Archive

Category: Berita

282 posts

Bertemu Walikota Sibolga, Sihar Sitorus Sampaikan Aspirasi Masyarakat Mulai dari Penggunaan Pukat Trawl, Cold Storage, Hingga Izin Rumah Ibadah

Bertemu Walikota Sibolga, Sihar Sitorus Sampaikan Aspirasi Masyarakat Mulai dari Penggunaan Pukat Trawl, Cold Storage, Hingga Izin Rumah Ibadah

Hari terakhir reses perseorangannya, Senin (9/3) Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus yang melakukan kunjungan ke Kantor Walikota Sibolga menyoroti berbagai hal yang diterimanya dari masyarakat kepada Pemerintahan Kota Sibolga. Hal pertama yang disampaikan Sihar adalah mengenai beroperasinya pukat trawl dalam menangkap ikan.

“Kemarin saya bertemu masyarakat pak, mereka nelayan kecil yang mengeluhkan beroperasinya pukat trawl. Mohon solusinya pak, ini perlu kita tanggapi pak, karena ini berkaitan dengan perekonomian masyarakat,” ujar Sihar. Seperti diketahui, bahwa penggunaan pukat trawl secara aturan dan undang-undang sudah dilarang.
Lebih lanjut, Sihar yang juga bertemu dengan para penggiat ikan Sibolga beberapa waktu lalu menyampaikan perlunya cold storage milik Pemko. Untuk menampung ikan nelayan kecil dalam partai kecil, sekitar 200-300 kilogram. Bahkan sampai 1 ton.

“Saya ketemu para nelayan kecil dan penggiat ikan kecil, pasar mereka hanya sanggup menanggung kebutuhan harian, mereka meminta adanya cold storage dari Pemko Sibolga yang tentunya untuk menampung ikan tangkapan harian,” ujar Sihar.

Sihar juga menyampaikan saat bertemu masyarakat dirinya menerima informasi mengenai perizinan rumah ibadah di Sibolga. Sihar meminta hal-hal seperti ini tidak perlu lagi terjadi, pemerintah sebaiknya fokus pada peningkatan perekonomian dan Indeks Pembangunan Masyarakat.

“Saya sampaikan hal-hal privasi seperti beribadah tidak perlu lagi terlalu kita persulit, karena itu bagian dari hal baik. Dimohon untuk diperhatikan mengenai perizinan rumah ibadah seperti yang disampaikan masyarakat,” tambah Sihar.

Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk menyampaikan terimakasih atas informasi yang disampaikan Sihar sebagai penyambung aspirasi masyarakat dengan pemerintah kota.

“Kita harus mengucapkan terimakasih kepada Pak Sihar. Beliau juga turun ke masyarakat untuk menyambungkan komunikasi yang terputus kepada pemerintah kota Sibolga,” Syarfi Hutauruk.

Syarfi Hutauruk menjelaskan tidak pernah ada kesulitan dalam membuat izin rumah ibadah. Walikota menyampaikan mungkin rumah ibadah yang Sihar maksudkan adalah mengenai perizinan rumah ibadah di Kelurahan Parombunan yang menurutnya melanggar tata ruang karena berada di sekitar Daerah Aliran Sungai.

“Kalau rumah ibadah mudah-mudahan di Sibolga ini tidak ada yang sulit. Kecuali ini ada sebuah gereja yang melanggar tata ruang, di depan Kantor Lurah Parombunan saya sudah mengutus Ketua Himni untuk mencari tanah lain,” ujar Walikota.

Diskusi berlangsung dengan baik, Pemerintah Kota Sibolga memaparkan beberapa program mereka seperti penambahan rute penerbangan bandara, pembangunan cabang kampus USU (Universitas Sumatera Utara) di Sibolga dengan beberapa fakultas bermuatan lokal dan sebagainya.

Walikota dan jajarannya menyambut kedatangan Sihar dan rombongan dengan sangat baik. Turut hadir Wakil Walikota Edi Polo Sitanggang, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sibolga dan kepala-kepala dinas terkait, para Camat dan Lurah yang ada di kota Sibolga.

Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus Minta Pihak Perbankan Fasilitasi Pemberdayaan UMKM di Tapanuli Selatan

Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus Minta Pihak Perbankan Fasilitasi Pemberdayaan UMKM di Tapanuli Selatan

Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus mengimbau seluruh pihak perbankan yang ada di Tapanuli Selatan untuk memberikan pelatihan terhadap UMKM yang ada di sana. Hal tersebut disampaikan Sihar di Aula Bupati Tapanuli Selatan, di Sipirok, Jumat (6/03), saat bertatap muka dengan jajaran Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan dan pihak perbankan sebagai mitra kerja Komisi XI.

“Tadi ada yang bilang harga tenun menurun, itu karena kualitasnya juga menurun, atau sudah datang produk dari luar dengan motif yang sama namun dengan kualitas yang berbeda. Saya mengimbau pihak perbankan memberikan pelatihan untuk UMKM kita yang ada di Tapsel,” ujar Sihar.

Hal ini disampaikannya setelah ada masukan dari pihak Bank Sumut Cabang Tapsel terkait beberapa kendala ekonomi di daerah tersebut. Beberapa diantaranya adalah menurunnya harga tenun khas Tapsel, tidak stabilnya harga hasil tani, dsb.

Sihar juga meminta pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan memudahkan proses pengurusan pemberian izin usaha. Menurut Sihar, peran swasta dalam hal ini UMKM sangat penting dalam mendorong ekonomi yang mulai melambat.

Bupati Tapanuli Selatan dan Anggota DPR RI Komisi XI

“Peran kita ya bisa dengan memberi iklim yang mudah dalam membuat izin usaha. Harusnya administratif lebih mudah dari kerja lapangan namun ini sebaliknya,” ujar Sihar.

Bupati Tapanuli Selatan, H. Syahrul Martua Pasaribu, S.H., mengatakan bahwa hal tersebut sudah dilakukan oleh pihak pemkab. Syahrul pun setuju dengan pernyataan Sihar mengenai pelatihan UMKM, ia bahkan meminta pihak perbankan juga turut membeli hasil tenun Tapsel sebagai busana kantornya pada hari kerja sehari hari.

“Ya benar itu, adakan pelatihan bila perlu, benar itu kualitas ditingkatkan, kalau boleh kalian beli juga untuk seragam kantor,” ujar Syahrul tegas.

Pemkab juga memaparkan mengenai upaya menjadikan Tapsel sebagai Kawasan Strategis Energi Terbarukan dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) terdapat di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Sibual-buali.

Dipaparkan, sebelumnya Tapsel telah memiliki PLTP Sarulla, dimana wilayah tersebut telah menjadi salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) terbesar di dunia. Selanjutnya Tapsel tengah berusaha membangun di wilayah Sibual-Buali yang diduga memiliki potensi lebih besar daripada Sarulla.

Mengenai hal tersebut Sihar meminta Pemkab Tapsel memberikan data dan dokumen yang lengkap. Selanjutnya Sihar akan menjembatani dengan Komisi VII DPR RI yang membidangi hal tersebut.

Bupati Syahrul pun meminta Sihar agar senantiasa turut dalam pembangunan di Tapanuli Selatan. Menurutnya, Tapsel juga merupakan kampung halaman Sihar dimana Pane yang berasal dari sana pula.

Salah satu desa di Tapsel bernama Desa Pangurabaan adalah kampung marga Pane, dimana Sihar adalah bermarga Sitorus Pane.

Sihar Sitorus Dititipi “Surat Cinta” untuk Presiden Jokowi Saat Reses di Tapsel

Sihar Sitorus Dititipi “Surat Cinta” untuk Presiden Jokowi Saat Reses di Tapsel

Seorang dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal menyampaikan ‘surat cinta’ kepada Presiden Joko Widodo. Surat tersebut disampaikan melalui Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sihar PH Sitorus yang sedang melakukan kunjungan reses di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (6/3).

Adalah Melda Diana, seorang dosen yang telah mengabdi sejak 2006 kepada STAIN Madina. Namun saat pengukuhan STAIN sebagai kampus berstatus negeri pada 12 April 2018, dari 60 dosen yang ada, dirinya termasuk dalam 50 dosen honorer yang tidak diangkat menjadi pegawai negeri.

“Saya sudah sejak 2006 mengabdi sebagai dosen honorer sampai saat ini belum juga diangkat sebagai PNS. Sedangkan rekan saya yang baru 6 tahun mengabdi sudah diangkat sebagai PNS,” ujar dosen tersebut. Diana yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Selatan dipercayakan 50 orang rekannya yang bernasib sama untuk diperjuangkan.

Sihar yang menerima surat tersebut langsung menyampaikan secara live dari akun sosial media pribadinya yang ditujukan kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Anggota Komisi X yang membidangi permasalahan tersebut.

“Hari ini saya menerima ‘surat cinta’ yang ditujukan kepada Bapak Presiden Joko Widodo dari dosen Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri Madina,” ujar Sihar live melalui instagram miliknya.

Pertemuan dengan DPC PDI Perjuangan Tapsel

Selain Diana, dalam pertemuan tersebut Sihar menerima aspirasi lainnya. Salah satunya mengenai Hutan Tanah Rakyat yang pernah menjadi program bupati Tapanuli Selatan sebelumnya.

Permasalahan yang disampaikan adalah mengenai sertifikat tanah yang seharusnya menjadi hak rakyat namun tidak dapat mereka peroleh.

Sihar juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti sensus penduduk 2020 yang diadakan oleh BPS baik secara online maupun manual.

“Mari kita sukseskan sensus penduduk 2020 secara online dan wawancara oleh BPS dengan tema #indonesiamencatat untuk memudahkan program program pemerintah sampai pada sasaran yang tepat,” ujar Sihar.

Kehadiran Sihar dalam reses kali ini menimbulkan kesan positif dari para hadirin dalam pertemuan dengan DPC PDI Perjuangan Tapsel yang dihadiri seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan, para Ketua Ketua PAC se Tapsel (15 kecamatan), dan para senioren partai.

Salah satunya datang dari Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Selatan, Andi Jaka yang sangat mengapresiasi kehadiran Sihar P.H Sitorus sebagai anggota DPR RI pertama dari PDI Perjuangan yang mengadakan reses di Tapanuli Selatan.

“Terimakasih banyak Pak Sihar atas perhatiannya, Bapak menjadi anggota DPR RI pertama yang mengadakan reses di tempat ini,” ujar Andi.

Masa Reses Madina, Sihar Sitorus Diminta Selesaikan Problem Ladang Ganja Menjadi Ladang Holtikultura

Masa Reses Madina, Sihar Sitorus Diminta Selesaikan Problem Ladang Ganja Menjadi Ladang Holtikultura

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan melanjutkan Masa Reses Sidang II periode 2019-2020 nya di Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (5/3). Tujuan pertama Sihar adalah Kantor Bupati Mandailing Natal.

Bupati Mandailing Natal menyampaikan beberapa problematika yang masih dialami kabupaten ini. Salah satunya terkait 2000 hektar ladang ganja di Madina.

“Perlu diketahui petani ganja sama sekali tidak banyak mendapat keuntungan, hanya sebatas sejengkal perut yang bisa diisi, mafia dibaliknya yang meraup untung. Kita sudah pernah basmi, tapi masyarakat jadi kehilangan mata pencaharian dan ke bawah untuk mencuri,” ujar Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, Bupati Mandina.

Dahlan memiliki solusi dan solusi tersebut sudah diterima oleh para petani di sana yakni mengganti tanaman ganja dengan tanaman holtikultura. Sayangnya, dana yang dibutuhkan cukup besar dan butuh campur tangan pusat untuk mendorongnya.

Sihar menanggapi hal ini memang mesti diambil langkah serius. Karena untuk menciptakan generasi yang unggul, pencegahan terhadap narkoba harus dilakukan.

Bupati Mandailing Natal Dahlan Nasution dan Anggota Komisi XI DPR RI

“Saya kira ini hal yang penting dan harus ditindaklanjuti. Mengganti dengan tanaman holtikultura yang mampu mendongkrak ekonomi Madina juga perlu dipertimbangkan,” ujar Sihar.

Selain ladang ganja, hal lain yang disampaikan oleh Bupat Madina adalah mengenai kelainan pada kelahiran bayi akibat terpapar merkuri. Merkuri ini ditimbulkan dari penambangan emas secara illegal yang terjadi di Madina.

“Saya sedih sekali melihat hal ini, tentu perlu sekali diambil tindakan tegas untuk hal ini dan mencari mata pencaharian baru untuk mereka, hal ini pun akan saya suarakan di pusat nantinya,” ujar Sihar.

Dahlan menyambut baik kedatangan Sihar ke Madina. Ia begitu mengapresiasi perhatian Sihar terhadap wilayah-wilayah yang ada di dapilnya termasuk Mandailing Natal.

Sihar saat berkunjung ke Mesjid Agung Madina dan ditunjukkan mimbar buatan Bupati Madina

Dahlan berharap hubungan baik ini dapat terus berlanjut. Diharapkan kehadiran Sihar mampu menjadi berkah bagi masyarakat Madina.

“Jadi Pak Sihar saya harap, jangan lupakan kampung bapak ini. Karena melupakan orang yang disayangi sama sulitnya dengan mengingat orang yang baru kita kenal,” ujar Dahlan di akhir pertemuan.

Dahlan menutup Kunjungan Reses ini dengan mengutip lirik dari Iwan Fals berjudul Kemesraan Ini. “Jadi Pak Sihar, masyarakat Madina berharap kemesraan ini jangan lah cepat berlalu, sering-seringlah pak berkunjung ke sini,” tutup Dahlan.

Usai dari Kantor Bupati Madina, Dahlan mengajak Sihar berkeliling melihat buah tangannya Raja Batu. Wilayah tersebut kini telah tertata rapi dan hampir rampung dengan sentuhan artistik.

Sihar juga diajak mengunjungi Mesjid Agung Nur Ala Nur yang berisi ornamen kerajinan dari kayu yang disulap oleh Bupati menjadi furniture, salah satunya menjadi mimbar mesjid dan bangku di sekitar mesjid. Dahlan juga menawarkan kerajinan tersebut untuk dibuatkan di gereja-gereja berdasar rekomendasi Sihar.

Berkunjung ke Pemko Padangsidimpuan, Sihar Sitorus Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Berjaga-jaga Hadapi Isu Corona

Berkunjung ke Pemko Padangsidimpuan, Sihar Sitorus Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Berjaga-jaga Hadapi Isu Corona

Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus melakukan Reses Perseorangan dalam Masa Sidang II Periode 2019-2020 ke Padang Sidimpuan, Rabu (4/3). Diawali dengan kegiatan di Kantor Walikota Padang Sidimpuan, Sihar disambut baik oleh Walikota Padang Sidimpuan diwakili oleh Sekretaris Daerahnya H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes.

Pemko Padang Sidimpuan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Sihar Sitorus atas kunjungannya. Melalui Letnan, Pemko berharap kehadiran Sihar mampu memberi dampak yang signifikan terhadap kemajuan Padang Sidimpuan.

“Kami bangga dikunjungi oleh Pak Dewan Sihar Sitorus. Kami berharap ini mampu membawa dampak baik bagi masyarakat PadangSidimpuan,” ujar Sekda Padangsidimpuan.

Sihar pun menyampaikan bahwa ia siap menyerap aspirasi yang ada di lingkungan Pemko Padangsidimpuan. Sihar menyampaikan tekad keseriusan DPR RI di periode ini untuk sebaik-baiknya menjadi wakil rakyat.

Sihar mengimbau mayarakat agar tetap tenang hadapi corona

“Saya menyampaikan tidak ada usulan yang terlalu kecil atau terlalu sempit, saya terbuka untuk semua masukan, bersyukur DPR RI periode ini hubungannya baik antar partai. Apapun aspirasinya saya akan diskusikan dengan teman-teman lintas partai,” ujar Sihar.

Sihar diminta untuk memberikan arahan mengenai virus corona yang mulai meresahkan internasional. Sihar mengatakan masyarakat agar tetap tenang dan yang terpenting menjaga kebersihan diri sendiri.

“Yang perlu kita lakukan adalah tetap tenang, karena panik menimbulkan tindakan yang gegabah. Cuci tangan dan gunakan antiseptik sehabis berinteraksi dengan orang lain, dan yang terpenting menggunakan sosial media secara bijak agar terhindar dari penyebaran informasi yang tidak benar dan menyesatkan,” tutur Sihar.

Ia menambahkan agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit jika merasa demam atau sakit. Gunakan masker jika merasa sakit, agar tidak menularkan kepada yang tidak sakit.

Padangsidimpuan merupakan wilayah yang mengandalkan wisata dan jasa sebagai tulang punggung ekonominya. Selain itu wilayah ini juga merupakan Pusat Kegiatan Wilayah Tabagsel yang artinya tidak hanya menjadi tumpuan bagi wilayah kotanya, tetapi juga wilayah sekitar.

Sayangnya hal tersebut tidak ditunjang dengan APBD yang memadai, Pemko mengatakan APBD yang tersedia hanya sekitar Rp850 Milyar. Mereka berharap penyediaan jasa seperti universitas, sekolah, rumah sakit dapat mengalami peningkatan kualitas agar dapat menambah pemasukan daerah pula.

Sihar menyatakan hal-hal terkait aspirasi di luar wewenang komisinya akan disampaikan melalui rekan-rekan di komisi lainnya untuk disuarakan. Sihar menyarankan sebagai wilayah yang memprioritaskan jasa sebagai tumpuannya perlu ditemukan suatu kegiatan yang memiliki nilai ekonomi.

“Kegiatan yang memiliki nilai ekonomi tapi juga tidak mengesampingkan nilai kemanusiaan,” ujar Sihar.

Gaya Millenial Sihar Sitorus Sosialisasikan Empat Pilar di Padangsidimpuan

Gaya Millenial Sihar Sitorus Sosialisasikan Empat Pilar di Padangsidimpuan

Anggota MPR RI, Sihar Sitorus kembali melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Daerah Pemilihan II Sumatera Utara, Selasa (11/02). Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan menjadi tujuan kedua Sihar melakukan sosialisasi ini setelah yang pertama di Universitas Al-Washliyah Rantau Prapat.

Sihar membawakan sosialisasi ini dengan gaya yang millenial. Dengan setelan kemeja kotak-kotak dan celana berbahan jeans Sihar tampak lebih millenial biasanya.

“Hallo guys,” ujar Sihar menyapa para siswa dan mahasiswa yang hadir.

Hal ini sontak membuat mahasiswa dan siswa membalas sapaan Sihar dengan riang. Selama memaparkan materi, para peserta tampak serius mendengarkan Sihar.

Sihar mengatakan pentingnya sosialisasi ini untuk menangkal masuknya radikalisme sekaligus meningkatkan rasa nasionalisme peserta yang hadir.

“Kita harus perkuat yang empat ini menangkal pengaruh luar seperti radikalisme,” ujar Sihar.

Sihar juga menyebutkan salah satu penyebab mudahnya pengaruh radikalisme masuk adanya rasa terpinggirkan daerah tertentu sehingga menyebabkan fanatisme terhadap daerahnya. Sihar mengibaratkan hal ini seperti pertandingan antara PSMS dan Persija atau Persib.

“Kalau dulu ketika PSMS bertanding dengan Persija seringnya euforianya lebih tinggi, bilangnya anak daerah gak boleh ketinggalan sama anak kota,” ujar Sihar.

Rektor Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan, Drs. Muhammad Arifin Lubis, M.Pd mengapresiasi kehadiran Sihar Sitorus di kampusnya. Ia berharap kehadiran Sihar mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di UGN.

“Terimakasih atas kehadiran Bapak Doktor Sihar Sitorus, kami bangga bapak mau menyempatkan waktunya hadir di kampus kami,” ujar Arifin.

Sihar Sitorus Jembatani Pemkab Taput dan Perbankan dalam Penyaluran KUR ke Masyarakat

Sihar Sitorus Jembatani Pemkab Taput dan Perbankan dalam Penyaluran KUR ke Masyarakat

Sihar P. H. Sitorus Anggota Komisi XI DPR RI menjalani masa reses di hari ke-4 dengan berkunjung ke Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (8/1). Sihar disambut langsung oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.

Nikson menyampaikan beberapa fokus pembangunan Taput saat ini diantaranya penyelesaian infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan juga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Mengenai pendidikan Nikson menyatakan Taput kekurangan SDM guru. Untuk itu Nikson menyarankan untuk penerimaan CPNS ke depannya agar diperbanyak penerimaan guru.

“Guru-guru yang sedang kami perjuangkan, masih banyak SD disini yang PNS hanya satu, padahal fokus pembangunan Pak Jokowi adalah pembangunan SDM. Mungkin tahun depan jika diadakan recruitment, diperbanyak recruitment guru,” tutur Nikson.

Mengenai hal ini Sihar berjanji akan menyampaikan kepada pihak terkait, karena selama menjalani empat kabupaten di dapilnya permasalahan ini kerap disampaikan.

Kemudian Nikson mempermasalahkan mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) Inalum. Menurutnya, sejak dikelola oleh Indonesia CSR Inalum malah tersendat dibanding saat dikelola Jepang, dan pada penerbitan SK Gubernur untuk pembagian terakhir menurutnya ada ketimpangan dalam pembagiannya.

“Dimohon sampaikan kepada bapak Presiden penerimaan CSR ini ditangani oleh Menkeu secara langsung jangan gubernur. Karena pada penerbitan SK pada terakhir tidak dibagikan secara merata ke daerah yang berdampak langsung,” ujar Nikson.

Nikson juga menyoroti mengenai penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Tapanuli Utara. Nikson berharap persyaratan pengajuan KUR dapat dipermudah karena Taput memiliki banyak sekali UMKM.

Sihar menjembatani aspirasi ini langsung kepada pihak perbankan. “Bagaimana dari sudut pandang perbankan sendiri mengenai persyaratan pengajuan KUR ini agar dipermudah,” tutur Sihar.

Christofal Lumbangaol, Kepala Cabang BRI untuk Taput dan Humbahas menyampaikan untuk mempermudah proses penyaluran KUR, kualitas produk UMKM Taput harus ditingkatkan.

“Mohon maaf kelemahan dari produk UMKM Taput dan Tobasa ini adalah kualitas, kualitas produk. Kualitas produk kita belum bisa menembus pasar,” ujar Christofal.

Lebih lanjut Christofal berharap produk UMKM berupa makanan dapat didaftarkan ke lisensi nasional seperti standar halal atau BPOM.

Reses di Humbahas, Sihar Sitorus Dikenalkan 5 Produk Pertanian Unggulan

Reses di Humbahas, Sihar Sitorus Dikenalkan 5 Produk Pertanian Unggulan

Sihar P. H. Sitorus, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan mengunjungi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam masa resesnya di hari ke-4. Kehadiran Sihar disambut baik oleh Dosmar Banjarnohor selaku Bupati Humbahas beserja jajarannya.

Dosmar menyampaikan bahwa wilayahnya memiliki kekuatan pertanian mumpuni yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang sumber perekonomian baru. Hanya saja menurut Dosmar, para petani kesulitan mendapatkan bibit yang unggul dan pemodalan yang cukup.

Dosmar pun memaparkan bahwa ia sedang memrogramkan penanaman lima produk unggulan pertanian Humbahas yang tahan lama sehingga dapat dikirim ke luar daerah. Kelima produk pertanian unggulan tersebut diantaranya jagung, kentang, bawang putih, bawang merah, dan kopi.

“Para petani disini biasanya cuma menanam tomat atau cabai yang keuntungannya tidak seberapa. Itu karena mereka tidak pernah dapat informasi, jadi apa yang dilihat itu yang ditanam,” ujar Dosmar.

Khusus Jagung, Dosmar memberi contoh Kabupaten Dompu di Nusa Tenggara Barat. Menurutnya kabupaten ini berhasil bangkit melalui pertanian jantung.

“Kabupaten Dompu dapat menjadi contoh bagaimana jagung mengangkat derajat masyarakatnya, banyak sekali warga yang bahkan mampu melaksanakan ibadah naik haji atau umroh melalui jagung,” ujar Dosmar.

Selain jagung, Dosmar juga memaparkan bahwa kopi Lintong sudah tidak ragukan lagi kualitasnya. Permintaan terhadap kopi ini juga begitu tinggi bahkan sampai mencapai pasar luar negeri.

Hal serupa juga disampaikan oleh Manat Samosir, seorang petani dan penggiat UMKM kopi lintong. Ia mengaku permintaan terhadap kopi ini begitu besar, hanya saja mereka kesulitan pemodalan sehingga panen yang dihasilkan pun sedikit.

“Jika pemodalan dari bank, kita pun agak bingung karena petani kopi hanya mendapat uang dua kali setahun karena panen kopi setiap 6 bulan. Sementara cicilan bank harus dibayar tiap bulan,” ujar Manat.

Sihar pun berharap para penggiat UMKM dan Pemkab dapat bersinergi dalam menonjolkan produk unggulannya. Sehingga akan lebih mudah bagi Sihar untuk memperjuangkan KUR yang bersaing dengan anggota dewan dari Dapil lain.

“KUR pasti jadi rebutan anggota dewan komisi xi lainnya untuk dibawa ke dapilnya. Maka kita harus dorong terus agar anggaran tersebut bisa untuk dapil kita,” ujar Sihar.

Reses di Samosir, Rapidin Simbolon: Sihar yang Pertama

Reses di Samosir, Rapidin Simbolon: Sihar yang Pertama

Rapidin Simbolon, Bupati Samosir mengapresiasi kehadiran Sihar P. H. Sitorus dalam rangka pelaksanaan reses di Kabupaten Samosir, Selasa (7/11). Menurut Rapidin, Sihar menjadi Anggota DPR RI yang pertama melaksanakan reses di Kabupaten Samosir.

“Saya sangat berterimakasih kepada bapak Sihar Sitorus atas kunjungannya kemarin. Jujur baru kali ini ada anggota DPR RI yang melaksanakan reses di Samosir padahal selalu ada perwakilan anggota DPR RI dari Dapil 2 Sumut ini,” ujar Rapidin.

Lebih lanjut Rapidin berharap kedatangan Sihar Sitorus dapat membawa dampak percepatan pertumbuhan di Samosir.

“Kami berharap kedatangan bapak ke sini dapat membawa percepatan pertumbuhan di sini,” ujar Rapidin.

Sihar Sitorus sendiri menyoroti mengenai pendidikan di Samosir. Sihar menyayangkan kecilnya angka penerima beasiswa di Sumatera Utara.

“Hanya ada sekitar 2,4% atau sekitar 475 penerima beasiswa LPDP di Sumut, padahal pendidikan merupakan fondasi pembangunan,” tutur Sihar.

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sendiri merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan yang mengelola dana pendidikan sesuai amanat PMK Nomor 252 Tahun 2010.

Sihar juga bercerita mengenai pengalamannya mendaki Pusuk Buhit. Menurutnya, penting dibuat narasi yang mampu menceritakan Pusuk Buhit agar menambah daya tarik.

“Saya sudah pernah ke Pusuk Buhit, jika saya adalah wisatawan saya berharap akan ada tempat beristirat sejenak sambil berfoto dimana di sana ada narasi-narasi mengenai objek tersebut,” ujar Sihar.

Reses Bersama Petani Kentang, Warga Bangga pada Sihar Sitorus

Reses Bersama Petani Kentang, Warga Bangga pada Sihar Sitorus

Sihar P. H. Sitorus mengadakan reses bersama petani kentang binaan Tamagri di Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Kehadiran Sihar membuat para petani bahagia, mereka merasa tidak sia-sia telah memilih Sihar sebagai wakilnya.

“Kami sangat bangga, bapak mau datang di kampung kami ini. Kami merasa tidak sia-sia mendukung bapak, karena bapak memperhatikan kami sampai ke kampung kami ini,” ujar Hernika Sinaga salah satu warga yang menyampaikan aspirasinya.

Henrika berharap kedatangan Sihar dapat membawa permasalahan yang mereka hadapi sampai ke pusat pemerintahan.

“Kami dari Desa Partungko Naginjang, Hutagalung, dan Hariara Pintu kami semua petani holtikultura, kebutuhan kami sama yakni bibit yang bagus,” ujar Henrika.

Henrika juga mengaku warga desa di sana masih minim pengetahuan mengenai bibit. Untuk itu ia berharap ada penyuluhan mengenai bibit yang bisa hadir di sana.

Selain masalah bibit, mereka juga berharap ada solusi pasar yang dapat menampung kentang-kentang mereka.

“Kentang-kentang ini kualitasnya sama dengan yang ada di Mcdonald atau KFC kualitasnya, hanya saja kami tidak punya channel untuk mengarahkan ke sana,” ujar Henrika.

Sebagai anggota Komisi XI DPR RI, Sihar menyampaikan bahwa dia akan berusaha mencarikan mitra yang mampu mengatasi permasalahan para petani.

“Saya akan bantu mencarikan mitra dari Komisi XI untuk dikawinkan dengan permasalahan bapak ibu sekalian,” ujar Sihar.

Usai menyerap aspirasi, Sihar melihat lumbung kentang dari petani. Ada tiga jenis kentang yang mereka hasilkan yakni kentang merah, granola, dan atlantik. Sehari mereka bisa menghasilkan sekitar 7 ton kentang.

Sihar juga terjun langsung ke ladang kentang para petani. Di sana ia menanyakan proses penanaman hingga panen.