Sihar Ajak Masyarakat Bergerak untuk Danau Toba dan Gunung Sinabung
Ibadah I Spiritualitas Danau Toba dan Gunung Sinabung (DTGS) telah sukses diselenggarakan di Wisma Gerga Mulawari, Kabanjahe, Karo, Jumat (13/09). Acara ini sendiri bertujuan untuk membangun kesadaran kerohanian mengenai Danau Toba dan Gunung Sinabung sebagai karunia Tuhan bagi bangso Batak dan dunia, sejumlah tokoh menggagas acara kegiatan Spiritualitas Bagi Danau Toba dan Gunung Sinabung.
Sihar P. H. Sitorus, sebagai Ketua Umum DTGS, mengucapkan banyak terimakasih dan sangat mengapresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam suksesnya acara ini.
“Terimakasih untuk seluruh Panitia Pusat maupun lokal, Pemkab, dan seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini dan turut dalam mensukseskan ibadah ini,” tutur Sihar.
Dalam sambutannya, Sihar menjelaskan sejak zaman penciptaan, manusia telah diberi mandat untuk menjaga dan merawat alam dan seluruh ciptaan-Nya sebagai makhluk yang berakal budi.
“Alkitab menjelaskan bahwa kita adalah makhluk yang istimewa, diciptakan menurut rupanya dan diberikan mandat untuk menguasai dan merawat ciptaan lainnya di bumi,” ujar Sihar.
Sayangnya banyak masyarakat yang belum sadar akan mandat dari Sang Pencipta untuk menjaga Danau Toba dan Gunung Sinabung. Oleh karena itu lewat ibadah ini, Sihar mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersyukur atas anugerah yang begitu luar biasa untuk masyarakat Sumatera Utara lewat Danau Toba dan Gunung Sinabung serta melakukan gerakan-gerakan yang bersifat membangun dan berkelanjutan dalam upaya melestarikan Gunung Sinabung dan juga Danau Toba.
“Mari melaksanakan kegiatan restoratif dan konstruktif berkaitan dengan Danau Toba dan Gunung Sinabung dimulai melalui kegiatan spiritual ini,” tambah Sihar yang juga merupakan Anggota DPR RI Terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara.
Ibadah yang dimulai pukul 10.30 ini dimulai dengan prosesi masuk oleh perwakilan berbagai gereja. Tampak hadir Moderamen GBKP, Pendeta Agustinus Panggabean; Ketua Persekutuan Gereja-Gerja Indonesia, Pendeta Albertus Pati; dan berbagai lapisan gereja-gereja.