Pondok Pengajian Al-Quran Darul Bening Desa Sei Rotan, Kabupaten Deli Serdang, melaksanakan Acara Syukuran dan Doa Bersama dalam rangka perayaan Milad ke-5 pondok tersebut.

Turut hadir bakal Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, yang langsung disambut hangat oleh jemaah yang hadir. Kedatangannya juga disambut dengan pengalungan sorban oleh Ustaz Astrada S.Sos.

“Darul Bening hadir untuk menciptakan generasi yang baik berdasarkan Al-quran,” tutur Ustaz Astrada dalam sambutannya. Astrada juga berharap Sumut dapat segera mendapatkan pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Djarot mengucapkan selamat  atas perayaan Milad ke-5 Pondok Pengajian Al-Quran Darul Bening Desa Sei Rotan, beliau tersanjung dapat terlibat dalam acara penting bagi pondok tersebut. Beliau juga memohon doa restu serta bimbingan dari para ustaz dan Jemaah untuk menjadi pemimpin yang amanah.

“Air yang bening dibutuhkan Sumut agar membeningkan, menjernihkan orang Sumut, kalau membawa barokah membuat masyarakat berubah, menjadi tugas dari Allah,” tutur Djarot.

Kegiatan yang dihadiri 200 orang peserta tersebut, berlangsung lancar dan khidmat. Peserta tampak bahagia, terutama dengan kehadiran Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara tersebut. (Viona)

Dalam kunjungannya menuju Kabupaten Deli Serdang, Djarot Saiful Hidayat, bakal Calon Gubernur Sumatera Utara, menyempatkan diri menyambangi Kedai Rujak Simpang Jodoh, Jl. St., Simpang Jodoh, Medan Tembung, Rabu (07/02).

Pada kesempatan tersebut Djarot mencicipi langsung kelezatan yang sudah melegenda dari usaha kecil rakyat yang telah tersohor di Medan dan sekitarnya tersebut. Kedatangan Djarot disambut penjual dan juga warga yang ingin melihat langsung kehadiran Djarot di wilayah mereka.

Djarot juga menyampaikan pesan kepada pedagang rahasia sukses pedagang yakni, S3+B, yakni Senyum, Sapa, Santai dan Bersih. Dalam artian pelayanan dan keramahan enjual merupakan hal terpenting untuk menyenangkan pelanggan, dan makanan yang bersih merupakan kualitas yang harus dimiliki.

Yenni, salah satu penjual Rujak Simpang Jodoh, mengaku tersanjung dengan kehadiran Djarot ke kedai sederhana mereka. Wanita berhijab tersebut berharap, usai kunjungan Djarot, kedainya dapat semakin ramai disambangi pengunjung. (Viona)

Pada Deklarasi RA-DJASIHAR (Relawan Djarot-Sihar) di Jalan Jamin Ginting, Kompleks Golden Vista Medan, Senin (05/02), relawan menghadiahi pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yakni Djarot-Sihar, dua buah jersey.

Jersey atau baju yang melambangkan kecintaan seseorang pada sepak bola ini, dihadiahi sebagai lambang amanat baru kepada Djarot-Sihar. Pasalnya, kaos bernomor punggung 01 dan 02 tersebut, dilabeli pula dengan Sumut Bersih dan Sumut Hebat lambang harapan masyarakat Sumut terhadap bakal calon pemimpin Sumut tersebut.

Mengingat sepak terjang Sumut yang tergolong sebagai provinsi terkorup di Indonesia, wajar bila relawan berharap Djarot-Sihar sebagai wajah baru untuk Sumut membawa perubahan kea rah yang lebih baik.

Hal tersebut langsung diamini oleh Sihar Sitorus, beliau memaknai pemberian jersey ini sebagai amanat, bahwa bila diizinkan, Djarot-Sihar dan masyarakat akan menjadi satu tim, dalam memenangkan pertandingan menuju Sumut yang lebih baik. (Viona)

Warga dan pedagang di Pasar Tradisional Tavip, Jalan Pembangunan, Binjai, Sumatera Utara menyambut kedatangan Sihar Sitorus (06/02) pagi dengan sangat antusias. Hal ini tampak sejak kedatangannya, warga langsung mengerumuni Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara tersebut.

Kedatangan Sihar Sitorus ke lokasi ini tak lain untuk mengetahui keadaan pasar dan kondisi pasca kebakaran yang terjadi setahun lalu.

Beberapa warga menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada Sihar terkait masalah-masalah yang mereka hadapi.

Sihar mendengarkan keluhan masyarakat sambil menerima ajakan jabatan tangan warga. Senyum sumringah hadir di wajah warga kala menyambut kedatangan Sihar, mereka memiliki harapan baru menuju Sumut lebih sejahtera lewat kedatangan Sihar. (Viona)

Rapat kerja cabang khusus (RAKERCABSUS) yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kota Binjai dengan agenda pemenangan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara Djarot Sayful Hidayat dan Sihar Sitorus. Kegiatan ini dilaksanakan Di Dr. Patar Hall No.215/21, Jl. Tuanku Imam Bonjol, Setia, Binjai Kota, dihadiri oleh ktua dpc, ketua – ketua ranting, para kader serta simpatisan dari PDIP. Tampak juga hadir utusan dari partai pendukung yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) skitar 300 org yang menghadiri kegiatan ini. Adapun agenda sidang adalah dalam rangka pemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur SUMUT Djarot Sayful Hidayat dan Sihar Sitorus.

Dalam kesempatan ini pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur SUMUT yang diusung oleh partai PDI P dan PPP ikut hadir. Djarot dihadapan ketua DPC kota Binjai Hasyim roji, para pengurus ranting, kader dan simpatisan PDI P dan PPP meminta agar para mesin – mesin partai bergerak dan bekerja menyebarkan program kerja, Visi dan Misinya.

“Dalam kesempatan ini saya meminta doa dan dukungan dari para kader serta simpatisan PDIP dan PPP agar mendoakan saya dalam PILKADA ini, Saya juga meminta tolong agar para mesin – mesin partai bersinergis dan bergerak dalam menyebarkan program kerja, Visi dan Misi kami kepada masyarakat.”, kata Djarot Sayful Hidayat dalam pidatonya di RAKERCABSUS DPC Kota Binjai. (Carter)

Relawan Djarot – Sihar (RA-DJASIHAR) memberikan T-shirt sepakbola masing-masing bernomor punggung 01 bertuliskan Sumut Bersih berwarna merah dan 02 bertuliskan Sumut Hebat berwarna putih kepada pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur SUMUT Djarot – Sihar (Senin, 5/2/2018) pada saat deklarasi di Jalan Djamin Ginting, Kompleks Golden Vista, Medan.

Menariknya Sihar mantan pembina PSMS Medan ini memiliki makna dan arti tersendiri dalam membahas nomor punggung yang tertera di T – shirt yang mereka terima.

“ Dalam sepak bola no 01 adalah nomor yang identic dengan kiper (penjaga gawang), 02 adalah central bek, kalau dibalikan 10 adalah nomor punggung yang dipakai oleh penyerang, sementara 20 merupakan second striker (penyerang bayangan). Terus siapa pemain tengahnya? Yang menjadi pemain tengahnya adalah masyarakat. Dalam satu tim yang kompak akan bersenergis anatara kiper, bek, pemain tengah dan penyerang adalah kerja sama. Kerja sama antara kepala daerah bersama masyarakat untuk mewujudkan SUMUT HEBAT, SUMUT BERSIH.”, ungkap Sihar. (Carter)

RA-DJASIHAR (Relawan Djarot – Sihar) Senin, 5/2/2018 mengadakan deklarasi di Jalan Djamin Ginting, Kompleks Golden Vista, Medan. Ada hal yang berbeda dari kegiatan ini. Dalam kegiatan ini RA-DJASIHAR memberikan “sapu lidi” kepada pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur SUMUT Djarot  dan Sihar.

Partoba Pangaribuan menjelaskan Filosofi sapu lidi, satu batang sapu lidi tidak ada gunanya, namun akan sangat berguna bila disatukan. Simbolisasi “sapu lidi” ini bukan semata untuk membersihkan sampah atau kotoran, tapi juga untuk membersihkan para koruptor yang menggerogoti uang negara. Harapan dari Pertoba, agar kekuatan bukan hanya dari paslon saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat.

“Kami memberikan sapu lidi kepada Djarot – Sihar mengambil filosofi satu sapu lidi tidaklah berarti, namun bila digabungkan akan dapat membersihkan sampah – sampah yang mengotori Sumut, inilah harapan kami agar Djarot – Sihar dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam membangun dan membersihkan para koruptor di Sumatera Utara.”, jelas Partoba Pangaribuan Selaku ketua RA-DJASIHAR. (Carter)

Dukungan dari masyarakat untuk bakal pasangan calon (BAPASLON) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) mengumpulkan koin dalam celangan yang disebut celengan rakyat untuk mendukung pasangan tersebut.

RA-DJASIHAR (Relawan Djarot – Sihar) memiliki alasan,pemberian celengan itu adalah bentuk dukungan kepada pasangan ini, sekaligus sebagai bentuk kritikan terhadap krisis kepemimpinan yang terjadi di Sumut. Mengapa? Karena, dalam kurun dua priode, dua pemimpin Sumut mendapat seragam oranges dari KPK setelah tersandung kasus korupsi.

“Kami melakukan ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Djarot-Sihar, sekaligus untuk mengajarkan pada masyarakat tentang bagaimana mengubah pola pikir dalam masyarakat yang selama ini calonlah yang harus memberikan uang, ternyata selama ini kita salah dengan menerima uang 300 rb hanya menjerumuskan diri kita sendiri, karena dia akan berpikir bagaimana mengembalikan uang miliaran yang diberikan kepada masyarakat tersebut.”, ungkap Partoba Pangribuan selaku ketua RA-DJASIHAR.  Senin (5/2).

Kegiatan ini digelar di Jalan Djamin Ginting, Kompleks Golden Vista, Medan. Para relawan mengumpulkan koin ke dalam celengan untuk modal Djarot-Sihar bertarung di Pilgub Sumut 2018.

Melihat hal ini Sihar Sitorus merasa tertantang untuk membangun Sumut. Djarot – Sihar akan bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun SUMUT. “Saya terkesan, sekaligus terharu. Hari ini diajarkan bagaimana bekerja sama yang baik, saya dan Pak Djarot akan bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun SUMUT,” ucap Sihar.

Senada dengan wakilnya, Djarot mengaku semakin termotivasi untuk memperbaiki citra Sumut, yang mana selama ini telah terbentuk dalam benak masyarakat SUMUT bahwa SUMUT (Semua Urusan Menggunakan Uang Tunai).

“Celengan rakyat ini akan memotivasi kami untuk menuntaskan permasalahan Sumut selama ini. Kami akan benar-benar menjaga uang rakyat dan memastikan tidak ada yang menggarong uang rakyat” tegas Djarot. (Carter)

Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus, mendatangi acara eksebisi gulat yang digelar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Utara, yang digelar di Lapangan Merdeka (Merdeka Walk) Medan, Minggu (4/2/2018) sore.

Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara tersebut tiba di Merdeka Walk sekira pukul 05.00 Sore. Djarot-Sihar menjadi rebutan para warga yang sedang ber akhir pekan, untuk berselfie. Seperti biasa, Djarot dan Sihar melayani warga yang ingin berselfie dengan mereka.

Setiba di arena eksebisi gulat, keduannya tampak duduk didampingi Ketua Umum PGSI. Mereka tampak santai memperbincangkan gerakan yang dilakukan para atlet gulat. Di akhir acara, Djarot dan Sihar Sitorus bergabung dengan para atlet gulat yang bertanding.

Tak disangka, para atlet gulat tersebut pun tiba-tiba mengangkat Djarot dan Sihar dipundaknya seraya berteriak karena mereka senang saat bertanding disaksikan Djarot dan Sihar. Bahkan para atlet pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk berfoto bersama. “Hore bersama Pak Djarot dan Pak Sihar,” teriak para atlet gulat.

Pasangan yang diusung PDIP dan PPP tersebut tidak menyangka mendapat sambutan akrab dari para atlet gulat. Keduanya tampak senang dan tersenyum sumringah dengan aksi itu.

Seusai menghadiri acar eksebisi duat di Merdeka Walk, Djarot-Sihar melanjutan blusukan mereka untuk menghadiri acara Imlek Fair di Hotel Tiara Medan. (Martua Situngkir)

Parsadaan Pomparan Raja Toga Sirait Kota Medan deklarasikan dukungan kepada pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) dalam konstelasi Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara (Pilkada Sumut) 2018. Deklarasi dukungan disampaikan dalam acara Pesta Bonataon Parsadaan Marga Sirait di alan Saudara, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Medan, Minggu (4/2/2018).

Kedatangan Djarot-Sihar langsung disambut dengan diiringi musik gondang Batak. Dalam sambutannya, Djarot mengaku bangga bisa diterima dalam acara Bonataon Toga Sirait. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku senang atas dukungan yang diberikan Pomparan Toga Sirai kepada mereka.

“Saya sangat bangga atas dukungan saudara-saudara ku marga Sirait. Ini merupakan doa saya yang dikabulkan Tuhan. Sebab dulu banyak teman-teman saya di Jakarta tidak yakin saya punya saudara di Sumatera Utara. Namun hari ini Tuhan Yang Maha Esa mengabulkan doa saya, Alhamdulillah,” kata Djarot seraya disambut tepuk tangan ratusan masyarakat.

Sementara Sihar Sitorus menyanmpaikan terimakasih atas kepercayaan Pomparan Marga Sirait mendukung pasangan Djoss. SIhar menyampaikan akan menjaga kepercayaan tersebut untuk menjadikan Sumatera Utara lebih baik lagi.

“Horasss! Terima kasih kepada saudara-saudara ku. Terima kasih sudah mendukung kami, sudah mendukung abang kalian ini,” ujar Sihar.

Seusai menyampaikan kata sambutan, Djarot-SIhar kemudian diulosi oleh perwakilan marga Sirait. Pihak marga Sirat berterimakasih atas kedatangan Djarot-Sihar kedalam acara Bonataon tersebut.

Mereka mendoakan agar Djarot-Sihar bisa terpilih dalam Pilgub SUmut yang akan digelar tanggal 27 Juli 2018 mendatang. “Kepada Bapak Djarot dan Sihar, agar bisa membenahi Sumatera Utara. Kami malu karena provinsi ini termasuk yang terkorup,” ujar salah satu pengurus. (Martua Situngkir)