Dalam kunjungannya ke Kampung Tanjung Gusta, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (14/04) Sihar Sitorus menghampiri tokoh adat setempat bernama Agam, yang menyampaikan keluh kesahnya. Bermula saat Agam diberi kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan atas kehadiran Sihar.

“Jadi pak, setelah bapak memberi kata sambutan, giliran saya yang menyampaikan curahan hati saya kepada bapak,” ujar Agam.

Sihar kemudian berdiri dari tempat duduknya, dan mendatangi Agam. “Nah, sekarang bapak ceritakanlah, apa yang menjadi keluh kesah bapak. Kalau curhat kan lebih enak kalau dekat,” kata wakil Djarot tersebut sambil merangkul bahu Agam.

Agam mulai bercerita mengenai tanah yang mereka diami saat ini, karena tidak memiliki surat yang lengkap, mereka khawatir suatu waktu tanah ini akan disita negara. “Ajari kami pak, bagaimana cara mengurus lahan yang kami diami ini agar tidak disita, kami semua tidak punya tempat tinggal jika disini digusur. Kami ini sebenarnya patuh hukum, kami siap membayar berapa yang harus kami gantikan ke kas negara, hanya saja tidak tahu bagaimana prosedur nya,” ujar Agam kepada Calon Wakil Gubernur nomor urut dua yang masih mendengarkannya.

Menurut cerita Agam, dulunya tanah ini merupakan perkebunan sawit milik PTPN 2, namun sudah tidak difungsikan lagi. Sebagian besar warga yang tinggal disini, berasal dari keluarga yang notabene merupakan pekerja di kebun sawit tersebut.

“Bapak, setiap kesulitan itu harus dilalui, dan akan ada selalu peluang penyelesaiannya. Dalam setiap problematika warga, Djarot-Sihar akan usahakan yang terbaik. Peluang penyelesaian dari masalah Bapak dan semua warga disini tidak jauh-jauh, terletak di tangan bapak/ibu di tanggal 27 Juni nanti,” ujar Sihar.

Agam merasa sangat nyaman ketika bercerita kepada Sihar. Menurutnya Sihar merupakan pendengar yang baik, dan ia berharap juga dapat menjadi pembuat keputusan yang terbaik untuk dirinya dan seluruh warga sekitar.

Usai mendengarkan aspirasi warga melalui Agam, Sihar tampak memperhatikan para warga yang sedang melaksanakan cek kesehatan gratis di tempat yang sama yang diadakan oleh salah satu relawan DjoSS. Tak segan ia menghampiri satu persatu warga yang masih duduk menunggu antrean.

“Sudah cek kesehatan ibu?,” ujarnya seraya menyalami warga satu per satu sambil mendengar keluhannya. Memang peningkatan kesehatan warga, akan menjadi salah satu fokus utama program yang dibawa Djarot-Sihar, terutama melalui Kartu Sumut Sehat.