Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan II Sumatera Utara melakukan diskusi dengan umat Katholik Gunung Sitoli, di Taman Doa Bunda Maria, Kabupaten Gunung Sitoli, Senin (4/2). Sihar mendengar dan menyerap aspirasi dari umat Katholik yang hadir pada saat itu.

Kegiatan ini sebagai bentuk perwujudan janji dari Sihar semasa Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang lalu. Pada waktu dirinya berkunjung ke Nias beberapa waktu lalu dirinya berjanji akan menemui umat Katholik di sini, namun karena ada keadaan mendesak, Sihar harus mengurungkan niatnya.

Maka, di hari pertama Sihar menginjakkan kaki di Gunung Sitoli kali ini, ia langsung menyambangi umat Katholik di sini. Hadirin yang mengikuti diskusi ini menyampaikan aspirasinya kepada Sihar.

“Pak kami berharap pembangunan Perguruan Tinggi Negeri dapat dibangun di Nias, karena di Nias banyak potensi anak-anak cerdas, tapi harus menempuh pendidikan di Kota Medan. Akhirnya, malah menetap di sana dan tidak membangun Nias,” ujar Dalifati.

Mengenai hal itu Sihar menyampaikan rencananya ingin membuka Perguruan Tinggi di Pulau Nias. “Kebetulan sekali, saya tadi pagi baru saja bertelfon dengan Rektor Universitas Satya Negara, perguruan tinggi yang kebetulan kita kelola di Jakarta sejak orang tua saya dulu. Saya sudah sampaikan untuk membuat research di Nias agar bisa membuka cabang di sini. Ya mungkin masih dengan topi swasta, tapi mudah-mudahan bisa berkembang dan memenuhi syarat menjadi negeri suatu saat nanti,” ujar Sihar.

Masyarakat yang hadir juga sangat mengapresiasi kehadiran Sihar. Salah satu warga bahkan mengungkapkan Sihar merupakan sosok yang berani karena kepeduliannya kepada warga Nias.

“Banyak sekali caleg DPR RI di luar keturunan Nias mungkin ada di dapil sini, namun hanya Pak Sihar yang berani terjun turun langsung ke sini, bertemu dengan masyarakat sini, yang lain mungkin hanya baliho saja,” ujar Harefa salah satu warga.

Ia juga mengungkapkan sosok Sihar Sitorus dan keluarganya sudah cukup berbuat untuk kemajuan Pulau Nias. Selain itu, latar belakang Sihar yang sudah mumpuni di bidang materi, membuat dirinya yakin Sihar tidak memiliki kepentingan lain menuju Senayan (baca: DPR RI) terkecuali menyampaikan aspirasi rakyat.

Selain masalah pendidikan, warga juga mengeluhkan masalah lapangan pekerjaan, dan pengembangan potensi lokal seperti pisang dan pariwisata. Sihar memberikan solusi-solusi kongkrit yang bisa ia kerjakan saat ini, seperti menawarkan lapangan kerja di kebun miliknya di Seram, Maluku.

Sihar berharap dapat memperjuangkan aspirasi yang ditampungnya hari ini dari masyarakat Nias di DPR RI.