Sihar PH Sitorus, Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan Abdi Karya, meluluskan sebanyak 495 wisudawan/wisudawati Universitas Satya Negara Indonesia, di Manggala Wanabakti, Jakarta Sabtu (17/11).

Peserta wisuda kali ini merupakan angkatan ke-22 dari USNI yang terdiri dari dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Fakultas Teknik.

Dalam pidatonya, Sihar menyinggung mengenai pembangunan sumber daya manusia dan pembinaan kebudayaan di era 4.0. Baginya situasi era revolusi industri 4.0 saat ini menuntut para wisudawan harus lebih mengeksplor diri.

 

“Tantangan terberat bagi adik-adik wisudawan/wisudawati bukan lagi manusia, tetapi teknologi. Semua hal sudah dapat dikerjakan dengan teknologi, lantas apakah hal ini harus membuat kita menjadi malas?”, ujarnya.

Bagi Sihar, justru kehadiran teknologi harus mampu membuat wisudawan/wisudawati lebih kreatif.

“Kita harus mampu menganalisis kemampuan dan mengembangkan softskill, bagaimana memadukannya dengan teknologi sehingga tidak ketinggalan dengan kehadiran teknologi,” ujarnya.

Sihar yang juga merupakan Calon Legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan tersebut mengakui era ini merupakan era yang rumit, namun demikian jika tahu cara mensiasatinya para alumni dari USNI tersebut akan mampu bersaing.

Bagi Sihar pendidikan tinggi merupakan suatu hal yang penting. “Jangan dengarkan stigma yang mengatakan apa guna kuliah? Justru universitas merupakan pembawa obor harapan bagi masyarakat, dan para wiusdawan/wisudawati merupakan produk unggul dalam masyarakat yang harus kembali mengabdi ke masyarakat,” kata Sihar.

Sihar juga merasa bangga dengan para orang tua yang peduli dengan pentingnya pendidikan. Untuk itu ia menghaturkan terimakasih telah mempercayakan USNI sebagai wadah belajar bagi anak-anak mereka.

Wisuda yang dikemas dalam Sidang Terbuka Senat Universita Satya Negara Indonesia tersebut berlangsung dengan khidmat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Yuliandre Darwis yang memberikan orasi ilmiah mengenai Era Reformasi 4.0.