja berwarna putih.

Djarot juga mengungkapkan akan membuat terobosan seperti Kartu Sumut Pintar jika terpilih nanti. Program tersebut sudah sukses dilakukan bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat memimpin DKI Jakarta. “Anak Sumatera Utara ini semua punya semangat untuk sekolah setinggi-tingginya, namun sering terkendala biaya. Oleh karena itu, kami akan buat Kartu Sumut Pintar untuk meng-cover mereka-mereka ini,” kata Djarot.

Djarot juga meminta seluruh pihak, baik itu relawan Djarot-Sihar maupun relawan dari bakal pasangan bakal calon lainnya untuk berdemokrasi secara sehat, santun. Para relawan hendaknya tidak menebarkan fitnah yang bisa memicu konflik horizontal antara masyarakat.

“Jangan pernah ada intimidasi dan saling memfitnah satu sama lain. Pilkada merupakan sarana untuk memilih pemimpin daerah. Gunakanlah cara-cara yang baik agar masyarakat Sumatera Utara bisa memilih mana pemimpin yang paling baik untuk menyelesaikan sejumlah persoalan-persoalan yang ada di Sumatera Utara,” papar Djarot.

Dalam deklarasi dukungan para relawan Djarot-Sihar ini, sejumlah fungsionaris dan pengurus partai PDIP Sumut juga hadir, seperti Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih dan Sekretaris DPD PDIP Sumut Soetarto.

Djarot Minta Dukungan Ikhlas Para Relawannya di Pilkada Sumut

Djarot Minta Dukungan Ikhlas Para Relawannya di Pilkada Sumut

Liputan6.com, Jakarta – Bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat meresmikan puluhan organisasi relawan untuk mendukung pemenangannya dalam Pilkada 2018. Dalam peresmian di Rumah Relawan Djoss, Jalan Hayam Wuruk Medan, dibacakan ikrar untuk memenangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus.

Setelah itu, sejumlah perwakilan relawan melakukan penandatangan komitmen yang disaksikan Djarot Saiful Hidayat dan pengurus PDI Perjuangan Sumut. Dalam peresmian organisasi relawan itu, Djarot mengajak relawan untuk mewujudkan pilkada yang sehat, simpati, menggembirakan, dan mencerdaskan.

Bakal cagub yang didukung PDI Perjuangan dan PPP tersebut mengingatkan seluruh relawan agar tidak pernah menggunakan isu SARA dalam kampanye. Djarot Saiful Hidayat juga mempertanyakan keseriusan dan keikhlasan dalam mendukung dan memenangkan pencalonannya bersama Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus dalam pemilihan gubernur Sumut.

Kalau masih meminta anggaran dan masih suka bertengkar dengan sesama, Djarot menilainya bukan sebagai relawan. “Kalau kalian mengaku sebagai relawan, kalian harus betul-betul ikhlas. Iklhas untuk memberikan sesuatu bagi Sumut,” kata Djarot seperti dikutip dari Antara, Senin (29/1/2018).

Sebagai relawan, mantan Wali Kota Blitar itu mengharapkan kalangan pendukung tersebut meniru konsep dan prinsip pahlawan yang rela berjuang tanpa mengharapkan pamrih.

Keikutsertaannya dalam pemilihan gubernur Sumut tersebut juga dimaksudkannya sebagai pernuangannya untuk menjadikan Sumut sebagai provinsi yang bersih, hebat, dan menjadi provinsi terdepan.

Pasangan Djarot-Sihar mengikuti pemilihan Gubernur Sumut atas dukungan PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Artikel ini dipublish di http://pilkada.liputan6.com/read/3242055/djarot-minta-dukungan-ikhlas-para-relawannya-di-pilkada-sumut

Djarot-Sihar ‘Diulosi’ Marga Nababan

Djarot-Sihar ‘Diulosi’ Marga Nababan

Perkumpulan keluarga Nababan Sumatera Utara menyatakan dukungannya kepada bakal pasangan calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Deklarasi dukungan itu ditandai dengan penyematan ulos kepada keduanya.

Deklarasi digelar di kawasan Jalan AR Hakim, Gang Pendidikan, Kecamatan Medan Denai, Minggu (28/1). Djarot-Sihar yang datang tepat pukul 12.00 WIB langsung disambut alunan musik khas etnis batak dan tarian tor-tor.

Masyarakat yang sudah menunggu mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun langsung riuh ketika Djarot turun dari mobil. Mereka semua langsung mengajak Djarot berswafoto.

Dalam kesempatan itu, salah satu tokoh marga Nababan, Leo Nababan memastikan dukungan marganya kepada pasangan Djarot-Sihar. Karena antara marga Nababan dengan marga Sitorus yang disandang Sihar masih memiliki hubungan pertalian saudara dalam adat batak.

“Saya dilahirkan dari rahim Nababan. Saya punya janji suci, dengan marga Sitorus pane. Apabila ada boru (perempuan) Nababan jatuh, ada Sitorus pane jatuh. Saya wajib menolong Sitorus Pane lebih dulu. Sihar pun harus begitu sebaliknya,” kata politisi Partai Golkar itu.

Selain karena satu marga, alasan Leo mendukung Djarot-Sihar, karena mereka dinilai mampu membangun harmonisasi di Sumatera Utara. Apalagi masyarakat Sumut begitu heterogen.

Sementara itu, Djarot merasa bangga dengan dukungan marga Nababan terhadap dirinya. Dia berharap, dukungan itu bisa memperbesar peluangnya untuk menang melawan dua bapaslon lainnya.

“Yah harapannya, seneng banget yah, bangga, bagus. Ini menandakan bahwa pemilihan gubernur dan wakil Gubernur, itu bang Leo Nababan kan kader golkar. Tapi nuraninya milih kita. Terima kasih sekali yah,” ujar Djarot.

Senada dengan tandemnya, Sihar Sitorus optimis dengan dukungan yang diberikan marga Nababan. “Kita optimis menang, karena semua masyarakat bisa bersatu. Djarot-Sihar adalah sahabat semua suku, agama yang ada di Sumatera Utara,” pungkasnya.