Setelah terdegradasi dari Liga 1 musim lalu, PSMS Medan dikabarkan kesulitan dana untuk mengarungi Liga 2 musim ini.
Bahkan, belakangan ini berhembus kabar mengenai standar gizi pemain klub berjuluk Ayam Kinantan yang kurang terperhatikan.

Salah satunya para pemain hanya makan dengan mie instan dan teh manis.
Meskipun berita ini sudah dibantah oleh Sekretaris PSMS Julius Raja. Pria yang dijuluki King itu menyebut tidak benar PSMS hanya menyediakan mie instan untuk para pemain.

’’Silakan cek langsung ke mes kalau tidak percaya. Sudah saya bantah itu semua, tidak benar,’’ tegasnya seperti yang dilansir di Jawa Pos Senin 13 Mei 2019.

Terlepas dari isu mengenai kesulitan pendanaan PSMS Medan, mantan Manager ‘Ayam Kinantan’ ditahun 2008 Sihar Sitorus memberikan masukan yang perlu diperbaiki dari PSMS saat ini.

“Saya kira yang diperlukan PSMS adalah pembenahan infrastruktur, baik dari segi fisik lokasi latihan, stadion, maupun fasilitas yang menunjang pemain untuk semakin semangat berlatih,” ujar Sihar saat dalam acara Sumatera Utara Hari ini yang disiarkan langsung oleh TVRI.

Sihar yang diprediksi akan melenggang ke Senayan dalam Pemilihan Legislatif 2019 lalu mengaku terus mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia, khususnya PSMS Medan sebagai wakil dari Sumatera Utara. Ia juga berharap PSMS dapat berlatih keras menuju Liga 2.

Sementara itu dalam persiapannya menuju Liga 2, PSMS sudah menggandeng 21 pemain dan berencana akan menambahnya lagi. Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning berharap PSMS dapat menambah skuatnya dengan pemain naturalisasi.

“Harapan saya sih ada pemain naturalisasi. Tapi tergantung manajemen. Begitupun saya siapkan alternatif dengan yang ada sekarang,” ujar Abdul.