Archive

Author: Fiona Matullessya

278 posts

Yio Hong Gie: Djarot-Sihar Simbol Keberagaman

Yio Hong Gie: Djarot-Sihar Simbol Keberagaman

Mengunjungi Pematangsiantar, Sihar Sitorus menyempatkan diri bersilaturahmi dengan kerabatnya Togar Sitorus, Wakil Walikota Pematangsiantar, Kamis (19/04). Togar menyambut Sihar dengan hangat, disuguhi kopi khas Simalungun, perbincangan keduanya tampak diselingi canda tawa.”Berkunjung dan bercengkrama dengan abang dulu,” ujar Sihar Sitorus.

Selain itu, keduanya juga menyempatkan diri untuk melayat, atas meninggalnya Johan Sehan Lim, mertua dari Yio Hong Gie yang merupakan sahabat dari Sihar dan Togar Sitorus.

Saat melayat, Sihar Sitorus memberikan kata penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan. Yio Hong Gie pun berterima kasih atas kehadiran Sihar Sitorus. Menurutnya kehadiran Sihar Sitorus adalah suatu bukti bahwa Pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus bagian dari keluarga mereka.

“Keluarga ini Djoss. Kami satu keluarga beragam kepercayaan. Tapi kami hidup bersama-sama dan rukun. Seperti yang kami yakini dalam pasangan DJOSS, yang mencintai keberagaman, yang didalamnya beragam dan damai,” ujarnya.

Usai melayat, Sihar Sitorus pun menyusuri sepanjang Jalan Pane, warga yang melihatnya langsung mengerumuni Sihar Sitorus untuk bersalaman dan berswafoto. Beberapa warga pun turut mengajaknya  untuk masuk kerumahnya dan menyampaikan keluh kesahnya. Bentuk keluhan yang diberikan seperti sulitnya mendapat akses kesehatan dan pendidikan.

Sihar Diajak Kunjungi Pembangunan Gedung Dakwah Siantar

Sihar Diajak Kunjungi Pembangunan Gedung Dakwah Siantar

Mengunjungi Kota Pematangsiantar, Sihar Sitorus, diajak pengurus Alwasliyah untuk melihat pembangunan Gedung Dakwah di Kelurahan Naga Pita, Kamis (19/04). Gedung dakwah yang dikunjungi Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara ini, masih berupa bangunan kecil setengah jadi, dan di beberapa bagian lainnya terdapat tulang-tulang besi yang nantinya menjadi penyangga bangunan.

Lokasi dengan luas satu rantai ini, disumbangkan oleh Ki Drajat Purba. Dalam kunjungan ini Sihar didampingi  pengurus Alwasliyah Kota Pematangsiantar, Suryatno, Ahmad Gozali Batubara dan Ki Drajat Purba, yang juga pengurus Majelis Ulama di Kabupaten Simalungun.

Dalam pertemuan ini Suryatno menjelaskan pembangunan Gedung Dakwah ini begitu penting bagi umat Alwasliyah, lantaran Gedung Dakwah ini nantinya menjadi tempat pertemuan para ustad dan para guru agama untuk berdiskusi dan memperdalam agama, demi kedamaian dan persatuan NKRI.

“Saat ini sering kali ada kabar Hoax yang menyudutkan berbagai pihak. Kabar yang membuat perpecahan bagi masyarakat. Kita mau dengan hadirnya nanti gedung dakwah ini, kita bisa sama-sama berdiskusi, dan memperdalam agama, dan kemudian kita bisa menangkal hoax yang menyesatkan, terutama yang menyudutkan agama Islam,” ujarnya.

Sihar mengaku sangat tertarik ketika diajak melihat kondisi pembangunan Gedung Dakwah ini, apalagi setelah mendengar peletakan batu pertama dilakukan oleh almarhum Hulman Sitorus. “Saya tadi langsung teringat sama almarhum uda saya, Hulman Sitorus, karena dia yang meletakkan batu pertama di pembangunan Gedung Dakwah ini. Saya pun langsung tertarik meninjau,” ujar Sihar.

Sihar pun turut mengapresiasi upaya yang dilakukan Alwasliyah Pematangsiantar mendirikan gedung dakwah ini. “Apalagi tujuannya sangat mulia yaitu menjadi sarana bagi para ustad dan guru agama untuk berdiskusi dan menangkal kabar tidak benar yang bisa memicu ketidak-kondusifan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Sihar Sitorus turut meminta doa restu dari para segenap umat Alwasliyah dan memberi restunya bagi Pasangan Cagub dan Cawagub Sumatera Utara nomor urut dua. “Mohon doa restunya pak, bantu saya untuk lebih dekat dengan teman-teman yang lain, terutama umat-umat Alwasliyah, sehingga kita bisa bersilaturahmi,” ujar Sihar Sitorus.

Kunjungi Pasar Timah, Pedagang Tidak Percaya Sihar Seorang Cawagub

Kunjungi Pasar Timah, Pedagang Tidak Percaya Sihar Seorang Cawagub

Seperti biasa, Sihar Sitorus, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut dua, selalu mengisi hari-harinya untuk menyapa langsung warga Sumatera Utara. Dalam kunjungannya, Selasa (17/04) Sihar berkunjung ke Pasar Timah, untuk membeli beberapa keperluan sekaligus melihat kondisi pasar di sana.

Memasuki lorong Pasar Timah, Sihar langsung disambut warga yang mayoritas dari etnis Tionghoa. Mereka bersalaman dengan Sihar, dan sesekali berswafoto dengan calon Wakil Gubernur yang identik dengan parasnya yang menurut warga tampan itu.

Langkah Sihar terhenti saat melihat pedagang santan kelapa, “Saya mau beli kelapa, untuk buat rendang,” ujar Sihar. Tiba-tiba saja Sihar berinisiatif untuk membuat santan secara langsung dengan tangannya sendiri. “Kalau sudah tahu proses membuatnya susah kan, jadi makannya juga enak, mau membuang-buang makanan juga susah,” tutur Sihar lagi.

Linda, sang pemilik warung merasa senang Sihar mau mampir ke warung miliknya. “Saya sampai terkagum-kagum, apa benar ini calon wakil gubernur, kok ramahnya minta ampun,” ujar Linda.

Linda pun berharap akan ada perubahan di Sumatera Utara bila Djarot-Sihar memimpin nantinya. Terutama mengenai kesejahteraan para pedagang di Pasar Timah ini.

Sihar mencoba mengepres santan dengan alat sederhana milik Linda yang dimodifikasi dari dongkrak mobil. “Waduh berat juga ya,” ujar Sihar seraya tertawa.

Sihar pun melanjutkan perjalanannya dan menyapa pedagang lainnya. Banyak keluhan yang ia terima, terutama mengenai Pasar Timah yang akan direvitalisasi, mereka khawatir bukan revitalisasi yang akan dilakukan melainkan penggusuran. Kepada warga Sihar menuturkan, akan membantu mencari solusi terbaik untuk semua elemen yang ada di Pasar Timah.

Sihar Siap Kembangkan Industri Kreatif Sumatera Utara

Sihar Siap Kembangkan Industri Kreatif Sumatera Utara

Berkunjung ke Kecamatan Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sihar Sitorus mengunjungi tempat pembuatan keset kaki dari sabut kelapa, Selasa (17/04). Sihar disambut para ibu-ibu pengrajin yang memang sedang berkumpul di sana, kemudian Sihar berdiskusi dengan para ibu.

Tasiem, sang pemilik usaha mengaku usaha ini sudah ia buka sejak tahun 2010. Saat ini ia sudah mempekerjakan sekitar sepuluh pekerja. Mengenai keterampilan membuat keset ini, Tasiem mengaku kepada Sihar sudah mempelajarinya turun temurun dari neneknya.

“Kami butuh modal pak, untuk memperbaharui semuanya. Mesin yang kami punya masih sangat tradisional, kemudian atap kami masih dari jerami dan bocor jika hujan, padahal ada sepuluh pekerja yang bergantung pada usaha ini,” ujar Tasiem kepada Sihar.

Sihar sepakat dengan Tasiem, memang usaha kecil kreatif seperti ini harus dimodali agar berkembang. Maka dalam beberapa kunjungannya, Sihar juga telah melakukan diskusi kepada warga untuk mematangkan konsep pemodalan bagi usaha kecil seperti milik Tasiem.

“Tentu saja bu, makanya saya datang ke sini mengajak ibu-ibu diskusi. Kira-kira bagaimana efektifnya pemodalan ini dapat dijalankan programnya nanti,” ujar Sihar.

Sihar juga kemudian tertarik ingin mencoba memintal serabut kelapa yang merupakan bahan baku pembuatan keset. “Ini butuh dua orang pak, yang satu memutar mesin, baru yang lain memegang serabut yang dipintal,” ujar salah satu pekerja.

Sihar bertugas memutar mesin, kemudian seorang ibu memegang sabut kelapa yang akan dipintal. “Wah, dengan alat sesederhana ini, bisa menghasilkan sebuah karya, ini baru yang dinamakan kreatif,” tutur Sihar.

Kemudian Sihar melihat proses penganyaman sabut yang telah dipintal menjadi keset kaki. “Usaha seperti ini yang patut kita dukung, kreatif, memberdayakan masyarakat, sehingga masyarakat menjadi lebih mandiri kan,” kata Sihar.

Menuju Pantai Sei Tuan, Sihar Tempuh Perjalanan dengan Sepeda Motor

Menuju Pantai Sei Tuan, Sihar Tempuh Perjalanan dengan Sepeda Motor

Berkeliling Deli Serdang, Sihar menghabiskan sorenya di Desa Sei Tuan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (17/04). Untuk menuju tempat pertemuannya dengan para nelayan kepiting, Sihar harus menempuh perjalanan kurang lebih lima kilometer membonceng kepada seorang relawan dengan menggunakan sepeda motor.

Jalanan yang terjal tidak membuat semangatnya surut. Tampak di sepanjang jalan mangrove, tanaman penahan abrasi mulai tergantikan dengan tanaman sawit. Sihar mengamati jalanan yang dilaluinya dengan seksama.

Setibanya di lokasi, Sihar langsung disambut warga yang umumnya berprofesi sebagai nelayan dan petani. Kepada Sihar mereka mengeluhkan adanya pihak yang mulai mengganti tanaman mangrve dengan sawit, hal ini tentunya merusak ekosistem, terutama ekosistem kepiting yang merupakan sumber pencaharian mereka.

“Kalau mangrove nya dirusak, diganti sawit warga sini makan apa pak? Mangrove ini kan tempat hidupnya kepiting yang kami cari, selain itu lihat pantainya jadi abrasi,” ujar salah seorang warga.

Mereka juga berharap ada pembangunan di Pantai Sei Tuan ini, terutama mervitalisasinya menjadi lokasi wisata. “Bapak lihat sendiri, akses menuju kemari susah. Kalau bisa diperbaharui, menjadi lokasi wisata dengan mengangkat mangrove sabagai ikon nya,” ujar warga lainnya.

Sihar paham betul dengan kondisi yang dialami warga dan kekhawatiran yang mereka rasakan. “Benar, Sumatera Utara ini kurangnya di pengelolaan, padahal potensinya besar. Kalau dikelola dengan baik, terutama sektor wisatanya, luar biasa sekali dampaknya bagi warga,” ujar Sihar.

Kemudian, Sihar pun turut berpartisipasi menanam mangrove sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan. “Beliau hadir di tempat ini dan menanam mangrove, ini bukti mereka adalah calon pemimpin yang peduli lingkungan, sama dengan tujuan kami yang tergabung dengan Komunitas Pemenangan Djarot-Sihar (Kopadjas),” ujar Ketua Kopadjas, Sukamto.

Saat berpamitan pulang, Sihar dihadiahi kepiting olahan salah satu warga. “Terimakasih pak sudah mau berkunjung ke sini, inilah hasil laut kami. Biar bapak ingat terus dengan kami,” ujar salah seorang warga sambil menyerahkan bungkusan kepada Sihar. Sihar pun menerima bungkusan dengan wajah sumringah.

Berkunjung ke Martubung, Relawan JR-Ance Nyatakan Sikap Dukung DJOSS

Berkunjung ke Martubung, Relawan JR-Ance Nyatakan Sikap Dukung DJOSS

Dalam kunjungannya ke Griya Martubung, Kecamatan Marelan, Medan, Rabu (19/04) Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut dua, Sihar Sitorus mendapat dukungan dari para Relawan JR Saragih-Ance Selian. Bahkan posko pemenangan Jr Saragih-Ance Selian disulap para relawan JR Saragih dan Ance Selian dengan pernak-pernik DJOSS.

“Kami relawan pak JR Saragih dan Ance Selian mengalihkan dukungan kepada Pasangan Calon Djarot-Sihar Sitorus sesuai dengan perintah dukungan kami, JR Saragih,” ujar Tamba Purba, Perwakilan Relawan JR Saragih-Ance Selian.

Sihar Sitorus menhaturkan rasa terima kasihnya kepada para relawan, ia juga menyampaikan pujian atas keloyalan relawan JR Saragih dan Ance Selian. “Sangat komit dan loyal mendukung Pak JR Saragih dan Ance Selian, kami harap saat mendukung Djarot dan Sihar nanti, loyal juga,” ujar Sihar.

Para relawan JR Saragih-Ance Selian menyampaikan dukungannya mengenakan seragam bergambar JR Saragih dan Ance Selian, di depan warga martubung yang berdialog kepada Sihar Sitorus tentang kendala yang dihadapi warga.

Banyak sekali kendala yang dialami warga, seperti susahnya mendapatkan akses air bersih, banyaknya sampah yang tidak diangkut, banjir, jalan rusak, dan pelayanan publik seperti pelayan kesehatan, pelayanan pembuatan administrasi kependudukan.

Untuk itu, Sihar Sitorus mengutarakan sudah memiliki program untuk mempermudah masyarakat mendapat pelayanan publik dengan menggagas mal pelayanan publik. Kemudian untuk infranstruktur yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, akan segera diperbaki.

“Perbaikan infranstruktur adalah salah satu program prioritas kami. Tiga tahun ke depan semua infranstruktur yang menjadi tanggung jawab kami diusahakan sudah diperbaiki,” ujar Sihar Sitorus

Sihar Ungkap Dua Alasan Pentingnya Anak Muda untuk Sumatera Utara

Sihar Ungkap Dua Alasan Pentingnya Anak Muda untuk Sumatera Utara

“Masa depan Sumatera Utara ada di tangan anak-anak muda,” ujar Sihar dalam Seminar Motivasi The Rise Indonesian Youth, di Plaza Uniland Medan, Minggu (14/04). Mengangkat tema, “Muda Berprestasi, Sukses Menginspirasi” menurut Sihar sesuai dengan misi Djarot-Sihar dalam mendukung kreativitas anak-anak muda.

Sebagai pengusaha yang sukses di usia muda Sihar memotivasi anak-anak muda yang hadir dalam seminar untuk menjadi yang terdepan untuk membawa perubahan di Sumatera Utara. Sihar menjelaskan ada dua alasan mengapa anak-anak muda memegang masa depan Sumatera Utara.

“Ada dua alasan mengapa anak-anak muda memegang masa depan Sumatera Utara, yang pertama energi, anak muda memiliki energi yang lebih dari cukup untuk melakukan perubahan. Yang kedua inovatif, anak-anak muda masih memiliki ide-ide yang cemerlang untuk kemajuan Sumatera Utara,” ujar Sihar.

Dalam seminar yang akan diisi oleh para motivator terkenal sekelas Merry Riana ini, Sihar juga memaparkan pentingnya bagi anak muda untuk menjadi seorang independent thinker.

“Lingkungan akan mempengaruhi cara pikir kita, namun seorang independent thinker, akan memiliki cara pandang yang bebas. Mereka memiliki pendirian dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan. Malah sebaliknya mempengaruhi lingkungan untuk mengikuti cara pandangnya,” jelas Sihar.

Tak lupa, Sihar juga menjelaskan anak-anak muda untuk memilih pekerjaan sesuai passion yang mereka miliki. Karena bagaimanapun, mengerjakan hal-hal yang kita sukai akan meningkatkan produktivitas kita.

“Kami Djarot-Sihar siap mendukung mimpi anak-anak muda sesuai dengan passion yang mereka miliki. Karena sekali lagi, majunya Sumatera Utara berada di tangan anak-anak muda. Silahkan berikan input nya kepada kami, kami siap membantu merealisasikan,” ujar Sihar.

Kehadiran Sihar menghadirkan semangat baru bagi mereka. Terutama memberikan motivasi bagi mereka untuk bangkit menuju perubahan. “Terimakasih Pak Sihar telah memotivasi kami, semoga bapak menang dalam Pilgubsu 2018 nantinya,” ujar Willy salah satu peserta.

Sihar Sitorus Buat Wakil Gubernur Sumatera Utara Cemburu

Sihar Sitorus Buat Wakil Gubernur Sumatera Utara Cemburu

Sihar Sitorus, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, mencuri perhatian peserta Malam Pesona Budaya Kabupaten Nias di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Minggu (16/04). Pasalnya, Sihar yang baru saja tiba di areal pertunjukan, langsung diserbu hadirin yang ingin berfoto dan berjabat tangan dengannya.

Belum lagi, sorak-sorai para penonton untuk Sihar, seakan tidak mempedulikan jalannya acara. Sihar menikmati acara demi acara yang menyajikan kebudayaan Nias. Hingga dalam sebuah pertunjukkan bernyanyi lagu Nias, Sihar diundang oleh salah satu penyanyi untuk maju ke depan. Sorak sorai penonton semakin ramai, mereka begitu gembira melihat Sihar hadir sana. Bak artis ibukota, Sihar mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton.

Hal ini bahkan membuat Wakil Gubernur Sumatera Utara, Brigjen TNI (Purn.) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung, S.H., M.H., mengaku cemburu dalam sambutannya. “Tadi saya hadir di sini, sambutannya tidak seperti sambutan saat Sihar Sitorus datang. Waktu bernyanyi juga, yang dipanggil maju ke depan bukan ibu Wakil Gubernur Sumatera Utara, melainkan adik saya Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, jujur saja saya jadi cemburu,” canda Nurhajizah dalam sambutannya.

Nurhajizah juga sangat mengapresiasi kehadiran Sihar Sitorus dalam pertunjukkan Malam Pesona Budaya Nias tersebut. “Meski begitu, saya senang Sihar mau menyempatkan dirinya hadir di sini. Tahun ini Sumut akan kembali melaksanakan Pilkada, saya mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Utara, siapapun pilihan pemimpinnya, agar tetap menjaga ketentraman Sumatera Utara. Tidak perlu ada bentrok karena perbedaan pilihan,” ujar Nurhajizah.

Usai memberikan sambutannya, Sihar Sitorus menjemput Nurhajizah dari panggung dan menyalaminya. “Kamu berhasil buat saya cemburu,” ucap Wagubsu itu saat menuruni panggung, disusul gelak tawa dan tepuk tangan dari para penonton.

Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, dalam sambutannya juga merasa tersanjung dengan kehadiran Sihar Sitorus. “Untuk diketahui, untuk acara malam ini, kami mengundang kedua pasangan calon Gubernur Sumatera Utara. Namun, sungguh luar biasa ternyata hanya Pak Sihar Sitorus yang bersedia hadir di sini, terima kasih banyak pak,” ujar Hilarius.

Kehadiran Sihar memang membuat pecah konsenterasi para penonton yang hadir. Mereka ingin bersalaman dan berfoto langsung dengan Sihar, sementara acara masih berjalan. Namun kegiatan masih dapat berlangsung dengan baik, meski beberapa kali penonton diimbau untuk tidak mengerubuti Sihar untuk sekedar berfoto atau bersalaman.

Hasil Cek Kesehatan Buruk, Warga Curhat Sambil Menangis ke Sihar

Hasil Cek Kesehatan Buruk, Warga Curhat Sambil Menangis ke Sihar

Suasana haru terjadi ketika Sihar Sitorus menghadiri pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan oleh Relawan Perempuan Djoss For Sumut di Kampung Tanjung Gusta, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (04/14). Seorang ibu bernama Nurhaya, tiba-tiba menangis tersedu-sedu setelah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Sihar yang turut memperhatikan pemeriksaan tersebut, langsung menghampiri ibu tersebut. Dihampiri calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut dua tersebut, Nurhaya semakin menangis. “Saya takut Pak, kami ini orang miskin. Anakku yang paling kecil masih sekolah, itupun sekolah gratis yang masuk tiga kali seminggu,” ucap Nurhaya sambil terbata-bata.

Sihar pun menepuk pundak Nurhaya, seraya menanyakan beberapa pertanyaan dan menghibur sang ibu. “Suamiku sudah meninggal dua tahun lalu, kalau hasil nya begini bagaimana nasib keempat anak saya,” tambah Nurhaya.

Ternyata hasil pemeriksaan kolesterolnya yang tinggi membuat Nurhaya khawatir tidak bisa membesarkan keempat anaknya. Padahal sejak suaminya meninggal dua tahun lalu, Nurhaya menjadi tulang punggung keluarganya.

Sihar yang mendengar curhatan Nurhaya, kemudian menenangkannya. “Ibu Nurhaya harus jaga kesehatan, jangan makan sembarangan. Untuk pendidikan anak ibu, nanti bilang sama panitia di sini, nanti kita coba bantu,” ujar Sihar.

Menanggapi hal ini, Sihar mengungkapkan pentingnya peran pemerintah provinsi dalam menjamin kesejahteraan masyarakatnya.

“Saya sedih sekali hal seperti ini masih harus terjadi di Sumatera Utara. Ibu ini hanya satu dari sebagian masyarakat Sumut yang mengalami masalah yang sama. Inilah sebabnya pemerintah provinsi harus hadir, memastikan anak-anak dapat pendidikan yang baik, kesehatan terjaga, si ibu juga harus mendapat kesehatan, supaya dapat memelihara anak-anak dengan baik,” tutur Sihar

Lebih lanjut, Sihar menekankan pentingnya Kartu Sumut Sehat dan Kartu Sumut Pintar yang digagas oleh pasangan Djarot-Sihar. “Kita harus pastikan seluruh anak-anak Sumut bisa sekolah dan memperoleh kesehatan,” ujar Sihar.

Nurhaya merasa tenang setelah mengungkapkan isi hatinya kepada Sihar. “Pak baru ini ku tahu nama bapak. Aku bisa merasakan kebaikan dan ketulusan hati bapak. Bapak akan selalu ku bawakan dalam doaku, semoga bisa sukses memimpin Sumut ini,” ujar Nurhaya masih dengan bercucuran air mata.

Sihar Jadi Tempat Curhat yang Nyaman Bagi Warga Tanjung Gusta

Sihar Jadi Tempat Curhat yang Nyaman Bagi Warga Tanjung Gusta

Dalam kunjungannya ke Kampung Tanjung Gusta, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (14/04) Sihar Sitorus menghampiri tokoh adat setempat bernama Agam, yang menyampaikan keluh kesahnya. Bermula saat Agam diberi kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan atas kehadiran Sihar.

“Jadi pak, setelah bapak memberi kata sambutan, giliran saya yang menyampaikan curahan hati saya kepada bapak,” ujar Agam.

Sihar kemudian berdiri dari tempat duduknya, dan mendatangi Agam. “Nah, sekarang bapak ceritakanlah, apa yang menjadi keluh kesah bapak. Kalau curhat kan lebih enak kalau dekat,” kata wakil Djarot tersebut sambil merangkul bahu Agam.

Agam mulai bercerita mengenai tanah yang mereka diami saat ini, karena tidak memiliki surat yang lengkap, mereka khawatir suatu waktu tanah ini akan disita negara. “Ajari kami pak, bagaimana cara mengurus lahan yang kami diami ini agar tidak disita, kami semua tidak punya tempat tinggal jika disini digusur. Kami ini sebenarnya patuh hukum, kami siap membayar berapa yang harus kami gantikan ke kas negara, hanya saja tidak tahu bagaimana prosedur nya,” ujar Agam kepada Calon Wakil Gubernur nomor urut dua yang masih mendengarkannya.

Menurut cerita Agam, dulunya tanah ini merupakan perkebunan sawit milik PTPN 2, namun sudah tidak difungsikan lagi. Sebagian besar warga yang tinggal disini, berasal dari keluarga yang notabene merupakan pekerja di kebun sawit tersebut.

“Bapak, setiap kesulitan itu harus dilalui, dan akan ada selalu peluang penyelesaiannya. Dalam setiap problematika warga, Djarot-Sihar akan usahakan yang terbaik. Peluang penyelesaian dari masalah Bapak dan semua warga disini tidak jauh-jauh, terletak di tangan bapak/ibu di tanggal 27 Juni nanti,” ujar Sihar.

Agam merasa sangat nyaman ketika bercerita kepada Sihar. Menurutnya Sihar merupakan pendengar yang baik, dan ia berharap juga dapat menjadi pembuat keputusan yang terbaik untuk dirinya dan seluruh warga sekitar.

Usai mendengarkan aspirasi warga melalui Agam, Sihar tampak memperhatikan para warga yang sedang melaksanakan cek kesehatan gratis di tempat yang sama yang diadakan oleh salah satu relawan DjoSS. Tak segan ia menghampiri satu persatu warga yang masih duduk menunggu antrean.

“Sudah cek kesehatan ibu?,” ujarnya seraya menyalami warga satu per satu sambil mendengar keluhannya. Memang peningkatan kesehatan warga, akan menjadi salah satu fokus utama program yang dibawa Djarot-Sihar, terutama melalui Kartu Sumut Sehat.