Archive

Category: Berita

282 posts

Sihar Sitorus Bagikan Perlengkapan Sekolah Kepada Anak Yatim di Kab. Toba

Sihar Sitorus Bagikan Perlengkapan Sekolah Kepada Anak Yatim di Kab. Toba

Anggota DPR RI dari Komisi XI dari Partai PDIP Sihar Sitorus bersama Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Sumut dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Toba memberikan bantuan kepada 200 anak yatim piatu berupa perlengkapan sekolah. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, Sabtu (9/4).

Penyerahan bantuan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pendidikan Kader Pratama PDIP Kabupaten Toba yang diselenggarakan di Hotel Sumatera Balige, Kabupaten Toba, Sabtu dan Minggu (9-10/4).

Partai berlambang moncong putih ini juga melakukan pembagian 350 paket sembako kepada abang becak, supir angkot dan lansia di Balige dan 150 paket kepada abang becak dan lansia di Laguboti.

Sihar Sitorus mengaku terharu saat bisa turut serta membagikan secara langsung perlengkapan sekolah kepada anak yatim piatu yang ada di Toba.

“Mereka inilah nantinya yang akan menjadi kader PDIP ketika umur mereka telah mencapai, sehingga mereka memiliki gambaran kerja politik itu seperti apa. Kerja politik sebenarnya adalah hadir di tengah tengah masyarakat. Buat saya pribadi acara ini sangat baik dan sangat menyentuh untuk mengingatkan kembali esensi daripada keberadaan kita yang sesungguhnya untuk hadir di tengah masyarakat,” ujar Sihar.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sihar Sitorus (@sihar.ph.sitorus)

PDIP sebagai partai pengusung pemerintah saat ini, kata Sihar, sangat peduli dengan pendidikan, karena pendidikan inilah yang menjadi terdepan dalam pembangunan bangsa ini.

“Kita harus membangun anak yang berkarakter bagus, berpikiran cerdas dan berwawasan luas untuk menjaga NKRI, untuk menjaga Kebhinnekaan dan untuk menjaga ideologi Pancasila,” tegasnya.

Untuk anak berprestasi yang kurang mampu, Sihar mengatakan dari pemerintah sudah ada program mulai dari wajib belajar 12 tahun, program beasiswa untuk S1, S2 dan S3 dan di berbagai kementrian lembaga juga sudah ada program beasiswa yang diberikan.

Ditambahkannya, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19, Komisi XI juga mendorong seluruh mitra kerja di kementrian keuangan menjalankan program pemulihan ekonomi nasional yang anggarannya sangat besar.

“Selama Covid-19 dua tahun ini, secara konsisten pemerintah mengeluarkan dana yang besar untuk mengangkat kehidupan masyarakat yang terbawah sehingga perputaran ekonomi dapat terjaga. Dan yang terpenting percaya diri dan jati diri masyarakat itu tetap utuh meskipun dalam kondisi sulit,” papar Sihar Sitorus.

Ketua DPP PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, pada kesempatan tersebut mengatakan kegiatan utama adalah pendidikan kader tingkat pratama. Tujuannya untuk mempersiapkan kader PDIP, untuk bisa menjadi estafet kepemimpinan baik di tingkat daerah, provinsi dan Nasional.

“PDIP ada di tengah masyarakat yang membutuhkan, seperti saat ini ada sekitar 200 orang anak yatim piatu yang kami berikan perlengkapan sekolah berupa pakaian sekolah, tas sekolah, sepatu sekolah, topi, dan dasi. Ini kita berikan untuk menyemangati mereka. Walaupun orang tua anak tersebut tidak ada, akan tetapi mereka harus semangat,” kata Rapidin.

Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi oleh Wakil Bupati Toba, Tonny M Simanjuntak, atas nama pemerintah Kabupaten Toba mengucapkan terimakasih kepada PDIP yang telah memberikan bantuan kepada anak didik yatim piatu dan sembako kepada warga Toba.

“Hari ini PDIP hadir di tengah masyarakat dengan memberikan bantuan yang memang sangat diperlukan kepada anak yatim piatu. Bantuan ini tentunya bisa menggairahkan, menyemangati dan memotivasi mereka untuk terus berjuang hingga cita-cita mereka tercapai. Kami ucapkan terimakasih kepada yang telah memberikan bantuannya, semoga PDIP semakin jaya dan sukses,” ujar Poltak Sitorus.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua Bidang Pengkaderan DPD PDIP Sumut, Sarma Hutajulu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Toba, Mangatas Silaen, Tokoh PDIP Toba, Djojor Tambunan, Wakil Bupati Humbahas, Oloan Paniaran Nababan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Toba, Rikardo Hutajulu, Kabag Prokopim Toba, Tri Sutrisno Samosir, Kabag Ekon Toba, Eston Sihotang dan Kepala Sekolah yang siswanya terdaftar sebagai penerima bantuan. (rg/waspada.id)

Sihar Sitorus Dampingi Bank Mandiri Bantu Peternakan Kerbau di Taput

Sihar Sitorus Dampingi Bank Mandiri Bantu Peternakan Kerbau di Taput

Anggota DPR RI Komisi XI Sihar Sitorus mengunjungi peternakan kerbau Morrah Farm di Desa Bahal Batu Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (8/4).

Dalam kesempatan ini, Sihar Sitorus turut menghadiri penyerahan bantuan CSR satu unit traktor dari PT Bank Mandiri yang merupakan salah satu BUMN mitra Komisi XI DPR RI.

Morrah Farm merupakan peternakan kerbau jenis benggali yang dikelola oleh Koperasi Guna Satwa Mandiri yang dipimpin oleh Charles Panjaitan. Saat ini, sekitar 300 ekor kerbau diternak dan dikembangkan di lokasi Morrah Farm Bahal Batu ini.

“Kebetulan PT Bank Mandiri memberikan bantuan kepada Koperasi Guna Satwa Mandiri yang mengelola peternakan kerbau, diambil susunya dan kemudian diproses lebih jauh. Jadi saya datang dari Dapil 2 Sumut untuk mendampingi konstituen kami dalam penerimaan bantuan dari PT Bank Mandiri ini,” ujar Sihar Sitorus kepada Waspada.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sihar Sitorus (@sihar.ph.sitorus)

Progres Morrah Farm bagi Sihar Sitorus, yang menarik adalah susunya dapat membantu pemenuhan gizi anak terutama dalam pencegahan stunting (gizi buruk). Susunya juga dinikmati oleh banyak masyarakat termasuk oleh Pemda yang mendukung program pengentasan stunting yang menjadi program pemerintah saat ini.

“Tentunya program ini sangat penting supaya anak dapat tumbuh dengan sehat dengan kecerdasan yang baik demi kemajuan bangsa. Saya fikir inisiatif yang baik dari koperasi untuk terus mengembangankan peternakan kerbau ini,” imbuh Sihar.

Kehadiran Morrah Farm menjalin mata rantai yang saling menguntungkan dan saling berkaitan dengan masyarakat sekitar. Kebutuhan pakan kerbau hingga kini belum bisa terpenuhi secara mandiri di lahan Morrah Farm. Pengelola koperasi pun menjalin kerjasama dengan masyarakat sekitar untuk membantu pemenuhan suplai makanan ternak kerbau seperti sisa panen jagung dan padi milik warga. Mata rantai ini dengan sendirinya berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi warga sekitar.

Tak luput, Sihar Sitorus juga meminta kabupaten lainnya agar memanfaatkan peluang yang ada di daerahnya. Salah satunya dengan menduplikasi Morrah Farm.

Pengelola Koperasi Guna Satwa Mandiri, Cahrles Panjaitan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan satu unit traktor. Tak luput, dia juga berterimakasih kepada Sihar Sitorus selaku pembina Koperasi Satwa Guna Mandiri yang telah banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan Morrah Farm hingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Area Head Bank Mandiri Pematang Siantar, Ronaldo Rotua mengatakan ada 3 pilar penyaluran dana CSR Bank Mandiri yakni pembinaan komunitas masyarakat, pembinaan wirausaha muda dan bantuan rumah ibadah ruang ramah lingkungan.

“Yang kita lakukan hari ini masuk di kategori pilar pertama. Tahun lalu kita juga sudah memberikan bantu mixer, cooling tank dan pasteurisasi dan tahun ini dengan bantuan pak Sihar dan tim, kita bisa memberikan traktor. Berdasarkan hasil survey lapangan, pemberian ini tepat guna karena luas lahan 20 hektar dan butuh alat untuk mengolahnya. Semoga juga bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat di sini.” imbuh Ronaldo.

Tak luput, Ronaldo juga berharap Morrah Farm dapat dikembangkan menjadi salah satu obyek agro wisata.

“Kami berharap Morrah Farm juga dapat dikembangkan menjadi agro wisata, karena didukung Danau Toba dan Bandara Silangit. Jadi wisatawan yang datang memiliki tujuan lain selain hanya berkunjung ke Danau Toba,” pungkas Ronaldo. (rg/waspada.id)

Sihar Sitorus Dukung UNICEF Suarakan Alokasi Anggaran Perlindungan Hak Anak

Sihar Sitorus Dukung UNICEF Suarakan Alokasi Anggaran Perlindungan Hak Anak

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Sihar P. H. Sitorus menyatakan perlindungan hak anak perlu menjadi prioritas utama di berbagai belahan dunia melalui kebijakan penganggaran negara yang tepat. Pasalnya, anak adalah generasi penerus dan tumpuan masa depan bangsa.

“Dalam pertemuan ini, pada umumnya semua negara ‘care’ terhadap perlindungan hak anak. Sekarang, tinggal bagaimana memprioritaskan dan memformulasikan agar anggaran bisa memadai untuk melindungi anak,” tutur Sihar ditemui usai mengikuti diskusi panel ‘Leveraging Parlimentary Budgeting Powers for Children’ pada gelaran acara Inter-Parliamentray Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali, Senin (21/3/2022).

Dalam diskusi yang diselenggarakan IPU berkolaborasi dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) itu, Sihar memaparkan Indonesia telah menganggarkan sebesar Rp33 triliun dengan melibatkan 20 kementerian dan lembaga terkait untuk melindungi hak anak-anak. DPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat Indonesia terus berupaya memperluas wawasan untuk melahirkan kebijakan yang menyeluruh sekaligus tepat sasaran.

Mendukung semangat tersebut, Anggota Fraksi Partai PDI-Perjuangan itu mengajak UNICEF bekerja sama dengan DPR RI. Melalui komisi-komisi terkait diharapakan dapat menyampaikan hasil penelitian sekaligus program perlindungan hak anak yang lebih komprehensif sekaligus berdampak nyata.

Baginya, kehadiran UNICEF bisa menjembatani kesenjangan pemahaman perlindungan hak anak, di tingkat nasional hingga tingkat pedesaan di Indonesia. “Kami mengajak UNICEF datang ke DPR RI untuk menyampaikan  masukan, penelitian, dan insight pemahaman penanganan masalah terkait anak. Bagi kami, anak adalah masa depan bangsa,” tutup Sihar. (ts/ah/dpr.go.id)

Sihar Sitorus: Kebijakan Subsidi Minyak Goreng Tidak Efektif Bagi Rakyat Kecil

Sihar Sitorus: Kebijakan Subsidi Minyak Goreng Tidak Efektif Bagi Rakyat Kecil

Kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga minyak goreng dinilai Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sihar Sitorus, merugikan petani.

Sihar memaparkan nilai subsidi minyak goreng sebesar Rp7,6 triliun untuk 6 bulan atau sekitar Rp1,25 triliun per bulan. Sementara perkiraan konsumsi minyak goreng sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter per 6 bulan.

Sementara dari sumber lain, ia mendapatkan informasi bahwa konsumsi minyak goreng 0,94 liter per bulan per kapita.

Artinya sama dengan 238,9 juta jiwa dikali 0,94 liter per bulan. Jika dikalkulasikan selama 6 bulan maka total konsumsi sekitar 1,35 miliar liter per 6 bulan.

Jika dihitung, maka untuk rumah tangga mampu dengan jumlah anggota keluarga lebih dari 4 orang konsumsi minyak gorengnya bisa mencapai 6 sampai 8 liter per bulan.

Sementara untuk rumah tangga kecil berkisar 2 liter per bulan. Nilai subsidi per liter hanya sekitar Rp5 ribu rupiah per bulan.

Sementara jika dibandingkan dengan rata-rata kenaikan UMP tahun 2022 sebesar 1,09% atau sekitar Rp14 ribu sampai Rp47 ribu atau lebih besar daripada subsidi yang diberikan pemerintah.

“Warung-warung makan mungkin akan menaikkan harga lima ratus sampai seribu rupiah per piring untuk kenaikan harga minyak goreng Rp5 ribu. Dengan kenaikan UMP tahun 2022 sebesar 1,09% rasa-rasanya subsidi lima ribu rupiah per bulan tidak signifikan,” jelas Sihar Sitorus kepada KabarMedan.com, Rabu (16/2/2022).

Dengan hitungan tersebut, menurut Sihar, pada akhirnya kelompok menengah ke atas yang menikmati subsidinya, bukan kelompok kurang mampu yang memang membutuhkan. Sehingga, subsidi lima ribu rupiah per bulan menurutnya tidak efektif.

Sihar menerangkan, salah satu argumen pendukung kebijakan minyak goreng satu harga yaitu Rp14 ribu adalah tidak terhubungnya produsen CPO dengan produsen minyak goreng.

Namun, menurut data KPPU dan hasil penelitian dari Lebdo tahun 2011, dari Universitas Indonesia menunjukkan karakteristik industri minyak goreng 68% terintegrasi dan 32% independen.

Data CR (Concentration Ratio) 2019 KPPU juga menunjukkan terdapat empat produsen minyak goreng menguasai sebesar 14%, 13,3%, 11% dan 8,2% atau bisa dikatakan sekitar 46,5% pangsa pasar minyak goreng.

Mungkin argumennya adalah 68% industri sawit terintegrasi secara vertikal maka perlu adanya intervensi dari regulator.

“Tapi pernyataan ini menjadi problematik karena kita akui adanya perilaku anti kompetisi tapi tidak melakukan tindakan apapun. Namun dengan menetapkan kebijakan ‘single price’ juga kurang sesuai karena ‘burden sharing’ nya cenderung mempertegas perilaku anti-competitive alias menguntungkan produsen besar,” tandasnya. [KM-07/kabarmedan.com]

Stabilisasi Harga Minyak Goreng, Sihar Sitorus Minta Optimalisasi Holding PTPN

Stabilisasi Harga Minyak Goreng, Sihar Sitorus Minta Optimalisasi Holding PTPN

Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus mempertanyakan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) yang hanya menyisakan hasil produksi CPO sebesar 20 persen saja untuk menciptakan stabilisasi harga minyak goreng di dalam negeri. Menurut dia, angka 20 persen itu sangat berbanding terbalik dengan status keberadaan dari minyak goreng yang menyangkut hajat hidup orang banyak. “Minyak goreng menyangkut hajat hidup orang banyak, potongan minyak goreng tentu tidak boleh berkurang. Melalui proses eliminasi, maka loyang lain lah yang harus tergerus,” ujar Sihar dalam keterangan tertulis, Rabu (2/2/2022).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sihar Sitorus (@sihar.ph.sitorus)

Sihar menilai kebijakan DMO tidak akan mampu menjawab permasalahan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng yang terus terjadi setiap tahunnya. Sekalipun pemerintah mengeluarkan kebijakan subsidi minyak goreng seperti yang dilakukan pada saat ini. Sehingga, politisi PDI-Perjuangan itu menyarankan, sebaiknya pemerintah memikirkan kebijakan lain yang bersifat sistematik dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng. Di antaranya melalui upaya optimalisasi holding di PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Dia menyakini optimalisasi tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksi minyak goreng. “Pertama, optimalisasi Holding PTPN dapat meningkatkan kapasitas produksi minyak goreng. Bukankah peran BUMN tidak melulu mencari keuntungan tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat?” tegas Sihar. Selain itu, dirinya juga menawarkan pilihan kedua yakni melalui upaya penurunan levy atau pajak ekspor sebagai insentif untuk mendorong produksi. “Kedua, bukankah Badan Pengelola Dana Perkebunanan Kelapa Sawit (BLU-BPDPKS) memiliki pilihan untuk menurunkan levy atau pajak ekspor sebagai insentif untuk mendorong produksi, sehingga jumlah CPO di pasar lebih banyak dan berdampak pada harga CPO yang lebih kompetitif,” ungkap Sihar. Terakhir, legislator daerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut) II itu juga menawarkan kebijakan penggunaan Dana Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang diarahkan kepada pembangunan pabrik minyak goreng hasil perkebunan masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Stabilisasi Harga Minyak Goreng, Anggota DPR Minta Optimalisasi Holding PTPN”

Berbagi Kasih, Puan Maharani Salurkan 10.000 Paket Beras Melalui SSC dan DPC PDI Perjuangan

Berbagi Kasih, Puan Maharani Salurkan 10.000 Paket Beras Melalui SSC dan DPC PDI Perjuangan

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sihar P.H.Sitorus membagikan 10.000 paket bahan makanan pokok berupa beras 5 kilogram kepada masyarakat di Dapil Sumut Dua meliputi 19 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Pembagian sembako tersebut bekerjasama dengan pengurus DPC-DPC PDIP se dapil Sumut Dua.
Ketua Sihar Sitorus Center (SSC) Charles Panjaitan, selaku pendistribusi paket bahan makanan pokok tersebut mengatakan pembagian bantuan paket bahan makanan pokok tersebut merupakan wujud konkrit kasih dan kepedulian Ibu Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI dan Pembina Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI periode 2019 s/d 2024.
“Sebagai Ketua DPR RI, Ibu Puan tergerak hati untuk meringankan beban masyarakat di dapil dua Sumatera Utara yang dilanda pandemic. Maka ia mengulurkan bantuan dengan berbagi bahan makanan pokok kepada masyarakat,” ujar Charles Panjaitan, Minggu 2 Januari 2022. Pembagian paket dilakukan sebelum dan sesudah Natal 2021. Sedang Dapil Sumut Dua adalah daerah pemilihan Anggota DPR RI Sihar P.H. Sitorus
Dapil Sumut Dua yang meliputi 19 kabupaten kota, khusus daerah Kepulauan Nias meliputi Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan mendapat 1000 paket, juga Tabagsel meliputi Padangsidimpuan, Madina, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara mendapat 1000 paket.
Sisanya, adalah daerah lainnya, seperti Kabupaten Toba, Samosir, Humbahas, Tapanuli Utara, Sibolga, Tapanuli Tengah, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan dan Labuhan Batu Utara.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sihar Sitorus (@sihar.ph.sitorus)


Charles melanjutkan, bahwa pemberian paket bahan makanan pokok dari Puan ini dilakukan serentak oleh seluruh anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan di seluruh Indonesia sebanyak 128 orang. Harap dicatat bahwa ibu Puan Maharani telah memimpin DPR RI juga menjadi Pembina DPR RI Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI periode 2019 s/d 2024.
Sentuhan kasih dari Puan Maharani tersebut disalurkan kepada masyarakat dengan bantuan dari pengurus DPC-DPC se dapil Sumut Dua Sumatera Utara. “Kami SSC perpanjangan tangan pak Sihar Sitorus Anggota DPR RI ditugaskan meneruskan bantuan tersebut kepada masyarakat di dapil Sumut Dua Sumatera Utara, melalui partai, ” kata Charles Panjaitan.
Seperti diketahui, SSC ada di dapil Sumut Dua meliputi 19 kabupaten kota. Kemudian pendistribusian beras dari Puan Maharani tersebut diteruskan kepada pengurus-pengurus DPC DPC PDI Perjuangan se dapil Sumut Dua untuk diteruskan secara bergotong royong kepada PAC dan pengurus ranting dan untuk diteruskan kepada masyarakat.
Sementara itu, Sahat Panjaitan , Sekretaris DPC PDIP kabupaten Toba, siap menjalankan instruksi partai dan membagikan bantuan beras tersebut kepada seluruh anggota dan masyarakat. DPC PDIP Kabupaten Toba menerima bantuan beras sebanyak 1000 paket dan sudah didistribusikan hingga tanggal 31 Desember 2021 lalu. “Ini langkah nyata dari Mbak Puan Maharani, patut didukung. Untuk Pak Sihar juga kami ucapkan terima kasih,” kata Sahat.
Senada dengan Sahat, Habibi Al Amin, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Labuhan Batu Utara menyatakan siap untuk melaksanakan perintah dari partai untuk menyalurkan seluruh bantun beras dari Ibu Puan Maharani tersebut ke 8 kecamatan, 82 Desa dan 8 keluarahan di Labuhan Batu Utara. “Terima kasih kepada Bu Puan Maharani atas bantuannya. Ini baru pertama kali di kabupaten Labuhan Batu Utara,” kata Habibi.

Sihar Sitorus Sosialisasikan Pentingnya Empat Pilar MPR RI dalam Menghadapi Tantangan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat

Sihar Sitorus Sosialisasikan Pentingnya Empat Pilar MPR RI dalam Menghadapi Tantangan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat

Anggota DPR RI Sihar PH Sitorus dari Fraksi PDI Perjuangan memaparkan pentingnya melaksanakan Empat Pilar MPR RI dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka menghadapi tantangan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Adapun Empat Pilar MPR RI itu adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal itu disampaikan Sihar yang duduk di Komisi XI DPR-RI dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada konstituennya di Aula Hotel Pasirma, Kecamatan Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), pada Kamis (19/11/2020). Sihar yang terpilih sebagai Anggota DPR dari Dapil Sumut 2 (termasuk Labura) melakukan sosialisasi Empat Pilar secara daring dengan peserta dari kelompok masyarakat, para tokoh masyarakat, dan kalangan generasi muda dan kaum milenial di Labura.

“Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini wajib kami laksanakan sebagai Anggota DPR/MPR dalam rangka memasyarakatkan dan membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada semua lapisan dan kelompok masyarakat,” ujar Sihar.

Selain itu, Sihar dalam pemaparannya mengungkapkan pentingnya Empat Pilar MPR RI dalam menghadapi tantangan bernegara. Menurutnya ada banyak sekali factor yang masuk ke Indonesia dewasa ini yang berniat memecah belah bangsa.

Empat pilar MPR RI, adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia.

“Bung Karno tahun 1960 telah mengguncang dunia dengan Pidato yang berjudul To Buid The World A New (Membangun Dunia Kembali) dan mengemukakan konsep Pancasila yang merupakan intisari dari peradaban Indonesia,” ujar Sihar Sitorus.

Sihar berharap masyarakat, khususnya generasi muda mampu mengikrarkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia patut berbangga memiliki Pancasila sebagai dasar negara.

Empat Pilar MPR RI disosialisasikan kepada seluruh Rakyat Indonesia berdasarkan amanat pasal 5 huruf a dan huruf b, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). MPR RI ditugasi untuk memasyarakatkan Ketetapan MPR, Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat di seluruh wilayah tanah air.

Salah satu peserta memberikan saran kepada Sihar demi menunjang sosialisasi Empat Pilar perlu digaungkan kembali pendidikan pancasila seperti dahulu kala sebagai kurikulum remis di sekolah-sekolah.

“Dulu ada mata pelajaran PPKN, sekarang P nya dihilangkan, yakni Pancasila jadi hanya Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini yang kemudian kepekaan generasi muda terhadap Pancasila menjadi sangat lemah dan mudah dipengaruhi pengaruh-pengaruh asing,” ujar Nababan.

Sihar berterimakasih atas masukan yang diberikan. Ke depannya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dalam memasukkan pancasila dalam kurikulum pelajaran di Sekolah.

Sebelum pelaksanaan kegiatan sosialisasi Empat Pilar ini dilakukan, kepada para peserta yang hadir diterapkan secara ketat aspek protokol kesehatan dengan pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan sebelum kegiatan berlangsung, menggunakan masker, dan pengaturan jarak antar peserta kegiatan, dapat berlangsung dengan baik. (SN/Fiona)

Masa Pandemi, Sihar Sitorus Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada Mahasiswa dan Pelajar Asal Toba secara Daring

Masa Pandemi, Sihar Sitorus Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada Mahasiswa dan Pelajar Asal Toba secara Daring

Di tengah masa pandemi, tidak menyurutkan semangat Anggota MPR RI, Sihar PH Sitorus dalam Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada konstituennya di Dapil Sumut 2 Provinsi Sumatera Utara. Bertempat di Aula Marhara, Hotel GM Marsaringar, Balige, Jumat (25/9) sebanyak 75 peserta yang berasal dari Komunitas Mahasiswa dan Pelajar asal Toba yang lagi berada di kampung halamannya, mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan yang ditempatkan di Komisi XI membidangi Keuangan, Perbankan dan Perekonomian tersebut.

Dengan menjalankan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan sebelum kegiatan berlangsung, menggunakan masker, dan pengaturan jarak antar peserta kegiatan dapat berlangsung dengan baik.

Sihar yang berada di Jakarta menyampaikan pentingnya Empat Pilar MPR RI dalam menghadapi tantangan bernegara , berbangsa dan bermasyarakat, yang sering kali dihadapi oleh mahasiswa dan pelajar dewasa ini.

“Rasa identitas kedaerahan tidak boleh lebih besar dari rasa Nasionalisme, meskipun kita orang Batak, meskipun kita Kristiani, tetapi kita dipersatukan oleh rasa kesatuan di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Sihar.

Empat pilar MPR RI, adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia.

Empat Pilar MPR RI disosialisasikan kepada seluruh Rakyat Indonesia berdasarkan amanat pasal 5 huruf a dan huruf b, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 24 Tahuan 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). MPR RI ditugasi untuk memasyarakatkan Ketetapan MPR, Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat di seluruh wilayah tanah air.

Ayu Napitupulu salah satu peserta yang berasal dari Universitas Sumatera Utara menanyakan kepada Sihar bagaimana dirinya sendiri menghadapi tantangan bernegara dalam hal berpolitik saat diterpa isu agama. “Pak bagaimana Bapak menghadapi isu agama dalam kontestasi politik Pilgubsu yang lalu, dimana seperti yang kita ketahui, Bapak diterpa oleh isu agama dan kedaerahan,” ujar Ayu.

Menurut Sihar, isu agama dalam kontestasi politik tidak dapat dihindarkan.

“Menurut saya ya dihadapi saja, saya seorang Batak dan Protestan, saya tidak pernah malu mengakuinya, karena saya merasa Batak dan Protestan itu bagian dari Indonesia juga. Masalah jabatan dan kedudukan, saya rasa setiap orang sudah diatur jalannya oleh Dia,” ujar Sihar.

Selain membahas tantangan bernegara, Sihar juga menanyakan tantangan apa yang relevan dihadapi oleh Mahasiswa dan Pelajar di masa pandemi. Mahasiswa mengeluhkan tidak efektifnya pembelajaran secara daring di tengah masa pandemi dan juga tidak sebandingnya dengan UKT yang dibayarkan.

Salah satunya disampaikan oleh Fitri mahasiswa dari Institut Teknologi Sebelas Maret Surabaya. Fitri mengatakan kegiatan perkuliahan secara daring membuat pelajaran jadi sulit dimengerti dan sosialisasi dengan teman-teman juga sulit dilakukan.

“Kegiatan pembelajaran secara daring sering kali malah membebani mahasiswa selain itu sosialisasi dengan teman-teman juga sulit dilakukan,” ujar Fitri.

Sihar berharap setelah berlangsungnya kegiatan ini, peserta asal Toba yang menempuh pendidikan di seluruh penjuru Indonesia dapat menjadi influencer terhadap Empat Pilar MPR RI ini. “Harapannya kalian semua dapat menjadi influencer terhadap empat pilar MPR RI ini nantinya di dalam kehidupan bermasyarakat maupun saat menempuh pendidikan lainny,” ujar Sihar.

Pertemuan berlangsung hangat dan interaktif walaupun Sihar dan peserta tidak berada di lokasi yang sama berkat kemajuan teknologi. “Masa pandemi ini, masa nya anak-anak millenial berkreasi, karena apa-apa semuanya membutuhkan teknologi, seperti yang terjadi sekarang, semuanya berkat teknologi, saya di sini dan adik-adik di sana,” ujar Sihar. (Fiona/SN)

Sihar Sitorus Ajak Kader PDI Perjuangan Kawal Penyaluran Bansos di Sumatera Utara

Sihar Sitorus Ajak Kader PDI Perjuangan Kawal Penyaluran Bansos di Sumatera Utara

Anggota DPR RI Sihar Sitorus kembali melangsungkan Reses Perseorangan Masa Sidang IV 2019-2020 di Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara. Namun, di masa pandemi ini Sihar melakukan kegiatan ini lewat daring (dalam jaringan), Senin (3/8). Peserta reses hari itu, Sihar bertatap muka dengan DPC PDI Perjuangan di lima Kabupaten sekaligus yakni Kabupaten Labuhan Batu Induk, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Toba, dan Humbang Hasundutan (Humbahas).

Kelima daerah DPC PDI Perjuangan ini dipilih mengingat Pilkada Serentak akan berlangsung di lima kabupaten-kabupaten tersebut. Dalam reses, selain dihadiri secara daring para Ketua DPC PDI Perjuangan di lima kabupaten tersebut, juga dihadiri Wakil Fraksi DPRD di lima kabupaten dan Anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara dr Poarrada Nababan.

Dalam sambutannya Sihar mengajak seluruh kader untuk bersinergi mendukung Calon Kepala Daerah siapapun yang diusung dan ditetapkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. “Siapapun yang dipilih oleh Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, ditetapkan DPP PDI Perjuangan, wajib kita mendukung dan memenangkannya,” kata Sihar.

Selanjutnya, mengingat kondisi pandemi Covid-19, krisis kesehatan yang berdampak pada krisis ekonomi terus bergulir. Sihar mengajak seluruh kader PDI Perjuangan membuat terobosan-terbosan baru di bidang ekonomi agar tidak kehilangan pendapatannya.

“Teman-teman dari DPC PDI Perjuangan mempunyai peran strategis bagaimana mendorong sektor-sektor unggulan di daerahnya, mencari UMKM potensial yang dapat menopang ekonomi, agar masyarakat tidak kehilangan pendapatannya,” ujar Sihar.

Sihar juga meminta partai membantu pengawalan penyaluran bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Mengingat dari data yang beredar, Sumut menjadi daerah terbesar kasus penyalahgunaan bantuan Covid-19.

“Sumut menjadi daerah terbesar kasus penyalahgunaan bantuan Covid, tentunya kita harus bantu kawal penyaluran bantuan ini agar lebih tepat sasaran. Takutnya, jika ini terus berlanjut, pusat akan berfikir dua kali dalam menyalurkan bantuan ke Sumut,” ujar Sihar lagi.

Perwakilan DPC PDI Perjuangan sangat mengapresiasi kehadiran Sihar secara daring di wilayahnya. Salah satunya disampaikan oleh perwakilan DPC PDI Perjuangan Labura Mufthi Ahmad.

“Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi kehadiran Bapak Sihar Sitorus walau secara daring untuk menyerap aspirasi dari kami, semoga senantiasa sehat selalu agar terus memperjuangkan hak-hak masyarakat di Dapilnya,” ujar Mufthi.

Sebelumnya Sihar juga telah melakukan Reses Daring dengan Pemkab di Lima Kabupaten tersebut meliputi Toba, Humbahas, Labusel, Labura, dan Labuhan Batu Induk.

Serahkan Bantuan Keempat, Sihar Sitorus Dipuji Dirut RSU HKBP Balige

Serahkan Bantuan Keempat, Sihar Sitorus Dipuji Dirut RSU HKBP Balige

Setelah wilayah Labuhan Batu Raya, Anggota DPR RI Sihar Sitorus kembali melaksanakan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) untuk Tim Medis di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba, Sabtu (1/8).

Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung, Puskesmas Tarutung, dan Puskesmas Siborong-borong menjadi lokasi penyerahan di Tapanuli Utara. Untuk wilayah Kabupaten Toba, APD diserahkan melalui RSU HKBP Balige, RSUD Porsea, dan Puskesmas Tandang Buhit.

Bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian Sihar Sitorus terhadap penanganan Covid-19 di Sumatera Utara khususnya di daerah pemilihannya. Selain itu, bantuan ini sekaligus juga hendak menyerap aspirasi dari para tenaga medis di Masa Reses Persidangan IV DPR RI.

Koordinator Sihar Sitorus Center, Charles Panjaitan yang mewakili Sihar dalam penyerahan ini berharap Covid-19 dapat segera berlalu dari Indonesia. Menurutnya, fokus utama Sihar sebagai anggota DPR RI saat ini adalah penanganan Covid-19 baik secara kesehatan maupun ekonomi.

“Yang terutama adalah tenaga medis, jika tenaga medis terjamin kesehatannya mereka pun akan fokus menangani pasien-pasien,” ujar Charles.

Dirut RSU HKBP Balige mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada Sihar Sitorus atas perhatian yang diberikan selama masa pandemi. Ini kali keempat Sihar menyerahkan bantuan ke RSU HKBP Balige.

“Saya tidak mampu mengatakan apapun lagi terkecuali terimakasih yang setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Sihar Sitorus kepada kami, ini sudah kali keempat RSU HKBP Balige menerima bantuan selama masa pandemi dari Pak Sihar,” ujar dr. Nelson Sitorus.

Nelson pun berharap wakil-wakil rakyat lainnya yang berasal dari Kabupaten Toba dapat mengikuti jejak kepedulian Sihar Sitorus.

“Semoga hati seperti Bapak Sihar Sitorus dapat dimiliki oleh Wakil Rakyat Toba lainnya,” tutup Nelson.