Usai berdiskusi dengan perwakilan umat katholik di Gunung Sitoli, Sihar P. H Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan II Sumatera Utara berkeliling di Taman Doa Bunda Maria Fodo, Gunung Sitoli, Senin (4/2).

Memasuki areal Taman Doa Bunda Maria, Sihar dan rombongan disambut patung besar Malaikat Mikael. Sembari berkeliling, Mayasari Dachi dan Johannes Tuchan menjelaskan asal mula pembangunan tempat ini.

Awalnya, tak ada niatan bagi pasangan ini untuk membangun taman doa di sini, mereka berencana membangun lokasi wisata untuk mengelola pantai di sana. Namun, pembangunan terus mengalami kendala hingga di suatu titik pasangan ini ingin menyerah dan dikuatkan oleh seorang pastor.

Atas saran pastor tersebut, mereka meletakkan Patung Malaikat Mikael di depan pintu masuk lokasi. Menurut penuturan Maya, sejak saat itulah dirinya sering mendapat petunjuk lewat mimpi dan merealisasikannya lewat pembangunan Taman Doa ini.

“Puji Tuhan, sejak itu kendala tidak banyak kita temui,” ujar Ratna.

Sihar Sitorus terlihat begitu mengagumi tempat ini. Apalagi ketika disuguhi fenomena The Power of Silence, yakni sebuah areal di Taman Doa berbentuk lingkaran di lantai.

Sihar mencoba fenomena dimana ketika berdiri di tengah-tengah lingkaran dan bersuara, suara kita akan bergema dan hanya orang yang mengeluarkan suara yang dapat mendengarnya. “Keren, padahal di sini ruang terbuka, tapi bener, suara kita bergema, dan cuma saya yang bisa dengar gemanya,” ujar Sihar.

Kemudian Sihar turut mempromosikan tempat ini sebagai rekomendasi tempat jika berkunjung ke Gunung Sitoli. “Selain potensi wisata alam dan budaya, ternyata ada Taman Doa Bunda Maria Fodo ini juga menawarkan wisata religi yang cocok dikunjungi jika jalan-jalan ke Nias,” ujar Sihar.