Gelar Diskusi Publik di Sibolga, Sihar Sitorus: UMKM Masih Terkendala Modal
Anggota Komisi XI DPR RI, Sihar Sitorus mengungkap, hingga saat ini permodalan masih menjadi kendala utama bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tak cuma di Kota Sibolga, tetapi juga secara nasional.
Hal itu dikatakan Sihar Sitorus kepada wartawan usai menggelar diskusi publik sekaligus menyerap aspirasi dari pelaku UMKM, mahasiswa, petani garam, penggiling tepung ikan, tokoh masyarakat, dan para abang becak bermotor (betor) di Matahari Cafe Sibolga, Selasa (10/5/2022).
Konteks permodalan tidak hanya menjadi kendala bagi pelaku UMKM di Indonesia melainkan dunia, sehingga diperlukan solusi yang tepat, salah satunya menggunakan instrument yang diberikan pemerintah pusat melalui program pemulihan ekonomi nasional.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku akan berupaya menemukan solusi dari setiap masalah yang dihadapi masyarakat untuk mendukung kebangkitan ekonomi terutama di masa pandemi Covid-19.
Menurut dia, kendala permodalan yang dihadapi pelaku UMKM ini perlu diurai dan dipresentasikan. Di antaranya, melalui pendekatan persuasif untuk menyakinkan pihak pemberi modal.
“Untuk mendapatkan modal tentu harus memenuhi persyaratan. Misal KUR individual, minimal 6 bulan harus terdaftar di platfrom e-commerce dan dilihat prospeknya berkelanjutan atau seperti apa, nilai ekonominya, ini akan menjadi perhatian,” kata Sihar.
Sihar juga menyebut bahwa proses peminjaman yang diajukan masyarakat kerap menghadapi kesulitan akibat kepentingan dari pihak perbankan.
“Di sisi lain, kita juga pahami perbankan itu punya kepentingan, bagaimana proses bayar utang dari para debitur dilakukan tepat waktu selama periode masa pinjaman,” katanya.
Pihaknya juga sering mendengar keluhan, bahwa persyaratan pinjaman yang diajukan masyarakat itu panjang dan bahkan menyulitkan.
“Nah, ini yang harus kita urai dan presentasikan. Hal ini tidak bisa saya jawab secara gamblang. Intinya, harus melalui cara persuasif, sehingga pihak pemberi modal yakin dan mau menyalurkan pinjaman,” sebut Sihar.
Sihar menambahkan, dari hasil diskusi dalam kunjungan kerjanya tersebut, banyak ide bagus yang disampaikan masyarakat ke pihaknya, dan mereka (masyarakat) juga serius memikirkan usaha yang dijalani. (medanbisnisdaily.com)