Blog

Blog

Warga Sangkar Ni Huta: Kami 100% Dukung Sihar Sitorus

Warga Sangkar Ni Huta: Kami 100% Dukung Sihar Sitorus

Sihar P. H. Sitorus bersilaturahmi dengan warga Desa Sangkar Ni Huta, Kecamatan Balige, Toba Samosir, Kamis (14/03). Sihar dan rombongan disambut antusias warga yang sudah menunggunya.

Meski hanya beralaskan tikar, Sihar dan warga tampak akrab berdiskusi bersama. Warga mengeluhkan anggota legislatif terdahulu yang tidak pernah turun ke masyarakat, mereka percaya bahwa dengan hari ini hadir di desa tersebut, Sihar merupakan pemimpin yang peduli akan masyarakat.

“Ah udah capek kami memilih yang tidak peduli kami, bertahun-tahun menjabat, nengok kami pun gak mau. Kami di desa ini hampir 100% mendukung Pak Sihar, kami butuh perubahan,” ujar Siagian.

Selain Siagian, seorang ibu juga berorasi menyerukan agar memilih sosok pemimpin seperti Sihar. Di mata sang ibu, Sihar adalah sosok yang merakyat dan tidak mengejar kekuasaan.

“Amang Caleg, kami ini semua mendukung amang. Gak banyak yang kami minta, kami butuh perubahan, caleg yang sebelumnya gak pernah datang ke kampung kami. Hari ini amang duduk bersama dengan kami di tempat ini, sudah membuktikan bahwa amang berbeda,” ujar Ibu Boru Panjaitan dengan semangat yang berkobar.

Sihar mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh warga Sangkar Ni Huta. “Mauliate amang-inang, saudara-saudaraku untuk dukungannya. Saya pun berharap bisa duduk untuk mengemban amanah dan kepercayaan yang kini amang inang letakkan di pundak saya,” tutur Sihar.

Usai bersilaturahmi dengan warga Sangkar Ni Huta, Sihar lantas menuju ke Onan Muara, Tapanuli Utara. Sihar berbelanja kebutuhan pokok untuk makan malam bersama timnya.

Warga tampak antusias menyambutnya. Mereka menyenangi sosok Sihar yang mau terjun langsung ke masyarakat.

“Hidup Pak Sihar,” seru para pedagang ketika Sihar memasuki areal pasar.

Sihar tampak dengan ramah menyalami mereka satu persatu. Tak jarang masyarakat maupun pedagang yang sedang beraktivitas di pasar ingin berswafoto dengan dirinya.

Sihar Sitorus dan Keluarga Resmikan Rumah Parngingotan untuk Almarhum D. L. Sitorus

Sihar Sitorus dan Keluarga Resmikan Rumah Parngingotan untuk Almarhum D. L. Sitorus

Keluarga besar Almarhum D. L. Sitorus meresmikan Rumah Parngingotan Alm. Op. D. L. Sitorus di Sibisa, Rabu (13/03). Rumah ini berisi peninggalan-peninggalan Almarhum D. L. Sitorus untuk dapat dikenang oleh keluarga dan masyarakat.

“Rumah ini menjadi bukti bahwa ayah kami, Alm. Amang D. L. Sitorus selama ini tidak sendiri, barang-barang ini menjadi buktinya,” ujar Sihar Sitorus putra kedua dari Almarhum D. L. Sitorus.

Sihar mengucapkan terimakasih untuk sanak saudara yang bersedia hadir dan selalu mendukung mereka. Apalagi kini Sihar mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara, keluarga dan sanak saudara menjadi tumpuan harapannya dalam menggapai kesuksesan di kontestasi ini.

“Saya tidak memiliki kekuasaan seperti yang lain, tapi saya punya opung, amang, inang, uda, nanguda, semuanya yang menjadi kekuatan saya,” tutur Sihar.

Acara dimulai dengan pengguntingan pita oleh Luceria Siagian, istri dari Almarhum D. L. Sitorus dan anak-anaknya diantaranya Sabar Sitorus, Sihar Sitorus, Hakim Sitorus, dan Renta Sitorus. Kemudian dilanjutkan ibadah singkat dan acara adat oleh keluarga.

Seluruh hadirin bersukacita dengan kehadiran rumah parngingotan ini. Sosok Almarhum Sutan Raja D. L. Sitorus yang senantiasa berkerinduan membangun kampung halamannya menjadi sesuatu yang layak dikenang oleh masyarakat.

“Beliau dan keluarga sosok yang rendah hati dan tidak lupa dengan kampung halaman. Kebetulan anaknya Sihar juga mencalonkan DPR RI, kita pasti dukung selalu,” ujar Opung boru Sitorus.

Sihar Sitorus Kunjungi Onan Silombu Sitorang, Warga: Kali Ini Sihar Harus Menang

Sihar Sitorus Kunjungi Onan Silombu Sitorang, Warga: Kali Ini Sihar Harus Menang

Sihar P. H. Sitorus mengunjungi Onan Silombu Sitorang, Kecamatan Silaen, Kabupaten Tobasa, Rabu (13/03). Sebagai Calon Legislatif DPR RI, Sihar terlihat sering terjun ke masyarakat dan bersosialisasi dengan mereka.

Memasuki pasar, Sihar langsung diserbu warga yang penasaran akan sosoknya. “Ah anaknya Pak DL ternyata, ganteng nai,” teriak salah seorang pedagang.

Sihar tampak ramah bercengkrama dengan masyarakat. Tak ayal masyarakat pun terlihat cepat akrab dengan dirinya.

“Ora Et Labora, bekerja sambil berdoa,” ujar seorang Opung br. Panjaitan.

Opung tersebut mengingatkan Sihar untuk tetap mengerjakan bagiannya dengan bersosialisasi kepada masyarakat namun tidak lupa untuk berdoa. Sihar menyampaikan rasa terimakasihnya kepada opung tersebut yang telah mengingatkan dirinya.

“Mauliate opung (baca: terimakasih nenek), jangan lupa doakan cucumu ini juga,” ujar Sihar.

Sihar terlihat berbelanja beberapa bahan pokok. Bahan pokok tersebut dibelinya untuk makan siang bersama dengan timnya. Beberapa kali ia dicegat masyarakat yang ingin berfoto dengan dirinya.

Usai mengunjungi Onan Lombu, Sihar bersama dengan sang istri, Patricia Siahaan berziarah ke makam ayahandanya, Almarhum Sutan Raja D. L. Sitorus. Beliau terlihat memberikan penghormatan kepada sang ayah.

Usai berziarah, ia kembali blusukan dan bersosialisasi dengan masyarakat. Kali ini Sihar mengunjungi Onan Porsea yang kebetulan sedang pekan.

Sama seperti di pasar sebelumnya, Sihar juga dikerubuti masyarakat yang penasaran akan sosoknya. Warga mengenalinya sebagai pasangan Djarot ketika mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur, mereka pun menyayangkan ketidakberhasilan DJOSS dalam Pilgubsu yang lalu.

“Harus menang lah kali ini, orang baik harus duduk di pemerintahan biar kita bisa berubah nasibnya sedikit,” tutur seorang ibu yang ditemui Sihar di sana.

Blusukan ke Penenun Ulos di Tapanuli Utara, Sihar Sitorus: Siapa Bilang Batak Tak Bisa Sabar

Blusukan ke Penenun Ulos di Tapanuli Utara, Sihar Sitorus: Siapa Bilang Batak Tak Bisa Sabar

SiharSitorus.Com – Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan kunjungan ke Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (7/3/2019).

Setiba di Tapanuli Utara, pria yang akrab dipanggil Sihar Sitorus ini memulai aksi blusukannya di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita.

Sihar bertemu masyarakat dan berdiskusi soal berbagai permasalahan yang kini dihadapi masyarakat di Tapanu Utara, terutama soal peningkatan perekonomian masyarakat.

Selain berdiskusi soal masyarakat, Sihar Sitorus juga memperbincangkan tentang progres pembangunan infranstruktur oleh pemerintahan Jokowi yang kini sudah mulai dirasakan masyarakat.

Dalam kunjungan ini Sihar Sitorus juga turut mengunjungi masyarakat penenun ulos khas Tapanuli Utara. Pengerjaan ulos ini berbeda dengan ulos tenun lainnya.

“Pengerjaannya butuh waktu 3 bulan, alat yang dipakai berbeda dengan tenun pada umumnya, dibutuhkan ketelitian yang lebih tinggi untuk membuat ulos ini,” ujar pengerajin ulos kepada Sihar.

Sihar tampak serius memperhatikan pengerajin saat menenun olos, dan menyampaikan rasa kagumnya dengan karya penenun yang dilihatnya.

“Siapa bilang orang Jawa saja yang sabar, ini bukti orang Batak juga bisa sabar,” tutur Sihar setelah mengetahui proses panjang yang dilalui sebuah kain tenun ulos khas Desa Simorangkir.

DPC PDI Perjuangan Labura Tak Akan ‘Mardua Holong’ Dari Sihar Sitorus

DPC PDI Perjuangan Labura Tak Akan ‘Mardua Holong’ Dari Sihar Sitorus

SiharSitorus.Com – Seminggu terakhir, Calon Legislatif PDI Perjuangan, Sihar P. H. Sitorus melakukan rangkaian kunjungan silaturahmi di Labuhanbatu Raya (Labuhanbatu, Labusel dan Labura).

Kunjungan silaturahmi tersebut dia mulai sejak 21 Februari 2019, hingga Rabu 27 Februari. Selama seminggu Sihar Sitorus melakukan kunjungan ke berbagai pelosok di Labuhanbatu Raya.

Dalam kunjunganya Sihar Sitorus melakukan perjalanan yang cukup jauh, seperti menyebrang laut ke Sei Barombang, kemudian naik angkutan Rakyat Banting Tulang (RBT) dan bermalam bersama warga.

Namun disela-sela kunjunganya bertemu dengan masyarakat, Sihar Sitorus juga menyempatkan diri bertemu dengan Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Labuhanbatu Utara (Labusel), Rabu (27/2/2019)

Ia bertemu dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Labura, Agustinus Simamora. Dalam pertemuan tersebut, Sihar dan Agustinus tampak akrab.

Mereka pun berdiskusi tentang pengembangan DPC dan juga memenangkan PDI Perjuangan dan Jokowi-Ma’aruf di Labura.

Seusai berdiskusi dengan Agustinus, Sihar Sitorus menyampaikan maksud kedatangannya bertemu dengan Agustinus Simamora.

“Saya datang di sini, ke DPC Labuhan Batu Raya, sebagai anak muda yang baru belajar politik, sebagai kader partai yang baik saya mau belajar dari ahlinya,” ujar Sihar Sitorus.

Sihar mengutarakan bahwa Agustius Simamora adalah seniornya dan banyak belajar politik dari beliau, terutama dalam diskusi singkat yang mereka lakukan.

“Di sini sudah ada Bapak Agustinus Simamora, Ketua DPC PDI-Perjuangan, saya meminta pengajaran dan dukungan dari Pak Ketua,” ujar Sihar.

Agustinus pun menyampaikan rasa senangnya sudah dikunjungi Sihar Sitorus. Menurutnya sudah menjadi kewajiban baginya untuk membantu semua Caleg PDI Perjuangan yang datang ke Labura.

“DPC PDIP Labura menerima dengan baik Pak Sihar, jangan sampai kader-kader PDI-Perjuangan lari ke yang lain,” ujar Agustinus dengan semangat.Agustinus pun berpesan bahwa kesempatan untuk memenangi pemilu jangan disia-siakan. “Ini kesempatan kita untuk menang dan jangan ada yang mardua holong,” ujarnya.

Disetiap blusukannya Labuhanbatu Raya Sihar Sitorus selalu mengajak Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan dan Caleg DPRD PDI Perjuangan di Kabupaten dan Provinsi untuk mendengarkan suara masyarakat secara langsung.

Tak luput Sihar Sitorus juga mengajak warga kembali memilih Jokowi-Ma’aruf amin, demi berlanjutnya pembangunan infrastruktur yang sedang digenjot pemerintahan Presiden Jokowi, seperti pembangunan jalan tol dan berbagai pembangunan lainnya.

Tidak hanya itu Sihar Sitorus juga mengajak segenap warga untuk menolak politik uang dan informasi hoaks sehingga tercipta Pemilu yang bersih.

“Kita harus tolak politik uang dan kita lawan informasi hoaks,” ujar Sihar saat itu.

Sebelumnya Sihar Sitorus juga sudah menggelar bimbingan teknis dan pendidikan politik untuk Tim Pemenangan Sihar Sitorus di 19 Kabupaten/Kota yang bertujuan untuk mengkawal suara PDI Perjuangan dan Jokowi-Ma’aruf Amin saat Pemilu 17 April mendatang.

View this post on Instagram

Aspirasi demi aspirasi saya dengarkan dari masyarakat hampir setiap hari dalam setiap kunjungan saya. Ada yang keluhkan jalan rusak, sulitnya air bersih, fasilitas yang tidak memadai, dan masih banyak lagi. Tak jarang, mereka juga memuji banyaknya perubahan ke arah yang lebih baik di masa pembangunan Pak Jokowi. Inilah yang membuat saya senang turun ke masyarakat, duduk di alas yang sama dengan mereka, makan makanan yang sama dengan mereka, dan merasakan apa yang mereka rasakan. Bukan hanya sekedar mencari suara atau citra, lebih kepada kerinduan untuk membawa suatu perubahan bagi masyarakat, dan jalan satu-satunya adalah merasakan apa yang mereka rasakan. #JokowiAmin #Jokowi2Periode #jokowi #pdiperjuangan #sumut #siharsitorus

A post shared by Sihar Sitorus (@sihar.ph.sitorus) on

Bupati Mandailing Natal Suguhkan Indahnya Puncak Muhasabah Kepada Sihar Sitorus

Bupati Mandailing Natal Suguhkan Indahnya Puncak Muhasabah Kepada Sihar Sitorus

Tokoh Sumatera Utara, Sihar P. H. Sitorus melakukan kunjungan Silaturahmi ke Kabupaten Madina bertemu beberapa kerabat dari marga Sitorus dan Siahaan, yaitu Marga Nasution dan Lubis.

Tak luput dari kunjunganya adalah bertemu dengan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution yang menurut silsilah adat Batak Marga Nasution memiliki kekerabatan dengan marga Siaahan.

Diketahui Sihar Sitorus mempersunting anak dari Bisuk Siahaan, Patricia Siaahan. Sihar memiliki dua orang putra, yaitu Gabriel Sitorus dan Gama Sitorus.

Saat bertemu dengan Dahlan Hasan Nasution, keduanya tampak akrab. Seperti teman lama yang lama tidak ketemu.

Bahkan Sihar Sitorus diajak Dahlan Nasution untuk menikmati daerah wisata Kabupaten Madina yang tengah dikembangkan yaitu Puncak Muhasabah.

Puncak Muhasabah adalah adalah hamparan bebatuan indah yang disusun sedemikian rupa di ketinggian, dan dari bebatuan ini dapat menikmati pemandangan Kota Penyabungan.

Setiba di lokasi Sihar memuji ide Dahlan yang mampu menciptakan sektor wisata baru bagi Mandailing Natal.

“Luar biasa tempat ini, keren sekali ide Pak Bupati sungguh luar biasa,” ujar Sihar Sitorus.

Sihar sangat bersemangat mengabadikan momen-momen dirinya di puncak Muhasabah. “Semua bebatuan di sini sepertinya disusun dengan visi,” ujar Sihar.

Mendengar pujian Sihar Sitorus Dahlan pun mengajak Sihar Sitorus membuat destinasi serupa di wilayah Tapanuli Utara.

“Saya sengaja mengajak Pak Sihar ke sini agar menjadi inspirasi untuk dibuat di Tapanuli Utara,” ujar Dahlan.

Bupati Madina sendiri mengaku membuat destinasi ini untuk mengajak pengunjung untuk melakukan kaji diri.

“Di sini masyarakat bisa bermeditasi, mengkaji diri, bahwa sebenarnya segala sesuatu yang diperoleh dari Yang Maha Kuasa dan harus kembali ke Maha Kuasa,” ujar Dahlan.

Dahlan mengaku mendapat inspirasi pembuatan Muhasabah ini melalui mimpi. “Awalnya saya terinspirasi dari mimpi, dan mewujudkannya melalui Muhasabah ini,” ujar Dahlan.

Usai mengunjungi Muhasabah, Sihar dijamu makan oleh Bupati Madina di Rumah Makan Paranginan, Panyabungan. Di sana Sihar mengungkapkan rasa terimakasih nya kepada Bupati Madina.

“Bapak bupati baik sekali, menemani saya dan rombongan selama dua hari ini, diajak berkeliling. Terimakasih banyak ya pak,” ujar Sihar.

Dahlan juga mengucapkan terimakasih kembali kepada Sihar atas kunjungannya di kabupaten Madina. “Hati-hati di jalan, selamat menelusuri Madina, mohon maaf jika ada kurang-kurang,” ujar Dahlan.

Sihar menanggapi hal tersebut dengan bercanda. “Banyak yang kurang Pak, bapak kurang lama bersama kami,” ujar Sihar disusul tawa mereka.

Usai menikmati makan siang, Bupati memohon izin untuk pamit menghadiri pertemuan lain. Sedangkan Sihar melanjutkan perjalanan ke Desa Sikara-kara, Kecamatan Natal, Madina.

Sihar: Rindu Perubahan Pertemukan Kita, Bukan Uang

Sihar: Rindu Perubahan Pertemukan Kita, Bukan Uang

Sihar PH Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Partai PDI Perjuangan dari Dapil II Sumatera Utara, melakukan sejumlah kunjungan di Kabupaten Toba Samosir sejak Senin (11/2). Sihar mengunjungi posko pemenangannya dan memberi pembekalan agar timnya mampu menggiring masyarakat untuk menolak money politics.

“Banyak yang mengatakan bahwa saya tidak mungkin berhasil tanpa money politics. Saya ingin kita bersama membuktikan bahwa kita bisa!” ujar Sihar tegas.

“Saya mau tanya, di sini ada yang terima uang dari DJOSS (Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus) pada Pilgubsu yang lalu,” tanya Sihar yang disambut jawaban ‘tidak’.

“Yang mempertemukan kita waktu DJOSS bukan uang, tetapi kerinduan masyarakat akan perubahan, di sini saya masih Sihar yang sama, dengan cita-cita membawa masyarakat kepada perubahan yang lebih baik, dan semuanya tidak dapat dibeli dengan uang,” lanjut Sihar.

Setelah bertemu dengan tim pemenangannya, Sihar pun menyempatkan diri untuk blusukan ke Pasar Laguboti. Kunjungan ini dilakukan untuk bertemu warga sambil berdiskusi soal kondisi masyarakat, terutama perekonomian masyarakat.

Dalam setiap kesempatan bertemu warga, Sihar disambut dengan teriakan slogan saat menjadi Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagubsu) beberapa waktu lalu. Sihar diketahui adalah Cawagubsu dari Djarot Saiful Hidayat, namun keduanya harus mengakui keunggulan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.

Dalam perbincangannya dengan Sihar, warga menyayangkan DJOSS tidak terpilih memimpin Sumatera Utara dan berjanji akan memenangkan Sihar nantinya di pemilihan legislatif, April mendatang. Salah satunya, pedagang di Pasar Laguboti berharap Sihar menang.

Saat bertemu dengan warga, Sihar Sitorus selalu berbaur menjalin keakraban dan bercanda bersama. Warga juga tersenyum bahagia ketika Sihar menyempatkan diri menikmati mie gomak yang dijual di Pasar Laguboti.

“Ini namanya spagheti batak, ada cita rasa andalimannya, ya merica batak,” gumam Sihar disambut ibu-ibu sekitar dengan sahutan “Enak.”

Pada kesempatan tersebut, Sihar juga menyampaikan bahwa belum banyak perubahan dari Pasar Laguboti sejak terakhir menginjakkan kakinya di sana. Sebelum berpisah dengan warga, Sihar menegaskan misinya sama seperti semasa DJOSS, yakni membawa perubahan ke arah lebih baik serta membuat semua urusan mudah dan transparan.

Sumber : http://waspada.co.id/sumut/sihar-rindu-perubahan-pertemukan-kita-bukan-uang/

Sihar Sitorus Berbagi Kiat Sukses Kepada Petani Kopi di Mandailing Natal

Sihar Sitorus Berbagi Kiat Sukses Kepada Petani Kopi di Mandailing Natal

Sihar P. H. Sitorus Calon Legislatif PDI Perjuangan dari Dapil Sumut 2 melakukan kunjungan silaturahmi ke Desa Huta Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Madina, Rabu (13/2/2019)

Disela-sela kanjungan silaturahmi tersebut, Sihar Sitorus yang berlatar belakang sebagai pengusaha menyempatkan waktunya berdiskusi tentang dunia usaha kepada para warga.

Para warga yang mayoritas petani dalam diskusi ini mengutarakan keinginan mereka tentang pengembangan tanaman kopi yang merupakan varietas unggulan desa tersebut.

Sihar Sitorus pun menyampaikan soal kiat-kiat sukses mengelola perkebunan dan niatnya untuk melakukan pengembangan ekonomi masyarakat, dimana produk yang akan dikembangkan adalah kopi.

Tidak hanya itu, ilmu managemen yang dimiliki Sihar Sitorus juga turut dibagikan kepada para petani, terutama tentang perawatan tanaman kopi, seperti penggunaan pupuk dan pestisida.

Sihar juga turut menjelaskan pola-pola distribusi pupuk dan pestisida yang kerap menjadi keluhan para petani-petani di daerah.

Raut puas tampak dari wajah para karang taruna, Sihar memang sangat menguasai mengenai masalah perkebunan.

Salah seorang tokoh masyarakat, yang juga ketua DPC PDI-Perjuangan Mandailing Natal, Iskandar Hasibuan sangat mengapresiasi kedatangan Sihar ke desa itu.

Menurutnya kedatangan Sihar ke situ adalah titik awal untuk masa depan di Kecamatan itu, terutama kepedulian Sihar terhadap Kopi yang menjadi potensi lokal desa tersebut.

“Kedatangan Pak Sihar ke sini selain berkaitan dengan keingintahuannya terhadap nenek moyangnya, juga merupakan bentuk kepeduliannya terhadap pertanian kopi di sini, luar bisa,” ujar Iskandar.

Selain tokoh masyarakat, Kepala Desa Huta Padang juga berterima-kasih atas kepedulian Sihar terhadap desanya.

“Terimakasih sudah menginspirasi dan memberi masukan untuk pengelolaan kopi di desa kami kepada para karang taruna kami,” tutur Parluhutan Lubis.

Usai menemui masyarakat Desa Huta Padang, Sihar menemui Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution untuk berdiskusi mengenai usaha kopi di sana.

Kedatangan Sihar disambut baik oleh Bupati Madina, dan keduanya sepakat untuk berkomitmen mengembangkan usaha kopi Mandailing di wilayah tersebut.

 

Napak Tilas Kekerabatan Marga Siahaan ke Madina, Sihar Sitorus Kagum Dengan Sikap Tolerasi Warga

Napak Tilas Kekerabatan Marga Siahaan ke Madina, Sihar Sitorus Kagum Dengan Sikap Tolerasi Warga

Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, Calon Legislatif dari PDI Perjuangan dari Dapil Sumut 2 melakukan kunjungan ke Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (13/2/2019).

Keinginan Sihar Sitorus yang datang berkunjung ke Mandailing Natal adalah untuk melakukan napak tilas tentang kekerabatan marga dari istrinya, Patricia Siahaan.

“Saya ingin menapak tilas kekerabatan marga Siahaan yang kebetulan hula-hula saya dengan marga Nasution juga nenek moyang saya yang berasal dari marga Lubis, dan diarahkan ke tempat ini,” tutur Sihar.

Daerah yang menjadi tujuan Sihar Sitorus adalah sebuah desa yang asri yaitu Desa Huta Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Madina.

Di desa ini masih kekerabatan dari Marga Nasution dan Marga Siaahan masih terjalin dengan erat. Dalam kehidupan sehari-hari seperti adat istiadat, kedua marga ini saling membantu dan mendukung.

Saat Sihar Sitorus tiba di desa ini para warga desa pun menunjukkan betapa dijungjungnya adat istiadat yang mereka yakini.

Sihar Sitorus disambut dengan tarian tor-tor Mandailing, oleh pemuda desa setempat, sebagai ucapan syukur dan sukacita mereka menyambut kedatangan Sihar Sitorus.

Sihar Sitorus yang didampingi para tetua adat di desa tersebut pun turut menari bersama para pemuda dan pemudi yang menyambutnya.

Sihar pun menyampakan rasa terima kasihnya, karena telah disambut dengan tarian khas Mandailing. “Terima kasih banyak atas sambutan yang meriah ini,” ujar Sihar.

Disela-sela waktunya melakukan napak tilas, Sihar Sitorus juga turut diajak warga setempat untuk mengunjungi gereja tertua yang ada di Sumatera Utara.

Gereja tersebut adalah Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) yang telah berdiri sejak tahun 1834. Gereja yang didirikan semasa penjajahan ini masih tampak berdiri kokoh.

Sihar pun mengungkapkan rasa kagumnya atas sikap toleransi yang dimilik warga desa ini. Bagi Sihar kerukunan antar umat beragama begitu terasa ketika ia memasuki desa.

“Toleransi antar umat beragama di desa ini sangat tinggi. Kita bisa lihat gereja berusia 175 tahun hingga kini masih berdiri kokoh ditengah masyrakat yang beragama muslim,” ujarnya.

Diketahui di desa ini memang ditinggali oleh masyarakat beragama muslim, sedangkan yang terdaftar sebagai jemaat gereja tersebut hanya 19 kepala rumah tangga.

Salah seorang tokoh masyarakat, yang juga ketua DPC PDI-Perjuangan Mandailing Natal, Iskandar Hasibuan sangat mengapresiasi kedatangan Sihar ke desa itu.

“Kedatangan Pak Sihar ke sini berkaitan dengan keingintahuannya terhadap nenek moyangnya yang ternyata berasal dari marga Lubis dan istrinya Boru Siahaan yang ternyata berasal dari Nasution,” ujar Iskandar.

Sihar Sitorus Curi Perhatian di Onan Laguboti

Sihar Sitorus Curi Perhatian di Onan Laguboti

Sihar P. H. Sitorus kembali blusukan di Onan (baca:pasar) Laguboti, Toba Samosir, Senin (11/1) sore. Kedatangan Sihar mencuri perhatian para pedagang dan pembeli yang sedang melakukan aktivitas di pasar.

Mereka menyambut Sihar dengan teriakan, “DJOSS.” Seperti yang sudah diketahui Sihar sendiri sempat mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang lalu dengan jargon DJOSS.

Masyarakat menyayangkan ketidakberhasilan DJOSS dalam Pilgubsu yang lalu dan berharap Sihar dapat menang dalam Pemilihan Legislatif kali ini. “Harapan kepada pak sihar kali ini harus menang, memang pemilihan gubernur lemarin belum di kasih kesempatan oleh karena itu hari ini harus menang,” ujar salah seorang pedagang.

Tak hanya berbelanja dan bersosialisasi dengan masyarakat, Sihar juga menyambangi salah satu kedai penjual Mie Gomak. Sihar tampak menikmati mie kudapan khas batak tersebut.

“Ini namanya spagheti batak, ada cita rasa andalimannya, ya, merica batak,” gumam Sihar.

Tak lupa Sihar menanyakan kepada pedagang siapa presiden pilihan mereka. Para pedagang menjawab dengan mantap bahwa pilihan mereka pasti pasangan Joko Widodo dan Ma’aruf Amin.

“Pak Jokowi-Amin pasti,” ujar mereka.

Sebelumnya Sihar mengunjungi Posko Pemenangan dirinya di Kabupaten Tobasa. Kepada timnya Sihar dengan tegas mengatakan mereka harus mampu menggiring masyarakat untuk menolak money politic.

“Banyak yang mengatakan pada saya bahwa saya tidak mungkin berhasil tanpa money politic, dan saya ingin kita bersama membuktikan bahwa kita bisa,” ujar Sihar dengan tegas.

Ia juga mengingatkan kembali bahwa semasa DJOSS yang mempertemukan dirinya akan masyarakat adalah kerinduan akan perubahan bukan uang. “Saya mau tanya, di sini ada yang terima uang dari DJOSS pada Pilgubsu yang lalu,” tanya Sihar.

Mereka serempak menjawab tidak. “Yang mempertemukan kita waktu DJOSS bukan uang, tetapi kerinduan masyarakat akan perubahan, di sini saya masih Sihar yang sama, dengan cita-cita membawa masyarakat kepada perubahan yang lebih baik, dan semuanya tidak dapat dibeli dengan uang,” tegasnya.