Dukungan dari masyarakat untuk bakal pasangan calon (BAPASLON) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) mengumpulkan koin dalam celangan yang disebut celengan rakyat untuk mendukung pasangan tersebut.

RA-DJASIHAR (Relawan Djarot – Sihar) memiliki alasan,pemberian celengan itu adalah bentuk dukungan kepada pasangan ini, sekaligus sebagai bentuk kritikan terhadap krisis kepemimpinan yang terjadi di Sumut. Mengapa? Karena, dalam kurun dua priode, dua pemimpin Sumut mendapat seragam oranges dari KPK setelah tersandung kasus korupsi.

“Kami melakukan ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Djarot-Sihar, sekaligus untuk mengajarkan pada masyarakat tentang bagaimana mengubah pola pikir dalam masyarakat yang selama ini calonlah yang harus memberikan uang, ternyata selama ini kita salah dengan menerima uang 300 rb hanya menjerumuskan diri kita sendiri, karena dia akan berpikir bagaimana mengembalikan uang miliaran yang diberikan kepada masyarakat tersebut.”, ungkap Partoba Pangribuan selaku ketua RA-DJASIHAR.  Senin (5/2).

Kegiatan ini digelar di Jalan Djamin Ginting, Kompleks Golden Vista, Medan. Para relawan mengumpulkan koin ke dalam celengan untuk modal Djarot-Sihar bertarung di Pilgub Sumut 2018.

Melihat hal ini Sihar Sitorus merasa tertantang untuk membangun Sumut. Djarot – Sihar akan bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun SUMUT. “Saya terkesan, sekaligus terharu. Hari ini diajarkan bagaimana bekerja sama yang baik, saya dan Pak Djarot akan bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun SUMUT,” ucap Sihar.

Senada dengan wakilnya, Djarot mengaku semakin termotivasi untuk memperbaiki citra Sumut, yang mana selama ini telah terbentuk dalam benak masyarakat SUMUT bahwa SUMUT (Semua Urusan Menggunakan Uang Tunai).

“Celengan rakyat ini akan memotivasi kami untuk menuntaskan permasalahan Sumut selama ini. Kami akan benar-benar menjaga uang rakyat dan memastikan tidak ada yang menggarong uang rakyat” tegas Djarot. (Carter)