Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember dimulai tahun 1992, merupakan sebuah peringatan yang menuntut penyetaraan hak bagi kaum difabel. Peringatan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para difabel (penyandang cacat).

Sihar PH Sitorus, sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Partai PDI-Perjuangan, memandang kaum difabel sebagai kaum yang sama dengan mereka yang tidak memiliki keterbatasan fisik. Bahkan Sihar menyoroti, bahwa kaum difabel memiliki semangat yang sama dalam melahirkan prestasi mengharumkan nama Indonesia.

“Berkaca dari Asian Para Games yang lalu, bagaimana para atlet kita, dengan segala keterbatasan fisiknya tetap semangat berjuang mengukir prestasi,” ujar Sihar.

Hal ini membuat Caleg dari Dapil 2 Sumatera Utara itu belajar, bahwa keterbatasan bukanlah sebuah penghalang untuk berkarya dan berprestasi.

“Saya belajar banyak dari mereka, bahwa keterbatasan bukan suatu halangan untuk berkarya dan berkreasi,” tambah Sihar.

Sihar juga terkenang di masa Pilgubsu yang lalu, dirinya yang mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara mendampingi Djarot Saiful Hidayat juga mendapatkan dukungan dari kaum disabilitas.

Salah satunya datang dari Relawan Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Disabilitas, yang terdiri dari kaum disabilitas meliputi tuna rungu, tuna wicara, tuna netra, dan lain sebagainya. Pada pertemuan beberapa bulan yang lalu itu, Sihar yang membuka deklarasi mereka menggunakan bahasa isyarat agar lebih mudah dipahami saat menyampaikan sambutan.

“Sihar belajar banyak dari kalian, ingat kalian punya suara yang sama dengan yang lainnya. Kalian punya hak yang sama seperti yang lainnya,” ujar Sihar pada (26/04) yang lalu.