Kehadiran Djarot-Sihar di Aek Muara Pinang Buat Warga Menangis
Kedatangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus ke Aek Muara Pinang, Kota Sibolga, Kamis (29/03) disambut haru tokoh masyarakat sekitar. Adalah Nelson Sitinjak dan Martua Hutabarat, tokoh masyarakat sekitar yang terlihat mengusap air mata haru seusai mengulosi paslon usungan PDIP dan PPP ini.
Saat ditanya alasan hingga meneteskan air mata saat bertemu Djarot-Sihar, keduanya sepakat merasa terharu daerah mereka dapat dikunjungi Djarot dan Sihar sekaligus. “Kami tidak pernah dikunjungi calon gubernur, pas kami kebanjiran juga begitu tak ada yang peduli, mereka berdua sangat dekat dengan warga, kami terharu makanya terisak tadi,” ujar Nelson.
Ternyata banjir telah menjadi masalah menahun yang tidak kunjung usai di wilayah ini, yang menambah perih perasaan warga Aek Muara Pinang adalah sikap tak acuh pemerintah akan kondisi mereka. “Kami sering banjir, Pak Djarot dan Pak Sihar. Tolong perhatikan nasib kami, kiranya kami tidak merasakan banjir lagi saat bapak memimpin,” ujar Nelson Simanjuntak, tokoh masyarakat Muara Pinang saat memberikan ulos kepada Djarot dan Sihar.
Menanggapi hal tersebut baik Djarot maupun Sihar sepakat memberikan solusi untuk warga sekitar. Djarot menuturkan program mereka adalah untuk membantu masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan, seperti perbaikan infranstruktur jalan, drainase dan fasilitas publik lainnya.
Sihar turut menambahkan bahwa untuk solusi jangka panjang terhadap masalah ini adalah perbaikan hulu sungai dengan penanaman pohon. “Untuk solusi jangka panjangnya perlu kita perbaiki hulunya dengan penanaman pohon,” tutur Sihar.
Kehadiran Djarot-Sihar di Aek Muara Pinang ini juga menjadi sorotan warga, mereka berlomba untuk bersalaman kepada kedua paslon dan berebut untuk berswafoto dengan keduanya. Ratusan warga yang hadir di sana tampak mengerumuni Djarot-Sihar yang dengan sabar melayani mereka.