Profil

Profil

Profil

Sihar Sitorus, dari Sumatera Utara untuk Indonesia

Sihar P. H. Sitorus merupakan anggota Komisi XI DPR RI  periode 2019-2024 dari Fraksi PDI Perjuangan yang dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua Mahkamah Agung RI bersama 574 anggota DPR RI lainnya, Selasa 1 Oktober 2019.

Sihar terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan II Sumatera Utara yang meliputi 19 Kabupaten/Kota, 233 kecamatan, 361 desa dan jumlah DPT 3,1 jiwa (meliputi Kabupaten Samosir, Tobasa, Humbahas, Taput, Sibolga, Tapteng, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu, Padang Sidimpuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Gunung Sitoli, Nias, Nias Utara, Nias Barat, dan Nias Selatan) dan meraup suara tertinggi se-Sumatera Utara (30 kursi diperebutkan sebesar 185.918 suara).

Putra kedua pengusaha terkenal D. L. Sitorus ini memang terbilang baru pertama kali duduk sebagai Anggota DPR RI. Namun debutnya dalam dunia politik khususnya sebagai kader PDI Perjuangan menasional setelah Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan menunjuk langsung dirinya sebaga Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara 2018-2022 bersama Djarot Saiful Hidayat.

Hal ini sekaligus menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu kader yang cukup diperhitungkan di PDI Perjuangan. Bahkan dalam keterangan pers di Lenteng Agung, pada 7 Januari 2018 dalam penunjukan Cagubsu dan Cawagubsu, Megawati selaku Ketum PDI-Perjuangan mengaku harus rebutan dengan Menko PMK, Puan Maharani dimana sebelumnya, Sihar merupakan tenaga ahli di kementerian tersebut.

Meski harus menerima keunggulan lawan mereka yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajecksyah, pasangan yang akrab dikenal DJOSS oleh pendukungnya memperoleh suara yang cukup baik yakni 2.424.960 suara atau 42,42% dari suara total. Sihar selanjutnya menerima penugasan lagi oleh Ketum PDI Perjuangan untuk menjadi Calon Legislatif Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil II Sumatera Utara dengan nomor urut 2.

Pada Pemilihan Legislatif 2014, Sihar sebagai Ketua Umum Relawan Rakyat Merah Putih dipercaya menjadi juru kampanye nasional bersama 120 tokoh-tokoh PDI Perjuangan. Demikian pula saat Pilpres 2014, Sihar ditunjuk sebagai juru kampanye untuk mendulang suara kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Badan Pemenangan Pemilu Presiden 2014 Jokowi-JK yang terdaftar di KPU mencatat Sihar menjadi Tim Ahli bersama Sukardi Rinakit, Andreas Pareira, Arie Sumarmo, Arif Budimanta, Ady Prasetyono, Heri Achmadi, Ida Fauziyah, M Prakosa, Muhtosim Arief, Musdah Mulia, Pataniari Siahaan, Rizal Sukma, Syaifullah Mashum, Sakti Wahyu Trenggono, dan Silverius Sonny.

Italian Trulli

Profil


Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, Sihar pada tahun 2005 memperoleh gelar Doctor of Business Administration dari Manchester Business School - Manchester, Inggris. Pada tahun 1998 dia lulus S2 dari program Diploma Business dari Strathclyde University, Glasgow. Pada 1993 ia mendapatkan gelar Master of Business Administrastion dari Creighton University, Ohama. Pada tahun 1991 lulus sarjana dengan gelar Bachelor of Science in Businees Administration, University of Arizona - Amerika Serikat.

Kini ia menduduki kursi legislatif dengan latar belakang intelektual doktor (S3) dalam kekhususan ekonomi bisnis keuangan dan akuntansi. Basis pendidikan ini berpadu pula dengan pengalaman profesionalnya selaku CEO di beberapa perusahaan bidang perkebunan, pertanian, dan perdagangan yang terbilang sukses saat ini.

  • SD Jakarta (Lulus 1981)
  • SMP Jakarta (Lulus 1984)
  • SMA Pangudi Luhur, Jakarta (Lulus 1987)
  • Bachelor of Science in Business Administration, University of Arizona - Amerika Serikat (Lulus 1991)
  • Master of Business Administration, Creighton University Ohama - Amerika Serikat (Lukus 1993)
  • Program Diploma Business Economic, Strathclyde University, Glasgow (Lulus 1998)
  • Doctor of Business Administration, Manchester Business School - Manchester, Inggris (Lulus 2005)

Profil


Pengalaman Kerja dan Organisasi

Sebelum menjadi pengusaha dan terjun ke dunia politik, Sihar pernah bekerja di PT Freeport Indonesia pada tahun 1993 hingga 1995. Sihar kemudian melanjutkan kariernya di PT Bursa Efek Jakarta pada 1995 hingga 1997. Selain itu, Sihar juga pernah menjadi tenaga ahli Kementerian Koordinator Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan di kepemimpinan Puan Maharani.

Sejak 1998 hingga saat ini, Sihar menjabat sebagai Direktur Lembaga Peduli Hutan Indonesia. Sihar juga merupakan Ketua Umum Spiritualitas Danau Toba dan Gunung Sinabung yang ditunjuk langsung oleh denominasi gereja-gereja di Sumatera Utara pada Januari 2019. Sebagai salah satu tokoh yang berasal dari suku Batak, Sihar juga merupakan Wakil Ketua Umum Parsadaan Sitorus dohot Boruna (Parsibona) Indonesia Raya sejak Oktober 2019 yang merupakan perkumpulan marga Sitorus di seluruh penjuru dunia.

Profil


Tokoh Olahraga Nasional

Dalam dunia olahraga, debut ayah dua anak ini dikenal aktif dan peduli pada olahraga sepakbola. Klub yang diasuhnya terbilang cukup banyak diantaranya, Medan United FC, Medan Chiefs, Pro Duta Football Club, dan Nusaina FC,  dia juga pernah memimpin klub PSMS Medan.

Sedangkan untuk pembinaan usia dini Sihar Sitorus juga memiliki akademi sepakbola yaitu Akademi Sepakbola Medan United dan Boca Juniors Football Schools Indonesia. Dalam organisasi induk sepakbola, Sihar juga pernah menduduki posisi sebagai anggota Exco PSSI, Ketua Komite Kompetisi PSSI dan Wakil Ketua Staf Ahli Timnas Indonesia.

Profil


Membawa Technopolitico-nomics ke Senayan

Sihar mengenalkan “Technopolitico-nomics” sebagai salah satu dasar kebijakan dan programnya nanti dalam dunia politik.  Technopolitico-nomics merupakan segala kebijakan dan regulasi nasional yang ideologis, abstrak dan bersifat makro, agar menjadi teknokratis operasional bernilai ekonomis finansial di ranah mikro sampai ke semua konstituen dan masyarakat di wilayah Dapil Sumut II.

Sikap politik “melokalkan yang nasional” itu akan senantiasa diupayakan oleh Sihar sebaik-baiknya selaku politisi nasional, agar dapat memperjuangkan pemenuhan berbagai aspirasi masyarakat lokal dalam berbagai bidang dan sektor menurut konteks situasi masyarakat di Sumatera Utara.

Profil