Archive

Category: Berita

275 posts

Masa Pandemi, Sihar Sitorus Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada Mahasiswa dan Pelajar Asal Toba secara Daring

Masa Pandemi, Sihar Sitorus Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada Mahasiswa dan Pelajar Asal Toba secara Daring

Di tengah masa pandemi, tidak menyurutkan semangat Anggota MPR RI, Sihar PH Sitorus dalam Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada konstituennya di Dapil Sumut 2 Provinsi Sumatera Utara. Bertempat di Aula Marhara, Hotel GM Marsaringar, Balige, Jumat (25/9) sebanyak 75 peserta yang berasal dari Komunitas Mahasiswa dan Pelajar asal Toba yang lagi berada di kampung halamannya, mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan yang ditempatkan di Komisi XI membidangi Keuangan, Perbankan dan Perekonomian tersebut.

Dengan menjalankan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan sebelum kegiatan berlangsung, menggunakan masker, dan pengaturan jarak antar peserta kegiatan dapat berlangsung dengan baik.

Sihar yang berada di Jakarta menyampaikan pentingnya Empat Pilar MPR RI dalam menghadapi tantangan bernegara , berbangsa dan bermasyarakat, yang sering kali dihadapi oleh mahasiswa dan pelajar dewasa ini.

“Rasa identitas kedaerahan tidak boleh lebih besar dari rasa Nasionalisme, meskipun kita orang Batak, meskipun kita Kristiani, tetapi kita dipersatukan oleh rasa kesatuan di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Sihar.

Empat pilar MPR RI, adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia.

Empat Pilar MPR RI disosialisasikan kepada seluruh Rakyat Indonesia berdasarkan amanat pasal 5 huruf a dan huruf b, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 24 Tahuan 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). MPR RI ditugasi untuk memasyarakatkan Ketetapan MPR, Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat di seluruh wilayah tanah air.

Ayu Napitupulu salah satu peserta yang berasal dari Universitas Sumatera Utara menanyakan kepada Sihar bagaimana dirinya sendiri menghadapi tantangan bernegara dalam hal berpolitik saat diterpa isu agama. “Pak bagaimana Bapak menghadapi isu agama dalam kontestasi politik Pilgubsu yang lalu, dimana seperti yang kita ketahui, Bapak diterpa oleh isu agama dan kedaerahan,” ujar Ayu.

Menurut Sihar, isu agama dalam kontestasi politik tidak dapat dihindarkan.

“Menurut saya ya dihadapi saja, saya seorang Batak dan Protestan, saya tidak pernah malu mengakuinya, karena saya merasa Batak dan Protestan itu bagian dari Indonesia juga. Masalah jabatan dan kedudukan, saya rasa setiap orang sudah diatur jalannya oleh Dia,” ujar Sihar.

Selain membahas tantangan bernegara, Sihar juga menanyakan tantangan apa yang relevan dihadapi oleh Mahasiswa dan Pelajar di masa pandemi. Mahasiswa mengeluhkan tidak efektifnya pembelajaran secara daring di tengah masa pandemi dan juga tidak sebandingnya dengan UKT yang dibayarkan.

Salah satunya disampaikan oleh Fitri mahasiswa dari Institut Teknologi Sebelas Maret Surabaya. Fitri mengatakan kegiatan perkuliahan secara daring membuat pelajaran jadi sulit dimengerti dan sosialisasi dengan teman-teman juga sulit dilakukan.

“Kegiatan pembelajaran secara daring sering kali malah membebani mahasiswa selain itu sosialisasi dengan teman-teman juga sulit dilakukan,” ujar Fitri.

Sihar berharap setelah berlangsungnya kegiatan ini, peserta asal Toba yang menempuh pendidikan di seluruh penjuru Indonesia dapat menjadi influencer terhadap Empat Pilar MPR RI ini. “Harapannya kalian semua dapat menjadi influencer terhadap empat pilar MPR RI ini nantinya di dalam kehidupan bermasyarakat maupun saat menempuh pendidikan lainny,” ujar Sihar.

Pertemuan berlangsung hangat dan interaktif walaupun Sihar dan peserta tidak berada di lokasi yang sama berkat kemajuan teknologi. “Masa pandemi ini, masa nya anak-anak millenial berkreasi, karena apa-apa semuanya membutuhkan teknologi, seperti yang terjadi sekarang, semuanya berkat teknologi, saya di sini dan adik-adik di sana,” ujar Sihar. (Fiona/SN)

Sihar Sitorus Ajak Kader PDI Perjuangan Kawal Penyaluran Bansos di Sumatera Utara

Sihar Sitorus Ajak Kader PDI Perjuangan Kawal Penyaluran Bansos di Sumatera Utara

Anggota DPR RI Sihar Sitorus kembali melangsungkan Reses Perseorangan Masa Sidang IV 2019-2020 di Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara. Namun, di masa pandemi ini Sihar melakukan kegiatan ini lewat daring (dalam jaringan), Senin (3/8). Peserta reses hari itu, Sihar bertatap muka dengan DPC PDI Perjuangan di lima Kabupaten sekaligus yakni Kabupaten Labuhan Batu Induk, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Toba, dan Humbang Hasundutan (Humbahas).

Kelima daerah DPC PDI Perjuangan ini dipilih mengingat Pilkada Serentak akan berlangsung di lima kabupaten-kabupaten tersebut. Dalam reses, selain dihadiri secara daring para Ketua DPC PDI Perjuangan di lima kabupaten tersebut, juga dihadiri Wakil Fraksi DPRD di lima kabupaten dan Anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara dr Poarrada Nababan.

Dalam sambutannya Sihar mengajak seluruh kader untuk bersinergi mendukung Calon Kepala Daerah siapapun yang diusung dan ditetapkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. “Siapapun yang dipilih oleh Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, ditetapkan DPP PDI Perjuangan, wajib kita mendukung dan memenangkannya,” kata Sihar.

Selanjutnya, mengingat kondisi pandemi Covid-19, krisis kesehatan yang berdampak pada krisis ekonomi terus bergulir. Sihar mengajak seluruh kader PDI Perjuangan membuat terobosan-terbosan baru di bidang ekonomi agar tidak kehilangan pendapatannya.

“Teman-teman dari DPC PDI Perjuangan mempunyai peran strategis bagaimana mendorong sektor-sektor unggulan di daerahnya, mencari UMKM potensial yang dapat menopang ekonomi, agar masyarakat tidak kehilangan pendapatannya,” ujar Sihar.

Sihar juga meminta partai membantu pengawalan penyaluran bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Mengingat dari data yang beredar, Sumut menjadi daerah terbesar kasus penyalahgunaan bantuan Covid-19.

“Sumut menjadi daerah terbesar kasus penyalahgunaan bantuan Covid, tentunya kita harus bantu kawal penyaluran bantuan ini agar lebih tepat sasaran. Takutnya, jika ini terus berlanjut, pusat akan berfikir dua kali dalam menyalurkan bantuan ke Sumut,” ujar Sihar lagi.

Perwakilan DPC PDI Perjuangan sangat mengapresiasi kehadiran Sihar secara daring di wilayahnya. Salah satunya disampaikan oleh perwakilan DPC PDI Perjuangan Labura Mufthi Ahmad.

“Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi kehadiran Bapak Sihar Sitorus walau secara daring untuk menyerap aspirasi dari kami, semoga senantiasa sehat selalu agar terus memperjuangkan hak-hak masyarakat di Dapilnya,” ujar Mufthi.

Sebelumnya Sihar juga telah melakukan Reses Daring dengan Pemkab di Lima Kabupaten tersebut meliputi Toba, Humbahas, Labusel, Labura, dan Labuhan Batu Induk.

Serahkan Bantuan Keempat, Sihar Sitorus Dipuji Dirut RSU HKBP Balige

Serahkan Bantuan Keempat, Sihar Sitorus Dipuji Dirut RSU HKBP Balige

Setelah wilayah Labuhan Batu Raya, Anggota DPR RI Sihar Sitorus kembali melaksanakan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) untuk Tim Medis di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba, Sabtu (1/8).

Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung, Puskesmas Tarutung, dan Puskesmas Siborong-borong menjadi lokasi penyerahan di Tapanuli Utara. Untuk wilayah Kabupaten Toba, APD diserahkan melalui RSU HKBP Balige, RSUD Porsea, dan Puskesmas Tandang Buhit.

Bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian Sihar Sitorus terhadap penanganan Covid-19 di Sumatera Utara khususnya di daerah pemilihannya. Selain itu, bantuan ini sekaligus juga hendak menyerap aspirasi dari para tenaga medis di Masa Reses Persidangan IV DPR RI.

Koordinator Sihar Sitorus Center, Charles Panjaitan yang mewakili Sihar dalam penyerahan ini berharap Covid-19 dapat segera berlalu dari Indonesia. Menurutnya, fokus utama Sihar sebagai anggota DPR RI saat ini adalah penanganan Covid-19 baik secara kesehatan maupun ekonomi.

“Yang terutama adalah tenaga medis, jika tenaga medis terjamin kesehatannya mereka pun akan fokus menangani pasien-pasien,” ujar Charles.

Dirut RSU HKBP Balige mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada Sihar Sitorus atas perhatian yang diberikan selama masa pandemi. Ini kali keempat Sihar menyerahkan bantuan ke RSU HKBP Balige.

“Saya tidak mampu mengatakan apapun lagi terkecuali terimakasih yang setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Sihar Sitorus kepada kami, ini sudah kali keempat RSU HKBP Balige menerima bantuan selama masa pandemi dari Pak Sihar,” ujar dr. Nelson Sitorus.

Nelson pun berharap wakil-wakil rakyat lainnya yang berasal dari Kabupaten Toba dapat mengikuti jejak kepedulian Sihar Sitorus.

“Semoga hati seperti Bapak Sihar Sitorus dapat dimiliki oleh Wakil Rakyat Toba lainnya,” tutup Nelson.

Sihar Sitorus Dicurhati soal 43 Daerah Blankspot Sulitkan Pelajar Toba Akses Materi Secara Daring di Tengah Pandemi

Sihar Sitorus Dicurhati soal 43 Daerah Blankspot Sulitkan Pelajar Toba Akses Materi Secara Daring di Tengah Pandemi

Anggota Komisi XI DPR RI, Sihar P. H. Sitorus melaksanakan reses perseorangan secara daring bersama Pemerintah Kabupaten Toba, Kamis (30/7). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Toba Darwin Siagian yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah, Audi Murphy Sitorus.

Dalam sambutannya Sekda menyampaikan apresiasinya atas diadakannya reses daring oleh Sihar di wilayah Kabupaten Toba.

“Kami bangga dengan apa yang diiniasi Pak Sihar, sebelum Covid-19 Pak Sihar sudah reses langsung ke Balige, kini walaupun di masa pandemi, pak Sihar tetap mengupayakan hadir di Toba di daerah pemilihannya melalui daring, “ujar Murphy.

Lebih lanjut, Sekda Toba menyampaikan bahwa terselenggaranya reses daring ini membuktikan bahwa Sihar tetap peduli terhadap masyarakat Toba walau di tengah pandemi sekalipun.

“Ini membuat kami menyadari bahwa Pak Sihar tetap hadir di tengah masyarakat, meski di masa pandemi meski secara virtual, tidak mengurangi esensi dari pertemuan ini,” ujar Murphy.

Sihar dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap kali reses di Toba ia selalu merasa pulang ke rumah dan walaupun kali ini hanya secara daring.

“Memang di Toba ini saya selalu merasa pulang, yang saya temui semua keluarga, saya gak mungkin macam-macam, anggap saja saya anak sedang pulang walaupun secara virtual,” ujar Sihar.

Sihar menyampaikan materinya dalam reses kali ini yakni Dampak Covid-19 terhadap Kesehatan dan Ekonomi. Sekda Kabupaten Toba menyampaikan bahwa banyak keterbatasan terutama dari segi ekonomi yang dialami Kabupaten Toba. Mirisnya, di luar ekonomi, di bidang kesehatan Kabupaten Toba juga sangat kekurangan alat alat kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Saya miris pak, rapid test di sini sedikit sekali, jatah dari Pemerintah Provinsi hanya 150, sisanya kami upayakan dari pihak swasta yang ada di Kabupaten Toba,” ujar Murphy.

Menanggapi hal tersebut, Sihar sangat miris dengan apa yang dikatakan oleh Sekda Kabupaten Toba. “Kalau hanya 150, berarti hanya 150 orang yang dites, padahal minimal ada 1500 orang yang dites, saya sendiri pun sudah ada menyalurkan rapid melalui tim sebanyak 450 di Toba,” ujar Sihar.

Memang beberapa waktu lalu Sihar telah memberikan sumbangan rapid test yang disalurkan melalui RSUD Porsea, RS HKBP Balige, dan Puskesmas Silaen. Sihar juga mendorong jajaran Pimpinan Perbankan di Toba untuk memberikan bantuan alat alat kesehatan terutama rapid test di wilayah Toba.

Selain masalah kesehatan, masalah yang disoroti selama Pandemi Covid-19 ini adalah mengenai sinyal internet. Hal ini disampaikan oleh Kadis Kominfo, Lalo Simanjuntak.

“Mohon diperhatikan mengenai sinyal internet di Toba pak, sampai saat ini ada 43 desa yang masih blankspot, sementara pembelajaran saat ini dituntut secara daring, mereka harus berjalan sampai berkilo-kilo untuk belajar secara daring, hal ini tentunya perlu mendapat perhatian,” ujar Lalo.

Lalo menambahkan bahwa banyak warga yang mengeluhkan kebutuhan paket internet yang melebihi pendapatan mereka sehari hari.

“Ibu ibu yang di pasar itu mengeluhkan bila biasanya pendapatan mereka itu cukup untuk makan, sekarang malah hanya cukup untuk paket internet,” lanjut Lalo.

Menanggapi hal tersebut Sihar meminta kepada Pemkab Toba untuk diberikan data terkait permasalahan mengenai desa desa yang masih blankspot tersebut.

Selain unsur dari Pemkab Toba yang hadir dalam acara reses daring tersebut, juda pimpinan cabang Perbankan yang ada di Toba, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, Kantor KKP Pajak Pratama Balige, Kepada BPS Toba, juga hadir.

Sebelumnya, pada Selasa 28 Juli 2020, Sihar P. H. Sitorus melakukan Reses dengan Pemkab Labuhan Batu Selatan pada pagi harinya, dan reses dengan Pemkab Labuhan Batu Induk pada siang harinya, juga secara daring. Lalu, acara reses dilakukan pada Rabu 29 Juli 2020 dengan Pemkab Labuhanbatu Utara.

Bupati Labusel: Meski Pandemi, Sihar Sitorus tetap Konsisten Kunjungi Konstituennya

Bupati Labusel: Meski Pandemi, Sihar Sitorus tetap Konsisten Kunjungi Konstituennya

Anggota DPR RI, Sihar P. H. Sitorus melaksanakan kegiatan Reses Perseorangan secara daring (dalam jaringan) di Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Rabu (29/7) dengan Pemkab Labusel. Pada kegiatan yang dilakukan lewat aplikasi zoom ini, Sihar disambut baik oleh Bupati Labuhan Batu Selatan, Wildan Aswan Tanjung yang dalam hal ini diwakili oleh Zulkipli, Sekretaris Daerah (Sekda) Labusel.

Kegiatan Reses Perseorang masa Sidang IV tahun 2019/2020 ini dilaksanakan Sihar P.H. Sitorus secara daring untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 dengan menghindari kerumunan. Namun demikian, Sihar berharap walau pertemuan secara daring ini, tidak mengurangi esensi, makna dan tujuan awal kegiatan reses ini diadakan.

“Walau badan gak ketemu, tapi hati dan pikiran kita saling ketemu,” ujar Sihar yang mengistilahkan pertemuan ini dengan pepatah Batak ke dalam bahasa Indonesia.

Bupati Labusel dalam pidato yang dibacakan oleh Sekdanya mengapresiasi diadakannya kegiatan reses yang dilakukan oleh Sihar Sitorus lewat daring ini. Menurutnya, terselenggaranya kegiatan ini merupakan suatu wujud komitmen Sihar Sitorus sebagai Anggota DPR RI untuk tetap menyapa dan menyerap aspirasi para konstituennya.

“Kunjungan reses dan sekaligus silaturahmi ini menunjukkan komitmen Bapak Sihar Sitorus sebagai anggota DPR RI dari Dapil Sumut Dua termasuk Labusel, untuk terus menggali dan menyerap aspirasi masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat Labuhan Batu Selatan, karena kita menyadari penyerapan aspirasi masyarakat merupakan sebuah hal yang mutlak dilaksanakan oleh setiap anggota DPR RI sebagai bentuk penghargaan terhadap masyarakat yang telah mempercayakan suaranya untuk duduk di DPR RI,” bunyi Pidato Bupati Labusel yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Labusel, Zulkifli.

Lebih lanjut dalam pidato tersebut, Bupati Labusel mengatakan bahwa meski di masa pandemi wilayah Labusel patut bersyukur, karena harga sawit sebagai komoditas utama Labusel berada dalam angka yang stabil. Namun demikian, ia berharap bahwa Sihar Sitorus dapat mendorong percepatan pertumbuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang sedang dijalankan.

“Potensi CPO yang luar biasa di Labusel, namun serapan kembali terhadap masyarakatnya belum maksimal, kami memiliki harapan dengan perjuangan Abang Sihar dapat mendorong Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, sehingga ada nilai tambah untuk masyarakat dari potensi CPO yang luar biasa dari Labusel tersebut,” ucap Sekda Labusel, Zulkifli.

Dalam materinya Sihar mereview kembali Program Pemulihan Ekonomi Nasional, yakni kesehatan, perlindungan sosial, sektoral KL dan Pemkab,Umum, Pembiayaan Korporasi, dan Insentif Usaha. Sihar menyampaikan bahwa saat ini Indonesia berada dalam kondisi sulit akibat Covid-19, untuk itu Pemkab Labusel harus tetap berjaga-jaga dan mengimbau seluruh warganya untuk menjalankan protokol kesehatan.
Sihar juga menyoroti penyerapan kredit perbankan yang terbilang masih kecil di wilayah tersebut usai dipaparkan oleh beberapa pihak perbankan yang terkait.

“Perkebunan sawit di Labusel sangat luas dan saya pikir rasio antara kebun swasta besar dengan masyarakat hampir berimbang, jadi untuk KUR atau kredit pasti mereka punya pendapatan yang pasti, sehingga bisa mengembangkan potensi yang lebih besar lagi untuk masyarakat,” ujar Sihar.

Usai mengadakan zoom dengan Labusel, siang harinya Sihar Sitorus melangsungkan acara reses perseorangan juga melalui zoom aplikasi dengan Pemkab Labuhan Batu Induk dan esoknya, Rabu 29 Juli 2020, dilanjutkan acara reses perseorangan di Labura dengan Pemkab Labura. Pembahasan dalam reses yang dilakukan di dua pemkab tersebut secara garis besar adalah mengenai program replanting sawit yang menjadi mata pencaharian ketiga kabupaten tersebut. Seperti diketahui kehidupan masyarakat di tiga kabupaten labuhanbatu raya ini dominan Sawit dan Karet.

Di Labuhan Batu Induk, Bupati Andi Suhaimi, diwakili oleh Asisten 3, sangat mengapresiasi kehadiran Sihar di wilayahnya melakukan acara reses melalui daring. Ia berharap lewat kegiatan ini, aspirasi yang berkembang dari Pemkab dan masyarakat dapat diserap sebanyak banyaknya untuk kemajuan Labuhanbatu Induk.

“Kami sangat senang menyambut kedatangan Bapak Sihar Sitorus kiranya dapat menyerap aspirasi sebanyak banyaknya di Labuhan Batu Induk,” ujar Asisten 3, Zaid Harahap.

Sementara, di Labuhanbatu Utara, acara reses juga melalui daring dengan Pemkab Labura, Bupati Labura H. Khairuddin Syah Sitorus dalam kesempatan itu diwakili Habibuddin Siregar, Sekda Labura, menyebut Sihar Sitorus disebut sebagai anggota DPR RI pertama yang mengadakan reses secara daring di Labura.

“Terimakasih bapak Sihar atas dedikasinya, bapak menjadi anggota DPR RI pertama yang melakukan reses secara daring di Pemkab Labuhan Batu Utara,” ujar Drs. H. Habibuddin Siregar, AP., M.AP selaku Sekretaris Daerah yang mewakili Pemkab Labuhan Batu Utara.

Usai mengadakan zoom dengan ketiga Pemkab di Labuhanbatu Raya (Labuhanbatu, Labura, Labusel) point pembahasan yang dimintakan Sihar Sitorus agar data-datanya disiapkan dan diberikan kepada langsung kepada Sihar atau kepada Timnya, adalah mengenai program replanting perkebunan kelapa sawit, dimana sawit adalah menjadi mata pencaharian masyarakat di tiga Kabupaten Labuhanbatu raya tersebut.

Hadapi New Normal, Sihar Sitorus Bagikan Thermogun untuk Rumah Ibadah

Hadapi New Normal, Sihar Sitorus Bagikan Thermogun untuk Rumah Ibadah

Anggota DPR RI Sihar Sitorus melaksanakan Kunjungan di Daerah Pemilihan (Kundapil) Sumut Dua Sumatera Utara di antaranya Toba, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Padang Sidimpuan, dan Labuhan Batu Induk. Kegiatan dimulai sejak Jumat, (10/7) dan akan berakhir Minggu (12/7) Labuhan Batu Utara.

Kegiatan Kundapil ini diwakili oleh tim Sihar Sitorus Center (SSC) mengingat kondisi pandemi yang membatasi ruang gerak dan menghindari penyebaran virus. Dalam Kundapil ini, juga disertai dengan kegiatan pembagian thermo gun kepada rumah-rumah ibadah seperti mesjid dan gereja dalam menyambut new normal.

Kegiatan pembagian thermogun ini dilakukan dengan dua bentuk, untuk wilayah Toba, Tapanuli Utara, dan Labuhan Batu Induk kegiatan dilaksanakan di Rumah Aspirasi Anggota DPR RI Sihar ph Sitorus Balige, dan dihadiri langsung oleh Tim SSC Pusat. Sedangkan untuk Padangsidimpuan, Tapteng, Labusel, dan Labura kegiatan dilangsungkan bersama dengan pengrus DPC PDI Perjuangan di wilayah masing-masing.

Thermal scanner alias alat pemindai suhu saat ini diandalkan sebagai pendeteksi dini seseorang diduga terjangkit virus corona atau tidak. Salah satu jenis thermal scanner yang kini banyak digunakan adalah thermo gun yang berbentuk seperti pistol dan ditembakkan ke dahi untuk mengukur suhu tubuh. Jika suhu tubuh diatas 37,5 maka orang tersebut tidak normal. Perlu perawatan lanjutan.

“Pembagian thermogun dilakukan mengingat menyambut era new normal, rumah-rumah ibadah seperti mesjid dan gereja kembali melaksanakan ibadah, salah satu protokol kesehatan menghindari Covid-19 adalah dengan memeriksa suhu tubuh pengunjung rumah rumah ibadah dengan menggunakan alat bernama thermogun tersebut, itulah pentingnya thermogun,” ujar Ketua Sihar Sitorus Center Charles Panjaitan saat ditemui di Rumah Aspirasi Anggota DPR RI Sihar Sitorus Toba di Balige.

Charles menambahkan salah satu indikator gejala Covid-19 adalah demam dan thermo gun merupakan alat pendeteksi dini seseorang sedang mengalami demam atau tidak.

“Untuk diketahui, salah satu tanda terjangkit virus corona adalah demam. Manusia bisa dikatakan demam ketika suhu tubuh sudah melewati rata-rata suhu tubuh normal, yakni 37,5 derajat, nah thermogun ini salah satu alat pendeteksi awal,” tambah Charles.

Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Tengah, Horas Hutagalung turut hadir dalam kegiatan penyerahan kepada pihak gereja dan mesjid bersama dengan Koordinator Daerah SSC Sudarma Sibagariang. Horas mengucapkan terimakasih kepada Sihar Sitorus dan berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Pak Sihar terimakasih atas bantuan thermogun ini, semoga bapak bapak perwakilan rumah ibadah dapat memanfaatkannya sebaik mungkin dalam upaya pencegahan Covid-19,” ujar Horas.

Perwakilan Gereja dan Mesjid yang hadir dalam kegiatan ini mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Sihar Sitorus, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan . Salah satunya datang dari HKBP Lumban Siagian, Toba yang diwakili oleh Sintua Hulman Panggabean.

“Terimakasih banyak Pak Sihar dan tim, atas perhatiannya kepada gereja-gereja bahkan mesjid di tengah pandemi ini, alat ini sangat berguna terutama ketika kami jemaat akan kembali melaksanakan ibadah, semoga Tuhan selalu memberkati kerja dan pelayanan serta kepedulian Pak Sihar,” ujar Hulman.

Hal serupa juga dikatakan oleh Perwakilan Mesjid Raya Tarutung, Banuri yang turut dalam kegiatan tersebut.
“Saya salut dengan perhatian dan kepedulian pak Sihar Sitorus terhadap konstituen di Dapilnya yang tidak pernah pandang bulu dalam memberi bantuan selama masa pandemi ini,” ujar Banuri.

Kegiatan pembagian thermogun ini bukan langkah pertama yang diambil oleh Sihar dalam melakukan pencegahan Covid-19 di dapilnya, dapil Sumut Dua meliputi 19 kabupaten/kota propinsi Sumatera Utara.

Sebelumnya Sihar juga telah mengadakan kegiatan kepedulian berupa penyemprotan disinfektan, pengadaan bilik sanitasi, pembagian hand sanitizer, pembagian masker, pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis di beberapa rumah sakit, pembagian sembako bagi warga terdampak ekonomi akibat Covid-19, dan pembagian ribuan alat rapid test di sejumlah titik di dapilnya. Pada masa pandemi ini, Sihar memang terlihat aktif melakukan berbagai gerakan untuk daerah pemilihannya di Sumatera Utara Dua, Propinsi Sumatera Utara.

Harapan Terwujud, Sihar Sitorus Apresiasi Penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark

Harapan Terwujud, Sihar Sitorus Apresiasi Penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark

Perjuangan panjang para pegiat lingkungan danau toba, akhirnya tidak sia-sia. Dewan Eksekutif UNESCO menetapkan Kaldera Toba di Sumatera Utara sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Selasa (7/7). Hal ini mengundang sejumlah apresiasi positif dari masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Salah satunya datang dari Anggota DPR RI Komisi XI, Sihar PH Sitorus yang salah satu wilayah pemilihannya berada di sekitar Geopark Kaldera Toba. Semasa kampanye tahun 2018-2019, Sihar kerap terlihat mengunjungi berbagai lokasi di sana, seperti mendaki Pusuk Buhit, mengunjungi Pusat Informasi Kaldera Toba, bahkan menghadiri pesta rakyat di sana.

“Selamat atas penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark,” tulisnya melalui unggahan sosial media miliknya berupa video berdurasi 1 menit.

Dalam video tersebut menunjukkan kompilasi kunjungan Sihar di beberapa titik yang berada di sekitar Kaldera Toba. Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini, menyoroti betapa Kaldera Toba memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya baik itu dari bebatuan, makhluk hidup, hingga kepada budayanya. Bahkan di video yang diambil pada Mei 2018 lalu tersebut Sihar juga telah menyampaikan harapannya Kaldera Toba dapat menjadi warisan UNESCO dan akhirnya telah terwujud pada Selasa 7 Juli 2020.

Sihar memang kerap terlihat menyuarakan agar Kaldera Toba dapat menjadi situs warisan UNESCO baik semasa kampanye hingga duduk di kursi legislatif. Maka, Sihar menjadi salah satu orang yang sangat senang dan bangga dengan penetapan UNESCO untuk Kaldera Toba tersebut. “Kemenyan sebagai komponen biodiversity kaldera toba, kita akan mendesak UNESCO untuk melegitimasi dan dukungan dana dalam pelestariannya” ujar Sihar dikutip dari Harian SIB 22 Maret 2018 saat dirinya mengunjungi petani kemenyan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Tidak hanya kemenyan, lanjutnya, dalam Geopark Kaldera Toba, komponen geodiversity seperti batu monolik hasil letusan gunung berapi dan culturediversity seperti situs dan air terjun harus terpelihara. “Biodiversity, geodiversity dan culturediversity kaldera Toba ada di Humbahas. Hal ini menjadi pemandangan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” kata Sihar.

Kemudian Sihar juga mengajak masyarakat untuk mendukung penuh pembangunan dan pemeliharaan Kaldera Toba menjadi lebih baik lagi. “Ayo kita perkenalkan dan kembangkan warisan Tuhan bagi orang Batak dan Indonesia kepada dunia sebagai tujuan wisata berkebudayaan, edukatif dan terbuka,” lanjut Sihar dalam captionnya.

Dubes RI Armmanatha Nasir dalam keterangan resmi KBRI Paris mengatakan Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal.

Arrmanatha mengatakan, penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark memberi kesempatan dan sekaligus juga tanggung jawab bagi Indonesia, khususnya bagi masyarakat setempat. Penetapan Kaldera Toba, dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di Kawasan tersebut. Sehingga, terbuka peluang bagi masyarakat setempat untuk mempromosikan budaya, produk lokal, serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

“Pada saat yang sama, dengan adanya pengakuan dan perhatian dunia terhadap Kaldera Toba, pemerintah dan masyarakat setempat berkewajiban untuk meningkatkan dan terus menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan dari Kawasan Kaldera Toba,” ungkap Arrmanatha.

Kaldera Toba berhasil masuk daftar UNESCO setelah dinilai dan diputuskan UNESCO Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok, Indonesia, pada 31 Agustus-2 September 2019.

Kaldera Toba terbentuk dari ledakan super volkano 74.000 tahun lalu. Dasar kaldera tersebut dipenuhi dengan air dan menjadi danau terbesar di Indonesia. Keindahan Kaldera Toba dan kekayaan budaya yang dimiliki menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang masuk dalam daftar ’10 Bali Baru’.

Selain Kaldera Toba, Indonesia telah memiliki 4 situs UNESCO Global Geopark lainnya, yakni, Batur, Cileteuh, Gunung Sewu, dan Rinjani. Indonesia juga memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang masuk dalam daftar UNESCO antara lain 10 warisan budaya tak benda 9 situs warisan budaya dan alam, serta 16 cagar biosfer yang telah tercatat di UNESCO

Langka, Sihar Sitorus jadi Anggota DPR RI Pertama yang Sumbangkan Alat Rapid Test di Dapil Sumut Dua

Langka, Sihar Sitorus jadi Anggota DPR RI Pertama yang Sumbangkan Alat Rapid Test di Dapil Sumut Dua

Sumbangan alat rapid test dari Anggota DPR RI, Sihar Sitorus ke sejumlah daerah di Sumatera Utara mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Pasalnya, alat rapid test menjadi barang yang sulit dijangkau masyarakat saat ini karena harganya yang cukup tinggi.

Padangsidimpuan dan Labuhan Batu Induk menjadi lokasi pertama pemberian sumbangan rapid test ini. Ditemui saat penyerahan alat rapid test, Selasa (9/6) di Puskesmas Rantau Utara, Kepala Dinas Labuhan Batu, Kamal Ilham SKM menyampaikan Sihar menjadi anggota DPR RI pertama yang menyumbang rapid test di wilayah Labuhan Batu.

“Pak Sihar yang pertama menyumbang di wilayah Labuhan Batu,” ujar Kamal.

Penyerahan Rapid Test oleh Rumah Aspirasi Anggota DPR RI Sihar Sitorus diterima oleh Kadis Kesehatan Labuhan Batu

Kamal juga mengungkapkan, memang rapid test saat ini menjadi alat yang sangat dibutuhkan untuk masyarakat. Alat ini masih langka dan sulit dijangkau masyarakat, bahkan dari Pemprov Sumatera Utara sendiri baru diterima sejumlah 40 alat rapid.

“Dari Pemprov sudah masuk berjumlah 40 unit, dan sekarang dari Pak Sihar 250 unit, kami sungguh sangat bersyukur,” ujar Kamal.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Padangsidimpuan A. Ibrahim Dalimunthe. Menurutnya, alat rapid test di Padangsidimpuan masih sangat terbatas jumlahnya.

Penyerahan Rapid Test oleh Rumah Aspirasi Anggota DPR RI Sihar Sitorus diterima oleh Kepala BPBD Padangsidimpuan

“Bantuan dari Pak Sihar ini sangat mendukung proses percepatan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Padangsidimpuan, harus diakui jumlah alat ini masih sangat minim di sini,” ujar Ibrahim.

Saat dokumentasi kegiatan ini diunggah di media sosial, masyarakat pun sangat mengapresiasi tindakan Sihar yang dinilai selalu cepat tanggap dalam menangani Covid-19. Salah satunya komentar dari Kennedy Hutajulu di Fanpage Facebook Sihar Sitorus.

“Terimakasih pak atas bantuan-bantuannya, semoga bapak tidak bosan-bosannya memperhatikan rakyat di daerah pemilihan bapak, Tuhan Memberkati Bapak,” ujar Kennedy.

Selain Padangsidimpuan dan Labuhan Batu, Rabu (11/6) telah dilaksanakan rapid test massal di Labuhan Batu Utara. Rencananya kegiatan serupa akan dilaksanakan lagi di Toba, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Selatan.

Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus Bersama OJK dan Bank Indonesia Adakan Penyuluhan dan Sosialisasi di Sibolga

Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus Bersama OJK dan Bank Indonesia Adakan Penyuluhan dan Sosialisasi di Sibolga

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Anggota DPR RI dari Komisi XI Sihar Sitorus melakukan Penyuluhan Peraturan terkait Edukasi dan Perlindungan Konsumen serta Sektor Jasa Keuangan di Aula Topaz Sibolga, Senin (10/3). Sihar bersama OJK yang merupakan mitra kerja Komisi XI DPR RI melakukan penyuluhan hukum dan peran OJK ke kota ikan tersebut untuk memberi pengetahuan kepada para pengusa UMKM dan masyarakat awam di sana.

“Saya bersama mitra kerja kami dari OJK melakukan kegiatan penyuluhan kepada bapak ibu sekalian untuk bersama belajar mengenai perlindungan terhadap investasi uang,” ujar Sihar.
Sihar juga menjelaskan bahwa OJK memiliki peran dan tugas dalam mengatur, mengawasi, dan melindungi konsumen serta sektor jasa keuangan.

“Ada tiga peran penting OJK yang harus diketahui oleh bapak ibu sekalian. Ketiga peran itu adalah mengatur, mengawasi dan melindungi,” tutur Sihar.

OJK dalam hal ini diwakili oleh Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusuf Anshori dan pemateri (narasumber) Raya Theresia Simanjuntak. Kegiatan ini menurut Yusuf diadakan untuk meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah.

Yusuf Anshori juga menyampaikan masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan investasi. Untuk memastikan apakah sebuah investasi illegal atau legal, Yusuf meminta masyarakat dapat menghubungi 157 sebagai call center OJK.

“Paling tinggi suku bunga investasi itu 7% kalau sudah di atas itu harus dipertanyakan diinvestasikan kemana uang itu. Untuk memastikan sebuah investasi legal atau illegal bisa menelfon call center kita di 157,” ujar Yusuf.

Terpisah, usai mendampingi OJK, Sihar Sitorus kembali mendampingi Bank Indonesia dalam melakukan sosialisasi Peran Bank Indonesia dalam Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Sihar menyampaikan Bank Indonesia berperan dalam menahan inflasi masyarakat. Oleh sebab itu, saat ini Bank Indonesia aktif mencari sumber ekonomi baru untuk dikembangkan.

“Bank Indonesia berperan dalam menahan inflasi, oleh sebab itu BI aktif mencari UMKM yang dapat dibina dan dikembangkan,” ujar Sihar.

Kepala Bank Indonesia Cabang Sibolga Suti Masniari Nasution menyampaikan merebaknya virus corona menahan percepatan ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu masyarakat harus aktif dalam menemukan potensi lokal daerahnya untuk dikembangkan.

“Corona menahan percepatan ekonomi kita, karena peran Tiongkok sangat besar untuk ekonomi kita,” ujar Suti.

Acara penyuluhan OJK dan Sosialisasi Bank Indonesia di Kota Sibolga itu dihadiri ratusan masyarakat dari Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah dan berbagai elemen masyarakat, seperti pelaku UMKM, ASN, Bea Cukai, BPN dan mahasiswa, juga kalangan emak emak. Diskusi berlangsung dengan baik para UMKM di Sibolga menyampaikan aspirasinya.

Uskup Sibolga Apresiasi Kehadiran Sihar Sitorus Reses di Keuskupan Sibolga

Uskup Sibolga Apresiasi Kehadiran Sihar Sitorus Reses di Keuskupan Sibolga

Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus berkunjung ke Keuskupan Sibolga, Minggu (9/3) dalam Masa Reses Persidangan II Periode 2019-2020. Sihar disambut hangat oleh Uskup Sibolga Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap.

Uskup Sibolga sangat mengapresiasi kehadiran Sihar di Keuskupan Sibolga. Menurutnya, Sihar menjadi anggota DPR RI pertama yang berkunjung ke sana.

“Terimakasih sekali lagi atas kunjungannya, Pak Sihar jadi yang pertama anggota DPR RI datang kemari,” ujar Uskup Sibolga.

Pastor Sebastian Sihombing salah satu peserta yang hadir menyampaikan aspirasinya mengenai kesejahteraan hidup jemaat. Kualitas kesejahteraan menurun sejak harga karet menurun, dirinya meminta Sihar menjembatani dalam memberi solusi untuk masalah ini.

“Kami punya program-program untuk pemberdayaan ekonomi, namun tidak ada perkembangan apalagi sejak harga karet menurun, kiranya apakah bapak memiliki solusi untuk ini,” ujar Pastor Sebastian Sihombing.

Sihar meminta bantuan gereja untuk mengidentifikasi sumber daya tiap-tiap kelompok tani, nelayan, maupun UMKM milik jemaatnya. Sihar memamparkan Bank Indonesia sebagai mitra kerja komisi XI memiliki program-program guna menjaga inflasi dan kestabilan ekonomi dengan membina kelompok-kelompok kecil, namun haruslah kelompok-kelompok yang benar-benar kredible.

“Saya minta bantuan gereja untuk mengidentifikasi kelompok tani binaan pastoral kita akan minta Bank Indonesia bantu. Tetapi yang perlu diingat kita bersaing dengan daerah lain sehingga kelompok yang kita ajukan harus benar-benar kredible,” ujar Sihar.

Pastor Aloin peserta lainnya berterimakasih atas pemaparan Sihar. Menurutnya, sudah sangat jarang anggota legislatif yang datang ke sana dan membeberkan program-program tersebut.

“Kalau bapak tidak ke sini kami bodoh semua, gak tahu kami ada program-program ini. Saya sarankan bagaimana mempererat kerja sama yang baik dari DPR Pusat ke DPRD Kota, karena berita ini tidak sampai di telinga kami, kalau bapak tidak kesini,” ujar Pastor Aloin.

Usai pertemuan di Aula Keuskupan Sibolga, Sihar diajak mengunjungi Kesusteran SCMM Sibolga yang terletak di depan keuskupan. Para suster mengajak Sihar berdiskusi mengenai kehidupan berjemaat di Sibolga.