Archive

Author: admin

70 posts

Anggota DPR RI Dapil II Sumut, Sihar Sitorus Tekankan Gizi Berkualitas untuk Generasi Sehat Indonesia dihadapan Ratusan Masyarakat Porsea

Anggota DPR RI Dapil II Sumut, Sihar Sitorus Tekankan Gizi Berkualitas untuk Generasi Sehat Indonesia dihadapan Ratusan Masyarakat Porsea

Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, bersama Badan Gizi Nasional (BGN), melaksanakan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula HKBP Kota Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Sabtu (15/11/2025) pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini turut menghadirkan Wakil Bupati Toba Drs. Audi Murphy Sitorus, perwakilan BGN Sumatera Utara, serta Kepala Dinas Kesehatan Toba dr. Freddy Sibarani sebagai narasumber.

Program MBG, yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, diharapkan dapat mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045. Melalui kehadiran Dapur MBG dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 16 kecamatan se-Kabupaten Toba, pemerintah menargetkan peningkatan pemerataan gizi bagi anak dan kelompok rentan.

Dalam sambutan via Zoom, Sihar Sitorus menegaskan bahwa MBG merupakan salah satu agenda prioritas nasional yang membutuhkan pengawasan ketat. “Komisi IX bertugas dalam legislasi, anggaran, dan pengawasan. Pengawasan terhadap MBG sangat penting agar program ini tepat sasaran, terutama karena anggaran yang dikelola sangat besar,” ujarnya.

Sihar menambahkan bahwa MBG bukan sekadar program bantuan pangan, melainkan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Penerima manfaat dari jenjang PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita harus benar-benar tercapai,” tegasnya. Ia berharap kebutuhan bahan baku untuk program ini dapat terpenuhi di Kabupaten Toba, sekaligus meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan sehat dan bergizi.

Wakil Bupati Toba, Drs. Audi Murphy Sitorus, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap implementasi MBG. Menurutnya, program ini akan berperan besar dalam menekan angka stunting serta memenuhi kebutuhan gizi anak usia belajar. “Kami mendorong orang tua lebih peduli terhadap gizi seimbang. Kabupaten Toba menargetkan 26 dapur MBG yang tersebar di 16 kecamatan,” paparnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Toba, dr. Freddy Sibarani, menjelaskan kesiapan dapur MBG di daerah tersebut. Setiap dapur wajib memenuhi standar kesehatan, termasuk memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). “Semua dapur harus lolos persyaratan administrasi, inspeksi lapangan, dan uji laboratorium. Standar seperti ventilasi, kebersihan, serta pengelolaan bahan makanan juga menjadi keharusan,” jelasnya.

Perwakilan BGN Sumatera Utara, Donal Simanjuntak, menambahkan bahwa SPPG hadir untuk membantu keluarga menengah ke bawah yang kesulitan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak. Ia mengimbau masyarakat bersabar karena program MBG masih dalam tahap penyiapan infrastruktur dapur dan sistem distribusi sebelum dapat berjalan optimal.

Melalui sosialisasi ini, pemerintah pusat dan daerah menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan gizi berkualitas bagi generasi masa depan Indonesia. (Bee)

Sihar Sitorus Soroti Lambannya Realisasi Anggaran Bantuan Gizi Nasional dan Dampak Program MBG terhadap Ekonomi Daerah

Sihar Sitorus Soroti Lambannya Realisasi Anggaran Bantuan Gizi Nasional dan Dampak Program MBG terhadap Ekonomi Daerah

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sihar Sitorus, menyoroti lambannya realisasi anggaran Bantuan Gizi Nasional (BGN) serta meminta kejelasan mengenai dampak program Makanan Bergizi Gratis (MBG) terhadap perekonomian daerah. Hal itu disampaikan Sihar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama kementerian dan lembaga terkait di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Sihar mengungkapkan bahwa BGN mengelola anggaran sebesar Rp71 triliun dan mengajukan tambahan Rp28 triliun, sehingga total menjadi Rp99 triliun. Namun, hingga saat ini, realisasi anggaran baru mencapai Rp36,23 triliun.

“Masih ada Rp63,4 triliun lagi yang harus terserap dalam satu setengah bulan. BGN mungkin bisa memberi kami gambaran penyerapannya seperti apa sehingga benar-benar tercapai,” tegas Sihar.

Ia menekankan pentingnya akuntabilitas pengelolaan anggaran yang begitu besar agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara optimal.

Selain itu, Sihar juga menyoroti implementasi program MBG yang menurutnya tengah membangun suatu ekosistem baru, khususnya di sektor peternakan. Ia menilai perlu ada kejelasan terkait komponen biaya tinggi dalam rantai produksi.

“Bicara ekosistem, biaya tinggi itu di mana? Apakah di ayam itu sendiri, di pakan, kualitas bibit ayamnya, atau di mana?” ujarnya.

Berdasarkan perhitungannya, anggaran Rp100 triliun untuk program MBG hanya berpotensi menyumbang sekitar 0,04 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, ia berharap program tersebut dapat menjadi daya ungkit (leverage) yang signifikan bagi ekonomi daerah.

“Yang kita inginkan, MBG bisa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Supply chain menjadi penting untuk dikaji,” tambahnya.

Sihar juga mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam mendukung pasokan bahan pangan untuk program MBG. Ia mencontohkan potensi perikanan di Dapil Sumut II yang kaya sumber daya ikan sebagai peluang penguatan ekonomi daerah.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat akan menciptakan “ruang bermain yang kreatif dan inovatif” tanpa terbebani oleh biaya tinggi. Ia menegaskan, keberhasilan program MBG tidak hanya ditentukan oleh pemerintah pusat, tetapi juga oleh rasa tanggung jawab bersama dari semua pihak.

“Kalau terjadi masalah seperti keracunan, masyarakat harus merasa memiliki dan ikut bertanggung jawab. Bukan saling menyalahkan, tapi bersama-sama mencari solusi,” pungkas Sihar.

Sihar Sitorus Tekankan Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Makan Bergizi Gratis

Sihar Sitorus Tekankan Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Makan Bergizi Gratis

Anggota DPR RI Komisi IX, Sihar Sitorus, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN).

Hal tersebut disampaikan Sihar saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Aula Desa Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (17/8/2025).

“Rakyat harus sejahtera, sehat, dan bergizi. Tapi semua itu butuh komitmen kuat dalam pelaksanaannya. Pemerintah dan rakyat harus kompak, saling merangkul, bukan saling menyalahkan,” ujar Sihar di hadapan peserta sosialisasi.

Menurutnya, program gizi gratis ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan produktif. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan ketat agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat, terutama di daerah.

Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional, Tati Herlia, menyampaikan bahwa lembaganya terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program di berbagai daerah.

“Apabila masyarakat menemukan pelanggaran di lapangan, silakan melapor melalui situs resmi dengan alamat www.bgn.go.id. Kami ingin program ini berjalan sesuai standar baik dari sisi kebersihan, gizi, maupun waktu memasak yang maksimal lima jam,” jelas Tati.

Dari pihak Dinas Kesehatan Mandailing Natal, drg. Nikmah, M.K.N, menjelaskan bahwa program makan bergizi memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan dasar anak-anak sekolah.

“Program ini mencakup karbohidrat, protein, buah, dan sayur dengan porsi seimbang. Semua bahan pangan disesuaikan dengan kebutuhan anak serta ketersediaan lokal agar mudah diperoleh dan tetap terjangkau,” katanya.

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat menjadi gerakan nasional yang tidak hanya meningkatkan kesehatan pelajar, tetapi juga mendukung perekonomian lokal melalui pemanfaatan produk pertanian dan perikanan masyarakat setempat. (KS)

Sihar Sitorus Pimpin Sosialisasi BKKBN Program Bangga Kencana di Taput

Sihar Sitorus Pimpin Sosialisasi BKKBN Program Bangga Kencana di Taput

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Sihar Pangihutan Hamongan Sitorus, BSBA, MBA memimpin kegiatan sosialisasi Program Bangga Kencana di Gedung Nasional Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (4/10). Program ini merupakan bagian dari upaya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam pembangunan keluarga, kependudukan, serta percepatan penurunan stunting.

Dalam kesempatan tersebut, Sihar Sitorus menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap program Bangga Kencana. Menurutnya, keluarga merupakan pondasi utama bangsa, sehingga keluarga yang sehat dan terencana akan menjadi kunci lahirnya generasi emas Indonesia. Ia juga membuka ruang dialog dengan masyarakat untuk menyampaikan masukan, kendala, maupun kebutuhan terkait pelaksanaan program.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari BKKBN, antara lain Rabiatul Adawiyah selaku Ketua Tim Kerja Peningkatan Kompetensi dan Kebijakan Strategis BKKBN Sumatera Utara, serta Windo Harjoin Sidabutar dari Dinas PPKBP3A Tapanuli Utara.

Rabiatul Adawiyah menyampaikan bahwa tujuan sosialisasi adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pembangunan keluarga berkualitas. “Kami mendorong masyarakat untuk turut serta dalam membangun keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Windo Harjoin Sidabutar menambahkan, partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan melalui berbagai langkah, di antaranya mencegah pernikahan dini, memberikan edukasi kepada remaja, serta meningkatkan kesadaran akan perencanaan keluarga dan pencegahan stunting melalui gizi seimbang.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, pengisian kuesioner, dan pembagian hadiah. Kegiatan ini turut dihadiri Camat Siborong-borong Lamour Situmorang, perwakilan TNI-Polri, serta ratusan masyarakat setempat.

Sihar Sitorus Pimpin Sosialisasi Program JKN-KIS BPJS Kesehatan di Jetun Silangit

Sihar Sitorus Pimpin Sosialisasi Program JKN-KIS BPJS Kesehatan di Jetun Silangit

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Sihar Pangihutan Hamongan Sitorus, BSBA, MBA, memimpin sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan di Aula Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (4/10). Kegiatan ini dihadiri ratusan warga serta perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Sibolga.

Dalam sambutannya, Sihar Sitorus menyampaikan pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait program JKN-KIS, termasuk manfaat dan mekanisme pembiayaan. “Program JKN-KIS merupakan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya iuran, baik dari pemerintah maupun mandiri, layanan kesehatan dapat dijangkau lebih luas,” ujarnya.

Ia mencontohkan, biaya pengobatan seperti cuci darah atau operasi besar dapat ditanggung melalui sistem iuran tersebut. Sihar juga mengingatkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan dengan cara yang baik apabila pelayanan yang diterima belum sesuai harapan.

Sementara itu, Kabag Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Elseria Riris Sitinjak, menegaskan bahwa peningkatan mutu layanan menjadi prioritas utama BPJS Kesehatan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memperluas kanal layanan, termasuk melalui aplikasi Mobile JKN.

Elseria juga menyampaikan bahwa per 1 Desember 2024, jumlah peserta BPJS Kesehatan di Tapanuli Utara mencapai 321.595 jiwa dari total 329.252 jiwa penduduk. Dengan capaian 97,67%, Taput berhasil meraih status Universal Health Coverage (UHC).

Terkait iuran BPJS Kesehatan, hingga Oktober 2025 tarif masih mengacu pada peraturan sebelumnya, yakni Rp35.000 untuk kelas III, Rp100.000 untuk kelas II, dan Rp150.000 untuk kelas I.

Acara ini turut dihadiri jajaran BPJS Kesehatan Taput, Wakapolres Taput Kompol S. Anak Ampun, SH, serta masyarakat dari Siborong-borong dan sekitarnya.

Sihar Sitorus Sosialisasikan Empat Pilar di IAKN Tarutung

Sihar Sitorus Sosialisasikan Empat Pilar di IAKN Tarutung

Tapanuli Utara – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Sihar Pangihutan Hamongan Sitorus, BSBA, MBA memimpin sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Mini Kampus IAKN Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini dihadiri ratusan mahasiswa dan civitas akademika, dipimpin langsung oleh Rektor IAKN Tarutung, Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si.

Rektor Albiner Siagian dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Sihar Sitorus di kampus mereka. Ia menilai kehadiran Sihar menjadi motivasi tersendiri bagi mahasiswa. “Kami sangat menyambut hangat kehadiran Amang Doktor Sihar Sitorus ke IAKN Tarutung. Cara beliau menyampaikan materi sangat interaktif, layaknya seorang dosen kepada mahasiswa. Empat Pilar juga memiliki keserupaan dengan filosofi Dalihan Natolu dalam budaya Batak, yang menjadi landasan kuat dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Albiner.

Dalam pemaparannya, Sihar Sitorus mengajak mahasiswa merefleksikan pentingnya Empat Pilar sebagai pondasi bangsa Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia menekankan bahwa lahirnya Indonesia berawal dari gagasan besar para pendiri bangsa. “Sumpah Pemuda 1928 adalah contoh nyata bagaimana generasi muda dari berbagai daerah menyatukan persepsi dan komitmen untuk membangun bangsa. Semangat itulah yang harus kita warisi,” ujar Sihar.

Acara turut dihadiri Wakil Rektor II Dr. Elisamark Sitepu, Wakil Rektor III Dr. Hanna D. Aritonang, M.Th, Chyntia M. Situmeang, M.Th, Wakapolres Taput Kompol S. Anak Ampun, SH, serta perwakilan Rumah Aspirasi Sihar Sitorus Centre. Mahasiswa IAKN Tarutung juga menampilkan paduan suara sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.

Sihar Sitorus Sosialisasikan Program BPJS Kesehatan di Taput

Sihar Sitorus Sosialisasikan Program BPJS Kesehatan di Taput

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, DR. Sihar Pangihutan Hamongan Sitorus, BSBA, MBA, menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui telekonferensi di Gedung Nasional Tapanuli Utara, Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin moderator Tulus Hutabarat.

Empat Pilar MPR RI yang disosialisasikan meliputi Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pada kesempatan itu, salah satu mitra Komisi IX, BPJS Kesehatan, juga melakukan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Dalam sambutannya, Sihar Sitorus menekankan pentingnya sosialisasi Empat Pilar serta pemahaman masyarakat terhadap program kesehatan.
“Melalui kemitraan dengan Komisi IX dan BPJS Kesehatan di Tapanuli Utara, kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai program maupun sarana prasarana di bidang kesehatan,” ujar Sihar.

Ia juga menambahkan, peran BPJS Kesehatan sangat penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Sebagai perwakilan masyarakat Dapil II Sumut, saya berkomitmen menampung aspirasi masyarakat. Data global BPJS Kesehatan pada Juli 2025 mencatat sekitar 280,23 juta peserta secara nasional. Sementara itu, Pemkab Taput patut berbangga karena berhasil menempati urutan ke-21 nasional dengan capaian UHC 99 persen serta tingkat keaktifan peserta mencapai 80 persen,” tutupnya.

Sementara itu, Kabag Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Elseria Riris Sitinjak, menjelaskan bahwa peningkatan mutu layanan menjadi prioritas utama. “Kami terus memperluas kanal layanan, di antaranya melalui aplikasi Mobile JKN dan WhatsApp,” katanya.

Kepala BPJS Kesehatan Taput, Isabella M. Sianipar, menambahkan bahwa hingga 1 Desember 2024, jumlah peserta JKN-KIS di Tapanuli Utara mencapai 321.595 jiwa dari total penduduk 329.252 jiwa. “Artinya, sekitar 97,67 persen penduduk Taput telah terdaftar sebagai peserta JKN dan berhasil meraih status Universal Health Coverage (UHC),” ungkap Isabella.

Ratusan Masyarakat Toba Ikuti Senam Germas dan Check Kesehatan Gratis yang diselenggarakan oleh Sihar Sitorus

Ratusan Masyarakat Toba Ikuti Senam Germas dan Check Kesehatan Gratis yang diselenggarakan oleh Sihar Sitorus

“Senam Gerakan Masyarakat Hidup Sehata(GERMAS) dan Check Kesehatan Gratis” yang diselenggarakan Anggota DPR RI Komisi IX Dr. Sihar Pangihutan Hamongan Sitorus, BS,BA,MBA sangat disambut meriah oleh ratusan masyarakat Kabupaten Toba (Sabtu,21 Juni 2025).

Acara berlangsung di Lapangan Venue Balige atau Sisingamangaraja XII pukul 7 pagi turut dihadiri Direktorat Fasilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan RI, Perwakilan Kementrian Kesehatan RI Ibu Mainora SST. MKM, Ketua DPRD Toba Frans Hendrik Tambunan, Ketua TP PKK dan TP Posyandu Kabupaten Toba Ny.Astita SP Napitupulu dan Ny. Riama Audi Murphy Sitorus,serta Kadis. Kesehatan Toba dr.Freddy S. Sibarani.

Erna Silalahi (81) salah satu peserta dan warga Desa Longat Kecamatan Balige Kabupaten Toba mengatakan sangat senang dengan kehadiran Sihar Sitorus yang menyelenggarakan Acara Senam GERMAS.

“Sering-seringlah datang ya Pak Sihar Sitorus. Sekali lagi, saya sudah lansia dan berharap dengan Senam Germas ini akan membuat saya semakin sehat, saya memang tak ikut check kesehatan karean ramai yang antri, jadi saya langsung ikut senam saja”,tutur Erna.

Dalam sambutannya di panggung acara, DPR RI Sihar Sitorus Komis IX, menyatakan sukacitanya atas antusiasme seluruh masyarakat Toba dengan kegiatan yang di selenggarakan pada hari ini.

“Saya sangat senang dengan kehadiran bapak/ibu di acara “Senam Germas dan Check Kesehatan Gratis” di lapangan Venue Balige. Hidup sehat harus dimulai dalam diri sendiri. Salah satu indikator dalam Germas adalah Gerakan Fisik, nah salah satunya melalui Senam Germas amang inang”,ujar Sihar.

“Hari ini saya berserta Ibu Kementerian Kesehatan RI Direktorat Fasilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan Ibu Mainora sangat apresiasi akan kehadiran bapak ibu sekalian yang sangat antusias mengikuti acara ini”,lanjutnya.

“Hari ini usai ikuti senam ada beberapa hadiah doorprize, selamat bagi pemenang yang bisa menyebutkan pertanyaan lima sila dalam Pancasila. Silahkan amang-inang check kesehatan secara gratis dan menikmati acara yang berlangsung”,tutup politisi PDI Perjuangan ini.

Sihar Sitorus: RIBK Kemenkes Prioritaskan Lansia dalam Perencanaan Kesehatan Nasional

Sihar Sitorus: RIBK Kemenkes Prioritaskan Lansia dalam Perencanaan Kesehatan Nasional

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan Sihar Sitorus menegaskan pentingnya menjadikan kelompok lanjut usia (lansia) sebagai prioritas utama dalam Rencana Induk Bidang Kesehatan Kementerian Kesehatan (RIBK Kemenkes).

Itu dia sampaikan dalam Rapat Kerja bersama Kemenkes yang digelar Jumat hari ini. Berdasarkan data Kemenkes, jumlah lansia pada tahun 2025 mencapai 33,7 juta jiwa atau 11,8% dari total populasi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan jumlah balita yang menurun hingga 2,5% atau sekitar 831,99 ribu jiwa.

Sihar menekankan bahwa tren demografi ini harus menjadi dasar bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan Universal Health Coverage (UHC) melalui BPJS Kesehatan yang lebih responsif terhadap kebutuhan lansia.

“Kalau kita berbicara tentang alur kebijakan hulu-hilir, maka salah satu data yang harus dijadikan pijakan adalah kondisi kesehatan kelompok rentan seperti lansia. Program Pemeriksaan Gratis (PKG) yang telah dijalankan pemerintah sebenarnya sudah mengumpulkan data terkait penyakit-penyakit yang dominan diderita oleh lansia. Nah, data tersebut semestinya menjadi rujukan dalam menyusun daftar penyakit yang harus mendapatkan pembiayaan dari BPJS Kesehatan,” kata Sihar Sitorus. Sihar juga menyoroti tantangan finansial yang dihadapi oleh lansia.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 83,74% lansia bergantung pada keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hanya sedikit yang bergantung pada dana pensiun dan investasi. Kondisi ini menyebabkan banyak lansia kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan yang memadai, termasuk penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS.

Artikel ini telah tayang di
JPNN.com
dengan judul
“Sihar Sitorus: RIBK Kemenkes Prioritaskan Lansia dalam Perencanaan Kesehatan Nasional”,
https://www.jpnn.com/news/sihar-sitorus-ribk-kemenkes-prioritaskan-lansia-dalam-perencanaan-kesehatan-nasional

Sihar Sitorus : Diharapkan Pemerintah Daerah Memudahkan Pelayanan Perizinan Untuk UMKM

Sihar Sitorus : Diharapkan Pemerintah Daerah Memudahkan Pelayanan Perizinan Untuk UMKM

Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDI Perjuangan,Dr. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, B.S., B.A., M.B.A. menghimbau agar Pemerintah Daerah dapat memudahkan pelayanan perizinan kepada masyarakat yang ingin melaksanakan UMKM,terutama yang berhubungan dengan olahan dan makanan.

Hal itu disampaikan di statement akhir sosialisasi Komisi IX DPR RI bersama BPOM dalam tema memilih Obat dan Makanan yang benar dan sehat.

“Kosmetik dan obat itu berbeda. Kosmetik itu untuk bagian luar tubuh dan obat itu di dalam tubuh. Jadi diharapkan masyarakat sebagai pengguna harus sering – sering berkonsultasi dengan Badan POM dalam memilih obat dan kosmetik. Periksa no registrasi produknya, cek kata BPOM dan Dep.Kes. nya serta tanggal kadaluarsanya.”,ujar Sihar.

“Dan juga dalam hal makanan olahan yang dibuat dalam bentuk UMKM,di saat sekarang diharapkan memiliki perizinan yang sesuai dengan aturan, seperti sertifikat Halal dan juga izin BPOM nya. Untuk itu diharapkan pemerintah daerah setempat di saat sekarang ini dapat memudahkan masyarakat di kalangan UMKM dalam mengurus perizinan”,lanjutnya.

Di saat yang sama anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah fraksi PDI Perjuangan,Joko Pranata Situmeang memberikan sambutan dalam acara tersebut.

“Banyak sekali sekarang selebgram yang sudah memiliki followers banyak membuat kosmetik atas nama sendiri ,tanpa ada uji laboratorium dan juga lisensi yang benar. Untuk itu kita harus berhati hati dalam memiliki kosmetik dan mengikuti petunjuk dari BPOM agar tetap aman dan sehat”,pungkas Joko.

“Untuk masalah tentang perizinan kami Wakil Rakyat bertanggung jawab untuk memudahkan masyarakat dalam menjalani segala sesuatu urusan. Jadi kalau memang terkendala terhadap layanan perizinan masyarakat dapat langsung memberitahukan ke kami anggota DPRD agar bisa memberikan dukungan yang mungkin dapat memudahkan urusan tersebut”,tandasnya.

Sosialisasi bersama BPOM yang berlangsung di Aula Paroki Santa Lusia Kecamatan Pinang Sori Kabupaten Tapanuli Tengah dihadiri perwakilan BPOM Sumut, Dwi Setio,s.si.,Apt.,M.Sc. selaku Ketua Tim Infokom sebagai pembicara, Anggota DPRD Kabupaten Tapteng fraksi PDI Perjuangan, Joko Pranata Situmeang.

Tampak hadir pula perwakilan Polres Tapteng IPDA Cuanda,MP. ,SH.HM.(Perwira Pengendali /Padal), Perwakilan Dinas Kesehatan Asma Sitohang ( Kabid SDK ),Camat Pinang Sori, Agus Harianto, Kepala Puskesmas Pinang Sori, Achi Ruddin Hutabalang.

Untuk informasi dan konsultasi BPOM ,masyarakat dapat menghubungi nomer yang tertera 08116060533.

(Irwansyah putra )