Archive

Category: Berita

282 posts

Sihar Pastikan Pembangunan Infrastruktur Selesai Dua Tahun di Tangan DJOSS

Sihar Pastikan Pembangunan Infrastruktur Selesai Dua Tahun di Tangan DJOSS

Kepada masyarakat Desa Sei Dusun Sidomakmur, Sei Jawi Jawi, Panai Hulu;Desa Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir dan Desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu, Sumatera Utara, Sihar Sitorus Calon Wakil Gubernur Sumut mengatakan, Djarot-Sihar akan membenahi jalan provinsi dalam dua tahun. Hal ini dapat dilakukan  jika Djarot-Sihar dipercaya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2018 – 2023.

“Yang jadi kewenangan provinsi akan kita selesaikan selama dua tahun. Jalan provinsi sekitar 367 km, kalau bukan wewenang provinsi, kami akan koordinasi ke kabupaten,” jelas Sihar, Rabu (13/06).

Dalam setiap kunjungannya ke daerah, masalah yang dialami warga diakui Sihar umumnya sama, yakni infrastruktur, drainase dan lain-lain. “Itu akan jadi prioritas kita. Kita ingin gerakkan ekonomi diawali dengan memperbaiki jalan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, apabila infrastruktur seperti jalan sudah baik, maka roda perekonomian suatu daerah akan bergerak. “Dua tahun benahi infrastruktur jalan. Tiga tahun berikutnya untuk melihat percepatan. Kami juga akan revitalisasi pasar,” paparnya.

Selain itu, pasangan Djarot Saiful Hidayat  ini juga mengungkapkan, pihaknya akan mendirikan sport center. Nantinya, anak-anak muda dapat berolahraga di sana, juga mengembangkan ide kreatifnya. “Selain itu kita akan hadirkan mall pelayanan publik,” ucapnya.

Selain itu, Sihar juga menyampaikan soal “Tiga Kartu Sakti DJOSS” yakni, Kartu Sumut Pintar (KSP); Kartu Sumut Sehat (KSS) dan Kartu Sumut Keluarga Sejahtera (KSKS).

Dalam pertemuan dialog bersama masyarakat Labuhanbatu, masalah infrastruktur seperti jalan memang menjadi masalah yang utama. Seperti yang disampaikan Puji Rahayu saat pasangan Djarot itu bertemu Relawan Konco DJOSS.

“Jalan kami jelek pak, penerangan lampu juga sedikit. Padahal tinggal meneruskan saja. Sekarang ini pemimpin kami enggak perhatian,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Sihar pun meminta kepada masyarakat Labuhanbatu untuk membantu Djarot-Sihar pada Pilgub Sumut agar mendukung pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP.

“Maka dari itu, kami meminta bapak ibu masyarakat Labuhanbatu untuk membantu. Agar datang ke TPS pada 27 Juni nanti. Karena Nasib Sumut kedepan ada ditangan bapak-ibu semua,” tandasnya.

Hadiri Konser Kemanusiaan, Sihar Ibaratkan Birokrasi seperti Orchestra

Hadiri Konser Kemanusiaan, Sihar Ibaratkan Birokrasi seperti Orchestra

Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus didampingi istri  tampak hadir dalam Konser Kemanusiaan oleh Addie MS dan Twilite Orchestra di The Regale International Convention Centre, Sabtu (19/05). Konser yang digelar untuk penggalangan dana untuk pengobatan katarak gratis ini tampak dipenuhi para penikmat musik.

Uniknya, di sela-sela konser tepatnya saat break, Djarot maupun Sihar menjadi pusat perhatian para penonton yang hadir. Mereka menyambangi meja di mana paslon nomor urut dua tersebut duduk dan meminta untuk berswafoto.

Dalam konser yang turut dihadiri Putri Ayu, Daniel Kristianto, Rama Widi, dan paduan suara Vox Serafim ini berhasil menyajikan persembahan musik yang begitu apik. Baik Djarot maupun Sihar tampak begitu menikmati alunan musik yang tersaji, terutama ketika aransemen lagu Hey Jude dari The Beatles dimainkan.

“Addie MS sosok inspirasi dalam hal musik. Konser Kemanusiaan kali ini menjadi salah satu buah dari tangan dinginnya. Saya senang anak-anak Sumatera Utara juga turut dalam kegiatan ini, apalagi tujuannya adalah untuk tujuan kemanusiaan. Memang kalau soal musik Sumut masih yang terbaik,” ujar Sihar Sitorus.

Sihar juga mengibaratkan konser ini ibarat sebuah birokrasi dimana setiap lini saling berhubungan satu dengan yang lain. “Sama seperti birokrasi, orchestra akan hilang kendali tanpa conductor dan conductor bukan apa-apa tanpa orchestra, Begitupun rakyat akan hilang kendali tanpa pemimpin dan pemimpin bukan apa-apa tanpa rakyat. Namun bila saling bersinergi dan melengkapi hal ini bisa menghasilkan harmoni yang indah,” tambah Sihar.

Addie MS juga menyambut baik kehadiran Djarot maupun Sihar dalam kegiatan itu. Hal ini dikatakannya kepada penonton di saat konser masih berlangsung. Bagi Addie sosok Djarot merupakan sosok sahabat yang paling setia.

“Saya begitu terharu ketika melihat sahabat saya, Bapak Djarot ada di antara penonton. Beliau ini merupakan teladan sebagai sahabat yang paling setia. Terimakasih untuk kesediaannya hadir bersama keluarga begitu juga Bapak Sihar dan keluarga,” ujar Addie.

Pada akhir kegiatan Djarot-Sihar dan keluarga langsung menyambangi Addie yang turun dari pentas untuk memberikan selamat. Kembali, hal ini menjadi pusat perhatian penonton, mereka berebut untuk dapat berfoto dengan sang legenda musik Addie MS dan Djarot-Sihar.

Konser ini juga merupakan bentuk rasa syukur dari General Home Centra dalam rangka tujuh tahun melayani masyarakat Indonesia.

Inspiration Night with Allessandro Del Piero, Bangkitkan Semangat yang Mulai Pudar

Inspiration Night with Allessandro Del Piero, Bangkitkan Semangat yang Mulai Pudar

Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan kunjungan Allesandro Del Piero ke Medan, diadakan kegiatan Inspiring Night dan Gala Dinner di Hotel JW Marriott Medan, Jumat (18/05).

Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi kaula muda tidak hanya peduli pada sepakbola Indonesia tetapi juga kepada sesama yang sedang mengalami kesulitan melalui kehadiran Allesandro Del Piero. Penonton yang sebagian besar berasal dari fans Allesandro pun begitu bersemangat meneriakkan yel-yel khas mereka.

Sihar Sitorus sebagai penggagas kegiatan ini, mengaku alasannya menggagas kegiatan ini. “Ini malam yang spesial karena kita bisa berbagi kepedulian kepada saudara-saudara kita terutama sedang yang mengalami bencana di Sinabung, kita juga ingin bangkit dari situasi tersebut dengan mengambil inspirasi dari seorang legenda Allesandro Del Piero,” ujar Sihar.

Sihar mengaku ide ini tercetus ketika Sihar melihat kondisi bencana Sinabung yang membuat warga sekitarnya menjadi kehilangan semangat dalam saat yang sama kondisi sepakbola Indonesia pun mengalami hal yang sama.

“Sinabung ini dari 2010 mengalami erupsi, banyak warga yang down mengalami hal itu, kondisi down ini juga kita alami di persepakbolaan Indonesia secara khusus, bahkan olahraga kita secara umumnya. Kemudian kita memikirkan bagaimana mengkoneksikan antara situasi yang berbeda melalui media yang sama yakni sepakbola untuk kemudian dapat menginspirasi agar kita bisa bangkit kembali,” ujar Sihar.

Dalam sambutannya Allesandro mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan ini untuk dapat hadir di tengah-tengah warga Sumatera Utara. “I’m happy to be here, football is my passion, and so happy to share this for you (Aku senang berada di sini, karena memang sepakbola adalah kesenanganku, dan sangat bahagia bisa membagikannya kepada kalian),” ujar Allesandro.

Sebagai bentuk nyata dukungan yang diberikan Allesandro untuk membangkitkan kembali semangat para korban erupsi Gunung Sinabung, dirinya melelang dua buah bola yang telah dibubuhi tanda tangannya dan jersey miliknya yang ia pakai di pertandingan terakhir dirinya bersama Juventus. Selain itu para penonton juga dapat memberikan uluran bantuan, melalui amplop kasih sayang untuk Sinabung yang disediakan oleh panitia di bangku penonton.

Bantuan ini diserahkan langsung secara simbolis kepada perwakilan salah satu korban bencana Erupsi Gunung Sinabung, yakni Rado Purba yang juga memiliki mimpi untuk dapat menjadi pemain sepakbola. Rado merupakan salah satu siswa kelas 5 SD dari Desa Surbakti yang sekolahnya kini harus dialihkan ke pengungsian.

Jelang Ramadhan, Sihar Temani Djarot Nyadran

Jelang Ramadhan, Sihar Temani Djarot Nyadran

Sebentar lagi umat Muslim akan memasuki Bulan Suci Ramadhan, ada banyak persiapan yang dilaksanakan memasuki bulan penuh ampunan ini. Salah satunya tradisi ziarah ke makam keluarga yang telah lebih dulu menghadap sang pencipta.

Tidak terkecuali Djarot Saiful Hidayat, ditemani istri dan keluarga Djarot melaksanakan tradisi nyadran, yakni tradisi masyarakat Jawa menjelang Bulan Suci Ramadhan berupa pembersihan makam, tabur bunga dan kenduri keselamatan di makam. Djarot melaksanakan nyadran pada makam orang tuanya di Surabaya, Senin (14/05).

Uniknya, tahun ini Djarot tidak hanya ditemani keluarganya, tetapi juga Sihar Sitorus, wakilnya dalam Pilgubsu 2018. Sihar turut bersama istrinya, Patricia Siahaan dan anak bungsunya, Gabriel Sitorus tampak setia menemani aktivitas Djarot.

Sihar percaya kegiatan seperti ini, dapat mempererat hubungan keluarga antara dirinya dan Djarot, dimana sebelumnya Djarot Saiful Hidayat juga menemani Sihar Sitorus berziarah ke makan orang Tua Sihar di Parsambilan beberapa waktu lalu.

“Budaya dan agama mengajari kita untuk menghormati orang tua. Berziarah ini adalah bukti kita menghormati orang tua kita. Kami berdua, saya dan Pak Djarot juga sudah menjadi orang tua. Kelak suatu zaat nanti anak-anak kami akan berganti peran seperti ini,” ujar Sihar.

Bagi Sihar, tradisi nyadran atau ziarah  ke makan orang tua adalah tradisi baik yang harus dilestarikan, terutama di zaman yang sudah serba modern ini, banyak anggota keluarga yang tinggal berjauhan.

“Sekarang ini tinggal berjauhan adalah hal yang lazim, jadi dengan tradisi seperti ini. Maka yang tingal berjauhan akan kembali datang dan berkumpul bersama,” tutur Sihar.

Selain ke makam orang tua Djarot, paslon nomor urut dua ini juga ziarah ke makam KH Ridlwan Abdullah, pencipta lambang Nahdhatul Ulama (NU), yang oleh masyarakat setempat juga diberi gelar ‘Kyai Keliling’, atau Kyai yang menjalankan kewajiban mengajar dan berdakwah dengan keliling dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

Sihar Tegaskan Pentingnya Keberpihakan Pada Nias Dalam Debat Publik Kedua

Sihar Tegaskan Pentingnya Keberpihakan Pada Nias Dalam Debat Publik Kedua

Tingkat kesejahteraan yang rendah serta pembangunan yang kurang menyeluruh, membuat masyarakat Nias sering kali merasa dirinya asing di provinsi Sumatera Utara. Hal ini juga, acap kali menimbulkan pro dan kontra di dalam masyarakatnya, mengenai keinginan mereka untuk membentuk sebuah provinsi baru.

Dalam Debat Publik Kedua, Sabtu (12/05) di Hotel Adi Mulya Medan, Sihar Sitorus kembali diserang mengenai masalah pemekaran wilayah oleh Musa Rajecksyah, dalam sesi debat antar Calon Wakil Gubernur.

“Saya ingin bertanya kepada Bang Sihar, mengingat tema kita adalah pembangunan yang adil dan setara, seperti kita ketahui bahwa saudara-saudara kita di daerah pantai barat, Nias, mengharapkan ada pembangunan yang adil dan setara. Dan seperti apa yang dimauin, dan sekarang ini menginginkan juga pisah dari Sumatera Utara agar membuat provinsi Nias sendiri. Yang saya ingin tanya, bagaimana tanggapan Bang Sihar mengenai inginnya Nias membuat provinsi sendiri ke depan, terima kasih,” tanya Musa.

Sihar yang mendapat pertanyaan yang sama selama dua minggu berturut-turut tampak tenang dalam menjawab pertanyaan dari lawannya. Namun, untuk kali ini Sihar mengaku memiliki jawaban khusus untuk pertanyaan tersebut.

“Kewenangan pusat, sudah mengatur kriteria bagaimana sebuah wilayah dapat mekar. Misalnya mengenai masalah ekonomi atau batas wilayah. Tapi ada hal yang lebih penting dari situ, Nias dari berbagai macam indeks dia berada di bawah, dengan kata lain kita harus menunjukkan keberpihakan kepada Nias,” ujar Sihar.

Lebih lanjut, Sihar menjelaskan potensi-potensi yang ada di Nias sungguh luar biasa, mulai dari sektor pariwisata sampai kepada kekayaan alam Nias sebanarnya mampu mendukung kemajuan wilayah itu.

“Nias kaya akan pariwisata, sumber daya laut yang luar biasa, Nias juga membutuhkan infrastruktur baik fisik maupun non-fisik. Nah, kita akan mengalokasikan dana yang lebih besar dibandingkan yang lainnya, dan tentunya hal ini akan kami ambil dari biaya kerja efisiensi, biaya operasional, biaya investasi dan melibatkan swasta bersama dengan pemerintah bekerja sama untuk mencari solusi bagi Nias, tak lupa juga kita akan mengajak bekerja sama BUMD untuk mendorong percepatan pembangunan di Nias,” jelas Sihar.

Hal ini kembali disangkal Musa, dia meminta Sihar untuk menyatakan persetujuannya mengenai pemekaran Nias. “Mungkin Bang Sihar bisa lebih tegas menjawab pertanyaan saya mengenai Nias dalam hal pemekaran provinsi,” sanggah Musa.

Sihar terlihat hanya tertawa mendengar tanggapan Musa mengenai jawabannya terhadap pemekaran. Sihar kemudian mempertegas jawabannya mengenai regulasi-regulasi yang harus ditaati mengenai pemekaran provinsi dari pemerintahan pusat, dengan artian keputusan pemekaran tidak dapat diambil secara tergesa-gesa dan sewenang-wenang.

“Jadi banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan sebuah keputusan, saya pikir yang dibutuhkan Nias adalah percepatan pembangunan. Untuk mendukung program pembangunan di Sumatera Utara, dan saya lihat Nias memiliki potensi yang baik untuk Sumatera Utara,” jelas Sihar lagi.

Istri Sihar Sitorus Edukasi Anak Lewat Dongeng

Istri Sihar Sitorus Edukasi Anak Lewat Dongeng

Mengisi waktu luang, Patricia Siahaan, istri Sihar Sitorus mengunjungi panti asuhan SOS Children’s Vilage Medan di Jalan Seroja Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (25/04). Bahkan, dalam kunjungannya, Patricia juga mengambil bagian mendongeng untuk anak-anak panti.

Menggunakan boneka monyet dan panda, Patricia memperkenalkan diri dan juga maksud kedatangannya. Patricia mengubah suaranya saat memainkan boneka monyet dan panda di tangannya.

Anak-anak terlihat sangat antusias dengan cerita yang disampaikan oleh Patricia. Terutama ketika istri Cawagubsu itu mengisahkan cerita Pinokio.

“Kita tidak bisa berbohong yah anak-anak, tadi kan sudah dengar kalau berbohong hidung pinokionya panjang. Nah anak-anak kalau ada salah minta maaf yah. Jangan bohong-bohong,” ujar Patricia dan disambut jawaban anak-anak dengan sahutan tanda setuju dengan yang diminta Patricia.

Usai mendongeng, anak-anak mendekati Patricia dan memeluknya. Anak-anak terlihat sangat berterimakasih atas edukasi menyenangkan melalui dongeng yang disampaikan Patricia.

Patricia membalas pelukan mereka satu persatu, sambil menanyakan harapan dan cita-cita mereka. Ada yang ingin menjadi guru, polisi, dokter dan sebagainya. Mereka tak sungkan menceritakan pada Patricia.

Hadiri Pengobatan Gratis dan Sunatan Massal, Istri Sihar Buat Warga Betah

Hadiri Pengobatan Gratis dan Sunatan Massal, Istri Sihar Buat Warga Betah

Kesehatan menjadi hal utama yang menjadi sorotan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua, Djarot-Sihar. Hal ini pula yang mendasari tergagasnya kegiatan Pengobatan Gratis dan Sunatan Massal di Desa Sei Rokan, Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (01/05) oleh Posko Pemenangan DJOSS Cipto 4 dibantu beberapa relawan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh para relawan Djarot-Sihar sebagai bentuk implementasi dari program Djarot-Sihar yang bergerak pada tiga pilar yakni infrastrutur, kesehatan, dan pendidikan yang baik. Hal ini disampaika  Ricky Sitorus selaku Koordinator Posko Relawan Pemenangan Djarot-Sihar.

“Hal ini juga berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia yang ada di Sumatera Utara, dengan harapan Sumut akan bangkit di tangan Djarot-Sihar,” ujar Ricky.

Lebih lanjut, Ricky menjelaskan wujud nyata sementara yang dapat dilakukan terhadap pengembangan kesehatan, terutama di momen menuju Ramadhan adalah melalui kegiatan ini. Untuk menyambut bulan suci Ramadhan, kegiatan sunatan massal ini dinilai tepat sebagai wujud rasa hormat kepada umat Muslim.

“Hal ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat, bahwa Djarot-Sihar bukan pemimpin yang sektarian atau hanya berpihak pada satu golongan, namun Djarot-Sihar merupakan pemimpin seluruh rakyat Sumatera Utara tanpa melihat suku, agama, golongan” tambah Ricky.

Patricia Siahaan, istri Sihar Sitorus tampak hadir dalam kegiatan ini. Setibanya di lokasi, Patricia langsung menyambangi lokasi sunatan massal. Patricia menyapa anak-anak yang baru saja disunat. Bahkan salah seorang anak yang baru saja melaksanakan sunat, oleh Patricia dibantu mengenakan sarungnya.

Keramahan Patricia membuat anak-anak cepat dekat dengannya, bahkan terlihat melupakan rasa sakitnya. “Kalian anak-anak hebat, pada jago gak ada yang nangis, keren,” ujar Patricia kepada anak-anak tersebut.

Tak sampai disitu, dirinya juga menyambangi lokasi pengobatan gratis. Bertanya mengenai jumlah pasien dan keluhan yang dihadapi kepada dokter yang bertugas.

Ibu-ibu yang sedang antri menunggu giliran kemudian memanggil Patricia untuk berfoto bersama. Beberapa juga mengeluhkan penyakit yang sedang diderita. Ada yang menderita struk ringan, asam urat, dll.

Patricia berpesan untuk selalu menjaga kesehatan. “Kalau tubuh kita sehat, beraktivitas dan mengurus keluarga juga jadi semangat. Makanya, program Kartu Sumut Sehat yang digagas DJOSS sangat penting untuk warga Sumut, agar keluarga di Sumut dapat terjamin kesehatannya,” ujar Patricia.

Kehadiran Patricia, membuat warga yang sedang antri menunggu giliran tidak merasa bosan. Patricia yang menanyakan keluhan mereka juga sesekali melontarkan lelucon yang membuat mereka tertawa. Bahkan saat hendak berpamitan, para warga menahan Patricia untuk tetap tinggal.

“Sudah cantik, ramah lagi. Senang sekali bisa bertemu dengan istri calon gubernur ini,” ujar Mirna salah satu warga usai berbincang dengan Patricia.

Warga juga sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Dapat pengobatan gratis, pastinya senang sekali. Kami berharap kesehatan warga saat DJOSS memimpin nanti bisa menjadi prioritas utama,” tutup Mirna.

Berbelasungkawa, Sihar Letakkan Bunga di Mako Brimob Sumut

Berbelasungkawa, Sihar Letakkan Bunga di Mako Brimob Sumut

Peristiwa penyerangan Markas Brimob Kelapa Dua oleh narapidana terorisme, menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan dan secara universal bagi warga Indonesia. Tak terkecuali, Sihar Sitorus, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara itu turut menyampaikan belasungkawanya atas peristiwa yang menewaskan lima anggota Brimob Polri tersebut.

Sihar menunjukkan penghormatannya, dengan meletakkan dua karangan bunga di depan Markas Komando Brimob Sumatera Utara, Jl. K.H. Wahid Hasyim, Medan, Kamis (10/05). Rangkaian bunga sengaja ia pilih berwarna-warni sebagai perwujudan keanekaragaman warga Sumut yang turut menghaturkan belasungkawanya.

Usai meletakkan bunga, Sihar pun melakukan hening cipta, untuk mengenang para putra bangsa yang gugur demi mempertahankan keamanan warga. Sihar berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kenyataan pahit ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada anggota polri yang gugur demi menjaga keamanan kami masyarakat di Jakarta. Keamanan ini juga yang kami rindukan di Sumatera Utara. Kami haturkan terima kasih banyak atas jasa-jasa para pahlawan bangsa ini,” ujar Sihar.

Sihar juga menuturkan bahwa kesedihan yang dialami keluarga korban, juga merupakan kesedihan warga Indonesia. Untuk itu, Sihar juga mengajak warga Sumatera Utara untuk mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan untuk menjalani hari kembali.

Sihar Disandingkan dengan Darius dan Gading dalam Naga Bonar Reborn

Sihar Disandingkan dengan Darius dan Gading dalam Naga Bonar Reborn

Film bergenre komedi fenomenal, Naga Bonar, yang menceritakan kisah hidup seorang pemuda asal Medan ini akan diremake kembali. Bertajuk Naga Bonar Reborn, film ini siap dihadirkan kembali untuk mengobati kerinduan para penggemarnya. Untuk itu, diadakan open casting pemain figuran Naga Bonar Reborn, di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (11/05).

Terlihat sebagai juri, dua aktor tampan Darius Sinathrya dan Gading Martin, namun yang unik dua aktor ini turut ditemani pula dengan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus. Ternyata Sihar, turut dilibatkan dalam mencari bakat terpendam yang dimiliki anak-anak Sumatera Utara melalui kegiatan ini.

Sihar yang memang dikenal selalu vokal dalam mendukung kreativitas anak muda ini, begitu antusias melihat aksi-aksi para peserta yang unik. Wakil Djarot Saiful Hidayat tersebut menuturkan, kegiatan open casting ini sangat menguntungkan, karena mengangkat beberapa sektor yang ada di Sumatera Utara.

“Tadi saya ikutan juri casting pemain figuran film Naga Bonar Reborn, nah Naga Bonar Reborn ini juga harapannya dapat mengangkat perfilman Indonesia, mengangkat bakat-bakat acting anak Sumatera Utara, mengangkat destinasi pariwisata Sumatera Utara, dan memberi semangat untuk industri kreatif yang ada di Sumatera Utara,” ujar Sihar Sitorus.

Melalui open casting ini, akan dijaring sebanyak 70 pemain figuran dengan ketentuan pria dan wanita berusia 9-50 tahun dengan klasifikasi sebagai berikut. Untuk usia 9-12 tahun sebanyak 10 orang. 15-20 tahun sebanyak 10 orang, 24-30 tahu 30 orang dan dan usia 40-50 tahun 20 orang.

Untuk itu, Sihar juga mengimbau masyarakat Sumatera Utara khususnya Medan, agar tidak takut dalam menunjukkan kreativitasnya. “Yuk, warga Sumatera Utara, khususnya anak muda, jangan pernah takut untuk berkreasi. Ingat kemajuan sebuah wilayah bergantung pada kreativitas anak mudanya,” ujar Sihar.

Sebagai informasi, proses pembuatan film yang diproduksi oleh Gempita Tjipta Perkasa ini akan dimulai setelah Lebaran tahun ini. Film ini diproduseri oleh Trimedya Panjaitan dan Gusti Randa sebagai eksekutif produser.

Sarapan di Pinggir Jalan, Warga Puji Sosok Merakyat Sihar

Sarapan di Pinggir Jalan, Warga Puji Sosok Merakyat Sihar

Seperti biasa Sihar Sitorus, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, mengawali harinya dengan sarapan pagi. Ditemani beberapa timnya, Sihar mengunjungi salah satu tempat makan di daerah Jalan Krakatau Medan, Kamis (03/05).

Tak disangka, Sihar mengunjungi sebuah warung sederhana di pinggir Jalan Krakatau, Medan. Tampak dari kejauhan memang warung itu sedang dipenuhi warga yang sedang bersantap pagi. Warung yang menyediakan mie balap tersebut ternyata milik seorang wanita bernama Rini.

Mengetahui warungnya dikunjungi seorang Calon Wakil Gubernur, Rini langsung mempersilahkan Sihar duduk dan menanyakan pesanannya. Namun, kehadiran Sihar memberikan momen tersendiri bagi para pengunjung yang hadir. Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk berswafoto atau sekedar bersalaman dengan wakil Djarot tersebut.

Usai menemui warga yang sedang makan di tempat itu, Sihar kemudian memakan mie yang telah dipesannya terlebih dahulu. “Saya penasaran kenapa warung ini selalu ramai, ternyata memang mienya enak sekali. Luar biasa,” ujar Sihar sambil melahap mienya.

Rini, sang pemilik warung bahkan tidak menyangka seorang Cawagubsu mau mampir di warung sederhana miliknya. “Senang sekali pastinya, tadi bapak memuji mie nya enak. Saya jadi tersanjung, merakyat sekali orangnya,” ujar Rini.

Usai menghabiskan makanannya, Sihar kembali menyapa para warga yang baru datang di tempat itu. Bahkan seorang pengamen yang menghibur pengunjung kemudian mempersembahkan sebuah lagu untuk Sihar bertemakan DJOSS.

“Memang tempatnya di pinggir jalan, tapi rasa yang ditawarkan mengalahkan resto bintang lima ya bu,” ujar Sihar kepada salah satu pengunjung yang disapanya.

Salah seorang warga juga menyampaikan kekagumannya terhadap Sihar. “Awalnya tidak percaya itu Pak Sihar, tapi setelah lihat banyak yang foto jadi percaya. Gitulah pemimpin harus dekat dengan rakyat, dan merasakan apa yang rakyat rasakan,” ujar Mona salah satu pengunjung.