Pada hari Sabtu (27/1/2018) di Posko Relawan Djarot-Sihar yang berada di Jalan Hayam Wuruk Medan terlihat Ratusan relawan pendukung Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus dari berbagai elemen mendeklarasikan dukungan kepada pasangan itu di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub)

Dalam deklarasi dukungan tersebut dihadiri beberapa elemen relawan Djarot-Sihar seperti Sahabat Djarot-Sihar, Relawan Karo for Djarot Sihar, Padamu Djahor, Demi Anak Generasi (DAG), dan lainnya. Mereka bersama-sama membaca deklarasi dukungan kepada pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Ratusan relawan tersebut menegaskan akan bekerja keras, ikut menggalang suara, serta melakukan kampanye untuk memenangkan pasangan Djarot-Sihar dalam Pilgub Sumut yang dihelat pada 27 Juni 2018 mendatang.

“Demikian kebulatan tekad ini kami nyatakan dengan kesadaran penuh dan loyalitas yang setinggi-tingginya, merdeka,” kata para relawan Djarot-Sihar serperti yang dikutip dari inews.id.

Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat yang hadir di lokasi relawan didampingi istrinya mengaku terharu dengan antusiasme para relawan yang mendukungnya maju sebagai gubernur Sumut periode 2018-2023. “Saya berjanji akan mengubah stigma yang ada di Sumatera Utara yang dulu terkenal dengan Semua Urusan Melalui Uang Tunai menjadi Semua Urusan Mudah dan Transparan,” kata Djarot yang mengenakan kemeja berwarna putih.

Djarot juga mengungkapkan akan membuat terobosan seperti Kartu Sumut Pintar jika terpilih nanti. Program tersebut sudah sukses dilakukan bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat memimpin DKI Jakarta. “Anak Sumatera Utara ini semua punya semangat untuk sekolah setinggi-tingginya, namun sering terkendala biaya. Oleh karena itu, kami akan buat Kartu Sumut Pintar untuk meng-cover mereka-mereka ini,” kata Djarot.

Djarot juga meminta seluruh pihak, baik itu relawan Djarot-Sihar maupun relawan dari bakal pasangan bakal calon lainnya untuk berdemokrasi secara sehat, santun. Para relawan hendaknya tidak menebarkan fitnah yang bisa memicu konflik horizontal antara masyarakat.

“Jangan pernah ada intimidasi dan saling memfitnah satu sama lain. Pilkada merupakan sarana untuk memilih pemimpin daerah. Gunakanlah cara-cara yang baik agar masyarakat Sumatera Utara bisa memilih mana pemimpin yang paling baik untuk menyelesaikan sejumlah persoalan-persoalan yang ada di Sumatera Utara,” papar Djarot.

Dalam deklarasi dukungan para relawan Djarot-Sihar ini, sejumlah fungsionaris dan pengurus partai PDIP Sumut juga hadir, seperti Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih dan Sekretaris DPD PDIP Sumut Soetarto.