Leo Nababan Ingin Sumut itu Semua Urusan Mudah dan Transparan dibawah Djarot-Sihar
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Leo Nababan lebih memilih mendukung bapaslon Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Padahal partainya sudah mengusung Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Misa Rajekshah dalam perebutan kursi Sumut Satu.
Alasan Leo mendukung Djarot-Sihar karena ikatan marga. Sihar yang menyandang marga Sitorus masih punya kekerabatan dengan Leo yang bermarga Nababan.
“Saya memang kader utama golkar. Saya tetap golongan karya sampai kapan pun. Tapi saya dilahirkan dari rahim Nababan. Saya punya janji suci, dengan marga Sitorus Pane,” ungkapnya, Minggu (28/1).
Leo kembali menegaskan bahwa dirinya tetap mencintai partai berlambang beringin itu sampai kapan pun. Namun dirinya juga harus menjaga adat budaya leluhurnya sebagai orang Batak.
Lebih jauh lagi, Leo mempunyai harapan kepada Djarot-Sihar untuk memberantas korupsi di Sumut. Apalagi selama ini stereotype tentang Sumut adalah Semua Urusan Mesti Uang Tunai (SUMUT).
“Harus diganti. Sumut itu Semua Urusan Mesti Transparan,” tegas mantan Sekjen Gema Kosgoro Pusat itu.
Ditanyai soal sanksi yang akan diberikan Golkar kepadanya karena tidak mendukung Edy-Ijeck, Leo menjawab dengan tegas, dirinya tidak takut dengan Golkar. “Saya lebih takut dengan Marga Nababan daripada Golkar,” tegasnya.
Untuk diketahui, perkumpulan Marga Nababan telah mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Djarot-Sihar pada pertarungan Pilgub nanti.
Essie Gultom says:
Seharus nya bukan Leo Nababan menginginkan……. yg kalian tuliskan (emang Leo Nababan bos nya SUMUT, smua org tunduk sama dia) , tapi sepantasnya kalian tuliskan seluruh warga penduduk SUMUT yg menginginkan…….!!!