Sebagai pecinta olahraga, Sihar Sitorus selalu siap menerima tantangan ketika diajak bertanding sesuatu. Hal inilah yang terjadi ketika dirinya menghadiri pembukaan Basketball Tournament di SMA Kalam Kudus 2, usai memberikan kata sambutan, Sihar ditantang bermain basket 3 on 3 bersama para siswa.

Tidak disangka, Sihar menerima tantangan itu dan bermain basket. Bersama guru SMA Kalam Kudus, Fery dan Arnold Sihar membentuk timnya melawan Andrew, Christoper dan Wisnu siswa Kalam Kudus.

Di menit pertama, Sihar mampu melakukan tembakan yang memberikan poin pertama bagi timnya. Pertandingan berlangsung semakin hangat, perebutan bola terus terjadi diantara dua tim. Meski berbeda usia, namun stamina Sihar untuk bermain basket tidak kalah dengan anak-anak.

Sihar terlihat menguasai permainan, sorak sorai penonton membuat semangatnya semakin meningkat. Meski cuaca sedikit gerimis, baik tim Sihar maupun Tim SMA Kalam Kudus 2 tidak menyerah.

Tim SMA Kalam Kudus 2 berhasil mengimbangi tim Sihar dengan skor 1-1. Hingga di akhir pertandingan Tim Sihar harus menerima kekalahan dari SMA Kalam Kudus 2 dengan skor 2-1.

Bagi Sihar kalah dan menang dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa. Malah dia melihat olahraga sebagai sarana pembentuk ikatan persahabatan. “Melalui olahraga kebersamaan dapat dibentuk meski berbeda generasi, karena kesukaannya sama. Seperti lewat basket tadi,” ujar Sihar.

Sihar juga menyampaikan dua pesan untuk peserta yang akan bertanding. Pertama, Sihar mengajak anak-anak untuk tetap menjaga sportivitas. Kedua, meski sibuk bertanding kiranya hal tersebut tidak sampai mengganggu proses pendidikan mereka.