Blog

Blog

Fasilitasi 100 Relawan DJOSS Umroh, Sabar Ganda Sitorus: Saya dan DJOSS Hanya Perpanjangan Tangan Tuhan

Fasilitasi 100 Relawan DJOSS Umroh, Sabar Ganda Sitorus: Saya dan DJOSS Hanya Perpanjangan Tangan Tuhan

Putra sulung pengusaha DL Sitorus, Sabar Ganda Sitorus, melepas keberangkatan seratus orang relawan pemenangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus beserta karyawan PT Tor Ganda yang berprestasi, di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Selasa (30/10)

Abang dari Sihar Sitorus itu meyakinkan para jamaah yang berangkat, bahwa dirinya, Sihar Sitorus dan Djarot Saiful Hidayat hanya perpanjangan tangan dari Tuhan untuk menyampaikan maksud baik tersebut. “Apapun hasil dari pemilu kemarin, kami tetap bertekad memberangkatkan saudara-saudaraku untuk umroh. Semua ini demi persatuan dan kesatuan bangsa kita, semoga keberangkatan umroh ini bermanfaat bagi saudara-saudaraku,” ujarnya.

Meski tak berhasil memenangi kontestasi pilgub Sumut lalu, Sabar berkeyakinan bahwa adiknya Sihar Sitorus dan Djarot Saiful Hidayat dapat tetap berkontribusi bagi Sumatera Utara. “Mudah-mudahan, dengan terjunnya Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus menjadi caleg DPR RI dari Dapil Sumut II dan III, ke depan akan ada pemberangkatan umroh lagi,” jelasnya.

Bagi Sabar, semua yang terjadi di dunia ini harus mendapatkan ridho Tuhan, ia berharap keberangkatan tersebut menjadi satu jalan menggapai kasih sayang Tuhan kepada UmatNya. Rencananya di tahun depan, pihaknya akan memberangkatkan lagi seratus orang umat Nasrani ke Jerusalem untuk wisata rohani.

Niat baik tersebut, lanjut Sabar semata-mata untuk meraih ridho Tuhan yang Maha Esa. Ia berharap langkah adiknya Sihar Sitorus menjadi caleg DPR RI dari partai PDIP Dapil Sumut II dan Djarot Saiful Hidayat, caleg DPR RI dari Dapil Sumut III berjalan sukses.

Sabar Ganda Sitorus Berangkatkan 100 Relawan DJOSS Umroh

Sabar Ganda Sitorus Berangkatkan 100 Relawan DJOSS Umroh

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Medan, Ade Darmawan memberikan penghargaan kepada 100 orang yang dinilai berjasa dalam upaya memenangkan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Penghargaan ini berupa pemberangkatan Umroh yang dihadiri langsung oleh Sabar Ganda Sitorus, Abang dari Sihar Sitorus.

Bagi Ade, meski hasil pemilu tidak sesuai yang diharapkan,Djarot -Sihar dan juga PT Tor Ganda tetap memberikan penghargaan kepada 100 orang tersebut. “Ini sebagai bukti bahwa pasangan Djarot-Sihar tidak pernah mengingkari janjinya,” katanya.

Ada 100 orang yang dibiayai untuk menunaikan ibadah umroh, meliputi Relawan Djarot-Sihar dan juga karyawan-karyawan yang dinilai berprestasi di perusahaan PT Torganda.

Dikatakannya, perjalanan umroh yang difasilitasi PT. Arrahman Berkah Wisata itu merupakan rasa terima kasih dari Pasangan Djarot-Sihar, dan Sabar Ganda Sitorus atas perjuangan para relawan yang berjuang memenangkan pemilu tanpa pamrih.

“Pemberian penghargaan itu termasuk kepada relawan yang berhasil memenangkan pasangan Djoss di TPS-nya tanpa money politics sedikitpun,”ungkapnya.

Sabar Ganda Sitorus, abang dari Sihar Sitorus menyampaikan keinginannya untuk memberangkatkan kembali relawan Djarot-Sihar (Djoss) wisata rohani di tahun depan. Uniknya, bila pada tahun ini Sabar memberangkatkan umroh 100 orang relawan Djoss, di tahun depan Sabar berencana memberangkatkan relawan lebih banyak lagi.

“Tahun depan mudah-mudahan kota akan selenggarakan pemberangkatan umroh untuk relawan Djoss yang muslim, dan keberangkatan ke Yerusalem bagi yang nasrani,” ujar Sabar kepada tribun-medan.com, usai memberikan sambutan pada acara pelepasan 100 jamah umroh, di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (30/10/2018).

Niat baik tersebut, lanjut Sabar semata-mata untuk meraih ridho Tuhan yang Maha Esa. Ia berharap langkah adiknya Sihar Sitorus menjadi caleg DPR RI dari partai PDIP Dapil Sumut II dan Djarot Saiful Hidayat, caleg DPR RI dari Dapil Sumut III berjalan sukses.

 

Sihar Sitorus Turut Berbelasungkawa Atas Peristiwa JT-610

Sihar Sitorus Turut Berbelasungkawa Atas Peristiwa JT-610

Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi, tidak hanya mengundang duka dari keluarga para korban tetapi juga menjadi duka masyarakat Indonesia. Tahun ini, tragedi demi tragedi yang menelan jiwa kerap terjadi di Bumi Pertiwi mulai dari rangkaian peristiwa bencana alam hingga tragedi jatuhnya pesawat.

Peristiwa-peristiwa ini tentunya mengundang simpati dari banyak pihak, salah satunya Sihar Sitorus. Pengusaha yang sedang giat di kegiatan politik ini, terlihat aktif dalam menyampaikan rasa simpatinya atas peristiwa yang sedang hangat di Indonesia khususnya Sumatera Utara. Tak jarang, Sihar juga tak hanya menyampaikan rasa simpatinya lewat ucapan tetapi juga tindakan langsung.

Terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 Sihar menyampaikan rasa belasungkawanya melalui media sosial miliknya beberapa saat setelah berita mengenai pesawat ini diluncurkan. Menurutnya, lewat peristiwa-peristiwa ini kita dapat belajar bagaimana untuk tetap bangkit di tengah kesulitan yang dihadapi.

“Terlalu banyak tragedi korban jiwa beberapa bulan terakhir ini. Kita hanya dapat merenungi mengapa kesedihan ini menimpa kita. Namun, kita tetap percaya bahwa Tuhan memampukan kita untuk keluar dari segala kesulitan dan kesedihan dan muncul sebagai manusia baru yang lebih kuat dan bijaksana,” ujar Sihar Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Dapil II Sumatera itu.

Sihar berharap, penanganan terhadap korban dapat segera terlaksana dengan baik. Lebih lanjut Sihar menyampaikan untuk bersama-sama dengan keluarga korban saling merangkul dan mendoakan, serta memberi dukungan moril agar mereka selalu dikuatkan. “Demikian pula, kita dukung doa keluarga korban Lion Air JT 610 yang dirundung kemalangan agar mereka beroleh penghiburan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Pengasih,” tutup Sihar.

 

 

Sihar Sebut Sumatera Utara Provinsi Potensial

Sihar Sebut Sumatera Utara Provinsi Potensial

“Danau Toba merupakan harta karun milik Sumatera Utara, yang belum mampu dimanfaatkan dengan baik,” ujar Sihar Sitorus, Calon Legislatif DPR RI usungan partai PDI-Perjuangan saat berkunjung ke Harian Analisa, Kamis (25/10).

Pertemuan ini disambut baik oleh Supandi selaku pemilik Harian Analisa. Ia juga menyampaikan saran terkait dengan pengembangan Danau Toba sebagai objek wisata potensial. Hal utama yang mesti dibenahi adalah fasilitas dan akses menuju Danau Toba.

Selain itu, penonjolan mengenai legenda Danau Toba juga perlu lebih dipublikasi. Hal ini dinilai dapat menarik minat wisatawan luar untuk berkunjung ke Danau Toba, seperti halnya dengan legenda Malin Kundang di Sumatera Barat.

Sihar dan Supandi juga membahas mengenai Wushu, sebagai salah satu olahraga yang cukup diunggulkan di Sumatera Utara. Menurut Supandi, banyak atlet-atlet Wushu yang potensial menyumbang banyak prestasi di Sumatera Utara. Hal ini layak diapresiasi dan diberi dukungan.

Dalam pertemuan tersebut, Sihar juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Harian Analisa yang telah banyak membantu dalam hal publikasi selama Pilgubsu 2018. Sihar berharap hal serupa dapat terus berjalan selama proses Pileg 2019 berlangsung.

 

Sihar Bertekad Majukan Wilayah Pantai Barat Sumatera Utara

Sihar Bertekad Majukan Wilayah Pantai Barat Sumatera Utara

Sihar Sitorus memperkenalkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Partai PDI-Perjuangan kepada Harian Medan Bisnis, Kamis (25/10). Hal ini disambut baik oleh pihak Medan Bisnis.

Dalam kunjungan ini, Sihar juga memohon saran dan masukan dari Medan Bisnis sebagai media, terkait pencalonan dirinya sebagai caleg DPR RI dari Dapil II Sumatera Utara. Fokus utama yang disoroti adalah mengenai pembangunan yang tertinggal di wilayah Dapil II atau yang lebih dikenal dengan pantai barat.

“Kapal pembangunan Sumatera Utara ini oleng ke arah timur Pak, artinya sumber daya alam yang dimiliki oleh dapil Bapak belum terkelola dengan baik,” ujar salah satu pihak Medan Bisnis.

Lagi, menurutnya hal ini lah yang nantinya harus diperjuangkan Sihar jika duduk di Senayan. Pengelolaan Sumber Daya di wilayah Dapil II seperti Sibolga, Nias, Madina, Tobasa, dll. dengan menitikberatkan kepada kemajuan ekonomi masyarakat nya. Infrastruktur juga menjadi masalah yang masih dialami masyarakat di sana.

Sihar mengamini hal ini, ia sendiri telah mengalami bagaimana masalah-masalah ini saat masa kampanye Pilgubsu beberapa waktu lalu. Untuk itu, ia bertekad untuk mengentas permasalahan ini dengan kembali terjun dalam Pileg 2019.

 

 

Sihar Paket Lengkap untuk Sumatera Utara

Sihar Paket Lengkap untuk Sumatera Utara

Kamis (25/10) pagi, Sihar Sitorus tiba di Harian Waspada Medan didampingi timnya untuk bersilaturahmi dengan media. Membuka pembicaraan Sihar mengucapkan terimakasih atas partisipasi Harian Waspada sebagai media informasi dan publikasi dalam Pilgubsu 2018.

Sekaligus dirinya juga memperkenalkan dirinya sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Partai PDI-Perjuangan dari Dapil II Sumatera Utara. Wilayah ini meliputi 19 kabupaten/ kota di Sumatera Utara.

Sihar dalam kunjungan ini mengibaratkan kontestasi Pilgubsu yang lalu ibarat pertandingan sepakbola. Ia mengungkapkan pentingnya permainan fairplay dalam sebuah kontestasi politik.

“Ibarat pertandingan sepakbola  setelah 90 menit permainan berakhir, 1-0. Salaman saja beri selamat, ganti baju ruang ganti. Ya namanya pertandingan ada yang kalah, fairplay saja,” ujar Sihar.

Baginya yang terpenting langkah selanjutnya adalah bagaimana tetap dapat berkontribusi bagi kemajuan Sumatera Utara. Salah satunya melalui majunya dirinya dalam Pileg 2019.

Sihar berharap dalam Pileg kali ini, permainan politik identitas dapat ternetralisir. “Kita ini kan semua bersaudara, oke tidak apa-apa kita gak dipilih. Tapi alasannya harus karena emang dia lebih baik dari saya, kalau dengan alasan identitas saya, ya jangan lah,” ujar Sihar.

Sofyan Harahap, dari pihak Harian Waspada menyatakan Sihar merupakan paket lengkap untuk Sumatera Utara. Hal ini mengacu kepada kredibilitas dan kemauan dalam memajukan Sumatera Utara.

Sihar juga memohon masukan dari pihak Harian Waspada terkait masalah-masalah yang sedang dihadapi masyarakat Sumatera Utara terkhusus di wilayah Dapil II. Masalah infrastruktur, pendidikan, narkoba, dan ketenegakerjaan dinilai menjadi masalah yang krusial di wilayah tersebut.

Perangi Narkoba, Sihar Punya Strategi Sendiri

Perangi Narkoba, Sihar Punya Strategi Sendiri

Masih dalam rangkaian silaturahmi ke media, Sihar Sitorus mengunjungi Metro Siantar Grup (Jawa Pos), Pematang Siantar, Rabu (23/10). Kedatangan Sihar disambut baik oleh pihak Metro Siantar Grup dengan hangat.

Seperti kunjungannya ke media lain, terlebih dahulu kedua belah pihak memperkenalkan masing-masing timnya. Sihar Sitorus didampingi timnya mengucapkan terima kasih atas peran serta Metro Siantar Grup yang telah menjadi media informasi bagi masyarakat semasa Pilgubsu beberapa waktu lalu.

Tak lupa, Sihar memohon saran kepada media yang dekat dengan masyarakat, mengenai permasalahan yang sedang dialami masyarakat terutama di Dapil 2 Sumatera Utara. Sihar pun mendapat masukan-masukan dari para jurnalis Metro Siantar Grup.

 

Permasalahan utama seperti Narkoba rentan terjadi di wilayah sekitaran Labuhan Batu. Tingkat pengangguran yang tinggi, dinilai menjadi salah satu faktor penyebab maraknya narkoba di wilayah tersebut.

Mendengar hal itu, Sihar berharap hal itu dapat segera diatasi. Bagaimana mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba dan membuka pelatihan-pelatihan yang dapat melatih keterampilan masyarakat, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat.

Sihar juga memohon saran kepada media bagaimana menangkal money politik yang rentan terjadi di masyarakat. Media menyarankan agar Sihar rajin bersentuhan langsung dengan masyarakat, agar memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat.

Sihar: Pileg dan Pilpres Rentan Politik Identitas

Sihar: Pileg dan Pilpres Rentan Politik Identitas

Rabu (25/10), Sihar Sitorus bersilaturahmi ke Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) Medan. Dalam kunjungannya Sihar diterima langsung oleh Penanggung Jawab Harian SIB Medan, Victor Siahaan.

Sihar mengucapkan terimakasih kepada Harian SIB atas peran sertanya sebagai media dalam memberitakan segala sesuatu yang berkaitan dengan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) beberapa waktu lalu. Dirinya juga memohon saran mengenai hal-hal yang mesti ia lakukan menuju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2018.

Turut dibahas dalam pertemuan ini, bagaimana menangkal isu politik identitas yang rentan menyerang memasuki Pileg dan Pilpres mendatang. Sihar berharap dirinya dapat merangkul semua warga Sumatera Utara yang beragam warna, terutama yang berbeda warna dengan dirinya.

“Saya berharap bisa merangkul Saudara-Saudara di wilayah Tabagsel dan sekitarnya, mengingat pemerataan pembangunan yang mesti menyeluruh,” ujar Sihar.

Harian SIB mengapresiasi harapan Sihar, dengan menyarankan agar Sihar berani terjun langsung terhadap permasalahan yang ada di wilayah tersebut.

Dirinya juga memohon doa restu dan bantuan publikasi terkait pencalonan dirinya sebagai Caleg DPR-RI dari Dapil 2 Sumut diusung Partai PDI-Perjuangan dengan nomor urut 2 kepada Harian SIB Medan.

Sihar Sayangkan Ada Aksi Diskriminasi ODHA di Samosir

Sihar Sayangkan Ada Aksi Diskriminasi ODHA di Samosir

Calon anggota legislatif Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Sihar Sitorus angkat bicara terkait kasus penolakan masyarakat di Desa Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara yang menolak kehadiran 3 anak ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) bersekolah umum.

Sihar menilai ketidakpahaman dengan jelas masyarakat akan HIV/AIDS menyebabkan anak-anak menjadi korban.

“Misalkan saja tentang masalah sejumlah anak yang terkena HIV di Samosir. Masyarakat harus diberikan informasi yang benar tentang hal ini. Karena takutnya anak-anak tersebut akan dijauhi nantinya.” Kata Sihar di Medan, Kamis (25/10).

Karena menurut Sihar, anak-anak tersebut berhak mendapatkan hak yang sama dan bukan dikucilkan dari kelompok masyarakat.

“Bagaimanapun juga, mereka itu punya hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama” ungkapnya.

Berkaca dari kasus ini Sihar yang akan bertarung di Dapil Sumatera Utara II ini mengaku siap membantu pemerintah memberikan edukasi mengenai masalah sosial di masyarakat.

“Di mata saya. Langkah pertama menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut adalah mengedukasi dan mengubah pola pikir masyarakat.“ ungkapnya.

Sihar mengaku akan menggunakan media sosial dalam melakukan edukasi tersebut. Dengan konten yang informatif dan edukatif akan membuat masyarakat lebih memperhatikan fungsi edukasi di media sosial.

Ditanyai Mengenai Money Politik, Sihar Miliki Metode Lain

Ditanyai Mengenai Money Politik, Sihar Miliki Metode Lain

Dalam rangka kunjungan media, Sihar Sitorus mendatangi sejumlah media mainstream di Kota Medan, salah satunya Sumut Pos. Kehadiran Sihar langsung disambut hangat beberapa kru Sumut Pos, Selasa (23/10).

Sebagai salah satu Calon Legislatif DPR RI Dapil II Sumut, Sihar memperkenalkan diri kepada pihak Sumut Pos. Perkenalan itu disambut baik oleh pihak Sumut Pos yang telah mengenal Sihar sebelumnya, saat mencalonkan diri sebagai wakil Gubernur Sumatera Utara bersama Djarot Saiful Hidayat.

Banyak hal yang diperbincangkan Sihar bersama beberapa kru Sumut Pos, salah satu kru menanyakan bagaimana pendapat Sihar mengenai pendidikan di Sumut. Sihar menyayangkan, meski berada di level sedikit lebih di atas dari target belajar 9 tahun yang dicanangkan di Indonesia, namun baginya tidak cukup.

“Angka wajib sekolah 9 tahun masyarakat Sumut sudah di atas rata-rata, tapi itu belum cukup. Anak-anak harus menempuh pendidikan minimal 12 tahun, kalau bisa sampai perguruan tinggi,” ujar Sihar.

Saat ditanyai mengenai korelasi degradasi moral masa kini dengan tingkat pendidikan, Sihar setuju dengan hal tersebut. Namun ia juga tidak memungkiri, bahwa peran pendidikan informal untuk anak yakni lewat keluarga dan agama juga tidak kalah penting

Sihar juga memohon saran dan anjuran dari Sumut Pos mengenai hal apa saja yang mesti dibenahi nantinya ketika ia akan membawa suara rakyat ke Parlemen. Umumnya, masyarakat masih membutuhkan pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berujung pada peningkatan ekonomi.

Senada dengan hal itu, Sihar yang ditanyai mengenai Money Politik menjawab bahwa hal itu tidak ada dalam prinsipnya. “Sebisa mungkin saya menghindari hal itu, kalau bisa mencari metode lain, melalui pemberdayaan masyarakat. Memang waktunya panjang, cuma kalau jadi, dan duduk, kita akan jaga konsistensi. Dimana masyarakat dapat memberikan aspirasinya,” tutur Sihar.

“Pemberdayaan masyarakat itu penting, dengan mengangkat potensi lokal seperti di Humbahas ada kemenyan, di Sipirok ada kopi. Bagaimana mengangkat industri ini menjadi usaha lokal yang memadai dengan melibatkan masyarakat berkontribusi dengan sistem yang berkelanjutan, tidak dengan money politik lagi. Itu sama saja membodohi masyarakat,” tegasnya.