Archive

Category: Media Coverage

10 posts

Data Akurat Penting untuk Penanganan Stunting dan Isu Kependudukan

Data Akurat Penting untuk Penanganan Stunting dan Isu Kependudukan

Anggota DPR RI Sihar Sitorus menekankan pentingnya pemanfaatan data yang akurat dan berbasis wilayah dalam upaya penanganan stunting serta isu-isu kependudukan lainnya dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang berlangsung pada Rabu 19 Februari 2025.

Dalam rapat tersebut, Sihar Sitorus menggarisbawahi bahwa angka prevalensi stunting sangat bervariasi antar daerah, sehingga kebijakan yang diterapkan tidak bisa bersifat one-size-fits-all. Ia mencontohkan bahwa di Surabaya, prevalensi stunting hanya 1,2%, jauh di bawah angka nasional yang masih berada di kisaran 21%. Kalau dibandingkan dengan Kabupaten yang ada di Kepulauan Nias akan jauh sekali perbedaannya. Hal ini menunjukkan bahwa ada faktor tertentu yang mempengaruhi persebaran kasus stunting di berbagai wilayah.

“Dengan adanya data yang akurat, kita bisa melihat pola yang terjadi di berbagai daerah dan menyesuaikan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya memiliki angka stunting yang lebih rendah dibandingkan daerah lainnya, sehingga perlu ada keberpihakan terhadap daerah dengan angka stunting tinggi dalam formulasi kebijakan,” ujar Sihar.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya perspektif yang digunakan dalam memahami stunting, apakah lebih dipengaruhi oleh faktor kemiskinan, kualitas makanan, atau kesehatan. Sihar menyinggung keberhasilan negara Peru dalam menurunkan angka stunting dari 30% menjadi 10% dalam waktu 15 tahun sebagai contoh keberhasilan yang patut dikaji lebih dalam.

“Stunting ini adalah masalah kompleks dan multidimensi yang membutuhkan kolaborasi antar kementerian dan lembaga. Kita harus belajar dari berbagai pengalaman internasional dan menerapkannya sesuai dengan kondisi di Indonesia,”tegasnya.

Tidak hanya menyoroti isu stunting, Sihar juga mengangkat persoalan lansia dan ketimpangan partisipasi kerja antara laki-laki dan perempuan. Menurutnya, data menunjukkan bahwa usia harapan hidup perempuan lebih panjang daripada laki-laki, namun tingkat partisipasi kerja perempuan masih lebih rendah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam kebijakan kependudukan jangka panjang, terutama dalam memastikan produktivitas lansia tetap terjaga.

“Saat ini, lansia di Indonesia sebagian besar adalah perempuan. Jika partisipasi kerja perempuan tetap rendah, maka di masa tua mereka akan lebih rentan terhadap masalah ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan program jangka panjang untuk mengatasi persoalan ini,” jelasnya.

Di sisi lain, Sihar juga menyinggung tren childfree yang lebih banyak terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, serta bagaimana hal ini dapat berdampak pada kebijakan kependudukan di masa depan. Ia menekankan perlunya memiliki data yang lebih detail mengenai persebaran balita dan tren kependudukan agar kebijakan yang diterapkan dapat lebih efektif.

“Persoalan kependudukan, baik itu stunting, lansia, maupun tren kelahiran, harus kita lihat dengan perspektif yang tepat. Apakah ini lebih disebabkan oleh faktor ekonomi, kesehatan, atau pola makan? Dengan memahami akar masalahnya, kita bisa menyiapkan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan,” tutup Sihar.

Rapat kerja ini menjadi momentum penting dalam membahas strategi nasional dalam menghadapi tantangan kependudukan di Indonesia. Dengan pendekatan berbasis data dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat lebih akurat dan tepat sasaran.

Sihar Sitorus Pimpin Pelantikan BPN Parsibona Indonesia Raya 2024-2029: Komitmen Nyata untuk Membangun Huta Raja Sitorus dan Melestarikan Budaya

Sihar Sitorus Pimpin Pelantikan BPN Parsibona Indonesia Raya 2024-2029: Komitmen Nyata untuk Membangun Huta Raja Sitorus dan Melestarikan Budaya

Parsibona Indonesia Raya (PIR) resmi melantik Badan Pengurus Nasional (BPN) untuk periode 2024-2029 dalam sebuah acara yang penuh makna dan kebersamaan. Ketua Umum PIR, Sihar P.H. Sitorus, dalam pidatonya menekankan pentingnya peran serta seluruh keluarga besar Sitorus dalam menjaga dan membangun warisan adat serta budaya yang telah diamanahkan.

Dalam sambutannya, Sihar P.H. Sitorus menyampaikan bahwa mandat adat dan budaya yang diberikan kepada PIR merupakan sebuah simbol yang penuh makna dan tanggung jawab besar. Meski menghadapi berbagai keterbatasan, seperti pemahaman adat dan waktu, PIR justru melihat tantangan ini sebagai peluang untuk terus berbuat yang terbaik bagi organisasi dan keluarga besar Sitorus.

“Kami menyadari bahwa menjaga adat dan budaya bukanlah tugas yang ringan, tetapi justru dalam keterbatasan inilah kami menemukan kekuatan untuk terus berjuang. PIR hadir untuk menyatukan dan menguatkan keluarga besar Sitorus,” ujar Sihar.

Sebagaimana arahan dari Dewan Pembina, sosialisasi menjadi aspek penting dalam memperkuat keberadaan PIR. Oleh karena itu, Sihar mengajak seluruh pengurus dan keluarga besar Sitorus untuk bekerja sama dalam menyebarkan nilai-nilai dan visi organisasi kepada generasi berikutnya. Sosialisasi bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan kerja sama dan tekad yang kuat, hal ini dapat diwujudkan.

Dalam pelaksanaan program, PIR telah mengambil langkah konkret dengan membangun Huta Raja Sitorus sebagai pusat kebersamaan dan simbol kekuatan keluarga besar Sitorus. Dengan dimulainya pembangunan ini, diharapkan semakin banyak anggota keluarga yang tergerak untuk berkontribusi.

“Kami berharap pembangunan Huta Raja Sitorus ini menjadi pemantik semangat bagi kita semua. Saat hati kita semakin ringan untuk saling membantu, maka percepatan pembangunan akan lebih mudah terealisasi,” tambah Sihar.

Sihar menekankan bahwa pembangunan Huta Raja Sitorus sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata di wilayah Danau Toba. Khususnya, PIR ingin menggali potensi wilayah Danau Toba di Sibisa sebagai asal mula Raja Sitorus dengan mengajak para ahli guna memberikan masukan terkait kolaborasi antara agrowisata dan budaya Batak.

“Pembangunan ini bukan hanya sekadar menghadirkan lokasi wisata, tetapi juga menjadi pengingat bagi keturunan Raja Sitorus akan budaya dan adat istiadat mereka, agar tidak tergerus oleh zaman dan teknologi,” ujar Sihar.

Menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, Sihar juga menyoroti pentingnya pembinaan generasi muda, terutama dalam hal karakter dan kompetensi. Sihar menyampaikan bahwa saat ini keturunan Raja Sitorus tersebar di berbagai belahan dunia dan memiliki beragam profesi yang tentunya dibutuhkan dalam menyukseskan pembangunan ini.

PIR memiliki 21 anggota DPRD di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat yang diharapkan dapat berperan aktif dalam memperkenalkan organisasi serta mendukung misi PIR dalam pembangunan Huta Raja Sitorus.

Selain itu, Sihar menekankan dalam Mars Sitorus terdapat nilai-nilai kebersamaan yang mampu mempererat hubungan antaranggota keluarga besar. Nilai-nilai ini diyakini akan menjadi pendorong utama dalam menyukseskan pembangunan Huta Raja Sitorus dan program-program lainnya yang telah dirancang PIR.

Salah satu program strategis PIR saat ini adalah upaya pengembalian tanah Sitorus di Sibisa, yang puluhan tahun lalu dipinjamkan kepada pemerintah. Proses ini masih dalam perjalanan panjang, tetapi tetap menjadi salah satu prioritas utama PIR dalam memperjuangkan hak-hak keluarga besar Sitorus.

“Kami sedang mengupayakan agar tanah Sitorus di Sibisa dapat kembali ke tangan keluarga besar kita. Ini bukan perkara mudah, namun dengan doa dan usaha bersama, kami yakin hal ini dapat terwujud,” jelas Sihar.

Ke depan, PIR berkomitmen untuk mengintegrasikan program kerja Dewan Pembina dengan pengurus, menciptakan inovasi, serta menanamkan nilai-nilai kebersamaan, baik dalam pemikiran, materi, maupun doa, demi kemajuan organisasi. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, PIR optimis dapat menjadi organisasi yang lebih solid dan bermanfaat bagi seluruh keluarga besar Sitorus.

Raker dengan Kemenkes, DJSN, & BPJS Kesehatan, Sihar Sitorus Soroti Dua Isu Utama Ini

Raker dengan Kemenkes, DJSN, & BPJS Kesehatan, Sihar Sitorus Soroti Dua Isu Utama Ini

Anggota Komisi IX DPR RI, Sihar P. H. Sitorus menyoroti dua isu utama dalam sistem layanan kesehatan nasional saat rapat kerja bersama Kementerian Kesehatan, Ketua DJSN, Ketua Dewas BPJS Kesehatan, dan Direktur BPJS Kesehatan. Fokus utama pembahasan adalah implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dan perubahan klasifikasi rumah sakit, yang dinilai memiliki dampak besar terhadap sistem kesehatan nasional. Hasil validasi terhadap 2.766 rumah sakit menunjukkan bahwa rumah sakit swasta lebih banyak menerapkan KRIS dibandingkan rumah sakit umum daerah (RSUD), baik secara penuh maupun sebagian.

Menanggapi temuan ini, Sihar P. H. Sitorus mempertanyakan lambatnya implementasi di rumah sakit pemerintah. “Pemerintah memiliki otoritas dan anggaran yang cukup, tetapi mengapa RSUD justru tertinggal dalam penerapan KRIS? Apakah terdapat hambatan struktural, atau justru rumah sakit swasta melihat ini sebagai peluang bisnis yang lebih cepat untuk diadaptasi? Bahkan, bisa jadi ada tekanan tertentu untuk mempercepat implementasi di sektor swasta. Kalau kata Queen, ini seperti ‘Under Pressure’,” ujar politisi dari Fraksi PDI Perjuangan (Dapil Sumut II). Selain implementasi KRIS, rapat ini juga membahas perubahan klasifikasi rumah sakit, dari sistem berbasis jumlah kamar (kelas A, B, C) menjadi berbasis kompetensi layanan.

Sihar menyoroti bahwa transformasi ini akan berdampak besar pada investasi rumah sakit, biaya operasional, serta akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. “Perubahan dari kuantitas ke kualitas tentu memiliki konsekuensi besar. Pergeseran investasi di rumah sakit dapat berdampak pada meningkatnya biaya layanan kesehatan. Sementara pemerintah ingin meningkatkan kualitas layanan, masyarakat tetap membutuhkan akses yang luas terhadap fasilitas kesehatan,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di
JPNN.com
dengan judul
“Raker dengan Kemenkes, DJSN, & BPJS Kesehatan, Sihar Sitorus Soroti Dua Isu Utama Ini”,
https://www.jpnn.com/news/raker-dengan-kemenkes-djsn-bpjs-kesehatan-sihar-sitorus-soroti-dua-isu-utama-ini

Sihar Sitorus Kantongi 175 Ribu Suara, Sarluhut Napitupulu: Buah Kerja Keras Bertemu Masyarakat

Sihar Sitorus Kantongi 175 Ribu Suara, Sarluhut Napitupulu: Buah Kerja Keras Bertemu Masyarakat

Tahapan Pemilu Serentak (Pilpres dan Pileg) kini memasuki proses penghitungan (rekapitulasi) perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum. Rekapitulasi ini dilakukan secara berjenjang, yang dimulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga di tingkat Kecamatan yang dilakukan PPK.

Rekapitulasi sendiri juga dilakukan berbagai partai, maupun calon legislatif yang ikut bertarung di Pileg Kabupaten/Kota, Pileg Provinsi maupun di Pileg di DPR RI. Salah satu calon yang melakukan penghitungan sendiri adalah Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) 2.

Sihar Sitorus melakukan penghitungan berdasarkan C-1 Plano yang diperoleh dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Dapil 2 Sumut.

“Data yang dikumpulkan direkapitulasi secara berjenjang oleh Tim Sihar Sitorus Center. Mulai dari TPS, ke tingkat Desa, kemudian tingkat Kecamatan, dan Kabupaten Kota, hingga diperoleh total perolehan suara,” ujar Sarluhut Napitupulu, Sekretaris Tim Pemenangan Sihar Sitorus, Jumat (25/4/2019).

Sarluhut mengutarakan mereka memprediksi suara yang akan diperoleh Sihar Sitorus bisa mencapai 200 ribu lebih, karena data yang masuk masih sebagian, tetapi hasilnya sudah mencapai 175 ribu suara.

“Sekarang suara sihar sudah mencapai 175 ribu. Data yang masuk mencapai 70 persen TPS. Prediksi kami akan mencapai 200 ribu suara bahkan lebih,” lanjut Sarluhut.

Menurut Sarluhut perolehan suara ini juga berbanding lurus dengan perolehan Suara Partai PDI Perjuangan di Dapil Sumut 2 berdasarkan Real Count Situng KPU.

“Di Situng KPU saat ini terutama di Dapil Sumut 2 yang paling tinggi suaranya adalah PDI Perjuangan, walaupun datanya masih belum seluruhnya, tapi kami yakin PDI Perjuangan akan menjadi pemenang di Sumut 2,” ujarnya.

Kata Sarluhut, perolehan suara yang tinggi ini tidak terlepas dari usaha Sihar Sitorus selama ini rajin blusukan dan berdiskusi dengan warga yang didatanginya di berbagai daerah di dapil Sumut 2.

“Secara kilometer, Sihar dalam menyapa masyarakat mencapai 20 ribu kilometer. Bahkan ada daerah yang dua kali dikunjungi, bahkan ada yang tiga kali dan hasilnya adalah suara saat ini,” katanya.

Lanjut Sarluhut Perolehan Suara ini juga hasil kerja keras dari Tim Sihar Sitorus , yang solid hingga kini, dan masih melakukan pengawalan perolehan suara di KPU.

“Tim yang dibentuk Sihar mulai dari Kordinator Cluster, Kordinator Kabupaten, Kordinator Kecamatan, Kordinator Desa dan Kordinator TPS, kalau ditotal seluruhnya mencapai 20.000 orang,” ujarnya.

Untuk memantau kinerja dari Tim yang dibentuk tersebut SS Center memiliki kamar hitung berbasis aplikasi dan call center di Posko SS Center di Jalan Cipto, Kota Medan.

“Kamar hitung dan call center ini dikerjakan 25 orang setiap harinya. Merekalah yang menginfut data C1 ke aplikasi kamar hitung suara kita, sedangkan call center bertugas untuk membangun komunikasi dengan tim yang dibentuk di lapangan,” ujarnya.

Tidak hanya itu kata Sarluhut, adanya pendidikan politik dan bimbingan teknis kepada tim pemenangan hingga di tingkat kordes juga berpengaruh pada perolehan suara tersebut.

Seperti diketahui Sihar Sitorus adalah satu-satunya caleg yang memberikan pendidikan politik dan bimbingan teknis kepada timnya hingga ke tingkat desa.

“Dengan bimtek dan pendidikan politik ini Kordinator Kabupaten, Kordinator Kecamatan, Kordintor Desa dan Kordinator TPS memahami tugas tugasnya,” ujarnya

Dalam bimtek dan pendidikan politik ini, Sihar Sitorus selalu menghadirkan KPU dan Bawaslu sebagai pemateri.

“Dalam sejarahnya, pendidikan politik dan Bimtek ini untuk yang pertama kalinya dilakukan oleh caleg. Sebelumnya belum pernah terjadi, Harusnya ini tugas Bawaslu dan KPU, tapi sudah dilakukan oleh Caleg. Tentu hal ini sangat kita apresiasi,” ujar Binsar Pardamean Sihombing, Ketua KPUD Humbang Hasundutan beberapa waktu lalu.

(Terbit di medan.tribunnews.com pada 26 April 2019)

100 Relawan Djarot-Sihar Berangkat Umroh

100 Relawan Djarot-Sihar Berangkat Umroh

MetroAsahan.com, MEDAN – Seratus relawan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus (DJOSS) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 lalu, diberangkatkan umroh, Selasa (30/10).

Selain Relawan Djarot-Sihar (DJOSS), karyawan-karyawan berprestasi di PT Torganda juga turut diberangkatkan ke Tanah Suci, Makkah.

Perjalanan umroh yang difasilitasi PT Arrahman Berkah Wisata itu merupakan rasa terima kasih dari Pasangan Djarot-Sihar, dan Sabar Ganda Sitorus atas perjuangan para relawan yang berjuang memenangkan pemilu tanpa pamrih.

“Pemberian penghargaan itu termasuk kepada relawan yang berhasil memenangkan pasangan Djoss di TPS-nya tanpa money politics sedikit pun,” ungkap Sabar usai memberikan sambutan pada acara pelepasan jamah umroh, di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.

Sabar Ganda Sitorus, abang dari Sihar Sitorus juga menyampaikan, akan memberangkatkan kembali relawan DJOSS wisata rohani pada tahun depan.

Uniknya, bila pada tahun ini Sabar memberangkatkan umroh 100 orang relawan DJOSS, di tahun depan Sabar berencana memberangkatkan relawan lebih banyak lagi.

“Tahun depan, mudah-mudahan, berangkat umroh untuk relawan DJOSS yang muslim dan terbang ke Yerusalem bagi yang nasrani,” ujar Sabar usai memberikan sambutan saat pelepasan 100 jamaah umroh di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.

Niat baik tersebut, lanjut Sabar, semata-mata untuk meraih restu Tuhan yang Maha Esa. Ia berharap langkah adiknya Sihar Sitorus menjadi caleg DPR RI dari partai PDIP Dapil Sumut II dan Djarot Saiful Hidayat, caleg DPR RI dari Dapil Sumut III berjalan sukses.

“Seperti yang telah Djarot-Sihar janjikan bahwa apapun hasil daripada pemilihan yang lalu kami telah ditetapkan untuk mengantarkan 100 orang saudara-saudaraku untuk berangkat umroh,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Medan, Ade Darmawan memberikan penghargaan kepada 100 orang yang dinilai berjasa dalam upaya memenangkan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.

Bagi Ade, meski hasil pemilu tidak sesuai yang diharapkan, Djarot -Sihar dan juga PT Tor Ganda tetap memberikan penghargaan kepada 100 orang tersebut. “Ini sebagai bukti bahwa pasangan Djarot-Sihar tidak pernah mengingkari janjinya,” katanya. (rel/ma)

Relawan DJOSS berfoto bersama sebelum menunaikan ibadah umroh di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (30/10).

(Terbit di www.metroasahan.com pada 1 November 2018)

Sihar Sitorus: Kita Satu dalam Indonesia

Sihar Sitorus: Kita Satu dalam Indonesia

MetroAsahan.com, SIBOlGA – Mantan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara yang saat ini maju sebagai Calon Legislatif PDI Perjuangan, Sihar Sitorus, melakukan kunjungan ke Sibolga, Senin (12/11).

Kunjungan Sihar Sitorus untuk menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah yang telah memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada kita semua, karena semasa DJOSS mendapat dukungan yang luar biasa. Meski hasilnya belum bisa dicapai, tapi mengingat tingkat partisipasi masyarakat meningkat pada Pilgub lalu dari 47 persen tahun 2014 naik sekitar 60 persen di tahun ini. Ini merupakan sebuah peningkatan,” ujar Sihar.

Sihar yang maju dalam Daerah Pemilihan (Dapil 2) Sumatera Utara meliputi 19 Kabupaten Kota termasuk Sibolga-Tapteng menyampaikan keinginannya, yaitu menuntaskan hal yang telah ia mulai di Pilgubsu yang lalu. “Mari menuntaskan apa yang sudah kita mulai,” tutur Sihar.

Lebih lanjut Sihar memohon arahan dan masukan dari segenap masyarakat Sibolga dan Tapanuli Utara, terutama yang tergabung dalam relawan Djarot Sihar yang sebelumnya telah berjuang mendukung Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.

“Di sini bukan saya yang mengarahkan bapak-bapak sekalian, melainkan saya mohon arahan dari bapak sekalian, mengenai hal-hal apa saja yang mesti saya lakukan di Pileg 2019 nanti. Karena bapak-bapak sekalian menguasai lebih banyak mengenai problematika di daerah ini,” tambah Sihar.

Untuk itu Sihar memohon para relawan bersatu hati, berkoordinasi, dan menyentuh semua kalangan. Karena target yang ingin dicapai bukan sekadar memenangkan dirinya dalam Pileg 2019, namun juga kemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin untuk melanjutkan pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Pileg ini ibarat laut Sibolga, di bawahnya banyak arus yang kita tidak tahu bagaimana kuatnya. Maka kita harus seperti dua dayung bersambut, saling bahu membahu untuk mencapai tujuan kita,” ujarnya.

Secara khusus Sihar mengajak relawannya agar bekerjasama dengan juga dengan calon legislatif lainnya untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

“Kita tetap harus kolaboratif tapi kompetitif, usai Pileg 2019 ini, kita dengan tim lainnya tetap harus bersahabat sebagaimana kita adalah Satu dalam Indonesia,” ujar Sihar Sitorus. (rel/tmc/ma)

(Terbit di www.metroasahan.com pada 14 November 2018)

Sihar Sitorus Berterimakasih kepada Warga Sibolga

Sihar Sitorus Berterimakasih kepada Warga Sibolga

NewTapanuli.com, Sibolga – Sihar Sitorus, mantan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara yang saat ini maju sebagai calon legislatif dari PDI Perjuangan, melakukan kunjungan ke Sibolga, Senin (12/11/18).

Di kota Tapian Nauli itu, Sihar bertemu masyarakat dan menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang telah memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada kita semua, karena semasa DJOSS mendapat dukungan yang luar biasa. Meski hasilnya belum bisa dicapai, tapi mengingat tingkat partisipasi masyarakat meningkat pada Pilgub lalu dari 47% tahun 2014 naik sekitar 60% di tahun ini. Ini merupakan sebuah peningkatan,” ujar Sihar.

Sihar yang maju dalam Daerah Pemilihan (Dapil 2) Sumatera Utara meliputi 19 kabupaten/kota, termasuk Sibolga-Tapteng, menyampaikan keinginannya untuk menuntaskan hal-hal yang telah ia mulai di Pilgubsu lalu.

“Mari menuntaskan apa yang sudah kita mulai,” ujar Sihar.

Lebih lanjut Sihar meminta arahan dan masukan dari segenap masyarakat Sibolga dan Tapteng, terutama yang tergabung dalam relawan Djarot Sihar yang sebelumnya telah berjuang mendukung Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.

“Di sini bukan saya yang mengarahkan bapak-bapak sekalian, melainkan saya mohon arahan dari bapak sekalian, mengenai hal-hal apa saja yang mesti saya lakukan di Pileg 2019 nanti. Karena bapak-bapak sekalian menguasai lebih banyak mengenai problematika di daerah ini,” tambah Sihar.

Untuk itu Sihar memohon para relawan bersatu hati, berkoordinasi, dan menyentuh semua kalangan. Karena target yang ingin dicapai bukan sekedar memenangkan dirinya dalam Pileg 2019, namun juga kemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin untuk melanjutkan pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Pileg ini ibarat laut Sibolga, di bawahnya banyak arus yang kita tidak tahu bagaimana kuatnya. Maka kita harus seperti dua dayung bersambut, saling bahu membahu untuk mencapai tujuan kita,” ujarnya.

Secara khusus Sihar mengajak relawannya agar bekerjasama dengan juga dengan calon legislatif lainnya untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

“Kita tetap harus kolaboratif tapi kompetitif, usai Pileg 2019 ini, kita dengan tim lainnya tetap harus bersahabat sebagaimana kita adalah Satu dalam Indonesia,” ujar Sihar PH Sitorus. (rel/tmc/nt)

(Terbit di newtapanuli.com pada 13 November 2018)

Sihar Sitorus Takjub Dengan Panggilan Hidup Mahasiswa Sekolah Tinggi Guru Huria HKBP

Sihar Sitorus Takjub Dengan Panggilan Hidup Mahasiswa Sekolah Tinggi Guru Huria HKBP

TRIBUN-MEDAN.com-Sihar PH Sitorus, Mantan Calon Wakil Gubernur Sumut yang saat ini jadi calon legislatif dari PDI Perjuangan berkunjung ke Sekolah Tinggi Guru Huria (STGH-HKBP) Seminariun Sipoholon, Rabu (14/11/2018)

Kehadiran Sihar PH Sitorus disambut hangat oleh seluruh jajaran civitas akademika kampus. Para mahasiswa yang tergabung dalam paduan suara bahkan turut melantukan nyanyian menyambut Sihar Sitorus.

Dalam pertemuan ini, Sihar PH Sitorus yang merupakan Doctor of Businees Adminitration dari Kampus Manchester Businees School, Manchester, UK, melakukan diskusi singkat mengenai panggilan hidup.

Sihar Sitorus pun menyampaikan pertanyaan mengenai motivasi para mahasiswa kenapa memilih untuk menempuh pendidikan guru huria.

Salah seorang mahasiswa bernama Marlinton Hutabarat pun memberikan jawaban.

“Berkaca dari pengalaman semasa SMA, saya termotivasi dari guru huria saya yang mampu mengubah hidup saya. Dari sana saya belajar bahwa dengan menjadi pelayan, kita mampu memberikan perubahan bagi orang lain,” ujarnya.

Jawaban ini membuat Sihar takjub, menurutnya sebuah keberuntungan ketika di usia yang masih sangat muda telah mengetahui apa panggilan hidup para mahasiswa tersebut.

“Kalian adalah orang yang beruntung, menemukan panggilan hidup, di usia kalian yang masih muda. Saya sendiri sedang mencari panggilan hidup saya, bagaimana saya dapat menjadi berkat bagi orang lain, termasuk ketika saya mencalonkan diri sebagai DPR RI saat ini,” tuturnya.

“Adik-adik sekalian membuka mata saya bahwa dalam hidup ini, setiap orang memiliki panggilan hidup. Untuk itu saya mohon kepada adik-adik sekalian untuk didoakan supaya ketika panggilan hidup saya adalah menjadi DPR RI, saya mampu berbuah bagi orang lain,” tambah Sihar.

Tak luput Sihar Sitorus juga menceritakan tentang perjalanan hidupnya, baik saat menempuh pendidikan di luar negeri, dan juga ketika dirinya memulai bekerja di sebuah perusahaan tambang, hingga di bursa efek.

Secara khusus, Sihar juga memberikan rekomendasi buku bacaan bagus kepada mahasiswa, buku tersebut adalah buku karangan penulis C. S. Lewis. Buku yang ditulis C. S. Lewis adalah buku kesukaan Sihar Sitorus.

Sihar Sitorus yang merupakan pebinsis sukses turuat memberi tantangan kepada para mahasiswa supaya dapat mengembangkan potensi lokal untuk memajukan sektor ekonomi, seperti pemanfaatan keju dari susu kerbau.

“Saya punya ide, mengingat kebutuhan keju begitu meningkat di masa sekarang. Bagaimana kita memanfaatkan susu horbo (kerbau) menjadi keju, karena di beberapa negara pemanfaatan ini terbukti menghasilkan keju berkualitas. Kita tahu bahwa wilayah kita ini memiliki banyak kerbau, mari kita ajak teman-teman kita untuk membuat sebuah penemuan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya..

Diakhir diskusi Sihar berpesan kepada para mahasiswa agar tidak kehilangan harapan, karena tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini adalah karakter.

“Bagaimana kita bisa cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Hal inilah yang juga menjadi perenungan saya sehari-hari, bahwa kontestasi ini bukan sekedar pencarian jabatan maupun prestise bagi saya, tapi bagaimana saya dapat menjalani kehidupan melayani masyarakat dengan cerdik seperti ular namun tetap tulus seperti merpati,” ujarnya lagi.

Usai acara diskusi, Pendeta Simanjuntak selaku Direktur STGH menyematkan ulos kepada Sihar Sitorus sekaligus memberikan nasihat.

“Memang pada dasarnya tujuan hidup paling mulia adalah menjadi berguna bagi orang lain. Sebagaimana pohon yang menghasilkan buah yang dapat dinikmati orang lain, walaupun tidak dapat menikmati buahnya sendiri. Kami yakin dan percaya Bapak mampu menghasilkan buah yang baik bagi masyarakat,” ujar Pendeta Simanjuntak.

(Terbit di medan.tribunnews.com pada 14 November 2018)

Sihar Sitorus Ditanya Niatnya Beli PSMS Medan: ‘PSMS Itu Miliknya Siapa?’

Sihar Sitorus Ditanya Niatnya Beli PSMS Medan: ‘PSMS Itu Miliknya Siapa?’

TRIBUN-MEDAN.com-Selain sebagai pengusaha, Sihar Sitorus dikenal juga sebagai pecinta sepakbola.

Sihar mendirikan tiga klub yakni Medan Chiefs Deli Serdang, Pro Titan, dan Nusaina Fans Club (FC). Selain itu, dia juga pernah memimpin klub PSMS Medan.

Pada Februari 2018 lalu, ia memberikan pernyataan mengejutkan seputar keberhasilannya membeli klub Eropa.

Belakangan, Sihar Sitorus menyebut nama klub Belgia yang ia beli itu adalah FC Verbroedering Dender, klub kasta ketiga di negeri yang terkenal dengan baka sepak bolanya itu.

Seorang netizen, its.ariestoandre, bertanya apakah mantan anggota Komite Eksekutif PSSI berniat membeli saham klub kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, PSMS Medan.

“Pak adakah kembali niat bapak untuk membeli saham PSMS.. kami lagi kritis pak.. bahkan para fans ada yang berniat menggalang dana untuk membeli paling tidak 51 persen saham PSMS dan diserahkan untuk para pengusaha yang cinta sepakbola… Udah ga tahu lagi mau bilang apa sama management dan pemilik saham yang sekarang…” tulisnya.

Sihar tidak mau langsung menjawab pertanyaan itu. Sebaliknya ia mengungkit satu persoalan yang menurutnya sangat mendasar.

“PT PSMS sekarang atau PSMS miliknya siapa sih? Kalau yang saya dengar ada sekitar empat perusahaan yang mengaku memiliki PSMS.”

“Ini membuat para suporter pecinta PSMS juga bingung ketika harus mengambil alih atau turut berkontribusi di dalam kepemilikan PSMS. Jadi ini adalah hal yang mendasar yang harus diselesaikan terlebih dahulu oleh PSMS itu,” katanya.

Sihar Sitorus, tokoh Sumatera Utara yang pernah memegang kendali PSMS Medan, hadir di Stadion Teladan untuk menyaksikan pertandingan antara PSMS Medan kontra Mitra Kukar, Selasa (23/10/2018)

Sihar Sitorus yang saat ini mencalon sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil II Sumatera Utara, duduk di Tribun VIP, bergabung dengan para penggemar PSMS Medan lainnya.

Kondisi tempat duduk stadion yang rusak, membuat Sihar Sitorusdan beberapa penonton lainnya duduk di pembatas kursi stadion.

Saat Sihar dan para suporter PSMS lainnya tengah riuh menikmati pertandingan khas PSMS Medan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi juga datang ke Stadion.

Tidak disangka saat babak pertama usai, dengan kekalahan PSMS 1 : 2, Sihar Sitorus mendatangi tempat duduk Edy Rahmayadi, yang merupakan rivalnya saat menjadi calon kepala daerah Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Pertemuan keduanya pun dimulai dengan jabat tangan dan duduk bersama, seraya berbincang- bincang. Keduanya tampak akrab.

Para suporter PSMS yang duduk di tribun penonton pun tampak riuh dan tersenyum atas kekompakan keduanya.

Pertemuan keduanya pun turut diabadikan orang-orang yang disekelilingnya dengan menggunakan kamera ponselnya.

Begitu juga dengan para pewarta foto tidak mau ketinggalan dengan momen ini.

Setelah berbincang-bincang akrab dengan Edy Rahmayadi, Sihar Sitorus menyampaikan bahwa pertemuan tersebut tidak diduganya.

Menurutnya awalnya kehadirannya guna menikmati permainan khas PSMS Medan.

“Barusan saya nonton langsung pertandingan PSMS vs Mitra Kukar di Stadion Teladan. Menyaksikan bagaimana Ayam Kinantan bertanding membela kesebelasannya. Maksud hati mau nonton Rap-Rap PSMS, ternyata bisa rap huddul dohot pak Edy Rahmayadi,” ujarnya.

Dalam pertemuan keduanya, Sihar menyampaikan bahwa mereka sempat berbincang tentang pengembangan persepakbolaan di Sumatera Utara dan Nasional.

“Ada banyak tadi yang kami perbincangkan. Seperti persoalan pembangunan kompleks olahraga di Sumatera Utara,” ujarnya.

Tak luput Sihar Sitorus menyampaikan kesedihan atas kekalahan PSMS Medan dalam laga ini. “Sayang sekali, PSMS harus mengakui keunggulan Mitra Kukar dengan skor 1-3,” ujarnya.

(Terbit di medan.tribunnews.com pada 26 Oktober 2018)

Kunjungi Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sihar Sitorus: Mari Menuntaskan Apa Yang Sudah Kita Mulai

Kunjungi Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sihar Sitorus: Mari Menuntaskan Apa Yang Sudah Kita Mulai

TRIBUN-MEDAN.com- Mantan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, yang saat ini maju sebagai Calon Legislatif PDI Perjuangan, Sihar Sitorus, melakukan kunjungan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah bertemu masyarakat, Senin (12/11/2018)

Kunjungan Sihar Sitorus tersebut guna untuk menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah yang telah memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada kita semua, karena semasa DJOSS mendapat dukungan yang luar biasa. Meski hasilnya belum bisa dicapai, tapi mengingat tingkat partisipasi masyarakat meningkat pada Pilgub lalu dari 47% tahun 2014 naik sekitar 60% di tahun ini. Ini merupakan sebuah peningkatan,” ujar Sihar.

Sihar yang maju dalam Daerah Pemilihan (Dapil 2) Sumatera Utara meliputi 19 Kabupaten Kota termasuk Sibolga-Tapteng menyampaikan keinginannya, yaitu menuntaskan hal yang telah ia mulai di Pilgubsu yang lalu.

“Mari menuntaskan apa yang sudah kita mulai,” tutur Sihar.

Kunjungi Tribun Medan, Sihar Sitorus Ungkap Alasan Menjadi Caleg DPR RI Dapil II Sumut

Lebih lanjut Sihar memohon arahan dan masukan dari segenap masyarakat Sibolga dan Tapanuli Utara, terutama yang tergabung dalam relawan Djarot-Sihar yang sebelumnya telah berjuang mendukung Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.

“Di sini bukan saya yang mengarahkan bapak-bapak sekalian, melainkan saya mohon arahan dari bapak sekalian, mengenai hal-hal apa saja yang mesti saya lakukan di Pileg 2019 nanti. Karena bapak-bapak sekalian menguasai lebih banyak mengenai problematika di daerah ini,” tambah Sihar.

Untuk itu Sihar memohon para relawan bersatu hati, berkoordinasi, dan menyentuh semua kalangan. Karena target yang ingin dicapai bukan sekedar memenangkan dirinya dalam Pileg 2019, namun juga kemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin untuk melanjutkan pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Pileg ini ibarat laut Sibolga, dibawahnya banyak arus yang kita tidak tahu bagaimana kuatnya. Maka kita harus seperti dua dayung bersambut, saling bahu membahu untuk mencapai tujuan kita,” ujarnya.

Secara khusus Sihar mengajak relawannya agar bekerjasama dengan juga dengan calon legislatif lainnya untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

“Kita tetap harus kolaboratif tapi kompetitif, usai Pileg 2019 ini, kita dengan tim lainnya tetap harus bersahabat sebagaimana kita adalah Satu dalam Indonesia,” ujar Sihar PH Sitorus.

Sehari sebelum berkunjung ke Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Sihar Sitorus dan keluarga juga tengah bergembira. Sang ibunda, Luceria boru Siagian merayakan ulang tahunnya.

Keluarga dari Almarhum Darius Lungguk Sitorus merayakan ulang tahun ini di sebuah restoran di Jakarta Minggu (11/11/2018).

Acara ulang tahun tersebut hanya dihadiri keluarga terdekat. Acaranya pun sederhana, yaitu berdoa bersama, makan siang bersama, meniup lilin dan memotong kue yang dipersiakan keluarga.

Sihar SItorus pun menyampaikan ucapan kiranya sang ibunda selalu sehat dan sehingga bisa membimbing keluarga supaya menjadi lebih baik.

“Selamat ulang tahun mama. Semoga sehat-sehat terus, dan selalu menjadi panutan keluarga,” ujar Sihar Sitorus.

(Terbit di medan.tribunnews.com pada 12 November 2018)