Archive

Day: February 26, 2018

4 posts

Berkunjung ke Pajak USU, Sihar Sitorus Traktir Pengunjung

Berkunjung ke Pajak USU, Sihar Sitorus Traktir Pengunjung

Calon Wakil Gubernur Sumatera, Sihar Sitorus melakukan kunjungan ke Pajak USU, Jalan Jamin Ginting, Senin (26/2/2018). Hal ini membuat banyak warga yang berada di Pajak USU kaget. Salah satunya adalah Herlina warga Marindal

Melihat kedatangan Sihar,  Herlina yang hendak membeli pakaian ini,  langsung mengajak Sihar Sitorus selfi bersama teman-temannya.

“Saya tidak menyangka bisa bertemu pak sihar di Pajak USU. padahal kedatangan saya ke Pajak USU untuk membeli baju,  eh tahunya baju yang saya beli dibayari sama pak Sihar ” ungkap Herlina.

Selain menyapa pengunjung, Sihar juga mendengarkan keluhan para pedagang yang ada di sekitaran Pajak USU. Sihar mengatakan sebagian besar para pedagang banyak mengelukan omset penjualan mereka turun dalam beberapa bulan ini.

Saya sangat terkejut ketika mengunjungi pajak USU, saya kira pajak USU sama seperti pajak-pajak lainnya di kota Medan.

“Setelah melihat langsung ke sana saya Baru mengetahui USU banyak menjual barang-barang kebutuhan mahasiswa seperti, kosmetik,  pakaian,  aksesoris, dan buku dengan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya

Bawaslu Nyatakan Ijazah Sihar Sitorus Sah

Bawaslu Nyatakan Ijazah Sihar Sitorus Sah

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara menghentikan proses penanganan laporan dugaan pelanggaran menyangkut Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) Calon Wakil Gubernur nomor urut dua, Sihar Sitorus.

Penghentikan perkara ini dikarena pihak Bawaslu menyimpulkan tidak menemukan unsur-unsur pelanggaran pemilu dalam laporan yang disampaikan oleh Hamdan Noor Manik.

Ketua Bawaslu Sumut Syafrida Rasahan mengaku telah berupaya memanggil sejumlah saksi yang diajukan pelapor dalam laporannya.

Syafrida mengatakan ada beberapa saksi yang diajukan pelapor termasuk Sekretaris KPU Sumut, Abdul Rajab Pasaribu dan Kepala Bagian Hukum KPU Sumut, Maruli Pasaribu.

“Tapi saksi yang diajukan tidak bersedia, karena mereka tidak tahu mengapa dijadikan saksi,” kata Syafrida, seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com Senin (26/2).

Selain memanggil saksi, Syafrida mengatakan telah pula memanggil Sihar Sitorus pada Jumat (23/2) lalu.

“Tapi kemudian enggak datang, mungkin sedang diluar kota,” katanya.

Sebelumnya, Hamdan yang merupakan kakak kandung mendiang mantan Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, melaporkan Sihar ke Bawaslu karena menyalahi prosedur dengan menerima SKPI yang terindikasi tidak sesuai ketentuan sehingga harusnya tidak memenuhi syarat.

Sebabnya, kata Hamdan, dalam SKPI itu tidak ada mencantumkan nilai serta tidak ditemukan adanya sidik jari. Padahal menurut Hamdan, dua hal itu harus dalam SKPI sesuai ketentuan Permendikbud nomor 29 tahun 2014 tentang pengesahan fotocopy ijazah/STTB/ surat keterangan pengganti ijaazah/STTB dan penerbitan surat keterangan pengganti ijazah jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Dalam format A1 sesuai ketentuan, kata Hamdan, surat pengganti ijazah/STTB harus juga memuat cap tiga jari tengah tangan kiri di sisi foto. Surat pengganti ijazah itu juga harus diketahui Kepala Dinas Pendidikan setempat. SKPI tersebut juga tidak mencantumkan nilai.

Sementara itu, Syafrida menerangkan berdasarkan kajian pihaknya ada dua format SKPI yang diatur, yakni tidak mencantumkan nilai atau dengan mencantumkan.

“Menurut KPU Apa yang disampaikan Sihar adalah dokumen valid berdasarkan substansi itu sudah (memenuhi syarat), dan kita mengamini itu. Kita menyimpulkan akhirnya tidak ditemukan pelanggaran,” jelasnya.

Dalam Pilkada Sumut 2018, Sihar berpasangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Keduanya mendapatkan nomor urut dua, dan akan berhadapan dengan pasangan kandidat nomor urut satu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.

Sihar Sitorus Diarak Naik Becak, Gak Disangka Begini Kata Pendayungnya

Sihar Sitorus Diarak Naik Becak, Gak Disangka Begini Kata Pendayungnya

Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus diarak naik becak saat meresmikan posko Relawan Bang Djarot Bersama Sihar Sitorus, (Badja Bersih) di Jalan Pemasyarakatan, Tanjunggusta, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (25/2/2018)

Pendayung  becak yang membawa Sihar dan Istrinya saat diarak, Ari Simatupang, mengaku diirinya senang bisa membawa pasangan ini, dan berharap Sihar Sitorus bisa terpilih bersama Djarot Saiful Hidayat, dan membawa Sumut lebih hebat lagi.

“Ngak nyangka bisa bawa pak Sihar, kami memang sudah dipilih sejak pagi sama koordinator relawan, cuma yang mana akan ditumpangi, pak Sihar yang memilih. Tadi awal membawa, cukup gugup awalnya. Cuma setelah becaknya jalan, sudah lebih santai,” ujarnya.

Ia bercerita bahwa dia sejak pagi sudah menunggu kedatangan Sihar Sitorus dan rombongan. Ia dan teman-temannya pun sengaja tidak menarik, meski dia belum tahu apakah dia mendapat bayaran atau tidak saat membawa Sihar Sitorus.

“Belum tahu ada bayaranya. Kami ini mau saja, karena pak Sihar Sitorus yang kami jemput. Kalau beliau menang kan kami orang susah juga nanti terbantu. Karena Sihar dan Djarot akan perhatikan rakyat kecil seperti kami ini,” ujarnya.

Meski demikian dia mengutarakan bahwa dia memang butuh uang, untuk diserahkan sama keluarganya. Dia pun berharap mendapat biaya pengganti dia tidak menarik becak selama seharian.

“Kalau ada biayanya bagus juga,  untuk setoran sama istri, cuma saya percaya sama ketua relawannya, dia ngerti kamilah,” ujarnya seraya tertawa.

Sihar Sitorus Hadiri Pernikahan Warga, Pengantinnya Terkejut Dapat Kado Ikan Besar

Sihar Sitorus Hadiri Pernikahan Warga, Pengantinnya Terkejut Dapat Kado Ikan Besar

Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus mengunjungi para nelayan di Desa Bagan Percut, Kabupaten Deliserdang. Sihar mendengarkan berbagai keluhan para nelayan seraya menikmati hasil tangkapan nelayan, Minggu sore (25/2/2018)

Para nelayan menyampaikan keluhan tentang banyaknya sampah yang datang dari Kota Medan sehingga kampung mereka jelek. Kemudian pendangkalan dari sungai-sungai, sehingga mereka susah melakukan aktvitas untuk melaut. Mereka pun meminta Sihar Sitirus yang datang melihat nelayan tersebut, terpanggil untuk memperbaiki.

Seusai berbincang dengan para nelayan, saat Sihar Sitorus hendak pulang, dia pun bertemu dengan nelayan yang menawarkan ikan besar. Sihar Sitorus pun membeli ikan tersebut.

Di perjalanan menuju Medan, Sihar Sitorus berhenti di acara nikahan warga. Dia  turun dari mobilnya, dan memberi selamat kepada pasangan yang menikah tersebut.

Pengantin pun langsung tersenyum melihat kedatangan Sihar Sitorus, namun suasana semakin meriah, mana kala Sihar Sitorus memberi kado ikan besar yang dia beli dari nelayan di Desa Bagan Percut.”Semoga menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera,” ujar Sihar, seraya memberi kadonya.

Pasangan yang melangsungkan pernikahan tersebut mengaku terkejut dengan kedatangan Sihar Sitorus, meski demikian mereka sangat senang. “Senang bisa nikah dihadiri bapak itu. Padahal kami tidak pernah undang bang. Kaget aja mereka datang,” ujar Muhammad Abdi Lubis, pengantin laki-laki.

Pengantin perempuan, Erika pun mengutarakan merasa semakin terkenang dengan kehadiran Sihar Sitorus ketika mendapat kado ikan segar dari Sihar Sitorus.

“Lucunya bapak itu kasih ikan tadi. Senang lah pokonya. Terkenang-kenang pasti ini,” ujarnya, seraya tertawa terbahak-bahak.