SIHARSITORUS.COM – Joko Widodo, Presiden RI ke-7 membuat para hadirin Acara HUT Partai PDI-Perjuangan, Kamis (10/01) kebingungan. Pasalnya di sela-sela dirinya menyampaikan salam hormat kepada tamu kehormatan, tiba-tiba dirinya menghentikan pidatonya.

Hal ini membuat sebagian hadirin yang hadir kebingungan. Ternyata, Jokowi menghentikan pidatonya karena Adzan Dzuhur yang berkumandang, dan melanjutkan pidatonya usai Adzan. Hal ini membuat para hadirin yang hadir takjub. Meski sedang dalam acara penting dan besar seperti HUT Partai yang mengusungnya, Jokowi tetap menjunjung tinggi dan menghormati Adzan yang berkumandang.

Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Dapil 2 Sumatera Utara salah satunya. Dirinya merasa bahwa Jokowi merupakan sosok pemimpin yang begitu taat kepada agama yang dianutnya. “Pak Jokowi seorang muslim yang taat, menghentikan pidatonya menghormati Adzan Djuhur, saya salut dengan beliau,” ujar Sihar Sitorus. Usai Adzan berkumandang, Joko Widodo kembali melanjutkan pidatonya.

Dalam pidatonya Jokowi mengatakan PDI-P beruntung memiliki Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umumnya. “PDI-Perjuangan beruntung memiliki ibu H. Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umumnya. Presiden ke-5 Indonesia tersebut adalah sosok yang berkeyakinan teguh dan tangguh, figur yang keyakinan politiknya sangat-sangat kuat, dan keyakinannya akan Pancasila sangat sangat sangat sangat kuat,” tutur Jokowi.

Beliau juga berbicara mengimbau para kader PDI-P untuk bersama bergotong royong dalam mewujudkan Persatuan Indonesia dan Membumikan Pancasila.