Archive

Day: February 4, 2018

3 posts

Sihar Sitorus dan Djarot ke Makam Sutan Raja DL. Sitorus di Parsambilan

Sihar Sitorus dan Djarot ke Makam Sutan Raja DL. Sitorus di Parsambilan

Dalam rangka mencalonkan diri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus ajak Djarot Sayful Hidayat mudik ke kampung halamanya ke Parsambilan, Tobasa untuk melakukan ziarah ke makam ayahnya (alm) Sutan Raja DL. Sitorus Sabtu (3/2/2018)

Ziarah ini dilakukan untuk menghormati dan memohon doa restu dari (alm) ayahnya. Yang mana mereka akan mengikuti kontestasi Pilkada Sumatera Utara. Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Sihar Sitorus bersama keluarga besarnya untuk mengenang kemuliaan, jasa dan sekaligus menghormati (alm) DL Sitorus semasa hidupnya selalu memberi nasehat dan petuah kepada anak–anaknya. Ada pesan moral dari alm. Ayahnya yang selalu diingatnya, yaitu agar tidak boleh menyusahkan orang lain dan tidak membuat susah orang lain.

“Ada pesan yang paling saya ingat dari alm. Bapak, bapak dulu mengajarkan kepada kami untuk tidak boleh menyusahkan orang lain dan membuat susah orang lain.” Ungkap Sihar Sitorus kala memberi kata sambutan usai ziarah.

Sabar Ganda L. Sitorus abang dari Sihar Sitorus juga memberikan pesan moral yang cukup dalam dari sang Ayah. Banyak orang yang sudah dijadikan pemimpin oleh ayahnya, namun belum sempat menghantarkan anak kandungnya menjadi seorang pemimpin.

“Semasa hidupnya Bapak sudah banyak melahirkan tokoh–tokoh besar dan menjadi pemimpin, namun bapak belum sempat menghantarkan anaknya sendiri menjadi pemimpin”, ucap Sabar Ganda L. Sitorus.

Demikian pula dengan Djarot yang meski tidak mengenal secara pribadi, namun dia sudah banyak mendengar kedermawanan (alm) DL Sitorus. “Saya mendengar banyak cerita tentang pak DL Sitorus, kedermawanan DL Sitorus juga mengalir di dalam diri Pak Sihar,” tutup Djarot. (Carter)

Deklarasikan Kelompok Relawan BARA DJOSS, Djarot-Sihar Komitmen Wujudkan Sumut Bersih

Deklarasikan Kelompok Relawan BARA DJOSS, Djarot-Sihar Komitmen Wujudkan Sumut Bersih

Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara, Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus menghadiri deklarasi Barisan Relawan Djarot-Sihar (Bara Djoss) di lantai 4 aula Asrama Haji Medan, Minggu (4/5/2018)

Kehadiran Djarot-Sihar disambut meriah para relawan dan simpatisan dengan meneriakkan yel-yel dan nyanyian “Djoss Pasti Menang.” Dalam kesempatan tersebut, Djarot-Sihar mengenakan topi caping petani sebagai gambaran pasangan tersebut sangat dekat dengan kehidupan orang-orang kecil.

Dalam sambutannya, Sihar Sitorus mengajak masyarakat Sumatera Utara bergotong-royong untuk memenangkan Djarot-Sihar (Djoss) dalam konstelasi Pilgubsu mendatang. “Kami menjanjikan perubahan agar Sumut ke depan lebih baik lagi. Marilah kita bergotong royong untuk memenangkan Djoss” seru Sihar.

Sementara Djarot mengapresiasi kehadiran ribuan relawan dalam deklarasi tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku bangga dengan keikhlasan para relawan yang timbul guna memenangkan Djoss.

“Kami bangga masuk ke Sumut disambut dengan kekuatan berlipat-lipat yakni dengan keikhlasan dan kesukarelawan kalian. Kita semua menginginkan perubahan yakni Sumut bersih, pendidikan bagus, birokrasi yang melayani, mudah dan transparan, stadion yang bagus, danau toba wisata yang bertaraf internasional. Untuk itu marilah mulai sekarang kita bergerak dan bertindak, jangan hanya berteriak-teriak.” ujar Djarot.

Mantan Walikota Blitar dua periode tersebut menegaskan Djoss siap mengabdi untuk masyarakat Sumut. “Mari kita ciptakan pilkada yang damai. Saya dan pak Sihar siap mengabdi untuk Sumatera Utara,” tegas Djarot.

Sementara perwakilan relawan mengatakan, selama ini Sumatera Utara mempunyai dua “penyakit kanker parah” berupa pelayanan birokrasi yang buruk dan premanisme yang akut. Kondisi ini menyuburkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang menghambat pembangunan di segala bidang.

Kondisi ini menyebabkan sejumlah pemimpin Sumut yang tersandung masalah hukum. Selama birokrasi dan premanisme tidak diselesaikan, selama itu pula selalu dirundung masalah hukum.

Acara deklarasi juga diisi dengan pengungkapan ikrar masyarakat Sumut. Ketua Panitia pendeklarasian Munthe mengungkapkan setelah pendeklarasian, Tim Relawan akan bergerak ke 33 kabupaten/kota untuk menggalang kekuatan dan membentuk/merekrut 1 juta saksi.

Demi Bertemu Djarot dan Sihar Puluhan Warga Tobasa Blokir Jalan

Demi Bertemu Djarot dan Sihar Puluhan Warga Tobasa Blokir Jalan

Ada kehebohan ketika puluhan warga di Desa Silaen, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara (Sumut) yang tiba-tiba mengadang iring-iringan mobil rombongan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus. Mereka memblokir jalan hingga mobil yang ditumpangi Djarot-Sihar tidak bisa melintas.

Penghadangan yang dilakukan puluhan warga Desa Silaen itu sengaja dilakukan. Sebab mereka mengetahui bahwa Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut itu akan melakukan ziarah ke makam ayahanda Sihar Sitorus di Desa Lumban Pea Talak Batu, kawasan Wisata Parsambilan, Kecamatan Silaen.

“Kami dengar rombongan Djarot-Sihar Sitorus akan melintas desa ini. Kami warga Desa Silaen, sengaja melakukan pemblokiran agar Djarot dan Sihar tidak bisa jalan,” kata seorang warga Desa Silaen bernama Jakerta Nainggolan, Sabtu (3/2/2018).

Berhasil membuat rombongan Djarot-Sihar berhenti, warga yang umumnya ibu-ibu tersebut langsung memberikan ulos dan meminta berswafoto kepada pasangan cagub-cawagus yang diusung oleh PDIP dan PPP tersebut.

“Kalau tidak begini (diblokir), tidak mungkin bisa bertemu langsung dengan bapak-bapak itu (Djarot-Sihar Sitorus)” ucap warga lainnya, Berlian Silaen.

Usai mengulosi dan berfoto bersama warga Desa Silaen, rombongan Djarot-Sihar kembali melanjutkan perjalanannya. Keduanya melakukan ziarah di makam DL Sitorus, ayahanda Sihar Sitorus.

Kemudian Sihar mengikuti kegiatan prosesi keberangkatan yang dilakukan keluarga besar Sitorus. Sementara Djarot akan melakukan blusukan ke Kabupaten Tobasa dan melakukan pertemuan dengan warga-warga di kabupaten tersebut.