Archive

Category: Berita

282 posts

Blusukan ke Penenun Ulos di Tapanuli Utara, Sihar Sitorus: Siapa Bilang Batak Tak Bisa Sabar

Blusukan ke Penenun Ulos di Tapanuli Utara, Sihar Sitorus: Siapa Bilang Batak Tak Bisa Sabar

SiharSitorus.Com – Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan kunjungan ke Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (7/3/2019).

Setiba di Tapanuli Utara, pria yang akrab dipanggil Sihar Sitorus ini memulai aksi blusukannya di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita.

Sihar bertemu masyarakat dan berdiskusi soal berbagai permasalahan yang kini dihadapi masyarakat di Tapanu Utara, terutama soal peningkatan perekonomian masyarakat.

Selain berdiskusi soal masyarakat, Sihar Sitorus juga memperbincangkan tentang progres pembangunan infranstruktur oleh pemerintahan Jokowi yang kini sudah mulai dirasakan masyarakat.

Dalam kunjungan ini Sihar Sitorus juga turut mengunjungi masyarakat penenun ulos khas Tapanuli Utara. Pengerjaan ulos ini berbeda dengan ulos tenun lainnya.

“Pengerjaannya butuh waktu 3 bulan, alat yang dipakai berbeda dengan tenun pada umumnya, dibutuhkan ketelitian yang lebih tinggi untuk membuat ulos ini,” ujar pengerajin ulos kepada Sihar.

Sihar tampak serius memperhatikan pengerajin saat menenun olos, dan menyampaikan rasa kagumnya dengan karya penenun yang dilihatnya.

“Siapa bilang orang Jawa saja yang sabar, ini bukti orang Batak juga bisa sabar,” tutur Sihar setelah mengetahui proses panjang yang dilalui sebuah kain tenun ulos khas Desa Simorangkir.

DPC PDI Perjuangan Labura Tak Akan ‘Mardua Holong’ Dari Sihar Sitorus

DPC PDI Perjuangan Labura Tak Akan ‘Mardua Holong’ Dari Sihar Sitorus

SiharSitorus.Com – Seminggu terakhir, Calon Legislatif PDI Perjuangan, Sihar P. H. Sitorus melakukan rangkaian kunjungan silaturahmi di Labuhanbatu Raya (Labuhanbatu, Labusel dan Labura).

Kunjungan silaturahmi tersebut dia mulai sejak 21 Februari 2019, hingga Rabu 27 Februari. Selama seminggu Sihar Sitorus melakukan kunjungan ke berbagai pelosok di Labuhanbatu Raya.

Dalam kunjunganya Sihar Sitorus melakukan perjalanan yang cukup jauh, seperti menyebrang laut ke Sei Barombang, kemudian naik angkutan Rakyat Banting Tulang (RBT) dan bermalam bersama warga.

Namun disela-sela kunjunganya bertemu dengan masyarakat, Sihar Sitorus juga menyempatkan diri bertemu dengan Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Labuhanbatu Utara (Labusel), Rabu (27/2/2019)

Ia bertemu dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Labura, Agustinus Simamora. Dalam pertemuan tersebut, Sihar dan Agustinus tampak akrab.

Mereka pun berdiskusi tentang pengembangan DPC dan juga memenangkan PDI Perjuangan dan Jokowi-Ma’aruf di Labura.

Seusai berdiskusi dengan Agustinus, Sihar Sitorus menyampaikan maksud kedatangannya bertemu dengan Agustinus Simamora.

“Saya datang di sini, ke DPC Labuhan Batu Raya, sebagai anak muda yang baru belajar politik, sebagai kader partai yang baik saya mau belajar dari ahlinya,” ujar Sihar Sitorus.

Sihar mengutarakan bahwa Agustius Simamora adalah seniornya dan banyak belajar politik dari beliau, terutama dalam diskusi singkat yang mereka lakukan.

“Di sini sudah ada Bapak Agustinus Simamora, Ketua DPC PDI-Perjuangan, saya meminta pengajaran dan dukungan dari Pak Ketua,” ujar Sihar.

Agustinus pun menyampaikan rasa senangnya sudah dikunjungi Sihar Sitorus. Menurutnya sudah menjadi kewajiban baginya untuk membantu semua Caleg PDI Perjuangan yang datang ke Labura.

“DPC PDIP Labura menerima dengan baik Pak Sihar, jangan sampai kader-kader PDI-Perjuangan lari ke yang lain,” ujar Agustinus dengan semangat.Agustinus pun berpesan bahwa kesempatan untuk memenangi pemilu jangan disia-siakan. “Ini kesempatan kita untuk menang dan jangan ada yang mardua holong,” ujarnya.

Disetiap blusukannya Labuhanbatu Raya Sihar Sitorus selalu mengajak Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan dan Caleg DPRD PDI Perjuangan di Kabupaten dan Provinsi untuk mendengarkan suara masyarakat secara langsung.

Tak luput Sihar Sitorus juga mengajak warga kembali memilih Jokowi-Ma’aruf amin, demi berlanjutnya pembangunan infrastruktur yang sedang digenjot pemerintahan Presiden Jokowi, seperti pembangunan jalan tol dan berbagai pembangunan lainnya.

Tidak hanya itu Sihar Sitorus juga mengajak segenap warga untuk menolak politik uang dan informasi hoaks sehingga tercipta Pemilu yang bersih.

“Kita harus tolak politik uang dan kita lawan informasi hoaks,” ujar Sihar saat itu.

Sebelumnya Sihar Sitorus juga sudah menggelar bimbingan teknis dan pendidikan politik untuk Tim Pemenangan Sihar Sitorus di 19 Kabupaten/Kota yang bertujuan untuk mengkawal suara PDI Perjuangan dan Jokowi-Ma’aruf Amin saat Pemilu 17 April mendatang.

View this post on Instagram

Aspirasi demi aspirasi saya dengarkan dari masyarakat hampir setiap hari dalam setiap kunjungan saya. Ada yang keluhkan jalan rusak, sulitnya air bersih, fasilitas yang tidak memadai, dan masih banyak lagi. Tak jarang, mereka juga memuji banyaknya perubahan ke arah yang lebih baik di masa pembangunan Pak Jokowi. Inilah yang membuat saya senang turun ke masyarakat, duduk di alas yang sama dengan mereka, makan makanan yang sama dengan mereka, dan merasakan apa yang mereka rasakan. Bukan hanya sekedar mencari suara atau citra, lebih kepada kerinduan untuk membawa suatu perubahan bagi masyarakat, dan jalan satu-satunya adalah merasakan apa yang mereka rasakan. #JokowiAmin #Jokowi2Periode #jokowi #pdiperjuangan #sumut #siharsitorus

A post shared by Sihar Sitorus (@sihar.ph.sitorus) on

Bupati Mandailing Natal Suguhkan Indahnya Puncak Muhasabah Kepada Sihar Sitorus

Bupati Mandailing Natal Suguhkan Indahnya Puncak Muhasabah Kepada Sihar Sitorus

Tokoh Sumatera Utara, Sihar P. H. Sitorus melakukan kunjungan Silaturahmi ke Kabupaten Madina bertemu beberapa kerabat dari marga Sitorus dan Siahaan, yaitu Marga Nasution dan Lubis.

Tak luput dari kunjunganya adalah bertemu dengan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution yang menurut silsilah adat Batak Marga Nasution memiliki kekerabatan dengan marga Siaahan.

Diketahui Sihar Sitorus mempersunting anak dari Bisuk Siahaan, Patricia Siaahan. Sihar memiliki dua orang putra, yaitu Gabriel Sitorus dan Gama Sitorus.

Saat bertemu dengan Dahlan Hasan Nasution, keduanya tampak akrab. Seperti teman lama yang lama tidak ketemu.

Bahkan Sihar Sitorus diajak Dahlan Nasution untuk menikmati daerah wisata Kabupaten Madina yang tengah dikembangkan yaitu Puncak Muhasabah.

Puncak Muhasabah adalah adalah hamparan bebatuan indah yang disusun sedemikian rupa di ketinggian, dan dari bebatuan ini dapat menikmati pemandangan Kota Penyabungan.

Setiba di lokasi Sihar memuji ide Dahlan yang mampu menciptakan sektor wisata baru bagi Mandailing Natal.

“Luar biasa tempat ini, keren sekali ide Pak Bupati sungguh luar biasa,” ujar Sihar Sitorus.

Sihar sangat bersemangat mengabadikan momen-momen dirinya di puncak Muhasabah. “Semua bebatuan di sini sepertinya disusun dengan visi,” ujar Sihar.

Mendengar pujian Sihar Sitorus Dahlan pun mengajak Sihar Sitorus membuat destinasi serupa di wilayah Tapanuli Utara.

“Saya sengaja mengajak Pak Sihar ke sini agar menjadi inspirasi untuk dibuat di Tapanuli Utara,” ujar Dahlan.

Bupati Madina sendiri mengaku membuat destinasi ini untuk mengajak pengunjung untuk melakukan kaji diri.

“Di sini masyarakat bisa bermeditasi, mengkaji diri, bahwa sebenarnya segala sesuatu yang diperoleh dari Yang Maha Kuasa dan harus kembali ke Maha Kuasa,” ujar Dahlan.

Dahlan mengaku mendapat inspirasi pembuatan Muhasabah ini melalui mimpi. “Awalnya saya terinspirasi dari mimpi, dan mewujudkannya melalui Muhasabah ini,” ujar Dahlan.

Usai mengunjungi Muhasabah, Sihar dijamu makan oleh Bupati Madina di Rumah Makan Paranginan, Panyabungan. Di sana Sihar mengungkapkan rasa terimakasih nya kepada Bupati Madina.

“Bapak bupati baik sekali, menemani saya dan rombongan selama dua hari ini, diajak berkeliling. Terimakasih banyak ya pak,” ujar Sihar.

Dahlan juga mengucapkan terimakasih kembali kepada Sihar atas kunjungannya di kabupaten Madina. “Hati-hati di jalan, selamat menelusuri Madina, mohon maaf jika ada kurang-kurang,” ujar Dahlan.

Sihar menanggapi hal tersebut dengan bercanda. “Banyak yang kurang Pak, bapak kurang lama bersama kami,” ujar Sihar disusul tawa mereka.

Usai menikmati makan siang, Bupati memohon izin untuk pamit menghadiri pertemuan lain. Sedangkan Sihar melanjutkan perjalanan ke Desa Sikara-kara, Kecamatan Natal, Madina.

Sihar: Rindu Perubahan Pertemukan Kita, Bukan Uang

Sihar: Rindu Perubahan Pertemukan Kita, Bukan Uang

Sihar PH Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Partai PDI Perjuangan dari Dapil II Sumatera Utara, melakukan sejumlah kunjungan di Kabupaten Toba Samosir sejak Senin (11/2). Sihar mengunjungi posko pemenangannya dan memberi pembekalan agar timnya mampu menggiring masyarakat untuk menolak money politics.

“Banyak yang mengatakan bahwa saya tidak mungkin berhasil tanpa money politics. Saya ingin kita bersama membuktikan bahwa kita bisa!” ujar Sihar tegas.

“Saya mau tanya, di sini ada yang terima uang dari DJOSS (Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus) pada Pilgubsu yang lalu,” tanya Sihar yang disambut jawaban ‘tidak’.

“Yang mempertemukan kita waktu DJOSS bukan uang, tetapi kerinduan masyarakat akan perubahan, di sini saya masih Sihar yang sama, dengan cita-cita membawa masyarakat kepada perubahan yang lebih baik, dan semuanya tidak dapat dibeli dengan uang,” lanjut Sihar.

Setelah bertemu dengan tim pemenangannya, Sihar pun menyempatkan diri untuk blusukan ke Pasar Laguboti. Kunjungan ini dilakukan untuk bertemu warga sambil berdiskusi soal kondisi masyarakat, terutama perekonomian masyarakat.

Dalam setiap kesempatan bertemu warga, Sihar disambut dengan teriakan slogan saat menjadi Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagubsu) beberapa waktu lalu. Sihar diketahui adalah Cawagubsu dari Djarot Saiful Hidayat, namun keduanya harus mengakui keunggulan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.

Dalam perbincangannya dengan Sihar, warga menyayangkan DJOSS tidak terpilih memimpin Sumatera Utara dan berjanji akan memenangkan Sihar nantinya di pemilihan legislatif, April mendatang. Salah satunya, pedagang di Pasar Laguboti berharap Sihar menang.

Saat bertemu dengan warga, Sihar Sitorus selalu berbaur menjalin keakraban dan bercanda bersama. Warga juga tersenyum bahagia ketika Sihar menyempatkan diri menikmati mie gomak yang dijual di Pasar Laguboti.

“Ini namanya spagheti batak, ada cita rasa andalimannya, ya merica batak,” gumam Sihar disambut ibu-ibu sekitar dengan sahutan “Enak.”

Pada kesempatan tersebut, Sihar juga menyampaikan bahwa belum banyak perubahan dari Pasar Laguboti sejak terakhir menginjakkan kakinya di sana. Sebelum berpisah dengan warga, Sihar menegaskan misinya sama seperti semasa DJOSS, yakni membawa perubahan ke arah lebih baik serta membuat semua urusan mudah dan transparan.

Sumber : http://waspada.co.id/sumut/sihar-rindu-perubahan-pertemukan-kita-bukan-uang/

Sihar Sitorus Berbagi Kiat Sukses Kepada Petani Kopi di Mandailing Natal

Sihar Sitorus Berbagi Kiat Sukses Kepada Petani Kopi di Mandailing Natal

Sihar P. H. Sitorus Calon Legislatif PDI Perjuangan dari Dapil Sumut 2 melakukan kunjungan silaturahmi ke Desa Huta Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Madina, Rabu (13/2/2019)

Disela-sela kanjungan silaturahmi tersebut, Sihar Sitorus yang berlatar belakang sebagai pengusaha menyempatkan waktunya berdiskusi tentang dunia usaha kepada para warga.

Para warga yang mayoritas petani dalam diskusi ini mengutarakan keinginan mereka tentang pengembangan tanaman kopi yang merupakan varietas unggulan desa tersebut.

Sihar Sitorus pun menyampaikan soal kiat-kiat sukses mengelola perkebunan dan niatnya untuk melakukan pengembangan ekonomi masyarakat, dimana produk yang akan dikembangkan adalah kopi.

Tidak hanya itu, ilmu managemen yang dimiliki Sihar Sitorus juga turut dibagikan kepada para petani, terutama tentang perawatan tanaman kopi, seperti penggunaan pupuk dan pestisida.

Sihar juga turut menjelaskan pola-pola distribusi pupuk dan pestisida yang kerap menjadi keluhan para petani-petani di daerah.

Raut puas tampak dari wajah para karang taruna, Sihar memang sangat menguasai mengenai masalah perkebunan.

Salah seorang tokoh masyarakat, yang juga ketua DPC PDI-Perjuangan Mandailing Natal, Iskandar Hasibuan sangat mengapresiasi kedatangan Sihar ke desa itu.

Menurutnya kedatangan Sihar ke situ adalah titik awal untuk masa depan di Kecamatan itu, terutama kepedulian Sihar terhadap Kopi yang menjadi potensi lokal desa tersebut.

“Kedatangan Pak Sihar ke sini selain berkaitan dengan keingintahuannya terhadap nenek moyangnya, juga merupakan bentuk kepeduliannya terhadap pertanian kopi di sini, luar bisa,” ujar Iskandar.

Selain tokoh masyarakat, Kepala Desa Huta Padang juga berterima-kasih atas kepedulian Sihar terhadap desanya.

“Terimakasih sudah menginspirasi dan memberi masukan untuk pengelolaan kopi di desa kami kepada para karang taruna kami,” tutur Parluhutan Lubis.

Usai menemui masyarakat Desa Huta Padang, Sihar menemui Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution untuk berdiskusi mengenai usaha kopi di sana.

Kedatangan Sihar disambut baik oleh Bupati Madina, dan keduanya sepakat untuk berkomitmen mengembangkan usaha kopi Mandailing di wilayah tersebut.

 

Napak Tilas Kekerabatan Marga Siahaan ke Madina, Sihar Sitorus Kagum Dengan Sikap Tolerasi Warga

Napak Tilas Kekerabatan Marga Siahaan ke Madina, Sihar Sitorus Kagum Dengan Sikap Tolerasi Warga

Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, Calon Legislatif dari PDI Perjuangan dari Dapil Sumut 2 melakukan kunjungan ke Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (13/2/2019).

Keinginan Sihar Sitorus yang datang berkunjung ke Mandailing Natal adalah untuk melakukan napak tilas tentang kekerabatan marga dari istrinya, Patricia Siahaan.

“Saya ingin menapak tilas kekerabatan marga Siahaan yang kebetulan hula-hula saya dengan marga Nasution juga nenek moyang saya yang berasal dari marga Lubis, dan diarahkan ke tempat ini,” tutur Sihar.

Daerah yang menjadi tujuan Sihar Sitorus adalah sebuah desa yang asri yaitu Desa Huta Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Madina.

Di desa ini masih kekerabatan dari Marga Nasution dan Marga Siaahan masih terjalin dengan erat. Dalam kehidupan sehari-hari seperti adat istiadat, kedua marga ini saling membantu dan mendukung.

Saat Sihar Sitorus tiba di desa ini para warga desa pun menunjukkan betapa dijungjungnya adat istiadat yang mereka yakini.

Sihar Sitorus disambut dengan tarian tor-tor Mandailing, oleh pemuda desa setempat, sebagai ucapan syukur dan sukacita mereka menyambut kedatangan Sihar Sitorus.

Sihar Sitorus yang didampingi para tetua adat di desa tersebut pun turut menari bersama para pemuda dan pemudi yang menyambutnya.

Sihar pun menyampakan rasa terima kasihnya, karena telah disambut dengan tarian khas Mandailing. “Terima kasih banyak atas sambutan yang meriah ini,” ujar Sihar.

Disela-sela waktunya melakukan napak tilas, Sihar Sitorus juga turut diajak warga setempat untuk mengunjungi gereja tertua yang ada di Sumatera Utara.

Gereja tersebut adalah Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) yang telah berdiri sejak tahun 1834. Gereja yang didirikan semasa penjajahan ini masih tampak berdiri kokoh.

Sihar pun mengungkapkan rasa kagumnya atas sikap toleransi yang dimilik warga desa ini. Bagi Sihar kerukunan antar umat beragama begitu terasa ketika ia memasuki desa.

“Toleransi antar umat beragama di desa ini sangat tinggi. Kita bisa lihat gereja berusia 175 tahun hingga kini masih berdiri kokoh ditengah masyrakat yang beragama muslim,” ujarnya.

Diketahui di desa ini memang ditinggali oleh masyarakat beragama muslim, sedangkan yang terdaftar sebagai jemaat gereja tersebut hanya 19 kepala rumah tangga.

Salah seorang tokoh masyarakat, yang juga ketua DPC PDI-Perjuangan Mandailing Natal, Iskandar Hasibuan sangat mengapresiasi kedatangan Sihar ke desa itu.

“Kedatangan Pak Sihar ke sini berkaitan dengan keingintahuannya terhadap nenek moyangnya yang ternyata berasal dari marga Lubis dan istrinya Boru Siahaan yang ternyata berasal dari Nasution,” ujar Iskandar.

Sihar Sitorus Curi Perhatian di Onan Laguboti

Sihar Sitorus Curi Perhatian di Onan Laguboti

Sihar P. H. Sitorus kembali blusukan di Onan (baca:pasar) Laguboti, Toba Samosir, Senin (11/1) sore. Kedatangan Sihar mencuri perhatian para pedagang dan pembeli yang sedang melakukan aktivitas di pasar.

Mereka menyambut Sihar dengan teriakan, “DJOSS.” Seperti yang sudah diketahui Sihar sendiri sempat mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang lalu dengan jargon DJOSS.

Masyarakat menyayangkan ketidakberhasilan DJOSS dalam Pilgubsu yang lalu dan berharap Sihar dapat menang dalam Pemilihan Legislatif kali ini. “Harapan kepada pak sihar kali ini harus menang, memang pemilihan gubernur lemarin belum di kasih kesempatan oleh karena itu hari ini harus menang,” ujar salah seorang pedagang.

Tak hanya berbelanja dan bersosialisasi dengan masyarakat, Sihar juga menyambangi salah satu kedai penjual Mie Gomak. Sihar tampak menikmati mie kudapan khas batak tersebut.

“Ini namanya spagheti batak, ada cita rasa andalimannya, ya, merica batak,” gumam Sihar.

Tak lupa Sihar menanyakan kepada pedagang siapa presiden pilihan mereka. Para pedagang menjawab dengan mantap bahwa pilihan mereka pasti pasangan Joko Widodo dan Ma’aruf Amin.

“Pak Jokowi-Amin pasti,” ujar mereka.

Sebelumnya Sihar mengunjungi Posko Pemenangan dirinya di Kabupaten Tobasa. Kepada timnya Sihar dengan tegas mengatakan mereka harus mampu menggiring masyarakat untuk menolak money politic.

“Banyak yang mengatakan pada saya bahwa saya tidak mungkin berhasil tanpa money politic, dan saya ingin kita bersama membuktikan bahwa kita bisa,” ujar Sihar dengan tegas.

Ia juga mengingatkan kembali bahwa semasa DJOSS yang mempertemukan dirinya akan masyarakat adalah kerinduan akan perubahan bukan uang. “Saya mau tanya, di sini ada yang terima uang dari DJOSS pada Pilgubsu yang lalu,” tanya Sihar.

Mereka serempak menjawab tidak. “Yang mempertemukan kita waktu DJOSS bukan uang, tetapi kerinduan masyarakat akan perubahan, di sini saya masih Sihar yang sama, dengan cita-cita membawa masyarakat kepada perubahan yang lebih baik, dan semuanya tidak dapat dibeli dengan uang,” tegasnya.

Sihar Sitorus Dijamu Makan Bupati Taput

Sihar Sitorus Dijamu Makan Bupati Taput

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mendapat kunjungan dari Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara, Sihar P. H. Sitorus, Minggu (10/2). Bertempat di rumah dinas Bupati Taput di Tarutung, kedatangan Sihar disambut pelukan hangat Nikson.

Sihar yang kebetulan sedang berada di wilayah Tapanuli Raya memanfaatkan waktu senggangnya di sela-sela rutinitas sosialisasi ke masyarakat untuk bertemu dengan Aparanya (saudara laki-laki semarga), Nikson Nababan. Tak hanya pelukan tanda persahabatan, Sihar juga mendapat jamuan makan dari Nikson.

“Terimakasih atas jamuan makan dari sahabat saya, saudara saya, Apara Nikson Nababan. Makanannya enak-enak,” ujar Sihar.

Selain itu Sihar beserta tim memohon petunjuk serta diskusi ringan dengan Nikson selaku Bupati Taput terkait pencalonan dirinya sebagai Caleg dari Dapil 2 Sumut yang meliputi wilayah Taput.

Seperti kunjungannya dengan beberapa bupati lain di Sumut, mereka berdiskusi mengenai potensi-potensi dari Tapanuli Utara yang layak untuk dikembangkan.

Sebelumnya Sihar menghadiri Partamiangan (baca: ibadah) Punguan Nairasaon Dolok Sanggul. Sihar memperkenalkan dirinya sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Dapil 2 Sumatera Utara.

Dirinya juga memohon doa restu dan dukungan dari Punguan Marga Nairasaon. “Saya mohon dukungan dari saudara-saudaraku, Punguan Marga Nairasaon untuk memajukan saya sebagai Caleg DPR RI dari Dapil 2 Sumatera Utara,” tutur Sihar.

Nairasaon sendiri merupakan kumpulan Marga Sitorus, Manurung, Sirait dan Butar-butar. Mereka menyatakan siap memenangkan Sihar sebagai anggota DPR RI.

Mereka memberangkatkan Sihar dengan doa dan ditandai dengan ulos.

Sihar Sitorus Tantang Penenun Desa Uluan

Sihar Sitorus Tantang Penenun Desa Uluan

Salah satu fokus Sihar P. H. Sitorus dalam setiap kunjungannya ke daerah adalah mengembangkan usaha ekonomi kreatif dari daerah tersebut. Kali ini Sihar yang mengunjungi Desa Sigaol, Kecamatan Uluan, Toba Samosir menyambangi salah satu usaha tenun kain Batak di sana, Sabtu (9/1).

Sihar menemui para penenun yang membuat kain bakal dengan motif khas Batak. Sihar juga mencoba menenun dengan alat tenun bersama para penenun.

“Yang seperti ini sangat cocok dikembangkan, hasilnya bagus-bagus, bisa jadi ciri khas daerah sini juga,” ujar Sihar.

Sihar juga menantang para penenun untuk membuat kain dengan motif wajah dirinya. “Saya mau pesen satu, tapi gambar wajah saya,” ujar Sihar.

Setelah berembuk para penenun sepakat untuk menyanggupi permintaan Sihar. Mereka mengaku sangat menyukai sosok Sihar yang ramah dan mau turun langsung ke lapangan melihat kondisi mereka.

“Sudah cocoklah jadi pemimpin, jarang sekali ada calon wakil rakyat yang mau turun langsung ke sini,” ujar Boru Sitinjak salah satu penenun.

Usai kunjungannya ke usaha tenun, Sihar blusukan ke beberapa wilayah di Kecamatan Uluan. Sihar masuk ke rumah-rumah untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2.

Ia juga beberapa kali terlihat duduk bersama dengan masyarakat bersosialisasi di warung-warung kopi di Kecamatan Uluan. Masyarakat yang ditemuinya tampak senang mendapat kunjungan dari Sihar.

“Harus menanglah kali ini, masyarakat memang butuh sosok seperti Sihar,” ujar Lina salah satu pemilik warung yang dikunjungi Sihar.

Sihar Sitorus: Memilih Jokowi adalah Tanggung Jawab Kita

Sihar Sitorus: Memilih Jokowi adalah Tanggung Jawab Kita

Sihar P. H. Sitorus diberangkatkan sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan II Sumatera Utara oleh Punguan Marga Siahaan (kumpulan marga Siahaan) di Balige, Sabtu (9/2). Marga Siahaan sendiri merupakan hula-hula (keluarga istri) dari Sihar Sitorus karena memperistri Boru Siahaan.

Acara diawali dengan ibadah pemberangkatan. Sihar diberangkatkan dengan doa-doa baik dari hula-hula nya.

Sihar sendiri merasa yakin melangkah, karena ia percaya hula-hula nya akan selalu berada di depannya.

“Melalui kegiatan ini saya semakin yakin, bahwa hula-hula ku akan selalu berada di depan, dan saya mengikutinya di belakang. Hingga akhir garis finish pertarungan ini, hula-hula ku masih memeluk aku untuk mencapainya,” ujar Sihar.

Sihar juga memohon doa restu serta berkat dari Hula-hula nya.

“Saya memohon pasu-pasu (berkat) dari Amang Inang Simatua ku, agar Sudi kiranya juga mendukung saya dalam Pileg 2019 nanti,” ujar Sihar.

Dalam kegiatan ini Sihar diberangkatkan dengan adat batak, yakni dengan boras sipir ni tondi (beras untuk menguatkan roh dan jiwa), ulos siganjang rambu, dan dekke simudur-udur.

Tak lupa Sihar juga mengajak hula-hulanya agar tidak lupa ke TPS pada 17 April 2019. “Saya lihat disini lebih banyak Inang Simatua (mertua perempuan) yang hadir, maka saya semakin yakin karena pasti mampu membawa 4 sampai 5 orang ke TPS,” tutur Sihar.

Sihar juga mengajak Hula-hulanya untuk kembali memilih Jokowi dalam Pilpres 2019.

“Ini merupakan tanggung jawab kita, untuk melanjutkan apa yang sudah kita mulai di 2014 untuk kembali memilih Jokowi agar pembangunan Indonesia semakin merata,” ujar Sihar.