Sihar Sitorus: Jika Ingin Sumut Berubah, Ubah Pola Pikir
Pasangan Djarot-Sihar bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, dan tokoh adat Siantar di Aula Hotel Sapadia, Pematang Siantar (21/03) malam. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan beberapa masyarakat Siantar.
Sihar Sitorus dalam sambutannya mengatakan jika ingin Sumatera Utara berubah masyarakat harus turut mengubah pola pikirnya. “Kalau ingin Sumatera Utara berubah, ubah juga pola pikir kita menjadi lebih baik, kalau pola pikirnya baik, program apapun bisa terlaksana,” ujar Sihar.
Hal ini berkaitan dengan tingginya tingkat golput (golongan putih) di Sumatera Utara pada pemilihan sebelumnya. Sikap apatis ini yang diimbau Sihar untuk segera diubah, karena menurutnya masa depan Sumut ada pada pilihan masyarakat.
Sihar juga memaparkan bahwa peran serta pemilih pemula dan wanita dalam Pilgubsu kali ini sangat besar. “Anak-anak yang pada 2013 berusia 13,14, 15, dan 16 tahun, mendapat kesempatan memilih di tahun ini. Manfaatkan momen ini, perubahan Sumatera Utara ada di tangan kalian,” tambah Sihar.
Lebih lanjut, Sihar juga mengajak masyarakat untuk menganggap dirinya dan Djarot sebagai teman. “Jadi kita ini semua, Pak Djarot, Saya, dan Bapak Ibu sekalian adalah teman. Kalau di Sumatera Utara khususnya Siantar dan Medan, teman adalah segalanya. Siap mati demi teman, betul gak?” ujar Sihar yang disusul gelak tawa.
Djarot mengamini apa yang dituturkan Sihar. Djarot menambahkan bahwa bila diibaratkan sebagai wayang, Djarot-Sihar adalah Semar. Semar merupakan abdi atau pelayan, dan masyarakat sebagai Pandawanya.
“Jadi statusnya di sini, kami sebagai pelayan dari bapak ibu sekalian. Kalau di bahasa batak kami lah parhobas bagi bapak ibu sekalian, melayani kalian nanti adalah tugas kami,” ujar Djarot.
Kepada relawan, Djarot berpesan agar bekerja dengan sepenuh hati dalam mensosialisasikan Paslon. “Kalau kerja jangan setengah-setengah, kalau setengah-setengah jangan kerja. Pokoknya Pilgubsu kali ini, kita harus Metal, menang total,” tutur Djarot.
Djarot yang akan menghadiri pertunjukkan wayang berpamitan lebih dulu. Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama Sihar Sitorus mengenai program-program dan visi misi ke depannya.