Blog

Blog

Sihar Sitorus Dijamu Makan Bupati Taput

Sihar Sitorus Dijamu Makan Bupati Taput

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mendapat kunjungan dari Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara, Sihar P. H. Sitorus, Minggu (10/2). Bertempat di rumah dinas Bupati Taput di Tarutung, kedatangan Sihar disambut pelukan hangat Nikson.

Sihar yang kebetulan sedang berada di wilayah Tapanuli Raya memanfaatkan waktu senggangnya di sela-sela rutinitas sosialisasi ke masyarakat untuk bertemu dengan Aparanya (saudara laki-laki semarga), Nikson Nababan. Tak hanya pelukan tanda persahabatan, Sihar juga mendapat jamuan makan dari Nikson.

“Terimakasih atas jamuan makan dari sahabat saya, saudara saya, Apara Nikson Nababan. Makanannya enak-enak,” ujar Sihar.

Selain itu Sihar beserta tim memohon petunjuk serta diskusi ringan dengan Nikson selaku Bupati Taput terkait pencalonan dirinya sebagai Caleg dari Dapil 2 Sumut yang meliputi wilayah Taput.

Seperti kunjungannya dengan beberapa bupati lain di Sumut, mereka berdiskusi mengenai potensi-potensi dari Tapanuli Utara yang layak untuk dikembangkan.

Sebelumnya Sihar menghadiri Partamiangan (baca: ibadah) Punguan Nairasaon Dolok Sanggul. Sihar memperkenalkan dirinya sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Dapil 2 Sumatera Utara.

Dirinya juga memohon doa restu dan dukungan dari Punguan Marga Nairasaon. “Saya mohon dukungan dari saudara-saudaraku, Punguan Marga Nairasaon untuk memajukan saya sebagai Caleg DPR RI dari Dapil 2 Sumatera Utara,” tutur Sihar.

Nairasaon sendiri merupakan kumpulan Marga Sitorus, Manurung, Sirait dan Butar-butar. Mereka menyatakan siap memenangkan Sihar sebagai anggota DPR RI.

Mereka memberangkatkan Sihar dengan doa dan ditandai dengan ulos.

Sihar Sitorus Tantang Penenun Desa Uluan

Sihar Sitorus Tantang Penenun Desa Uluan

Salah satu fokus Sihar P. H. Sitorus dalam setiap kunjungannya ke daerah adalah mengembangkan usaha ekonomi kreatif dari daerah tersebut. Kali ini Sihar yang mengunjungi Desa Sigaol, Kecamatan Uluan, Toba Samosir menyambangi salah satu usaha tenun kain Batak di sana, Sabtu (9/1).

Sihar menemui para penenun yang membuat kain bakal dengan motif khas Batak. Sihar juga mencoba menenun dengan alat tenun bersama para penenun.

“Yang seperti ini sangat cocok dikembangkan, hasilnya bagus-bagus, bisa jadi ciri khas daerah sini juga,” ujar Sihar.

Sihar juga menantang para penenun untuk membuat kain dengan motif wajah dirinya. “Saya mau pesen satu, tapi gambar wajah saya,” ujar Sihar.

Setelah berembuk para penenun sepakat untuk menyanggupi permintaan Sihar. Mereka mengaku sangat menyukai sosok Sihar yang ramah dan mau turun langsung ke lapangan melihat kondisi mereka.

“Sudah cocoklah jadi pemimpin, jarang sekali ada calon wakil rakyat yang mau turun langsung ke sini,” ujar Boru Sitinjak salah satu penenun.

Usai kunjungannya ke usaha tenun, Sihar blusukan ke beberapa wilayah di Kecamatan Uluan. Sihar masuk ke rumah-rumah untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2.

Ia juga beberapa kali terlihat duduk bersama dengan masyarakat bersosialisasi di warung-warung kopi di Kecamatan Uluan. Masyarakat yang ditemuinya tampak senang mendapat kunjungan dari Sihar.

“Harus menanglah kali ini, masyarakat memang butuh sosok seperti Sihar,” ujar Lina salah satu pemilik warung yang dikunjungi Sihar.

Sihar Sitorus: Memilih Jokowi adalah Tanggung Jawab Kita

Sihar Sitorus: Memilih Jokowi adalah Tanggung Jawab Kita

Sihar P. H. Sitorus diberangkatkan sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan II Sumatera Utara oleh Punguan Marga Siahaan (kumpulan marga Siahaan) di Balige, Sabtu (9/2). Marga Siahaan sendiri merupakan hula-hula (keluarga istri) dari Sihar Sitorus karena memperistri Boru Siahaan.

Acara diawali dengan ibadah pemberangkatan. Sihar diberangkatkan dengan doa-doa baik dari hula-hula nya.

Sihar sendiri merasa yakin melangkah, karena ia percaya hula-hula nya akan selalu berada di depannya.

“Melalui kegiatan ini saya semakin yakin, bahwa hula-hula ku akan selalu berada di depan, dan saya mengikutinya di belakang. Hingga akhir garis finish pertarungan ini, hula-hula ku masih memeluk aku untuk mencapainya,” ujar Sihar.

Sihar juga memohon doa restu serta berkat dari Hula-hula nya.

“Saya memohon pasu-pasu (berkat) dari Amang Inang Simatua ku, agar Sudi kiranya juga mendukung saya dalam Pileg 2019 nanti,” ujar Sihar.

Dalam kegiatan ini Sihar diberangkatkan dengan adat batak, yakni dengan boras sipir ni tondi (beras untuk menguatkan roh dan jiwa), ulos siganjang rambu, dan dekke simudur-udur.

Tak lupa Sihar juga mengajak hula-hulanya agar tidak lupa ke TPS pada 17 April 2019. “Saya lihat disini lebih banyak Inang Simatua (mertua perempuan) yang hadir, maka saya semakin yakin karena pasti mampu membawa 4 sampai 5 orang ke TPS,” tutur Sihar.

Sihar juga mengajak Hula-hulanya untuk kembali memilih Jokowi dalam Pilpres 2019.

“Ini merupakan tanggung jawab kita, untuk melanjutkan apa yang sudah kita mulai di 2014 untuk kembali memilih Jokowi agar pembangunan Indonesia semakin merata,” ujar Sihar.

Siotaraizokho Gaho: Sihar Sitorus Jadi Perbincangan Partai Lain

Siotaraizokho Gaho: Sihar Sitorus Jadi Perbincangan Partai Lain

Setelah melewati 18 Kabupaten/Kota, Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus tiba di Nias Selatan untuk melaksanakan Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis ke-19, Kamis (7/2).

Siotaraizokho Gaho, Ketua DPC PDI-Perjuangan Nias Selatan, sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan Bimtek oleh Tim Pemenangan Sihar.

“Pak Sihar tidak mengambil jalur biasa dalam berkampanye, ia bukan hanya sekedar membagikan stiker dan memasang spanduk, tetapi memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan mencerdaskan masyarakat mengenai politik, beliau menjadi satu-satunya Caleg yang mengadakan Bimtek seperti ini,” ujar Sio.

Dirinya pun mengaku kegiatan yang dilakukan oleh Sihar dan Tim turut menjadi perbincangan partai lain.

“Bahkan hal ini sudah menjadi perbincangan di partai lain,” ujar Sio.

Dirinya pun mengaku DPC PDI-P Nias Selatan siap memenangkan Sihar P. H. Sitorus sebagai calon legislatif DPR-RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara. “Kami DPC PDI-P Nias Selatan siap memenangkan Pak Sihar sebagai anggota DPR RI,” ujar Sio.

Sihar dalam sambutannya merasa senang dapat kembali menginjakkan kaki di Nias. Tak lupa ia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Kepulauan Nias secara umum dan Kabupaten Nias Selatan secara khusus atas dukungan yang diberikan untuk DJOSS di masa Pilgubsu yang lalu.

Ia menyampaikan berbagai permasalahan di Nias dapat terus dituntaskan apabila segera dimulai. Apalagi Nias memiliki Sumber Daya dari berbagai aspek termasuk pariwisata dan budaya yang memiliki nilai jual tinggi apabila dikelola dengan baik.

“Hal ini dapat terlaksana apabila kita mengambil langkah untuk kembali memilih Bapak Jokowi-Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden, serta Sihar P. H. Sitorus sebagai calon legislatif,” ujar Sihar.

Baik Sihar maupun peserta tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Diawal acara bahkan Sihar dan para peserta yang terdiri dari Koordinator Desa, Kecamatan, dan Daerah menari yel-yel lagu Jokowi.

Sihar Sitorus Siap Rangkul Semua Kalangan

Sihar Sitorus Siap Rangkul Semua Kalangan

Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus mengadakan Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis ke-18 di Desa Fadoro Fulolo, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Rabu (6/1). Kegiatan ini digelar dalam rangka memberikan pemahaman politik kepada masyarakat dalam menyongsong Pemilu pada April 2017.

Hal tersebut disampaikan oleh Sarluhut Napitupulu selaku Sekretaris Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus. “Para pesertanya terdiri dari Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) yang telah terbentuk sebelumnya ditambah dengan tokoh masyarakat. Jadi, peserta seluruhnya ada sekitar 175 orang,” terang Sarluhut.

Ia berharap bahwa nantinya masing-masing Korcam dan Kordes tersebutlah yang diharapkan akan menjadi perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan Pemilu 2019.

Sarluhut juga menegaskan kegiatan ini diadakan dalam rangka memenangkan Jokowi-Amin sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden serta Sihar P. H. Sitorus sebagai Capres dan Cawapres.

“Kita juga berharap masyarakat kepulauan Nias secara umum dan masyarakat Nias Utara secara khusus untuk memenangkan Sihar P. H. Sitorus sebagai Calon Legislatif DPR-RI dan Jokowi-Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada bulan April 2019,” harapnya.

Adapun pemateri dalam kegiatan Bimtek tersebut, Ketua KPU Nias Utara, Evorianus Harefa menyampaikan materi tentang ‘Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Pemilu 2019’, Memori Zendrato menyampaikan materi tentang ‘Mekanisme pengawasan Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2019.’

Seluruh peserta tampak serius mengikuti kegiatan tersebut. Terutama ketika Sihar P. H. Sitorus hadir di tengah-tengah mereka. Mereka tampak bersemangat saat Sihar mengajak mereka simulasi mengenai mekanisme Parlemen Treshold.

Dalam sambutannya Sihar menyatakan siap merangkul semua kalangan, baik mereka yang berbeda suku dan agama dengan dirinya. “Saya mengajak kita semua, terutama saudara-saudara kita yang beragama muslim untuk tidak ragu memilih Sihar. Karena Sihar adalah saudara kalian semua yang siap menampung aspirasi kalian,” ujar Sihar.

Bupati Nias Barat: Keluarga Sihar Sitorus Sudah Berbuat Banyak untuk Nias

Bupati Nias Barat: Keluarga Sihar Sitorus Sudah Berbuat Banyak untuk Nias

Setelah melewati 16 kabupaten/kota di Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara, kini tim pemenangan Sihar P. H. Sitorus mengadakan Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis ke-17 di Desa Fadoro, Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat, Selasa (5/2).

Dihadiri sebanyak 135 peserta yang terdiri dari 105 Koordinator Desa dan 8 Koordinator Kecamatan serta tokoh masyarakat Nias Barat. Turut hadir pula perwakilan Dewan Perwakilan Cabang PDI-Perjuangan Nias Barat Faduhusi Daeli, S.Pd yang juga Bupati Kabupaten Nias Barat serta Ketua DPC PDI Perjuangan Nias Barat, Evolut Zebua.

Seperti biasa, acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt. S. D. Gulo, S. Th yang merupakan Ephorus OKNP.

Dalam sambutannya Faduhusi Daeli mengajak para peserta agar tidak ragu dan bimbang dalam memilih Sihar P. H. Sitorus sebagai Calon Legislatif DPR-RI dan Jokowi-Amin sebagai Presidennya. Dirinya juga menceritakan betapa banyaknya jasa keluarga Sihar di Kepulauan Nias ini, termasuk dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga di Kepulauan Nias.

“Ada ribuan warga Nias yang bekerja di unit usaha milik Bapak DL Sitorus yang merupakan ayah Pak Sihar. Banyak bantuan bantuan langsung yang diberikan kepada kita masyarakat Nias ini,” ujar Faduhusi.

Ia juga memberi penguatan kepada seluruh peserta Bimtek agar jangan mudah diintervensi dan takut diintimidasi saat memperjuangkan Sihar maupun Jokowi-Amin.

“Kalau ada intimidasi lapor saya, saya bupati disini,” tegasnya.

Sihar yang sedang menghadiri acara peresmian makam ayahnya di Desa Silaen, Parsambilan, Tobasa turut memberi semangat kepada pesertanya Bimtek.

“Bersama kita perangi Hoax dan Politik Identitas,” ujar Sihar.

Adapun pemateri dalam kegiatan ini yakni Ketua KPU Nias Barat, Famataro Zai yang menyampaikan materi tentang Pemilu serta Anggota Bawaslu Nias Barat, Hiskiel Daeli, S.Sos yang menyampaikan undang-undang Pemilu.

Diharapkan melalui Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis ini, masyarakat tidak lagi awam dan tak acuh terhadap pesta demokrasi yang akan berlangsung di 2019 ini terutama dalam memenangkan Sihar Sitorus dan Jokowi-Amin untuk Indonesia yang semakin baik.

Sihar Sitorus: Ada Dua Alasan Kenapa Saya Akan Sering ke Nias

Sihar Sitorus: Ada Dua Alasan Kenapa Saya Akan Sering ke Nias

Sihar P. H. Sitorus bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Gunung Sitoli di Hotel Kaliki, Gunung Sitoli, Senin (1/4). Sihar terlebih dahulu mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan kepada Djarot-Sihar oleh masyarakat Gunung Sitoli pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang lalu.

Dalam sambutannya Sihar mengungkapkan ada 3 masalah-masalah mendasar yang menghambat Nias bisa berkembang. Masalah utama yang mesti dibenahi adalah kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.

Mengenai pendidikan seperti saat bertemu dengan umat Katolik Paroki Santa Maria di Gunung Sitoli sebelumnya, Sihar sudah berencana membuka perguruan tinggi di Nias. Dirinya telah berkoordinasi untuk melakukan survei membuka cabang universitasnya di Nias.

Dirinya juga menyoroti masalah ekonomi di Nias. Banyak yang menyerukan bahwa potensi pisang di Nias cukup melimpah. Sihar sampaikan bahwa masyarakat harus semakin kreatif dalam mengolah potensi-potensi itu agar memiliki nilai jual.

“Kita tahu pisang itu dapat tumbuh dimana saja, hari ini kita bisa kirim pisang ke luar kota karena di sana belum tumbuh, tapi esok lusa bisa saja pisang sudah tumbuh di sana. Kita harus antisipasi itu dengan sekreatif mungkin mengolah pisang agar menjadi minimal barang setengah jadi yang dapat jadi ciri khas Nias,” ujar Sihar.

Ia juga menyinggung potensi alam Nias yang begitu luar biasa, hal ini harusnya mampu membawa kemajuan bagi pulau ini. “Mungkin ini PR besar bagi pemerintah untuk menemukan potensi-potensi Nias yang dapat mensejahterakan masyarakatnya. Nias punya pantai-pantai indah yang mungkin tidak dimiliki daerah-daerah lain, yang tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi Nias,” ujar Sihar.

Selanjutnya dalam sesi pertanyaan, Sihar disuguhi pertanyaan oleh salah satu hadirin mengenai kehadiran dirinya di Nias jika terpilih nantinya. “Bagaimana pertanggungjawaban bapak jika terpilih nantinya kepada Nias, apakah bapak akan datang 5 tahun sekali seperti caleg pada umumnya, yang hanya datang saat akan minta dipilih?,” ujar peserta.

Sihar menjawab pertanyaan tersebut dengan dua fakta bahwa dirinya tidak mungkin hanya datang 5 tahun sekali ke Nias. Ada dua alasan mengapa saya tidak mungkin hanya 5 tahun sekali ke Nias.

“Pertama, orang tua saya sudah diberi marga Telaumbanua disaksikan ribuan masyarakat Nias yang artinya sudah tugas sayalah untuk turut mengemban marga tersebut karena Nias sudah menjadi bagian dari diri saya. Kedua, di unit usaha saya, banyak sekali memperkerjakan saudara-saudara dari Nias, maka secara langsung mereka juga akan menarik saya kembali ke sini,” tutur Sihar.

Sihar Sitorus Promosikan Objek Wisata Religius Gunung Sitoli

Sihar Sitorus Promosikan Objek Wisata Religius Gunung Sitoli

Usai berdiskusi dengan perwakilan umat katholik di Gunung Sitoli, Sihar P. H Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan II Sumatera Utara berkeliling di Taman Doa Bunda Maria Fodo, Gunung Sitoli, Senin (4/2).

Memasuki areal Taman Doa Bunda Maria, Sihar dan rombongan disambut patung besar Malaikat Mikael. Sembari berkeliling, Mayasari Dachi dan Johannes Tuchan menjelaskan asal mula pembangunan tempat ini.

Awalnya, tak ada niatan bagi pasangan ini untuk membangun taman doa di sini, mereka berencana membangun lokasi wisata untuk mengelola pantai di sana. Namun, pembangunan terus mengalami kendala hingga di suatu titik pasangan ini ingin menyerah dan dikuatkan oleh seorang pastor.

Atas saran pastor tersebut, mereka meletakkan Patung Malaikat Mikael di depan pintu masuk lokasi. Menurut penuturan Maya, sejak saat itulah dirinya sering mendapat petunjuk lewat mimpi dan merealisasikannya lewat pembangunan Taman Doa ini.

“Puji Tuhan, sejak itu kendala tidak banyak kita temui,” ujar Ratna.

Sihar Sitorus terlihat begitu mengagumi tempat ini. Apalagi ketika disuguhi fenomena The Power of Silence, yakni sebuah areal di Taman Doa berbentuk lingkaran di lantai.

Sihar mencoba fenomena dimana ketika berdiri di tengah-tengah lingkaran dan bersuara, suara kita akan bergema dan hanya orang yang mengeluarkan suara yang dapat mendengarnya. “Keren, padahal di sini ruang terbuka, tapi bener, suara kita bergema, dan cuma saya yang bisa dengar gemanya,” ujar Sihar.

Kemudian Sihar turut mempromosikan tempat ini sebagai rekomendasi tempat jika berkunjung ke Gunung Sitoli. “Selain potensi wisata alam dan budaya, ternyata ada Taman Doa Bunda Maria Fodo ini juga menawarkan wisata religi yang cocok dikunjungi jika jalan-jalan ke Nias,” ujar Sihar.

Sihar Sitorus Rencanakan Bangun Universitas di Nias

Sihar Sitorus Rencanakan Bangun Universitas di Nias

Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan II Sumatera Utara melakukan diskusi dengan umat Katholik Gunung Sitoli, di Taman Doa Bunda Maria, Kabupaten Gunung Sitoli, Senin (4/2). Sihar mendengar dan menyerap aspirasi dari umat Katholik yang hadir pada saat itu.

Kegiatan ini sebagai bentuk perwujudan janji dari Sihar semasa Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang lalu. Pada waktu dirinya berkunjung ke Nias beberapa waktu lalu dirinya berjanji akan menemui umat Katholik di sini, namun karena ada keadaan mendesak, Sihar harus mengurungkan niatnya.

Maka, di hari pertama Sihar menginjakkan kaki di Gunung Sitoli kali ini, ia langsung menyambangi umat Katholik di sini. Hadirin yang mengikuti diskusi ini menyampaikan aspirasinya kepada Sihar.

“Pak kami berharap pembangunan Perguruan Tinggi Negeri dapat dibangun di Nias, karena di Nias banyak potensi anak-anak cerdas, tapi harus menempuh pendidikan di Kota Medan. Akhirnya, malah menetap di sana dan tidak membangun Nias,” ujar Dalifati.

Mengenai hal itu Sihar menyampaikan rencananya ingin membuka Perguruan Tinggi di Pulau Nias. “Kebetulan sekali, saya tadi pagi baru saja bertelfon dengan Rektor Universitas Satya Negara, perguruan tinggi yang kebetulan kita kelola di Jakarta sejak orang tua saya dulu. Saya sudah sampaikan untuk membuat research di Nias agar bisa membuka cabang di sini. Ya mungkin masih dengan topi swasta, tapi mudah-mudahan bisa berkembang dan memenuhi syarat menjadi negeri suatu saat nanti,” ujar Sihar.

Masyarakat yang hadir juga sangat mengapresiasi kehadiran Sihar. Salah satu warga bahkan mengungkapkan Sihar merupakan sosok yang berani karena kepeduliannya kepada warga Nias.

“Banyak sekali caleg DPR RI di luar keturunan Nias mungkin ada di dapil sini, namun hanya Pak Sihar yang berani terjun turun langsung ke sini, bertemu dengan masyarakat sini, yang lain mungkin hanya baliho saja,” ujar Harefa salah satu warga.

Ia juga mengungkapkan sosok Sihar Sitorus dan keluarganya sudah cukup berbuat untuk kemajuan Pulau Nias. Selain itu, latar belakang Sihar yang sudah mumpuni di bidang materi, membuat dirinya yakin Sihar tidak memiliki kepentingan lain menuju Senayan (baca: DPR RI) terkecuali menyampaikan aspirasi rakyat.

Selain masalah pendidikan, warga juga mengeluhkan masalah lapangan pekerjaan, dan pengembangan potensi lokal seperti pisang dan pariwisata. Sihar memberikan solusi-solusi kongkrit yang bisa ia kerjakan saat ini, seperti menawarkan lapangan kerja di kebun miliknya di Seram, Maluku.

Sihar berharap dapat memperjuangkan aspirasi yang ditampungnya hari ini dari masyarakat Nias di DPR RI.

Sihar Sitorus Ajak Masyarakat Nias Tolak Hoax dan Politik Identitas

Sihar Sitorus Ajak Masyarakat Nias Tolak Hoax dan Politik Identitas

Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis oleh Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus yang ke-15 dilaksanakan di Gedung Serbaguna Salak Madu, Gunung Sitoli, Senin (04/02). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sihar Sitorus selaku Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara.

Pada awal sambutannya Sihar menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Gunung Sitoli atas dukungan yang diberikan saat Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang lalu, dimana dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara bersama Djarot Saiful Hidayat. Meski belum berhasil, namun dukungan yang luar biasa diperoleh dari Gunung Sitoli.

Sihar juga menyinggung mengenai lagu kebangsaan dan lagu nasional yang dinyanyikan di awal acara. Baginya, lagu-lagu itu mengingatkan dirinya akan perjuangan dari para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini.

“Sekarang tugas kita adalah mengisi kemerdekaan Indonesia, bagaimana berkarya untuk pembangunan di Indonesia,” ujar Sihar.

Dalam sambutannya, Sihar menyampaikan mengapa penting memilih pasangan Jokowi-Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Salah satunya adalah karena masyarakat sudah merasakan langsung pembangunan di zaman kepemimpinan Jokowi-JK.

Seperti biasa Sihar sering menggunakan perumpamaan dalam sambutannya. Kali ini Sihar mengibaratkan orang-orang yang mengkritik kinerja Jokowi ibarat penonton Juventus vs Parma.

“Penonton pasti merasa lebih pintar daripada pemain, kritik sana kritik sini. Tetapi giliran dia yang turun lapangan, mungkin keliling lapangan saja sudah ngos-ngosan,” tutur Sihar.

Bagi Sihar Jokowi adalah pemain bola yang sudah mengerti dan mengetahui kondisi lapangan. Hal ini tentu saja membuat Jokowi sudah menguasai lapangan dan mengetahui hal apa saja yang dapat dilakukan untuk pembangunan di Indonesia.

Selain Jokowi, Sihar juga mengungkapkan alasan dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI. “Kinerja Eksekutif dan Legislatif itu sejalan. Dimana program-program dari Eksekutif harus disepakati dengan legislatif, maka supaya pembangunan lebih cepat terlaksana Eksekutif dan Legislatif harus berasal dari partai yang sama PDI-Perjuangan, inilah yang disebut penguasaan parlemen,” ungkap Sihar.

Lebih lanjut Sihar menegaskan masyarakat dengan tegas menolak money politic. Baginya, para Calon Legislatif yang memang ingin berjuang untuk masyarakat tidak akan menggiring masyarakat untuk melakukan praktik money politic.

“Kita ini para Caleg agak nekad, kita rela mengeluarkan tenaga, pikiran, bahkan materi untuk dapat memperjuangkan masyarakat. Tetapi caleg yang memang ingin memperjuangkan masyarakat tidak akan menjerumuskan masyarakat untuk melakukan money politics hanya karena ambisi ingin menang,” ujar Sihar.

Selain itu Sihar mengajak para Koordinator Daerah, Koordinator Kecamatan, Koordinator Desa yang hadir untuk bersama membantu memerangi Hoax dan Politik Identitas. “Bersama kita lawan politik identitas, apapun suku kamu, apapun agama kamu, saya Sihar Sitorus adalah saudara kalian yang siap mendengar dan memperjuangkan aspirasi kalian,” tutup Sihar.

Usai memberikan sambutan Sihar diajak menari tarian khas Nias, tari Maena. Bersama dengan hadirin, Sihar tampak sumringah menari bersama.