Archive

Day: May 20, 2018

5 posts

Hadiri Konser Kemanusiaan, Sihar Ibaratkan Birokrasi seperti Orchestra

Hadiri Konser Kemanusiaan, Sihar Ibaratkan Birokrasi seperti Orchestra

Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus didampingi istri  tampak hadir dalam Konser Kemanusiaan oleh Addie MS dan Twilite Orchestra di The Regale International Convention Centre, Sabtu (19/05). Konser yang digelar untuk penggalangan dana untuk pengobatan katarak gratis ini tampak dipenuhi para penikmat musik.

Uniknya, di sela-sela konser tepatnya saat break, Djarot maupun Sihar menjadi pusat perhatian para penonton yang hadir. Mereka menyambangi meja di mana paslon nomor urut dua tersebut duduk dan meminta untuk berswafoto.

Dalam konser yang turut dihadiri Putri Ayu, Daniel Kristianto, Rama Widi, dan paduan suara Vox Serafim ini berhasil menyajikan persembahan musik yang begitu apik. Baik Djarot maupun Sihar tampak begitu menikmati alunan musik yang tersaji, terutama ketika aransemen lagu Hey Jude dari The Beatles dimainkan.

“Addie MS sosok inspirasi dalam hal musik. Konser Kemanusiaan kali ini menjadi salah satu buah dari tangan dinginnya. Saya senang anak-anak Sumatera Utara juga turut dalam kegiatan ini, apalagi tujuannya adalah untuk tujuan kemanusiaan. Memang kalau soal musik Sumut masih yang terbaik,” ujar Sihar Sitorus.

Sihar juga mengibaratkan konser ini ibarat sebuah birokrasi dimana setiap lini saling berhubungan satu dengan yang lain. “Sama seperti birokrasi, orchestra akan hilang kendali tanpa conductor dan conductor bukan apa-apa tanpa orchestra, Begitupun rakyat akan hilang kendali tanpa pemimpin dan pemimpin bukan apa-apa tanpa rakyat. Namun bila saling bersinergi dan melengkapi hal ini bisa menghasilkan harmoni yang indah,” tambah Sihar.

Addie MS juga menyambut baik kehadiran Djarot maupun Sihar dalam kegiatan itu. Hal ini dikatakannya kepada penonton di saat konser masih berlangsung. Bagi Addie sosok Djarot merupakan sosok sahabat yang paling setia.

“Saya begitu terharu ketika melihat sahabat saya, Bapak Djarot ada di antara penonton. Beliau ini merupakan teladan sebagai sahabat yang paling setia. Terimakasih untuk kesediaannya hadir bersama keluarga begitu juga Bapak Sihar dan keluarga,” ujar Addie.

Pada akhir kegiatan Djarot-Sihar dan keluarga langsung menyambangi Addie yang turun dari pentas untuk memberikan selamat. Kembali, hal ini menjadi pusat perhatian penonton, mereka berebut untuk dapat berfoto dengan sang legenda musik Addie MS dan Djarot-Sihar.

Konser ini juga merupakan bentuk rasa syukur dari General Home Centra dalam rangka tujuh tahun melayani masyarakat Indonesia.

Inspiration Night with Allessandro Del Piero, Bangkitkan Semangat yang Mulai Pudar

Inspiration Night with Allessandro Del Piero, Bangkitkan Semangat yang Mulai Pudar

Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan kunjungan Allesandro Del Piero ke Medan, diadakan kegiatan Inspiring Night dan Gala Dinner di Hotel JW Marriott Medan, Jumat (18/05).

Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi kaula muda tidak hanya peduli pada sepakbola Indonesia tetapi juga kepada sesama yang sedang mengalami kesulitan melalui kehadiran Allesandro Del Piero. Penonton yang sebagian besar berasal dari fans Allesandro pun begitu bersemangat meneriakkan yel-yel khas mereka.

Sihar Sitorus sebagai penggagas kegiatan ini, mengaku alasannya menggagas kegiatan ini. “Ini malam yang spesial karena kita bisa berbagi kepedulian kepada saudara-saudara kita terutama sedang yang mengalami bencana di Sinabung, kita juga ingin bangkit dari situasi tersebut dengan mengambil inspirasi dari seorang legenda Allesandro Del Piero,” ujar Sihar.

Sihar mengaku ide ini tercetus ketika Sihar melihat kondisi bencana Sinabung yang membuat warga sekitarnya menjadi kehilangan semangat dalam saat yang sama kondisi sepakbola Indonesia pun mengalami hal yang sama.

“Sinabung ini dari 2010 mengalami erupsi, banyak warga yang down mengalami hal itu, kondisi down ini juga kita alami di persepakbolaan Indonesia secara khusus, bahkan olahraga kita secara umumnya. Kemudian kita memikirkan bagaimana mengkoneksikan antara situasi yang berbeda melalui media yang sama yakni sepakbola untuk kemudian dapat menginspirasi agar kita bisa bangkit kembali,” ujar Sihar.

Dalam sambutannya Allesandro mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan ini untuk dapat hadir di tengah-tengah warga Sumatera Utara. “I’m happy to be here, football is my passion, and so happy to share this for you (Aku senang berada di sini, karena memang sepakbola adalah kesenanganku, dan sangat bahagia bisa membagikannya kepada kalian),” ujar Allesandro.

Sebagai bentuk nyata dukungan yang diberikan Allesandro untuk membangkitkan kembali semangat para korban erupsi Gunung Sinabung, dirinya melelang dua buah bola yang telah dibubuhi tanda tangannya dan jersey miliknya yang ia pakai di pertandingan terakhir dirinya bersama Juventus. Selain itu para penonton juga dapat memberikan uluran bantuan, melalui amplop kasih sayang untuk Sinabung yang disediakan oleh panitia di bangku penonton.

Bantuan ini diserahkan langsung secara simbolis kepada perwakilan salah satu korban bencana Erupsi Gunung Sinabung, yakni Rado Purba yang juga memiliki mimpi untuk dapat menjadi pemain sepakbola. Rado merupakan salah satu siswa kelas 5 SD dari Desa Surbakti yang sekolahnya kini harus dialihkan ke pengungsian.

Jamu Allessandro Del Piero, Sihar Suguhkan Lontong Medan dan Nasi Goreng

Jamu Allessandro Del Piero, Sihar Suguhkan Lontong Medan dan Nasi Goreng

Sebagai wujud terimakasih Sihar Sitorus kepada Allesandro Del Piero atas kesediaannya hadir di Sumatera Utara, Sihar menjamu Alessandro sarapan pagi di kediamannya, Jumat (19/05).

Sekitar pukul 10.00 WIB, Alessandro tiba di rumah Sihar dan langsung disambut oleh keluarga Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara tersebut. Selain Sihar, terlihat juga dalam penyambutan istri dan anaknya, Patricia Siahaan dan Gamaliel.

Alessandro yang baru hadir langsung ditawarkan hidangan yang telah tersaji oleh Patricia Siahaan. Terlihat berbagai makanan khas Indonesia di sana, seperti Lontong Medan, Nasi Goreng, Sambal Goreng Tempe, dan sebagainya.

Allesandro memilih untuk mencicipi nasi goreng dipadu dengan sambal goreng tempe yang tersedia. Saat ditanyai mengenai rasa, pemain Juventus itu mengaku menyukainya.

“It’s a little bit spicy, but i like it (Ini sedikit pedas, tapi aku suka),” ujar Ale pada suapan pertama.

Dalam kegiatan tersebut tampak pula beberapa penggiat sepakbola baik itu pemain maupun penggemar, seperti pasangan presenter kondang Dona Agnesia dan Darius Sinathrya.

Jelang Ramadhan, Sihar Temani Djarot Nyadran

Jelang Ramadhan, Sihar Temani Djarot Nyadran

Sebentar lagi umat Muslim akan memasuki Bulan Suci Ramadhan, ada banyak persiapan yang dilaksanakan memasuki bulan penuh ampunan ini. Salah satunya tradisi ziarah ke makam keluarga yang telah lebih dulu menghadap sang pencipta.

Tidak terkecuali Djarot Saiful Hidayat, ditemani istri dan keluarga Djarot melaksanakan tradisi nyadran, yakni tradisi masyarakat Jawa menjelang Bulan Suci Ramadhan berupa pembersihan makam, tabur bunga dan kenduri keselamatan di makam. Djarot melaksanakan nyadran pada makam orang tuanya di Surabaya, Senin (14/05).

Uniknya, tahun ini Djarot tidak hanya ditemani keluarganya, tetapi juga Sihar Sitorus, wakilnya dalam Pilgubsu 2018. Sihar turut bersama istrinya, Patricia Siahaan dan anak bungsunya, Gabriel Sitorus tampak setia menemani aktivitas Djarot.

Sihar percaya kegiatan seperti ini, dapat mempererat hubungan keluarga antara dirinya dan Djarot, dimana sebelumnya Djarot Saiful Hidayat juga menemani Sihar Sitorus berziarah ke makan orang Tua Sihar di Parsambilan beberapa waktu lalu.

“Budaya dan agama mengajari kita untuk menghormati orang tua. Berziarah ini adalah bukti kita menghormati orang tua kita. Kami berdua, saya dan Pak Djarot juga sudah menjadi orang tua. Kelak suatu zaat nanti anak-anak kami akan berganti peran seperti ini,” ujar Sihar.

Bagi Sihar, tradisi nyadran atau ziarah  ke makan orang tua adalah tradisi baik yang harus dilestarikan, terutama di zaman yang sudah serba modern ini, banyak anggota keluarga yang tinggal berjauhan.

“Sekarang ini tinggal berjauhan adalah hal yang lazim, jadi dengan tradisi seperti ini. Maka yang tingal berjauhan akan kembali datang dan berkumpul bersama,” tutur Sihar.

Selain ke makam orang tua Djarot, paslon nomor urut dua ini juga ziarah ke makam KH Ridlwan Abdullah, pencipta lambang Nahdhatul Ulama (NU), yang oleh masyarakat setempat juga diberi gelar ‘Kyai Keliling’, atau Kyai yang menjalankan kewajiban mengajar dan berdakwah dengan keliling dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

Sihar Tegaskan Pentingnya Keberpihakan Pada Nias Dalam Debat Publik Kedua

Sihar Tegaskan Pentingnya Keberpihakan Pada Nias Dalam Debat Publik Kedua

Tingkat kesejahteraan yang rendah serta pembangunan yang kurang menyeluruh, membuat masyarakat Nias sering kali merasa dirinya asing di provinsi Sumatera Utara. Hal ini juga, acap kali menimbulkan pro dan kontra di dalam masyarakatnya, mengenai keinginan mereka untuk membentuk sebuah provinsi baru.

Dalam Debat Publik Kedua, Sabtu (12/05) di Hotel Adi Mulya Medan, Sihar Sitorus kembali diserang mengenai masalah pemekaran wilayah oleh Musa Rajecksyah, dalam sesi debat antar Calon Wakil Gubernur.

“Saya ingin bertanya kepada Bang Sihar, mengingat tema kita adalah pembangunan yang adil dan setara, seperti kita ketahui bahwa saudara-saudara kita di daerah pantai barat, Nias, mengharapkan ada pembangunan yang adil dan setara. Dan seperti apa yang dimauin, dan sekarang ini menginginkan juga pisah dari Sumatera Utara agar membuat provinsi Nias sendiri. Yang saya ingin tanya, bagaimana tanggapan Bang Sihar mengenai inginnya Nias membuat provinsi sendiri ke depan, terima kasih,” tanya Musa.

Sihar yang mendapat pertanyaan yang sama selama dua minggu berturut-turut tampak tenang dalam menjawab pertanyaan dari lawannya. Namun, untuk kali ini Sihar mengaku memiliki jawaban khusus untuk pertanyaan tersebut.

“Kewenangan pusat, sudah mengatur kriteria bagaimana sebuah wilayah dapat mekar. Misalnya mengenai masalah ekonomi atau batas wilayah. Tapi ada hal yang lebih penting dari situ, Nias dari berbagai macam indeks dia berada di bawah, dengan kata lain kita harus menunjukkan keberpihakan kepada Nias,” ujar Sihar.

Lebih lanjut, Sihar menjelaskan potensi-potensi yang ada di Nias sungguh luar biasa, mulai dari sektor pariwisata sampai kepada kekayaan alam Nias sebanarnya mampu mendukung kemajuan wilayah itu.

“Nias kaya akan pariwisata, sumber daya laut yang luar biasa, Nias juga membutuhkan infrastruktur baik fisik maupun non-fisik. Nah, kita akan mengalokasikan dana yang lebih besar dibandingkan yang lainnya, dan tentunya hal ini akan kami ambil dari biaya kerja efisiensi, biaya operasional, biaya investasi dan melibatkan swasta bersama dengan pemerintah bekerja sama untuk mencari solusi bagi Nias, tak lupa juga kita akan mengajak bekerja sama BUMD untuk mendorong percepatan pembangunan di Nias,” jelas Sihar.

Hal ini kembali disangkal Musa, dia meminta Sihar untuk menyatakan persetujuannya mengenai pemekaran Nias. “Mungkin Bang Sihar bisa lebih tegas menjawab pertanyaan saya mengenai Nias dalam hal pemekaran provinsi,” sanggah Musa.

Sihar terlihat hanya tertawa mendengar tanggapan Musa mengenai jawabannya terhadap pemekaran. Sihar kemudian mempertegas jawabannya mengenai regulasi-regulasi yang harus ditaati mengenai pemekaran provinsi dari pemerintahan pusat, dengan artian keputusan pemekaran tidak dapat diambil secara tergesa-gesa dan sewenang-wenang.

“Jadi banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan sebuah keputusan, saya pikir yang dibutuhkan Nias adalah percepatan pembangunan. Untuk mendukung program pembangunan di Sumatera Utara, dan saya lihat Nias memiliki potensi yang baik untuk Sumatera Utara,” jelas Sihar lagi.