Archive

Day: March 24, 2018

14 posts

Sihar Sitorus: Jika Ingin Sumut Berubah, Ubah Pola Pikir

Sihar Sitorus: Jika Ingin Sumut Berubah, Ubah Pola Pikir

Pasangan Djarot-Sihar bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, dan tokoh adat Siantar di Aula Hotel Sapadia, Pematang Siantar (21/03) malam. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan beberapa masyarakat Siantar.

Sihar Sitorus dalam sambutannya mengatakan jika ingin Sumatera Utara berubah masyarakat harus turut mengubah pola pikirnya. “Kalau ingin Sumatera Utara berubah, ubah juga pola pikir kita menjadi lebih baik, kalau pola pikirnya baik, program apapun bisa terlaksana,” ujar Sihar.

Hal ini berkaitan dengan tingginya tingkat golput (golongan putih) di Sumatera Utara pada pemilihan sebelumnya. Sikap apatis ini yang diimbau Sihar untuk segera diubah, karena menurutnya masa depan Sumut ada pada pilihan masyarakat.

Sihar juga memaparkan bahwa peran serta pemilih pemula dan wanita dalam Pilgubsu kali ini sangat besar. “Anak-anak yang pada 2013 berusia 13,14, 15, dan 16 tahun, mendapat kesempatan memilih di tahun ini. Manfaatkan momen ini, perubahan Sumatera Utara ada di tangan kalian,” tambah Sihar.

Lebih lanjut, Sihar juga mengajak masyarakat untuk menganggap dirinya dan Djarot sebagai teman. “Jadi kita ini semua, Pak Djarot, Saya, dan Bapak Ibu sekalian adalah teman. Kalau di Sumatera Utara khususnya Siantar dan Medan, teman adalah segalanya. Siap mati demi teman, betul gak?” ujar Sihar yang disusul gelak tawa.

Djarot mengamini apa yang dituturkan Sihar. Djarot menambahkan bahwa bila diibaratkan sebagai wayang, Djarot-Sihar adalah Semar. Semar merupakan abdi atau pelayan, dan masyarakat sebagai Pandawanya.

“Jadi statusnya di sini, kami sebagai pelayan dari bapak ibu sekalian. Kalau di bahasa batak kami lah parhobas bagi bapak ibu sekalian, melayani kalian nanti adalah tugas kami,” ujar Djarot.

Kepada relawan, Djarot berpesan agar bekerja dengan sepenuh hati dalam mensosialisasikan Paslon. “Kalau kerja jangan setengah-setengah, kalau setengah-setengah jangan kerja. Pokoknya Pilgubsu kali ini, kita harus Metal, menang total,” tutur Djarot.

Djarot yang akan menghadiri pertunjukkan wayang berpamitan lebih dulu. Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama Sihar Sitorus mengenai program-program dan visi misi ke depannya.

Diperhadapkan Persoalan Pertanian, Ini Jawaban Sihar Sitorus

Diperhadapkan Persoalan Pertanian, Ini Jawaban Sihar Sitorus

Saat mengunjungi Posko Relawan Ekstra Djoss di Desa Nagori Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Kamis (22/03) Sihar Sitorus diperhadapkan kepada masalah menahun yang dialami masyarakat setempat. Karena sesuatu hal, sistem irigasi desa ini menjadi rusak yang akhir setiap musim penghujan air naik ke jalanan.

“Setiap kali hujan di sini pak, banjir begitu deras datang. Bukan seperti di Jakarta yang kalau banjir airnya tenang, di sini kalau banjir arusnya sangat deras. Jalanan menjadi rusak, tidak hanya itu kami terancam gagal panen,” ujar salah satu warga.

Lebih lanjut, warga juga menjelaskan permasalahan ini sebenarnya berada di tangan provinsi. Karena wilayah yang mengalami masalah ada sekitar 2000 hektar. Upaya pembangunan tanggul telah dilakukan namun, berulang kali juga tanggul jebol.

Sihar yang mendengar keluhan warga, menuturkan inilah pentingnya Djarot-Sihar menyiapkan program mal pelayanan publik. Program ini dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan pengaduan kepada pemerintahan provinsi nantinya.

“Karena itulah dalam program kami juga, kami bermaksud membangun mal pelayanan publik, jadi apabila ada keluhan seperti ini, kita bisa langsung. Meskipun pengerjaannya ada pembagiannya, mana bagian provinsi mana bagian kabupaten.  Tapi yang pasti provinsi mengetahui apa yang terjadi di daerah. Sehingga di pemerintahan yang akan datang fungsi koordinasi akan menjadi penting, sehingga provinsi punya tanggung jawab, kabupaten punya tanggung jawab,” ujar Sihar.

Sihar juga menyatakan, bila dapat kesempatan memimpin Sumatera Utara nantinya, Djarot dan dirinya akan lebih sering berkunjung ke daerah untuk  mengetahui permaslaahan-permasalahan seperti ini.

“Jadi saya dan Pak Djarot, sudah ngobrol-ngobrol. Sepakat, nanti kalau memimpin kita akan keliling-keliling ke 33 kabupaten atau kota, bukan hanya di kantor. Karena kami tahu, solusi dari setiap permasalahan berbeda-beda, dan kalau kita rajin keliling fungsi koordinasi akan tercipta,” tambah Sihar.

Untuk itu, Sihar mengimbau masyarakat pentingnya untuk datang ke TPS pada tanggal 27 Juni mendatang dan mengawal suara mereka. “Nanti saat di TPS, pilihan bapak ibu hanya dua, yang pakai kacamata berkumis atau berkacamata dengan tahi lalat, kalau bingung-bingung, coblos saja angka duanya,” tutur Sihar.

Sihar Ajak Petani Diskusikan Problematika Pertanian

Sihar Ajak Petani Diskusikan Problematika Pertanian

Diskusi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengetahui problematika yang ada pada masyarakat. Hal inilah yang dilakukan Sihar Sitorus, calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, saat mengunjungi Desa Lumban Ri, Kecamatan Panribuan, Kabupaten Simalungun, Kamis (22/03). Sihar mengajak warga yang mayoritas petani untuk berdiskusi mengenai apa yang perlu dibenahi.

Acara dimulai dengan penyambutan oleh warga dengan memberikan ulos kepada Sihar Sitorus. Warga yang melihat kedatangan Sihar terlihat sumringah.

Banyak hal yang disampaikan warga kepada Sihar, mulai dari mahalnya biaya pertanian, harga jual produk pertanian murah, kendala infrastruktur penunjang pertanian dan tidak adanya pengembangan teknologi pertanian. Warga sangat berharap adanya perubahan yang terjadi di Sumatera Utara terutama bagi para petani.

Salah satunya disampaikan oleh Bernard, ia mengeluhkan mahalnya harga pupuk yang ada di pasaran. Berbanding terbalik harga beras malah semakin murah. “Pupuk mahal dan susah di dapat. Sangat menyusahkan kami. Sudah begitu panen kami, tak ada harganya.  Kami mau saja beli pupuk sesuai harga pasar tapi harga padi kami harus bagus,” ujarnya.

Sihar Sitorus yang mendengar keluhan-keluhan petani ini, menyampaikan apa yang dikeluhkan para petani sudah menjadi komitmen Djarot-Sihar untuk memperbaikinya. “Pahit getirnya petani saya tahu. Petani harus bersusah payah bekerja. Sudah begitu hasilnya sering kali tidak seperti yang diharapkan. Kami Djarot-Sihar akan berusaha menaikan pendapatan petani naik dan biaya produksi pertanian berkurang,” ujarnya.

Lebih lanjut, agar hal ini dapat terlaksana Sihar mengimbau masyarakat untuk beramai-ramai datang ke TPS pada 27 Juni nanti. “Kalau keluhan yang bapak sampaikan tidak kami kerjakan, kalian boleh protes, tapi sebelum protes, bapak/ibu harus mempergunakan hak pilihnya, biar protesnya tepat,” ujarnya.

Kunjungi Makam Hulman, Sihar Belajar Soal Panggilan Hidup

Kunjungi Makam Hulman, Sihar Belajar Soal Panggilan Hidup

Dalam kunjungannya ke kota Pematang Siantar, Rabu (21/03) Sihar Sitorus, calon Wakil Gubernur Sumatera Utara menyempatkan diri berziarah ke makam Mantan Walikota Pematang Siantar, Hulman Sitorus. Dalam kunjungan ini, Sihar didampingi istri almarhum Hulman Sitorus, Rosmiaty Pardosi dan ibunda almarhum Hulman Sitorus, Oppung Franky Boru Siagian.

Setibanya di makam almarhum Hulman, Sihar disambut isak tangis ibunda dan istri Hulman. Persis disamping makam Hulman, terdapat makam ayah Hulman Sitorus, Muda Sitorus, yang juga turut dijiarahi Sihar dengan menaburkan bunga, dan mersuap (mencuci muka).

“Nungga ro be anak ni abangmu Hulman, bereng ma on Hulman (sudah datang anak abangmu Hulman, lihatlah dia) ,” ujar Oppung Frangky Borus Siagian dalam tangis.

Almarhum Hulman semasa hidup memang lebih dekat dengan abang dari Sihar, meski begitu Sihar mengaku belajar banyak dari Hulman Sitorus soal mencari panggilan hidup. Almarhum Hulman mengabdikan diri untuk melayani masyarakat dengan menjadi Wali Kota, dan terpilih menjadi Wali Kota Pematangsiantar.

“Yang banyak bergaul sama uda ini (Hulman Sitorus) adalah abang saya, bang Sabar. Tapi ketika saya melihat mereka bergaul, saya mendapati keteguhan dari uda ini mencari panggilan hidupnya, saya belajar ini dari uda,” ujar Sihar.

Sihar juga salut dengan ketegaran Rosmiaty, yang tetap berjiwa besar sepeninggal Hulman Sitorus.  “Inang uda (istri almarhum Hulman Sitorus) juga menunjukkan jiwa besar kepada keluarga,” ujar Sihar.

Rosmiaty Pardosi, dalam tangisnya juga mendoakan kiranya Sihar Sitorus bisa melanjutkan cita-cita almarhum suaminya melayani masyarakat. “Kiranya menang yah, lanjutkanlah cita-cita udamu ini,” tutur Rosmiaty dalam tangisnya.