Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Partai PDI-Perjuangan dengan nomor urut 2, melakukan sosialisasi dengan masyarakat Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara, Jumat (8/3). Dikenal sebagai penghasil nenas dengan kualitas terbaik, nenas merupakan sumber mata pencaharian terbesar masyarakat Sipahutar.

Kegiatan berlangsung dua arah, Sihar mengajak masyarakat berdiskusi mengenai hal-hal yang mesti ia perjuangkan jika duduk di kursi legislatif nantinya. Warga yang mayoritas petani nenas, memohon kepada Sihar agar tidak melupakan mereka jika terpilih nanti.

“Rajin-rajin lah ke kampung kami ini, perhatikan yang menjadi masalah, dan perjuangkan,” ujar Opung Simanjuntak.

Sihar meyakinkan masyarakat bahwa dengan atau tidak terpilihnya ia sebagai anggota legislatif dirinya akan tetap berkunjung ke wilayah dapilnya.

“DPR RI memiliki kesempatan reses ke daerah asal sebanyak 4 kali, pastilah saya akan tinjau ke sini, bahkan di luar masa reses sekalipun,” tutur Sihar.

Para warga juga memohon Sihar sebagai pengusaha untuk membangun pabrik pengolahan nenas. Hal ini untuk menjaga kestabilan harga nenas di wilayah itu.

“Nenas kami melimpah, tapi kadang kalau sedang musim buah lain, harga jadi turun. Mungkin jika diolah melalui pabrik, kami bisa dapat kepastian mau diapakan nenas kami,” ujar salah satu warga.

Sihar mengamini hal tersebut, ia akan mempertimbangkan hal tersebut. “Wah sebagai pengusaha tentu saja saya senang mendengar hal ini, pasti saya pertimbangkan, asal semua masyarakat setuju,” tuturnya.

Di samping itu, Sihar juga disuguhkan nenas khas Sipahutar. Buah tersebut diolah dalam bentuk jus dan juga dipotong biasa.

“Luar biasa nikmatnya nenas Sipahutar ini, enak sekali, ada manis, ada asam tetapi tidak bisa dibilang asam, sungguh perpaduan rasa yang pas,” tuturnya.

Tak lupa ia juga turut mempromosikan nenas Sipahutar lewat media sosial miliknya. “Bagi penggemar nenas, cita rasa dari nenas Sipahutar ini berbeda lebih nikmat,” ujarnya.

Ia lantas tidak menikmati sendiri buah yang diberikan padanya. Sihar melayani warga dengan berbagi nenas yang disuguhkan untuknya. Sebelumnya ia juga memberikan segelas nenas kepada Opung Simanjutak, yang semasa Pilgub pernah menjamunya dengan nenas di rumahnya.

Sihar P. H. Sitorus, calon legislatif DPR RI dari Partai PDI-Perjuangan diberangkatkan oleh Pomparan ni Op. Raja Nairasaon di Kecamatan, Pahae Jae, Tapanuli Utara, dalam acara Mangido Tangiang Borhat-borhat Sian Opung Raja Nairasaon Boru/Bere/Ibebere Dohot Dongan Sapadan Nababan, Dongan Saina Pangulu Ponggok Naiborngi se-Luat Pahae, Kamis (7/3). Adapun Pomparan Raja Nairasaon merupakan kumpulan marga dari anak Raja Nairasaon meliputi Sitorus, Manurung, Sirait, dan Butar-butar.

Bersama dengan saudara-saudara se-marganya Sihar diberangkatkan dengan doa dan berkat agar menang dalam Pemilihan Legislatif 2019. Acara dimulai dengan ibadah singkat, dilanjutkan dengan pemberian Ikan Mas Arsik dan Ulos Siganjang Rambut sebagai lambang perlindungan dan berkat.

Sihar sendiri merasa terberkati dan mendapat tambahan kekuatan dari keluarganya. “Terimakasih untuk seluruh keluarga di sini, sungguh, saya semakin mantap dan yakin melangkah dengan doa kalian,” tutur Sihar.

Tak lupa, Sihar beserta Caleg dari Provinsi dan Kabupaten juga mengajak saudara-saudaranya untuk memilih pasangan Jokowi-Amin untuk presiden dan wakil presiden. “Kenapa kita harus memilih Jokowi?”, ujarnya.

Seorang ibu menjawab bahwa dirinya sudah merasakan sendiri hasil kerja dari Jokowi di masa pemerintahannya saat ini. “Saya dapat PKH, KIP untuk anak saya, KIS juga dapat, bedah rumah pun saya peroleh,” tutur ibu Boru Sitorus Pane itu.

Mendengar hal itu Sihar mengajak para warga yang hadir untuk tidak ragu memilih Jokowi. Ia juga mengajak warga yang hadir untuk turut mendukung dirinya.

“Seorang presiden butuh partner sejalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di DPR RI, saya mohon dukunga dari saudara-saudaraku sekalian di sini,” ujar Sihar.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Bappilu DPC PDI-Perjuangan Tapanuli Utara, yang juga Calon Legislatif DPRD Tingkat II, Pasonly Siburian. Dalam pidatonya, dirinya menyatakan dukungan penuhnya untuk Sihar.

“Kami dari PDI-Perjuangan Tapanuli Utara bangga dengan Pak Sihar, karena kami yakini Pak Sihar memiliki kemampuan untuk membangun wilayah Tapanuli Raya, khususnya Tapanuli Utara ini,” ujarnya.

Ia juga mengimbau para hadirin agar sepulangnya dari acara ini untuk mengajak teman dan sanak saudara untuk memilih Sihar. “Maka sepulang dari acara ini, marilah kita ajak saudara dan teman kita untuk bersama memenangkan Pak Sihar ini,” tutur Pasonly.

Jojor Tambunan, Calon Legislatif DPRD Tingkat Provinsi sepakat dengan Pasonly. Dirinya berharap Sihar dapat memenangkan kontestasi di 2019 ini.

Tiba di Tapanuli Utara, Sihar P. H. Sitorus melakukan sosialisasi di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, Kamis (7/3). Selain bersosialisasi, Sihar juga diperkenalkan dengan usaha tenun ulos masyarakat setempat.

“Ini tenun ulos khas Tapanuli Utara, pengerjaannya butuh waktu 3 bulan, alat yang dipakai berbeda dengan tenun pada umumnya, dibutuhkan ketelitian yang lebih tinggi untuk membuat ulos ini,” tutur Sondang Magdalena selaku tim pemenangan Sihar P. H. Sitorus untuk wilayah Tapanuli Utara.

Sihar memperhatikan dengan sesama para penenun ulos ini. “Siapa bilang orang Jawa saja yang sabar, ini bukti orang batak juga bisa sabar,” tutur Sihar setelah mengetahui proses panjang yang dilalui sebuah kain tenun ulos khas Desa Simorangkir.

Usai menghadiri pertemuan dengan masyarakat Desa Simorangkir, Sihar beristirahat di Brew Brother Coffee, Tarutung. Tak disangka, Sihar bertemu dengan Hutasoit bersaudara yang sangat mengagumi Sihar di kafe itu.

Bertemu dengan Sihar, Hutasoit bersaudara menyampaikan rasa kagumnya kepada Sihar dengan bahasa Inggris. Diketahui Hutasoit bersaudara ini merupakan salah satu penggiat bahasa Inggris di kawasan Tapanuli Utara.

“Kami, Hutasoit bersaudara sudah lama sekali ingin bertemu dengan Bapak Sihar, kebetulan dengan timnya dapat dipertemukan di tempat ini,” ujar Hutasoit.

Menurutnya, sosok Sihar merupakan role model atau contoh bagi anak muda masa kini. Memiliki pendidikan yang tinggi serta kerinduan untuk membangun kampungnya menjadi hal yang membuat mereka terinspirasi.

“Kami ingin belajar banyak dari Pak Sihar, memohon bimbingan terutama kerinduan kami dalam membangun komunikasi mayarakat setempat dalam bahasa Inggris, agar wisatawan mancanegara dapat berkomunikasi dengan mudah dengan masyarakat,” ujarnya lagi.

Baik Sihar maupun Hutasoit bersaudara berbincang-bincang dalam bahasa Inggris. Sihar juga memohon kepada Hutasoit bersaudara agar mereka mau menyelipkan pendidikan politik kepada millenial yang mereka temui agara lebih peka terhadap tahun politik ini.

Sihar juga sangat mengapresiasi cita-cita dan usaha yang dilakukan oleh Hutasoit bersaudara ini. Terutama usaha dalam memberikan pendidikan bahasa Inggris kepada masyarakat Tarutung secara khusus.

“Saya apresiasi, ada anak muda, satu keluarga, sama-sama berkerinduan untuk memajukan kemampuam bahasa asing masyarakat,” tutur Sihar.

Baginya, usaha ini dinilai positif, apalagi banyak wilayah Tapanuli Utara yang dapat dijadikan destinasi wisata. “Dengan begini, kita jadi selangkah lebih maju ketika ingin memajukan sektor wisata di wilayah ini. Masyarakat semakin mudah berinteraksi denga wisatawan asing memperkenalkan budaya juga lokasi wisata yang kita miliki,” tutur Sihar.

Beranjak dari Brew Brother Coffee, Sihar melanjutkan perjalanannya untuk menghadiri acara Borhat-borhat (pemberangkatan) dari Pomparan Opung Raja Nairasaon.

Sihar P. H. Sitorus bersilaturahmi dengan Komunitas Katolik se-Kabupaten Toba Samosir di Aula Marhara, Hotel Marsaringar, Balige, Kamis (21/03). Kegiatan ini dihadiri sebanyak delapan paroki dari Toba Samosir dan sekitarnya.

Salah satu Pastur yang hadir mengungkapkan alasannya turut serta dalam kegiatan tersebut. Pastur Fransiscus dari Paroki Parlilitan mengungkapkan ada sesuatu yang baik dari diri Sihar yang pantas didukung.

“Jarang sekali para pastur mau ikut kegiatan seperti ini, namun dapat kita lihat di sini hadir para pastur. Karena kami para pastur percaya ada sesuatu yang baik dapat kami titipkan kepada Sihar untuk kebaikan bersama masyarakat,” ujar Pastor Franciscus.

Ia juga percaya bahwa dengan keteguhan dan ketulusan hati disertai doa serta usaha, Sihar dapat memenangkan kontestasi ini dengan berintegritas. “Saya selalu mendukung mereka yang ingin menjadi pemenang tanpa menjatuhkan orang lain,” tutur Fransiscus.

Sihar sendiri merasa tersanjung dan terhormat bisa hadir bersama-sama dengan Komunitas Katolik. Ia mengungkapkan bahwa umat Katolik memiliki tempat tersendiri dalam hatinya.

“Saya dididik di sekolah katolik mulai SD sampai SMA, bahkan di pendidikan tinggi tepatnya di Creighton University. Oleh karena itu, nilai-nilai baik Katolik juga sudah tertanam dalam diri saya,” ujar Sihar.

Bagi Sihar yang terpenting bukanlah soal dirinya terpilih atau tidak, tetapi bagaimana melalui dirinya aspirasi masyarakat dapat ditampung dan diberi solusi. “Kalau ditanya kenapa saya mencalonkan diri, mungkin itu adalah panggilan hidup saya, mengabdi untuk bona pasogit ini,” ujar Sihar.

Acara berlangsung dengan baik, diselingi dengan diskusi dan masukan yang diberikan kepada Sihar dari komunitas Katolik. Tak lupa Sihar mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin terutama Pastor dan Suster yang mau meluangkan waktunya untuk hadir.

“Terimakasih untuk Pastor, Suster, dan semua yang hadir disini. Sebuah kehormatan bisa bertemu kalian semua dalam kesempatan ini,” ujar Sihar.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Parlindungan Purba salah satu tokoh umat Katolik sekaligus anggota DPD RI. Dalam kesempatan tersebut Parlindungan turut mendampingi Sihar dan juga berdiskusi dengan Pastor.

Sihar P. H. Sitorus, Ketua Umum Acara Spiritualitas Bagi Danau Toba dan Gunung Sinabung melakukan kunjungan ke Tapanuli Utara, Selasa (19/3/2019).

Dalam kunjungannya tersebut, Sihar Sitorus menggelar pertemuan dengan tokoh agama dan perwakilan jemaat Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) se-kabupaten Tapanuli Utara di Graha Kartini, Tarutung.

Adapun anggota gereja yang hadir dalam pertemuan ini yaitu dari Gereja HKBP, GKPI, GKPS, HKI, GBI, dan beberapa gereja lainnya. Acara pertemuan silaturahmi ini dimulai dengan ibadah singkat.

Saat mendapat kesempatan berpidato di depan para pendeta dan jemaat, Sihar Sitorus menyampaikan bahwa pertemuan tersebut memberinya energi baru untuk terus melangkah.

“Kemarin sempat jenuh, tapi sekarang saya semakin semangat dan percaya diri, terutama ketika mendapat penguatan rohani dari amang pendeta dan dukungan moril dari saudara-saudaraku sekalian,” ujar Sihar.

Harapannya acara yang akan digelar untuk membangun kesadaran kerohanian atas Danau Toba dan Gunung Sinabung sebagai karunia tuhan, bisa mempertebal keinginan menjaga Danau Toba dan Gunung Sinabung.

Tak lupa, pengusaha yang juga mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan ini memohon doa dan dukungan yang terus menerus dari para hadirin menjelang 17 April 2019 nanti.

“Saya percaya tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, dan yang terpenting adalah ketika punya tujuan baik dan mau berusaha,” ujar Sihar.

Sihar mengakui mengelilingi 19 Kabupaten/Kota di daerah pemilihannya bukan soal yang mudah. Namun demikian, ia percaya tidak ada usaha yang memberikan kesia-siaan.

Dalam sambutannya Sihar juga menyinggung mengenai salah satu masalah krusial, yang kembali hangat dibahas kala debat Cawapres beberapa waktu yang lalu.

“Masalah stunting ini tentunya masalah yang serius, penanganannya bukan hanya saat sudah lahir atau masih dalam kandungan, tetapi jauh sebelum itu, pencegahannya adalah memastikan masyarakat terutama ibu memiliki gizi yang cukup,” tutur Sihar.

Untuk itu Sihar mengapresiasi program Jokowi-Amin yang memperhatikan seluruh aspek kehidupan masyarakat terutama yang berhubungan dengan pangan.

“Saya paham betul bahwa tidak semua kita memiliki kemampuan yang sama dalam membeli sembako dan bahan makanan lainnya, tetapi oleh bapak Jokowi dipikirkan Kartu Sembako Murah, supaya semua dapat menikmati makanan bergizi,” ujar Sihar.

Para tokoh perwakilan gereja pun sepakat untuk mendukung Sihar Sitorus, hal ini ditandai dengan pemberangkatan Sihar dengan disertai pemberian ulos oleh para tokoh gereja.

“Kami dari perwakilan gereja-gereja di Tarutung yakin kepada Sihar Sitorus, dan siap mendukung beliau sebagai anggota DPR RI dari Dapil 2 Sumatera Utara. Ini ulos dari kami agar Pak Sihar selalu kuat dan berserah kepada Tuhan,” ujar …… salah satu perwakilan gereja.

Selain di Tarutung, sebelumnya Sihar juga bertemu dengan tokoh gereja HKBP di Samosir yang diselenggarakan di Hotel Sitio-tio, Pangururan, Senin (18/03)

Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus Center mengunjungi Ronggur Ni Huta, Samosir pada Senin (17/03). Diwakili oleh timnya, Sihar menampung berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.

Berbagai permasalahan diungkapkan oleh warga desa, mereka berharap ketika duduk nantinya Sihar tidak seperti anggota legislatif yang sebelum-sebelumnya. Mereka mengungkapkan kekecewaan yang mereka alami menelan janji manis anggota legislatif yang tidak pernah turun ke masyarakat.

“Kami sudah capek dengar janji manis para caleg, tapi ketika duduk liat kami disini aja gak pernah. Bagaimana mau mewakili kami?,” tutur marga Panjaitan.

Charles Panjaitan, selaku Ketua Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus mengungkapkan bahwa selama berkeliling di 19 kabupaten/kota, keluhan yang sama terus mereka terima. Untuk mengatasi hal itu, Sihar memiliki rumah aspirasi di 19 kabupaten/kota daerah pemilihannya untuk menampung aspirasi masyarakat.

“Kita punya rumah aspirasi di setiap kabupaten/kota di dapil, sehingga masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya dapat melalui rumah tersebut,” ungkap Charles.

Selaim rumah aspirasi, seperti biasa yang Sihar ungkapkan di setiap pertemuan dengan masyarakat, bahwa ia akan memanfaatkan masa resesnya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

“Pak Sihar sudah komitmen akan sering berkunjung ke dapil memanfaatkan masa reses,” tambah Sarluhut Napitupulu selaku Sekretaris Pemenangan.

Usai mengunjungi Kecamatan Ronggur Ni Huta, Sihar P. H. Sitorus bersama tim menuju ke Kecamatan Onan Runggu. Di sana Sihar menyinggung soal Debat Cawapres yang berlangsung 17 Maret 2019.

“Kemarin dalam debat Cawapres ada disinggung soal stunting, sama seperti dalam debat Pilgubsu yang lalu. Masih banyak yang belum memahami dengan baik permasalahan stunting,” tutur Sihar.

Sihar menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan benar.

“Angka stunting dari 37% turun menjadi 30% di tangan Pak Jokowi, kita percaya bila kepemimpinan beliau kita lanjutkan, bukan tidak mungkin stunting dapat teratasi,” ujar Sihar.

Usai blusukan di Onan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI mengunjungi Pulau Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (14/03). Menggunakan kapal motor, Sihar menyebrangi Danau Toba untuk sampai ke Desa Sibandang.

Ia tampak menikmati perjalanan menggunakan kapal motor. Meski harus berdiri dan diterpa panas matahari karena kapal yang tidak memiliki atap, Sihar tetap bersemangat melanjutkan perjalanan.

Desa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan ini pun tampak sepi. Sebagian warga sedang beraktivitas mencari ikan di danau.

Meski begitu Sihar tetap mengelilingi desa tersebut, ia tampak kagum dengan masyarakat yang masih memelihara rumah adat batak milik mereka. Sebagian besar rumah di sana masih berbentuk rumah adat batak.

Usai berkeliling, Sihar diajak singgah di sebuah rumah warga dan diajak untuk beristirahat sejenak. Ia pun disuguhi kopi oleh Ibu Boru Sihombing.

“Istirahat dulu di sini, sambil ngopi,” ujar sang ibu dengan ramah.

Sihar pun menyambut baik ajakan tersebut. Ibu Boru Sihombing mengucapkan terimakasih pada Sihar yang mau mengunjungi kampungnya dan singgah di rumahnya.

“Rendah hati sekali bapak, jangan lupakan kampung kami ini kalau sudah terpilih ya Pak,” ujar sang ibu.

Setelah lebih kurang 30 menit duduk berdiskusi dengan warga yang juga ingin mengetahui sosok Sihar. Sihar berpamitan pulang dam mengajak warga untuk hadir di TPS pada 17 April 2019.

Sihar P. H. Sitorus bersilaturahmi dengan warga Desa Sangkar Ni Huta, Kecamatan Balige, Toba Samosir, Kamis (14/03). Sihar dan rombongan disambut antusias warga yang sudah menunggunya.

Meski hanya beralaskan tikar, Sihar dan warga tampak akrab berdiskusi bersama. Warga mengeluhkan anggota legislatif terdahulu yang tidak pernah turun ke masyarakat, mereka percaya bahwa dengan hari ini hadir di desa tersebut, Sihar merupakan pemimpin yang peduli akan masyarakat.

“Ah udah capek kami memilih yang tidak peduli kami, bertahun-tahun menjabat, nengok kami pun gak mau. Kami di desa ini hampir 100% mendukung Pak Sihar, kami butuh perubahan,” ujar Siagian.

Selain Siagian, seorang ibu juga berorasi menyerukan agar memilih sosok pemimpin seperti Sihar. Di mata sang ibu, Sihar adalah sosok yang merakyat dan tidak mengejar kekuasaan.

“Amang Caleg, kami ini semua mendukung amang. Gak banyak yang kami minta, kami butuh perubahan, caleg yang sebelumnya gak pernah datang ke kampung kami. Hari ini amang duduk bersama dengan kami di tempat ini, sudah membuktikan bahwa amang berbeda,” ujar Ibu Boru Panjaitan dengan semangat yang berkobar.

Sihar mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh warga Sangkar Ni Huta. “Mauliate amang-inang, saudara-saudaraku untuk dukungannya. Saya pun berharap bisa duduk untuk mengemban amanah dan kepercayaan yang kini amang inang letakkan di pundak saya,” tutur Sihar.

Usai bersilaturahmi dengan warga Sangkar Ni Huta, Sihar lantas menuju ke Onan Muara, Tapanuli Utara. Sihar berbelanja kebutuhan pokok untuk makan malam bersama timnya.

Warga tampak antusias menyambutnya. Mereka menyenangi sosok Sihar yang mau terjun langsung ke masyarakat.

“Hidup Pak Sihar,” seru para pedagang ketika Sihar memasuki areal pasar.

Sihar tampak dengan ramah menyalami mereka satu persatu. Tak jarang masyarakat maupun pedagang yang sedang beraktivitas di pasar ingin berswafoto dengan dirinya.

Keluarga besar Almarhum D. L. Sitorus meresmikan Rumah Parngingotan Alm. Op. D. L. Sitorus di Sibisa, Rabu (13/03). Rumah ini berisi peninggalan-peninggalan Almarhum D. L. Sitorus untuk dapat dikenang oleh keluarga dan masyarakat.

“Rumah ini menjadi bukti bahwa ayah kami, Alm. Amang D. L. Sitorus selama ini tidak sendiri, barang-barang ini menjadi buktinya,” ujar Sihar Sitorus putra kedua dari Almarhum D. L. Sitorus.

Sihar mengucapkan terimakasih untuk sanak saudara yang bersedia hadir dan selalu mendukung mereka. Apalagi kini Sihar mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara, keluarga dan sanak saudara menjadi tumpuan harapannya dalam menggapai kesuksesan di kontestasi ini.

“Saya tidak memiliki kekuasaan seperti yang lain, tapi saya punya opung, amang, inang, uda, nanguda, semuanya yang menjadi kekuatan saya,” tutur Sihar.

Acara dimulai dengan pengguntingan pita oleh Luceria Siagian, istri dari Almarhum D. L. Sitorus dan anak-anaknya diantaranya Sabar Sitorus, Sihar Sitorus, Hakim Sitorus, dan Renta Sitorus. Kemudian dilanjutkan ibadah singkat dan acara adat oleh keluarga.

Seluruh hadirin bersukacita dengan kehadiran rumah parngingotan ini. Sosok Almarhum Sutan Raja D. L. Sitorus yang senantiasa berkerinduan membangun kampung halamannya menjadi sesuatu yang layak dikenang oleh masyarakat.

“Beliau dan keluarga sosok yang rendah hati dan tidak lupa dengan kampung halaman. Kebetulan anaknya Sihar juga mencalonkan DPR RI, kita pasti dukung selalu,” ujar Opung boru Sitorus.

Sihar P. H. Sitorus mengunjungi Onan Silombu Sitorang, Kecamatan Silaen, Kabupaten Tobasa, Rabu (13/03). Sebagai Calon Legislatif DPR RI, Sihar terlihat sering terjun ke masyarakat dan bersosialisasi dengan mereka.

Memasuki pasar, Sihar langsung diserbu warga yang penasaran akan sosoknya. “Ah anaknya Pak DL ternyata, ganteng nai,” teriak salah seorang pedagang.

Sihar tampak ramah bercengkrama dengan masyarakat. Tak ayal masyarakat pun terlihat cepat akrab dengan dirinya.

“Ora Et Labora, bekerja sambil berdoa,” ujar seorang Opung br. Panjaitan.

Opung tersebut mengingatkan Sihar untuk tetap mengerjakan bagiannya dengan bersosialisasi kepada masyarakat namun tidak lupa untuk berdoa. Sihar menyampaikan rasa terimakasihnya kepada opung tersebut yang telah mengingatkan dirinya.

“Mauliate opung (baca: terimakasih nenek), jangan lupa doakan cucumu ini juga,” ujar Sihar.

Sihar terlihat berbelanja beberapa bahan pokok. Bahan pokok tersebut dibelinya untuk makan siang bersama dengan timnya. Beberapa kali ia dicegat masyarakat yang ingin berfoto dengan dirinya.

Usai mengunjungi Onan Lombu, Sihar bersama dengan sang istri, Patricia Siahaan berziarah ke makam ayahandanya, Almarhum Sutan Raja D. L. Sitorus. Beliau terlihat memberikan penghormatan kepada sang ayah.

Usai berziarah, ia kembali blusukan dan bersosialisasi dengan masyarakat. Kali ini Sihar mengunjungi Onan Porsea yang kebetulan sedang pekan.

Sama seperti di pasar sebelumnya, Sihar juga dikerubuti masyarakat yang penasaran akan sosoknya. Warga mengenalinya sebagai pasangan Djarot ketika mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur, mereka pun menyayangkan ketidakberhasilan DJOSS dalam Pilgubsu yang lalu.

“Harus menang lah kali ini, orang baik harus duduk di pemerintahan biar kita bisa berubah nasibnya sedikit,” tutur seorang ibu yang ditemui Sihar di sana.