SiharSitorus.Com – Panitia Acara Danau Toba dan Gunung Sinabung Spritualitas Bagi Danau Toba dan Gunung Sinabung melakukan rapat perdana di Rumah Ketua Panitia Acara, Sihar P. H. Sitorus, Kota Pematangsiantar, Minggu (13/1/2019).

Dalam rapat ini panitia membicarakan kegiatan yang akan dilakukan untuk menumbuhkan rasa spritualitas terhadap Danau Toba dan Gunung Sinabung yang merupakan anugrah Tuhan bagi bangsa Batak.

Diketahui acara Spiritualitas Bagi Danau Toba dan Gunung Sinabung adalah acara yang digagas gereja-gereja yang tergabung dalam Komite Nasional Lutheran World Federation, United Evangelical Mission dan Church Connference Asia.

Sihar P. H. Sitorus, Ketua Umum Acara mengutarakan dalam kegiatan ini mereka nantinya akan menggelar acara-acara yang bisa menumbuhkan kecintaan terhadap Danau Toba dan Gunung Sinabung. “Gunung Sinabung dan Danau Toba ada lebih dulu daripada agama yang hidup di sekitarnya. Untuk itu kita yang belakangan hadir, sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikan anugrah Tuhan ini,” ujarnya.

Sihar Sitorus juga menyampaikan dalam acara ini mereka melibatkan event organizer yang punya pengalaman membuat acara yang bagus seperti Asian Games.

“Kita nanti mengajak orang-orang yang kreatif dalam acara ini. Kita melibatkan Ibu Herty Purba yang menjadi salah satu orang yang terlibat dalam acara Asian Games yang menjadi perhatian Internasional,” ujar Sihar Sitorus. Diketahui bahwa Herty Purba adalah Direktur Opening dan Closing Ceremony Asian games 2018. Dia adalah orang yang menanggung jawabi semua acara pembukaan dan penutup Asian Games 2018.

Direktur Pemasaran BPODT, Basar Simanjuntak yang turut hadir dalam acara ini mengutarakan bahwa apa yang sedang digagas oleh panitia akan mereka dukung demi kemajuan Danau Toba. “Pertama kali saya mendapat informasi ini, saya tertarik. Bagus untuk promosi Danau Toba. Kami akan hadir nantinya dalam setiap persiapan yang dilakukan panitia,” ujarnya.

Basar mengutarakan BPODT nanti akan masuk dalam aspek spritual Danau Toba ini, dan akan menyesuaikan langkah apa yang akan mereka lakukan demi terlaksanannya acara ini. “Dalam acara ini kita terbantu. Apalagi tujuan acara ini sama dengan tujuan BPODT yaitu kesejahteraan masyarakat Danau Toba. Intinya BPODT Siap memberikan sumbangsih,” ujarnya.

Pendeta Saut Sirait yang menjadi ketua pelaksana acara mengutarakan mereka akan melakukan persiapan-persiapan dengan mengajak pemerintah daerah turut berkontribusi dalam acara.

Rangkaian acara akan dimulai sejak tanggal 3 April 2019 hingga tanggal 6 April 2019. Dimana dari tanggal 3 April 2019 dan tanggal 5 April 2019 merupakan acara pra event, sedangkan 6 April 2019 adalah acara puncak. “Diawal kita merencanakan acara dilakukan pada 31 Maret 2019. Namun sengaja kita geser ke 6 April 2019, supaya acaranya lebih maksimal,” ujarnya.

Untuk tokoh yang akan diundang, Kata Saut mereka saat ini tengah membicarakan kepastian siapa yang akan diundang, dan meyesuaikan dengan waktu yang mereka tetapkan. Sebelumnya dibicarakan dalam acara pelantikan panitia, bakalan mengundang Dalai Lama, Ketua DGD dan Imam Besar Al-Azhar. Namun jika terdapat halangan, maka akan diundang tokoh lainnya.

“Kita akan bicarakan lagi kepastian mengundang mereka. Yang pasti kita akan mendatangkan tokoh dalam acara ini,” ujar Pendeta Saut Sirait.