Archive

Author: Fiona Matullessya

278 posts

Sihar Sitorus Ajak Masyarakat Nias Tolak Hoax dan Politik Identitas

Sihar Sitorus Ajak Masyarakat Nias Tolak Hoax dan Politik Identitas

Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis oleh Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus yang ke-15 dilaksanakan di Gedung Serbaguna Salak Madu, Gunung Sitoli, Senin (04/02). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sihar Sitorus selaku Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara.

Pada awal sambutannya Sihar menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Gunung Sitoli atas dukungan yang diberikan saat Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang lalu, dimana dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara bersama Djarot Saiful Hidayat. Meski belum berhasil, namun dukungan yang luar biasa diperoleh dari Gunung Sitoli.

Sihar juga menyinggung mengenai lagu kebangsaan dan lagu nasional yang dinyanyikan di awal acara. Baginya, lagu-lagu itu mengingatkan dirinya akan perjuangan dari para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini.

“Sekarang tugas kita adalah mengisi kemerdekaan Indonesia, bagaimana berkarya untuk pembangunan di Indonesia,” ujar Sihar.

Dalam sambutannya, Sihar menyampaikan mengapa penting memilih pasangan Jokowi-Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Salah satunya adalah karena masyarakat sudah merasakan langsung pembangunan di zaman kepemimpinan Jokowi-JK.

Seperti biasa Sihar sering menggunakan perumpamaan dalam sambutannya. Kali ini Sihar mengibaratkan orang-orang yang mengkritik kinerja Jokowi ibarat penonton Juventus vs Parma.

“Penonton pasti merasa lebih pintar daripada pemain, kritik sana kritik sini. Tetapi giliran dia yang turun lapangan, mungkin keliling lapangan saja sudah ngos-ngosan,” tutur Sihar.

Bagi Sihar Jokowi adalah pemain bola yang sudah mengerti dan mengetahui kondisi lapangan. Hal ini tentu saja membuat Jokowi sudah menguasai lapangan dan mengetahui hal apa saja yang dapat dilakukan untuk pembangunan di Indonesia.

Selain Jokowi, Sihar juga mengungkapkan alasan dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI. “Kinerja Eksekutif dan Legislatif itu sejalan. Dimana program-program dari Eksekutif harus disepakati dengan legislatif, maka supaya pembangunan lebih cepat terlaksana Eksekutif dan Legislatif harus berasal dari partai yang sama PDI-Perjuangan, inilah yang disebut penguasaan parlemen,” ungkap Sihar.

Lebih lanjut Sihar menegaskan masyarakat dengan tegas menolak money politic. Baginya, para Calon Legislatif yang memang ingin berjuang untuk masyarakat tidak akan menggiring masyarakat untuk melakukan praktik money politic.

“Kita ini para Caleg agak nekad, kita rela mengeluarkan tenaga, pikiran, bahkan materi untuk dapat memperjuangkan masyarakat. Tetapi caleg yang memang ingin memperjuangkan masyarakat tidak akan menjerumuskan masyarakat untuk melakukan money politics hanya karena ambisi ingin menang,” ujar Sihar.

Selain itu Sihar mengajak para Koordinator Daerah, Koordinator Kecamatan, Koordinator Desa yang hadir untuk bersama membantu memerangi Hoax dan Politik Identitas. “Bersama kita lawan politik identitas, apapun suku kamu, apapun agama kamu, saya Sihar Sitorus adalah saudara kalian yang siap mendengar dan memperjuangkan aspirasi kalian,” tutup Sihar.

Usai memberikan sambutan Sihar diajak menari tarian khas Nias, tari Maena. Bersama dengan hadirin, Sihar tampak sumringah menari bersama.

Lintasi Danau Toba dengan Speed Boat, Sihar Sitorus: Stop Kotori Danau Toba!

Lintasi Danau Toba dengan Speed Boat, Sihar Sitorus: Stop Kotori Danau Toba!

Ada banyak transportasi yang bisa digunakan untuk melintasi Danau Toba, mulai dari Kapal Penyebrangan Ferry, Kapal Motor, sampai kepada Speed Boat. Kali ini Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Dapil 2 Sumatera Utara yang akan menyebrang ke Parapat dari Pulau Samosir mencoba sensasi menikmati Danau Toba dengan menyebrang menggunakan Speed Boat, Kamis (17/01).

Melalui Speed Boat, Sihar dapat lebih jelas menikmati keindahan Danau Toba secara langsung. Namun dirinya merasa kecewa ketika melintasi Danau Toba, di tengah perjalanan mendapati banyak sampah berserakan di danau. Sepanjang perjalanan Sihar bergumam sendiri, “Wah kotor ya.”

Saat ditanya mengenai pengalaman naik speed boat melintasi Danau Toba, Sihar mengaku menikmatinya. “Naik speed boat asyik, anginnya sepoi-sepoi, sampai ngantuk. Tapi tadi di dekat pinggir pantai banyak sampah botol plastik berserakan, sayang sekali,” ujarnya.

Sihar berharap kebiasaan mengotori wilayah sekitar Danau Toba dapat segera dihentikan. Bagaimanapun Danau Toba merupakan anugerah dari yang Maha Kuasa untuk Bangso Batak (baca: orang Batak) yang harus dijaga.

“Stoplah mengotori Danau Toba, apa tidak sayang danau yang tidak hanya merupakan kebanggaan Bangso Batak, tapi juga Bangsa Indonesia harus kotor karena kelalaian kita,” ujar Sihar.

Sihar yang juga merupakan Ketua Umum Acara Spiritualitas Danau Toba dan Gunung Sinabung berharap pekerjaan membangkitkan Danau Toba tidak hanya pekerjaan satu pihak saja, melainkan hasil gotong royong semua lapisan termasuk masyarakat dan pemerintahan.

Sihar Sitorus: Dengan Segudang Prestasinya, Apa Kita Memiliki Alasan untuk Tidak Memilih Jokowi Lagi?

Sihar Sitorus: Dengan Segudang Prestasinya, Apa Kita Memiliki Alasan untuk Tidak Memilih Jokowi Lagi?

Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus yang ke-10 telah terselenggara di Kabupaten Samosir. Sebanyak 9 Koordinator Kecamatan dan 134 Koordinator Desa hadir dalam kegiatan yang diadakan di Hotel Dainang, Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (17/01).

Pembekalan pendidikan politik untuk timnya adalah salah satu program yang dilakukan Sihar P. H. Sitorus dalam rangka pencalonannya sebagai Calon Legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan dari daerah pemilihan 2 Sumatera Utara.

Pendidikan politik ini sudah dilakukan diberbagai Kabupaten dan Kota di Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara, seperti di Kota Sibolga, Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah, Labusel, Labura, Labuhanbatu Induk, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, dan yang terbaru di Kabupaten Samosir.

Pendidikan politik ini nantinya akan dilaksanakan di 19 Kabupaten/Kota yang tergabung dalam daerah pemilihan 2 Sumatera Utara. Saat pendidikan politik berlangsung, pihak Bawaslu maupun KPU turut memantau berlangsungnya pendidikan politik tersebut.

Dalam sambutannya Sihar menegaskan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Samosir maupun daerah-daerah lainnya di Dapil 2 Sumatera Utara bukan semata-mata karena sedang mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif.

“Sebelum saya mencalonkan diri juga saya sudah berkeliling di sini, dan akan begitu juga ketika nanti saya terpilih maupun tidak terpilih sebagai DPR RI. Karena Sumatera Utara ini kampung saya, itu sudah ditanamkan sejak kecil oleh Almarhum ayah saya Sutan Raja D. L. Sitorus,” ujar Sihar.

Sihar juga menyinggung soal PT. Indonesia Alumunium atau Inalum yang kini memiliki 51% saham PT Freeport di Papua dan telah menjadi holding company. Semua tidak terlepas dari sumber daya Danau Toba yang membuat perusahaan tersebut kini menjadi sebuah perusahaan yang kuat.

“Air dari Danau Toba yang mengalir melalui Sungai Asahan dan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yang kemudian menghasilkan alumunium telah melahirkan PT Inalum yang kini telah memiliki 51% saham Freeport, artinya Indonesia telah terhubung dari Barat sampai ke Timur,” ujar Sihar.

Hal ini tentunya wajib membuat masyarakat Kabupaten Samosir sebagai wilayah yang bersentuhan langsung dengan Danau Toba bersyukur. Rasa syukur itu harusnya diwujudkan dengan menjaga keasrian Danau Toba.

Sihar juga mengingatkan bahwa keberhasilan PT Inalum dalam menggandeng Freeport tidak terlepas dari kinerja Presiden Joko Widodo. “Perlu diingat, semua ini juga berkat kerja keras Bapak Presiden Jokowi, dan sederet keberhasilan pembangunan lainnya. Lantas, apa kita memiliki alasan untuk tidak memilih beliau lagi di Pilpres 2019 dengan segudang prestasinya?,” tegas Sihar.

Sihar: Jati Diri Saya Sebagai Orang Batak Sudah Ditanam Sejak Kecil

Sihar: Jati Diri Saya Sebagai Orang Batak Sudah Ditanam Sejak Kecil

Tiba di Kompleks Pusat Informasi Kaldera Toba, Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Sihar P. H. Sitorus disambut tari-tarian Batak oleh remaja Samosir.

Sihar yang hadir dalam acara Borhat-Borhat Sihar P. H. Sitorus sebagai Calon Legislatif DPR RI agar menang menuju Senayan dari perkumpulan marga Limbong dan Sagala. Kedua marga ini secara tarombo (baca: silsilah) merupakan tulang (baca: paman) dari marga Sitorus yang disandang Sihar.

Sihar diberangkatkan secara adat disertai doa dalam menuju Pileg 2019. Seluruh hadirin yang hadir berharap Sihar dapat duduk di kursi legislatif untuk membawa perubahan untuk wilayah Sumatera Utara khususnya Samosir.

“Saya merasa ada kekuatan yang mengalir ke dalam tubuh saya dari tulang dan nantulang yang telah memberangkatkan saya dengan doa-doa baik,” ujar Sihar.

Sihar juga bercerita mengenai Ayahandanya, Sutan Raja D. L. Sitorus yang selalu menanamkan jati dirinya sebagai orang Batak sedari kecil.

“Ayahanda saya, Amang Sutan Raja D. L. Sitorus, sejak saya kecil selalu menceritakan tentang asal usul saya sebagai orang Batak, yang hingga kini mendarah daging di dalam diri saya,” tutur Sihar.

Sebelum hadir dalam acara Borhat-borhat tersebut, Sihar terlebih dahulu mengunjungi Pusat Informasi Kaldera Toba. Sihar disambut Wilmar Simanjorang yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Samosir dan juga merupakan Direktur di Pusat Informasi Kaldera Toba.

Wilmar Simanjorang berharap banyak kepada Sihar untuk dapat membawa perubahan untuk Danau Toba. Meski menelan kekecewaan ketika pasangan Djarot-Sihar yang diharapkan nya mampu membawa perubahan tidak menang dalam Pilgubsu, harapannya bangkit ketika Sihar memantapkan langkahnya untuk menuju legislatif.

“Saya sudah lama kecewa sama pemerintahan, dan sudah berharap DJOSS mampu membawa perubahan baru untuk Danau Toba. Namun, bagaimana Tuhan berkata lain dan saya berharap Sihar mampu mewujudkannya di kursi legislatif,” tutur Wilmar.

Selain berkeliling Pusat Informasi Kaldera Toba, Wilmar juga mengajak Sihar melihat tanaman-tanaman endemik Danau Toba di sekitar wilayah Pusat Informasi Kaldera Toba. Meski harus melewati semak dan rumput yang tinggi, Sihar tetap bersemangat mengikuti Wilmar untuk melihat tanaman-tanaman tersebut.

Blusukan di Pasar Raya Dolok Sanggul, Sihar Dapat Masukan Warga

Blusukan di Pasar Raya Dolok Sanggul, Sihar Dapat Masukan Warga

Sihar P. H. Sitorus berkeliling Pasar Raya Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan Rabu (16/01). Sihar membeli beberapa keperluan pokok sekaligus menyapa para pedagang Pasar Raya Dolok Sanggul.

“Selamat sore Amang, Inang, Saya Sihar P. H. Sitorus calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara,” ujar Sihar sambil menyalami setiap orang yang dijumpainya.

Ternyata popularitasnya di Dolok Sanggul masih melekat di masyarakat, terutama pasca mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara bersama Djarot Saiful Hidayat beberapa waktu lalu. Mereka mengungkapkan kekecewaan mereka atas kekalahan yang menimpa DJOSS waktu itu.

“Ah sudah berharapnya kami DJOSS menang, biar bisa berubah Sumut ini, tapi gimana lah, kecewa kali lah kami,” tutur Siregar salah seorang yang ditemui Sihar di sebuah warung kopi dekat pasar.

Menanggapi hal tersebut Sihar hanya tersenyum, bagaimanapun dirinya menekankan bahwa saat ini tugasnya dan pendukungnya adalah memberi kesempatan kepada pemerintah terpilih untuk mengambil kebijakan dan keputusan. “Wah, bagaimanapun kita tetap harus mendukung dan memberi kesempatan kepada yang terpilih untuk bekerja, sekaligus mengawal pembangunan nya,” ucap Sihar sambil tertawa.

Sihar yang menggunakan setelan kemeja biru dan celana kepler itu kemudian ditanyai mengenai komisi berapa dan akan melakukan apa di masa reses nya nanti untuk daerah pemilihannya. Menjawab hal itu, Sihar mengaku belum memiliki tembakan khusus untuk masuk ke komisi berapa, namun demikian ia menegaskan dengan atau tidaknya ia mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI, dia akan tetap meninjau daerah Dolok Sanggul dan wilayah lain di Dapilnya.

“Kalau soal komisi nanti dulu lah ya, komisi berapa pun pasti saya tetap akan perjuangkan kalian. Namun kalau soal masa reses, pastilah saya akan tetap turun ke daerah, dengan atau tidak terpilihnya saya sebagai anggota legislatif, sebelumnya saya juga selalu ke sini kan,” ujar Sihar.

Lebih lanjut Sihar memohon masukan dan saran dari masyarakat mengenai potensi lokal apa yang bisa diberdayakan dari Kabupaten Humbang Hasundutan. Beberapa sepakat Sihar untuk memberdayakan kopi khas kabupaten itu.

Dari kacamata seorang pengusaha Sihar kemudian bertanya soal menjadi seorang pengepul kopi di sana. “Kalau saya jadi pengepul kopi, nanti ada yang marah gak ya? Mematikan usaha yang lain tidak?” ujar Sihar sambil tertawa.

Masyarakat yang ditemuinya pun sepakat hal tersebut tidak akan mematikan usaha lokal dan tidak menimbulkan kemarahan jika sudah memiliki izin.

Sihar kemudian melanjutkan perjalanannya berkeliling pasar. Dia membeli ikan asin, andaliman, buah-buahan, dan bahan-bahan lainnya.

Sihar Sitorus Ibaratkan PDI-P Seperti Liverpool

Sihar Sitorus Ibaratkan PDI-P Seperti Liverpool

Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Partai PDI-Perjuangan mengibaratkan partai berlogo banteng tersebut seperti Klub Liverpool dalam Pertandingan Liga Inggris musim ini.

Berdasarkan survei Litbang Kompas, partai berwarna merah tersebut, saat ini menempati urutan 5 teratas dalam survei Parliementary Treshold yakni dengan perolehan 29,9 % suara, disusul dengan Gerindera 16%, PKB 6,3 %, Golkar 6,2 % dan Demokrat 4,8 %.

“PDI-Perjuangan saat ini berada dalam situasi yang unik, tahun 1999 itu merupakan tingkat popularitas tertinggi PDI-Perjuangan, dan saat ini popularitas PDI-Perjuangan sedang naik mendekati popularitas 1999, hal ini berdampak kepada pemilihan legislatif,” papar Sihar dalam Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis di Humbang Hasundutan, Rabu (16/01).

Menurut Sihar, posisi PDI-Perjuangan yang berada di lima besar Parliementary Treshold sudah terbilang aman.

“Nanti untuk DPR-RI ada yang namanya parlemen treshold, yakni batas minimum suara partai yang harus dicapai untuk dapat lolos ke DPR Pusat yakni 4%, pemilih di Indonesia ada 200 juta suara, jadi setiap partai minimal harus mendapatkan 8 juta suara,” ujar Sihar.

Namun demikian, seluruh lapisan harus bergotong royong mempertahankan jumlah suara ini agar nantinya dapat meraih jumlah kursi yang besar di Parlemen. Hal inilah yang diibaratkan Sihar seperti Liga Inggris yang sedang berlangsung.

“Dari grafis survei ini, ingat survei bisa berubah-ubah, posisi satu dua tiga empat mungkin tidak berubah lagi, kalau diibaratkan ini PDI-Perjuangan seperti Liverpool ada di posisi paling atas sudah aman, dilanjutkan Manchester City, Tottenham, Chelsea dan lain-lain, yang jika dipertahankan hingga akhir musim kita bisa jadi champion,” ujar Sihar.

Dalam hal ini Sihar menargetkan PDI-Perjuangan mampu memperoleh tiga kursi DPR RI dari Dapil 2 Sumatera Utara.

Sihar Harap Dukungan Timnya Ibarat Kopi Lintong

Sihar Harap Dukungan Timnya Ibarat Kopi Lintong

Berbicara visi misi nya mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI 2019-2024, Sihar P. H. Sitorus konsisten dengan cita-citanya dalam Pilgubsu yang lalu yakni membuat Sumut menjadi Semua Urusan Mudah dan Transparan.

“Ada yang bertanya kira-kira apa sih visi misi dari Sihar P. H. Sitorus, tidak lain dari visi misi dari Pilgubsu yang lalu yaitu membuat Sumut menjadi Semua Mudah dan Transparan,” tutur Sihar.

Hal ini diungkapkannya saat menghadiri Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis oleh tim pemenangannya di Kota Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (16/01).
Bagi Sihar, visi misi merupakan orientasi jangka panjang.

“Mengapa demikian visi misi itu sifatnya jangka panjang, kita ingin melihat secara jauh, jadi ketika kita melihat 2019 itu sebenarnya jauh melampaui 2019, jadi ketika saya mencalonkan diri sebagai calin legislatif pada saat ini, visi misi itu tidak akan berubah bahkan dalam jangka panjang sekalipun, arah dan tujuannya tetap sama yakni Semua Urusan Mudah dan Transparan,” ujar Sihar.

Mantan manajer PSMS tersebut juga mengibaratkan komitmen para pendukungnya bak Kopi Lintong Ni Huta yang memiliki rasa dan aroma yang kuat sehingga sulit dilupakan.

“Saya sudah menikmati kopi lintong ni huta, rasanya kuat, aromanya juga kuat, di lidah lama terasa, jadi habis minum bukan langsung hilang, tapi masih tinggal rasanya,” ungkap Sihar.

Lebih lanjut Sihar berharap usai kegiatan Bimtek tersebut, para Koordinator Daerah, Koordinator Kecamatan dan Koordinator Desa tidak melupakan apa yang diamanahkan oleh dirinya dan pemateri yang hadir di sana.

“Jadi inilah yang saya harapkan dari kalian semua, setelah pertemuan ini bukan langsung kita bubar, tetapi tetap komitmen kita seperti kopi lintong itu, bertahan lama, dan tidak bisa dilupakan,” ujar Sihar.

Pendidikan politik dan bimbingan teknis ini dihadiri sebanyak 10 Koordinator Kecamatan dan 254 Koordinator Desa. Adapun pemateri dalam kegiatan ini adalah dari Ketua KPU Humbang Hasundutan, Ketua KPU Sumatera Utara, Ketua Bawaslu Humbang Hasundutan, dan Ketua Bawaslu Sumatera Utara.

Bertemu Sihar Sitorus, Mahasiswi STT Bible Vrouw Toba Samosir: Orangnya Bijaksana

Bertemu Sihar Sitorus, Mahasiswi STT Bible Vrouw Toba Samosir: Orangnya Bijaksana

SiharSitorus.Com – Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus mengunjungi Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bible Vrouw HKBP Toba Samosir.

Sihar disambut Ketua STT Bible Vrouw, Bvr. Rosalinda Sihombing, M.Si, Bagian Pudek 3, Pdt. Maruhum Simangunsong, M.Th, dan Para Mahasiswi di sana.

Sihar juga disuguhi lagu puji-pujian yang dibawakan oleh Paduan Suara Mahasiswi STT Bible Vrouw.  Suara indah dari para mahasiswi membuat Sihar terkagum-kagum.

Usai para mahasiswi mempersembahkan lagu pujiannya Sihar memberikan standing applaus untuk keindahan suara yang baru saja didengarnya.

“Luar biasa, saya mau nangis mendengarnya. Benar-benar memberi pengharapan baru bagi saya,” ujar Sihar.

Sihar dalam sambutannya berpesan kepada para mahasiswi Bible Vrouw yang keseluruhannya adalah perempuan untuk menjadi perempuan yang independen, kritis, dan percaya diri.

“Saya harap kalian menjadi wanita-wanita yang tangguh, tidak sekedar bertekun dalam doa, tetapi juga menjadi wanita yang independen, mampu berfikir kritis, dan percaya diri,” ujar Sihar.

Terutama memasuki tahun politik 2019, Sihar mengimbau para mahasiswi mampu memilih pemimpin yang mampu memberikan pengharapan kepada mereka.

Sosok Sihar juga membuat kagum para mahasiswi STT Bible Vrouw Toba Samosir. Salah satunya diungkapkan oleh Nella Hutapea, dirinya memandang Sihar sebagai sosok yang bijaksana.

“Biasa hanya lihat di foto, setelah lihat langsung, mendengar beliau memberikan wejangan, orangnya bijaksana, dan cocok lah menjadi pemimpin yang mampu memberikan pengharapan dan mewujudkannya,” tutur Nella.

Gelar Pendidikan Politik di Tobasa, Sihar Sitorus Ungkap Kenapa Harus Pilih Jokowi-Ma’ruf Amin

Gelar Pendidikan Politik di Tobasa, Sihar Sitorus Ungkap Kenapa Harus Pilih Jokowi-Ma’ruf Amin

SiharSitorus.Com – Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus kembali mengadakan Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis.

Kali ini kegiatan ini diadakan di Rumah Persaktian, Desa Parsambilan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Tobasa, Selasa (15/01).

Kegiatan yang sebelumnya sudah dilaksanakan di 8 kabupaten/kota di Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara ini dihadiri tim dari KPU dan Bawaslu.

Diantaranya hadir dari KPU Sumatera Utara, Bawaslu Sumatera Utara, KPU Tobasa, dan Bawaslu Tobasa, nantinya mereka akan memberikan penyuluhan dan pendidikan politik kepada Koordinator Daerah, Koordinator Kecamatan, dan Koordinator Desa di Kabupaten Tobasa.

Sahat Panjaitan selaku ketua DPC PDI-Perjuangan Tobasa mengucapkan terimakasih atas kegiatan Bimtek yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus.

“DPC PDI-Perjuangan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sihar Sitorus, melalui Bimtek ini, Bapak bisa dibilang telah mengerjakan separuh dari pekerjaan DPC PDI-Perjuangan. Termasuk sosialisasi Jokowi-Amin, sebagai presiden, PDI-Perjuangan, dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” ujar Sahat.

Dalam sambutannya Sihar mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Tobasa atas dukungannya terhadap DJOSS dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) beberapa waktu lalu.

Sihar juga memohon dukungan yang sama dari masyarakat Tobasa untuk memenangkan Jokowi-Amin.

Sihar mengibaratkan kinerja Presiden Joko Widodo seperti menanam padi. Semua petani pasti pernah mengalami gagal panen.

“Semua petani pasti pernah mengalami gagal panen, kita sudah mengerjakan lahan dari awal, walaupun terkadang terjadi gagal panen, tetapi hal tersebut adalah hal biasa dan dari sana kita belajar untuk memperbaiki diri untuk panen selanjutnya,” ujar Sihar.

Bagi Sihar, Jokowi telah bekerja dengan baik dan Rakyat Indonesia telah merasakan hasilnya. Mengenai isu-isu yang menyerang dirinya itu hanya pengalihan untuk menutupi fakta bahwa kinerjanya yang sudah dirasakan masyarakat.

“Saya rasa isu yang menyerang Pak Jokowi PKI itu berlebihan, itu hanya pengalihan, yang terpenting kita sudah melihat sendiri kinerja Pak Jokowi dan bahkan mungkin merasakannya,” tutur Sihar.

Sihar ungkap dua alasan mengapa masyarakat perlu mendukung Jokowi sebagai Presiden di 2019.

“Ada dua alasan mengapa kita tetap harus memilih Jokowi di 2019. Pertama kita telah meletakkan kepercayaan kita pada Jokowi di 2014, dan telah menyaksikan kinerjanya selama 5 tahun ini, artinya kepercayaan kita tidak disalahgunakan,” ujar Sihar.

Acara Spritualitas Bagi Danau Toba dan Gunung Sinabung Gandeng EO Asian Games 2018

Acara Spritualitas Bagi Danau Toba dan Gunung Sinabung Gandeng EO Asian Games 2018

SiharSitorus.Com – Panitia Acara Danau Toba dan Gunung Sinabung Spritualitas Bagi Danau Toba dan Gunung Sinabung melakukan rapat perdana di Rumah Ketua Panitia Acara, Sihar P. H. Sitorus, Kota Pematangsiantar, Minggu (13/1/2019).

Dalam rapat ini panitia membicarakan kegiatan yang akan dilakukan untuk menumbuhkan rasa spritualitas terhadap Danau Toba dan Gunung Sinabung yang merupakan anugrah Tuhan bagi bangsa Batak.

Diketahui acara Spiritualitas Bagi Danau Toba dan Gunung Sinabung adalah acara yang digagas gereja-gereja yang tergabung dalam Komite Nasional Lutheran World Federation, United Evangelical Mission dan Church Connference Asia.

Sihar P. H. Sitorus, Ketua Umum Acara mengutarakan dalam kegiatan ini mereka nantinya akan menggelar acara-acara yang bisa menumbuhkan kecintaan terhadap Danau Toba dan Gunung Sinabung. “Gunung Sinabung dan Danau Toba ada lebih dulu daripada agama yang hidup di sekitarnya. Untuk itu kita yang belakangan hadir, sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikan anugrah Tuhan ini,” ujarnya.

Sihar Sitorus juga menyampaikan dalam acara ini mereka melibatkan event organizer yang punya pengalaman membuat acara yang bagus seperti Asian Games.

“Kita nanti mengajak orang-orang yang kreatif dalam acara ini. Kita melibatkan Ibu Herty Purba yang menjadi salah satu orang yang terlibat dalam acara Asian Games yang menjadi perhatian Internasional,” ujar Sihar Sitorus. Diketahui bahwa Herty Purba adalah Direktur Opening dan Closing Ceremony Asian games 2018. Dia adalah orang yang menanggung jawabi semua acara pembukaan dan penutup Asian Games 2018.

Direktur Pemasaran BPODT, Basar Simanjuntak yang turut hadir dalam acara ini mengutarakan bahwa apa yang sedang digagas oleh panitia akan mereka dukung demi kemajuan Danau Toba. “Pertama kali saya mendapat informasi ini, saya tertarik. Bagus untuk promosi Danau Toba. Kami akan hadir nantinya dalam setiap persiapan yang dilakukan panitia,” ujarnya.

Basar mengutarakan BPODT nanti akan masuk dalam aspek spritual Danau Toba ini, dan akan menyesuaikan langkah apa yang akan mereka lakukan demi terlaksanannya acara ini. “Dalam acara ini kita terbantu. Apalagi tujuan acara ini sama dengan tujuan BPODT yaitu kesejahteraan masyarakat Danau Toba. Intinya BPODT Siap memberikan sumbangsih,” ujarnya.

Pendeta Saut Sirait yang menjadi ketua pelaksana acara mengutarakan mereka akan melakukan persiapan-persiapan dengan mengajak pemerintah daerah turut berkontribusi dalam acara.

Rangkaian acara akan dimulai sejak tanggal 3 April 2019 hingga tanggal 6 April 2019. Dimana dari tanggal 3 April 2019 dan tanggal 5 April 2019 merupakan acara pra event, sedangkan 6 April 2019 adalah acara puncak. “Diawal kita merencanakan acara dilakukan pada 31 Maret 2019. Namun sengaja kita geser ke 6 April 2019, supaya acaranya lebih maksimal,” ujarnya.

Untuk tokoh yang akan diundang, Kata Saut mereka saat ini tengah membicarakan kepastian siapa yang akan diundang, dan meyesuaikan dengan waktu yang mereka tetapkan. Sebelumnya dibicarakan dalam acara pelantikan panitia, bakalan mengundang Dalai Lama, Ketua DGD dan Imam Besar Al-Azhar. Namun jika terdapat halangan, maka akan diundang tokoh lainnya.

“Kita akan bicarakan lagi kepastian mengundang mereka. Yang pasti kita akan mendatangkan tokoh dalam acara ini,” ujar Pendeta Saut Sirait.