Archive

Day: January 18, 2019

4 posts

Lintasi Danau Toba dengan Speed Boat, Sihar Sitorus: Stop Kotori Danau Toba!

Lintasi Danau Toba dengan Speed Boat, Sihar Sitorus: Stop Kotori Danau Toba!

Ada banyak transportasi yang bisa digunakan untuk melintasi Danau Toba, mulai dari Kapal Penyebrangan Ferry, Kapal Motor, sampai kepada Speed Boat. Kali ini Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Dapil 2 Sumatera Utara yang akan menyebrang ke Parapat dari Pulau Samosir mencoba sensasi menikmati Danau Toba dengan menyebrang menggunakan Speed Boat, Kamis (17/01).

Melalui Speed Boat, Sihar dapat lebih jelas menikmati keindahan Danau Toba secara langsung. Namun dirinya merasa kecewa ketika melintasi Danau Toba, di tengah perjalanan mendapati banyak sampah berserakan di danau. Sepanjang perjalanan Sihar bergumam sendiri, “Wah kotor ya.”

Saat ditanya mengenai pengalaman naik speed boat melintasi Danau Toba, Sihar mengaku menikmatinya. “Naik speed boat asyik, anginnya sepoi-sepoi, sampai ngantuk. Tapi tadi di dekat pinggir pantai banyak sampah botol plastik berserakan, sayang sekali,” ujarnya.

Sihar berharap kebiasaan mengotori wilayah sekitar Danau Toba dapat segera dihentikan. Bagaimanapun Danau Toba merupakan anugerah dari yang Maha Kuasa untuk Bangso Batak (baca: orang Batak) yang harus dijaga.

“Stoplah mengotori Danau Toba, apa tidak sayang danau yang tidak hanya merupakan kebanggaan Bangso Batak, tapi juga Bangsa Indonesia harus kotor karena kelalaian kita,” ujar Sihar.

Sihar yang juga merupakan Ketua Umum Acara Spiritualitas Danau Toba dan Gunung Sinabung berharap pekerjaan membangkitkan Danau Toba tidak hanya pekerjaan satu pihak saja, melainkan hasil gotong royong semua lapisan termasuk masyarakat dan pemerintahan.

Sihar Sitorus: Dengan Segudang Prestasinya, Apa Kita Memiliki Alasan untuk Tidak Memilih Jokowi Lagi?

Sihar Sitorus: Dengan Segudang Prestasinya, Apa Kita Memiliki Alasan untuk Tidak Memilih Jokowi Lagi?

Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus yang ke-10 telah terselenggara di Kabupaten Samosir. Sebanyak 9 Koordinator Kecamatan dan 134 Koordinator Desa hadir dalam kegiatan yang diadakan di Hotel Dainang, Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (17/01).

Pembekalan pendidikan politik untuk timnya adalah salah satu program yang dilakukan Sihar P. H. Sitorus dalam rangka pencalonannya sebagai Calon Legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan dari daerah pemilihan 2 Sumatera Utara.

Pendidikan politik ini sudah dilakukan diberbagai Kabupaten dan Kota di Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara, seperti di Kota Sibolga, Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah, Labusel, Labura, Labuhanbatu Induk, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, dan yang terbaru di Kabupaten Samosir.

Pendidikan politik ini nantinya akan dilaksanakan di 19 Kabupaten/Kota yang tergabung dalam daerah pemilihan 2 Sumatera Utara. Saat pendidikan politik berlangsung, pihak Bawaslu maupun KPU turut memantau berlangsungnya pendidikan politik tersebut.

Dalam sambutannya Sihar menegaskan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Samosir maupun daerah-daerah lainnya di Dapil 2 Sumatera Utara bukan semata-mata karena sedang mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif.

“Sebelum saya mencalonkan diri juga saya sudah berkeliling di sini, dan akan begitu juga ketika nanti saya terpilih maupun tidak terpilih sebagai DPR RI. Karena Sumatera Utara ini kampung saya, itu sudah ditanamkan sejak kecil oleh Almarhum ayah saya Sutan Raja D. L. Sitorus,” ujar Sihar.

Sihar juga menyinggung soal PT. Indonesia Alumunium atau Inalum yang kini memiliki 51% saham PT Freeport di Papua dan telah menjadi holding company. Semua tidak terlepas dari sumber daya Danau Toba yang membuat perusahaan tersebut kini menjadi sebuah perusahaan yang kuat.

“Air dari Danau Toba yang mengalir melalui Sungai Asahan dan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yang kemudian menghasilkan alumunium telah melahirkan PT Inalum yang kini telah memiliki 51% saham Freeport, artinya Indonesia telah terhubung dari Barat sampai ke Timur,” ujar Sihar.

Hal ini tentunya wajib membuat masyarakat Kabupaten Samosir sebagai wilayah yang bersentuhan langsung dengan Danau Toba bersyukur. Rasa syukur itu harusnya diwujudkan dengan menjaga keasrian Danau Toba.

Sihar juga mengingatkan bahwa keberhasilan PT Inalum dalam menggandeng Freeport tidak terlepas dari kinerja Presiden Joko Widodo. “Perlu diingat, semua ini juga berkat kerja keras Bapak Presiden Jokowi, dan sederet keberhasilan pembangunan lainnya. Lantas, apa kita memiliki alasan untuk tidak memilih beliau lagi di Pilpres 2019 dengan segudang prestasinya?,” tegas Sihar.

Sihar: Jati Diri Saya Sebagai Orang Batak Sudah Ditanam Sejak Kecil

Sihar: Jati Diri Saya Sebagai Orang Batak Sudah Ditanam Sejak Kecil

Tiba di Kompleks Pusat Informasi Kaldera Toba, Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Sihar P. H. Sitorus disambut tari-tarian Batak oleh remaja Samosir.

Sihar yang hadir dalam acara Borhat-Borhat Sihar P. H. Sitorus sebagai Calon Legislatif DPR RI agar menang menuju Senayan dari perkumpulan marga Limbong dan Sagala. Kedua marga ini secara tarombo (baca: silsilah) merupakan tulang (baca: paman) dari marga Sitorus yang disandang Sihar.

Sihar diberangkatkan secara adat disertai doa dalam menuju Pileg 2019. Seluruh hadirin yang hadir berharap Sihar dapat duduk di kursi legislatif untuk membawa perubahan untuk wilayah Sumatera Utara khususnya Samosir.

“Saya merasa ada kekuatan yang mengalir ke dalam tubuh saya dari tulang dan nantulang yang telah memberangkatkan saya dengan doa-doa baik,” ujar Sihar.

Sihar juga bercerita mengenai Ayahandanya, Sutan Raja D. L. Sitorus yang selalu menanamkan jati dirinya sebagai orang Batak sedari kecil.

“Ayahanda saya, Amang Sutan Raja D. L. Sitorus, sejak saya kecil selalu menceritakan tentang asal usul saya sebagai orang Batak, yang hingga kini mendarah daging di dalam diri saya,” tutur Sihar.

Sebelum hadir dalam acara Borhat-borhat tersebut, Sihar terlebih dahulu mengunjungi Pusat Informasi Kaldera Toba. Sihar disambut Wilmar Simanjorang yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Samosir dan juga merupakan Direktur di Pusat Informasi Kaldera Toba.

Wilmar Simanjorang berharap banyak kepada Sihar untuk dapat membawa perubahan untuk Danau Toba. Meski menelan kekecewaan ketika pasangan Djarot-Sihar yang diharapkan nya mampu membawa perubahan tidak menang dalam Pilgubsu, harapannya bangkit ketika Sihar memantapkan langkahnya untuk menuju legislatif.

“Saya sudah lama kecewa sama pemerintahan, dan sudah berharap DJOSS mampu membawa perubahan baru untuk Danau Toba. Namun, bagaimana Tuhan berkata lain dan saya berharap Sihar mampu mewujudkannya di kursi legislatif,” tutur Wilmar.

Selain berkeliling Pusat Informasi Kaldera Toba, Wilmar juga mengajak Sihar melihat tanaman-tanaman endemik Danau Toba di sekitar wilayah Pusat Informasi Kaldera Toba. Meski harus melewati semak dan rumput yang tinggi, Sihar tetap bersemangat mengikuti Wilmar untuk melihat tanaman-tanaman tersebut.

Blusukan di Pasar Raya Dolok Sanggul, Sihar Dapat Masukan Warga

Blusukan di Pasar Raya Dolok Sanggul, Sihar Dapat Masukan Warga

Sihar P. H. Sitorus berkeliling Pasar Raya Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan Rabu (16/01). Sihar membeli beberapa keperluan pokok sekaligus menyapa para pedagang Pasar Raya Dolok Sanggul.

“Selamat sore Amang, Inang, Saya Sihar P. H. Sitorus calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara,” ujar Sihar sambil menyalami setiap orang yang dijumpainya.

Ternyata popularitasnya di Dolok Sanggul masih melekat di masyarakat, terutama pasca mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara bersama Djarot Saiful Hidayat beberapa waktu lalu. Mereka mengungkapkan kekecewaan mereka atas kekalahan yang menimpa DJOSS waktu itu.

“Ah sudah berharapnya kami DJOSS menang, biar bisa berubah Sumut ini, tapi gimana lah, kecewa kali lah kami,” tutur Siregar salah seorang yang ditemui Sihar di sebuah warung kopi dekat pasar.

Menanggapi hal tersebut Sihar hanya tersenyum, bagaimanapun dirinya menekankan bahwa saat ini tugasnya dan pendukungnya adalah memberi kesempatan kepada pemerintah terpilih untuk mengambil kebijakan dan keputusan. “Wah, bagaimanapun kita tetap harus mendukung dan memberi kesempatan kepada yang terpilih untuk bekerja, sekaligus mengawal pembangunan nya,” ucap Sihar sambil tertawa.

Sihar yang menggunakan setelan kemeja biru dan celana kepler itu kemudian ditanyai mengenai komisi berapa dan akan melakukan apa di masa reses nya nanti untuk daerah pemilihannya. Menjawab hal itu, Sihar mengaku belum memiliki tembakan khusus untuk masuk ke komisi berapa, namun demikian ia menegaskan dengan atau tidaknya ia mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI, dia akan tetap meninjau daerah Dolok Sanggul dan wilayah lain di Dapilnya.

“Kalau soal komisi nanti dulu lah ya, komisi berapa pun pasti saya tetap akan perjuangkan kalian. Namun kalau soal masa reses, pastilah saya akan tetap turun ke daerah, dengan atau tidak terpilihnya saya sebagai anggota legislatif, sebelumnya saya juga selalu ke sini kan,” ujar Sihar.

Lebih lanjut Sihar memohon masukan dan saran dari masyarakat mengenai potensi lokal apa yang bisa diberdayakan dari Kabupaten Humbang Hasundutan. Beberapa sepakat Sihar untuk memberdayakan kopi khas kabupaten itu.

Dari kacamata seorang pengusaha Sihar kemudian bertanya soal menjadi seorang pengepul kopi di sana. “Kalau saya jadi pengepul kopi, nanti ada yang marah gak ya? Mematikan usaha yang lain tidak?” ujar Sihar sambil tertawa.

Masyarakat yang ditemuinya pun sepakat hal tersebut tidak akan mematikan usaha lokal dan tidak menimbulkan kemarahan jika sudah memiliki izin.

Sihar kemudian melanjutkan perjalanannya berkeliling pasar. Dia membeli ikan asin, andaliman, buah-buahan, dan bahan-bahan lainnya.