Sihar Sitorus Bagikan Perlengkapan Sekolah Kepada Anak Yatim di Kab. Toba
Anggota DPR RI dari Komisi XI dari Partai PDIP Sihar Sitorus bersama Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Sumut dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Toba memberikan bantuan kepada 200 anak yatim piatu berupa perlengkapan sekolah. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, Sabtu (9/4).
Penyerahan bantuan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pendidikan Kader Pratama PDIP Kabupaten Toba yang diselenggarakan di Hotel Sumatera Balige, Kabupaten Toba, Sabtu dan Minggu (9-10/4).
Partai berlambang moncong putih ini juga melakukan pembagian 350 paket sembako kepada abang becak, supir angkot dan lansia di Balige dan 150 paket kepada abang becak dan lansia di Laguboti.
Sihar Sitorus mengaku terharu saat bisa turut serta membagikan secara langsung perlengkapan sekolah kepada anak yatim piatu yang ada di Toba.
“Mereka inilah nantinya yang akan menjadi kader PDIP ketika umur mereka telah mencapai, sehingga mereka memiliki gambaran kerja politik itu seperti apa. Kerja politik sebenarnya adalah hadir di tengah tengah masyarakat. Buat saya pribadi acara ini sangat baik dan sangat menyentuh untuk mengingatkan kembali esensi daripada keberadaan kita yang sesungguhnya untuk hadir di tengah masyarakat,” ujar Sihar.
View this post on Instagram
PDIP sebagai partai pengusung pemerintah saat ini, kata Sihar, sangat peduli dengan pendidikan, karena pendidikan inilah yang menjadi terdepan dalam pembangunan bangsa ini.
“Kita harus membangun anak yang berkarakter bagus, berpikiran cerdas dan berwawasan luas untuk menjaga NKRI, untuk menjaga Kebhinnekaan dan untuk menjaga ideologi Pancasila,” tegasnya.
Untuk anak berprestasi yang kurang mampu, Sihar mengatakan dari pemerintah sudah ada program mulai dari wajib belajar 12 tahun, program beasiswa untuk S1, S2 dan S3 dan di berbagai kementrian lembaga juga sudah ada program beasiswa yang diberikan.
Ditambahkannya, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19, Komisi XI juga mendorong seluruh mitra kerja di kementrian keuangan menjalankan program pemulihan ekonomi nasional yang anggarannya sangat besar.
“Selama Covid-19 dua tahun ini, secara konsisten pemerintah mengeluarkan dana yang besar untuk mengangkat kehidupan masyarakat yang terbawah sehingga perputaran ekonomi dapat terjaga. Dan yang terpenting percaya diri dan jati diri masyarakat itu tetap utuh meskipun dalam kondisi sulit,” papar Sihar Sitorus.
Ketua DPP PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, pada kesempatan tersebut mengatakan kegiatan utama adalah pendidikan kader tingkat pratama. Tujuannya untuk mempersiapkan kader PDIP, untuk bisa menjadi estafet kepemimpinan baik di tingkat daerah, provinsi dan Nasional.
“PDIP ada di tengah masyarakat yang membutuhkan, seperti saat ini ada sekitar 200 orang anak yatim piatu yang kami berikan perlengkapan sekolah berupa pakaian sekolah, tas sekolah, sepatu sekolah, topi, dan dasi. Ini kita berikan untuk menyemangati mereka. Walaupun orang tua anak tersebut tidak ada, akan tetapi mereka harus semangat,” kata Rapidin.
Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi oleh Wakil Bupati Toba, Tonny M Simanjuntak, atas nama pemerintah Kabupaten Toba mengucapkan terimakasih kepada PDIP yang telah memberikan bantuan kepada anak didik yatim piatu dan sembako kepada warga Toba.
“Hari ini PDIP hadir di tengah masyarakat dengan memberikan bantuan yang memang sangat diperlukan kepada anak yatim piatu. Bantuan ini tentunya bisa menggairahkan, menyemangati dan memotivasi mereka untuk terus berjuang hingga cita-cita mereka tercapai. Kami ucapkan terimakasih kepada yang telah memberikan bantuannya, semoga PDIP semakin jaya dan sukses,” ujar Poltak Sitorus.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua Bidang Pengkaderan DPD PDIP Sumut, Sarma Hutajulu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Toba, Mangatas Silaen, Tokoh PDIP Toba, Djojor Tambunan, Wakil Bupati Humbahas, Oloan Paniaran Nababan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Toba, Rikardo Hutajulu, Kabag Prokopim Toba, Tri Sutrisno Samosir, Kabag Ekon Toba, Eston Sihotang dan Kepala Sekolah yang siswanya terdaftar sebagai penerima bantuan. (rg/waspada.id)