Blog

Blog

Menuju Pantai Sei Tuan, Sihar Tempuh Perjalanan dengan Sepeda Motor

Menuju Pantai Sei Tuan, Sihar Tempuh Perjalanan dengan Sepeda Motor

Berkeliling Deli Serdang, Sihar menghabiskan sorenya di Desa Sei Tuan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (17/04). Untuk menuju tempat pertemuannya dengan para nelayan kepiting, Sihar harus menempuh perjalanan kurang lebih lima kilometer membonceng kepada seorang relawan dengan menggunakan sepeda motor.

Jalanan yang terjal tidak membuat semangatnya surut. Tampak di sepanjang jalan mangrove, tanaman penahan abrasi mulai tergantikan dengan tanaman sawit. Sihar mengamati jalanan yang dilaluinya dengan seksama.

Setibanya di lokasi, Sihar langsung disambut warga yang umumnya berprofesi sebagai nelayan dan petani. Kepada Sihar mereka mengeluhkan adanya pihak yang mulai mengganti tanaman mangrve dengan sawit, hal ini tentunya merusak ekosistem, terutama ekosistem kepiting yang merupakan sumber pencaharian mereka.

“Kalau mangrove nya dirusak, diganti sawit warga sini makan apa pak? Mangrove ini kan tempat hidupnya kepiting yang kami cari, selain itu lihat pantainya jadi abrasi,” ujar salah seorang warga.

Mereka juga berharap ada pembangunan di Pantai Sei Tuan ini, terutama mervitalisasinya menjadi lokasi wisata. “Bapak lihat sendiri, akses menuju kemari susah. Kalau bisa diperbaharui, menjadi lokasi wisata dengan mengangkat mangrove sabagai ikon nya,” ujar warga lainnya.

Sihar paham betul dengan kondisi yang dialami warga dan kekhawatiran yang mereka rasakan. “Benar, Sumatera Utara ini kurangnya di pengelolaan, padahal potensinya besar. Kalau dikelola dengan baik, terutama sektor wisatanya, luar biasa sekali dampaknya bagi warga,” ujar Sihar.

Kemudian, Sihar pun turut berpartisipasi menanam mangrove sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan. “Beliau hadir di tempat ini dan menanam mangrove, ini bukti mereka adalah calon pemimpin yang peduli lingkungan, sama dengan tujuan kami yang tergabung dengan Komunitas Pemenangan Djarot-Sihar (Kopadjas),” ujar Ketua Kopadjas, Sukamto.

Saat berpamitan pulang, Sihar dihadiahi kepiting olahan salah satu warga. “Terimakasih pak sudah mau berkunjung ke sini, inilah hasil laut kami. Biar bapak ingat terus dengan kami,” ujar salah seorang warga sambil menyerahkan bungkusan kepada Sihar. Sihar pun menerima bungkusan dengan wajah sumringah.

Berkunjung ke Martubung, Relawan JR-Ance Nyatakan Sikap Dukung DJOSS

Berkunjung ke Martubung, Relawan JR-Ance Nyatakan Sikap Dukung DJOSS

Dalam kunjungannya ke Griya Martubung, Kecamatan Marelan, Medan, Rabu (19/04) Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut dua, Sihar Sitorus mendapat dukungan dari para Relawan JR Saragih-Ance Selian. Bahkan posko pemenangan Jr Saragih-Ance Selian disulap para relawan JR Saragih dan Ance Selian dengan pernak-pernik DJOSS.

“Kami relawan pak JR Saragih dan Ance Selian mengalihkan dukungan kepada Pasangan Calon Djarot-Sihar Sitorus sesuai dengan perintah dukungan kami, JR Saragih,” ujar Tamba Purba, Perwakilan Relawan JR Saragih-Ance Selian.

Sihar Sitorus menhaturkan rasa terima kasihnya kepada para relawan, ia juga menyampaikan pujian atas keloyalan relawan JR Saragih dan Ance Selian. “Sangat komit dan loyal mendukung Pak JR Saragih dan Ance Selian, kami harap saat mendukung Djarot dan Sihar nanti, loyal juga,” ujar Sihar.

Para relawan JR Saragih-Ance Selian menyampaikan dukungannya mengenakan seragam bergambar JR Saragih dan Ance Selian, di depan warga martubung yang berdialog kepada Sihar Sitorus tentang kendala yang dihadapi warga.

Banyak sekali kendala yang dialami warga, seperti susahnya mendapatkan akses air bersih, banyaknya sampah yang tidak diangkut, banjir, jalan rusak, dan pelayanan publik seperti pelayan kesehatan, pelayanan pembuatan administrasi kependudukan.

Untuk itu, Sihar Sitorus mengutarakan sudah memiliki program untuk mempermudah masyarakat mendapat pelayanan publik dengan menggagas mal pelayanan publik. Kemudian untuk infranstruktur yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, akan segera diperbaki.

“Perbaikan infranstruktur adalah salah satu program prioritas kami. Tiga tahun ke depan semua infranstruktur yang menjadi tanggung jawab kami diusahakan sudah diperbaiki,” ujar Sihar Sitorus

Sihar Ungkap Dua Alasan Pentingnya Anak Muda untuk Sumatera Utara

Sihar Ungkap Dua Alasan Pentingnya Anak Muda untuk Sumatera Utara

“Masa depan Sumatera Utara ada di tangan anak-anak muda,” ujar Sihar dalam Seminar Motivasi The Rise Indonesian Youth, di Plaza Uniland Medan, Minggu (14/04). Mengangkat tema, “Muda Berprestasi, Sukses Menginspirasi” menurut Sihar sesuai dengan misi Djarot-Sihar dalam mendukung kreativitas anak-anak muda.

Sebagai pengusaha yang sukses di usia muda Sihar memotivasi anak-anak muda yang hadir dalam seminar untuk menjadi yang terdepan untuk membawa perubahan di Sumatera Utara. Sihar menjelaskan ada dua alasan mengapa anak-anak muda memegang masa depan Sumatera Utara.

“Ada dua alasan mengapa anak-anak muda memegang masa depan Sumatera Utara, yang pertama energi, anak muda memiliki energi yang lebih dari cukup untuk melakukan perubahan. Yang kedua inovatif, anak-anak muda masih memiliki ide-ide yang cemerlang untuk kemajuan Sumatera Utara,” ujar Sihar.

Dalam seminar yang akan diisi oleh para motivator terkenal sekelas Merry Riana ini, Sihar juga memaparkan pentingnya bagi anak muda untuk menjadi seorang independent thinker.

“Lingkungan akan mempengaruhi cara pikir kita, namun seorang independent thinker, akan memiliki cara pandang yang bebas. Mereka memiliki pendirian dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan. Malah sebaliknya mempengaruhi lingkungan untuk mengikuti cara pandangnya,” jelas Sihar.

Tak lupa, Sihar juga menjelaskan anak-anak muda untuk memilih pekerjaan sesuai passion yang mereka miliki. Karena bagaimanapun, mengerjakan hal-hal yang kita sukai akan meningkatkan produktivitas kita.

“Kami Djarot-Sihar siap mendukung mimpi anak-anak muda sesuai dengan passion yang mereka miliki. Karena sekali lagi, majunya Sumatera Utara berada di tangan anak-anak muda. Silahkan berikan input nya kepada kami, kami siap membantu merealisasikan,” ujar Sihar.

Kehadiran Sihar menghadirkan semangat baru bagi mereka. Terutama memberikan motivasi bagi mereka untuk bangkit menuju perubahan. “Terimakasih Pak Sihar telah memotivasi kami, semoga bapak menang dalam Pilgubsu 2018 nantinya,” ujar Willy salah satu peserta.

Sihar Sitorus Buat Wakil Gubernur Sumatera Utara Cemburu

Sihar Sitorus Buat Wakil Gubernur Sumatera Utara Cemburu

Sihar Sitorus, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, mencuri perhatian peserta Malam Pesona Budaya Kabupaten Nias di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Minggu (16/04). Pasalnya, Sihar yang baru saja tiba di areal pertunjukan, langsung diserbu hadirin yang ingin berfoto dan berjabat tangan dengannya.

Belum lagi, sorak-sorai para penonton untuk Sihar, seakan tidak mempedulikan jalannya acara. Sihar menikmati acara demi acara yang menyajikan kebudayaan Nias. Hingga dalam sebuah pertunjukkan bernyanyi lagu Nias, Sihar diundang oleh salah satu penyanyi untuk maju ke depan. Sorak sorai penonton semakin ramai, mereka begitu gembira melihat Sihar hadir sana. Bak artis ibukota, Sihar mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton.

Hal ini bahkan membuat Wakil Gubernur Sumatera Utara, Brigjen TNI (Purn.) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung, S.H., M.H., mengaku cemburu dalam sambutannya. “Tadi saya hadir di sini, sambutannya tidak seperti sambutan saat Sihar Sitorus datang. Waktu bernyanyi juga, yang dipanggil maju ke depan bukan ibu Wakil Gubernur Sumatera Utara, melainkan adik saya Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, jujur saja saya jadi cemburu,” canda Nurhajizah dalam sambutannya.

Nurhajizah juga sangat mengapresiasi kehadiran Sihar Sitorus dalam pertunjukkan Malam Pesona Budaya Nias tersebut. “Meski begitu, saya senang Sihar mau menyempatkan dirinya hadir di sini. Tahun ini Sumut akan kembali melaksanakan Pilkada, saya mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Utara, siapapun pilihan pemimpinnya, agar tetap menjaga ketentraman Sumatera Utara. Tidak perlu ada bentrok karena perbedaan pilihan,” ujar Nurhajizah.

Usai memberikan sambutannya, Sihar Sitorus menjemput Nurhajizah dari panggung dan menyalaminya. “Kamu berhasil buat saya cemburu,” ucap Wagubsu itu saat menuruni panggung, disusul gelak tawa dan tepuk tangan dari para penonton.

Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, dalam sambutannya juga merasa tersanjung dengan kehadiran Sihar Sitorus. “Untuk diketahui, untuk acara malam ini, kami mengundang kedua pasangan calon Gubernur Sumatera Utara. Namun, sungguh luar biasa ternyata hanya Pak Sihar Sitorus yang bersedia hadir di sini, terima kasih banyak pak,” ujar Hilarius.

Kehadiran Sihar memang membuat pecah konsenterasi para penonton yang hadir. Mereka ingin bersalaman dan berfoto langsung dengan Sihar, sementara acara masih berjalan. Namun kegiatan masih dapat berlangsung dengan baik, meski beberapa kali penonton diimbau untuk tidak mengerubuti Sihar untuk sekedar berfoto atau bersalaman.

Hasil Cek Kesehatan Buruk, Warga Curhat Sambil Menangis ke Sihar

Hasil Cek Kesehatan Buruk, Warga Curhat Sambil Menangis ke Sihar

Suasana haru terjadi ketika Sihar Sitorus menghadiri pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan oleh Relawan Perempuan Djoss For Sumut di Kampung Tanjung Gusta, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (04/14). Seorang ibu bernama Nurhaya, tiba-tiba menangis tersedu-sedu setelah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Sihar yang turut memperhatikan pemeriksaan tersebut, langsung menghampiri ibu tersebut. Dihampiri calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut dua tersebut, Nurhaya semakin menangis. “Saya takut Pak, kami ini orang miskin. Anakku yang paling kecil masih sekolah, itupun sekolah gratis yang masuk tiga kali seminggu,” ucap Nurhaya sambil terbata-bata.

Sihar pun menepuk pundak Nurhaya, seraya menanyakan beberapa pertanyaan dan menghibur sang ibu. “Suamiku sudah meninggal dua tahun lalu, kalau hasil nya begini bagaimana nasib keempat anak saya,” tambah Nurhaya.

Ternyata hasil pemeriksaan kolesterolnya yang tinggi membuat Nurhaya khawatir tidak bisa membesarkan keempat anaknya. Padahal sejak suaminya meninggal dua tahun lalu, Nurhaya menjadi tulang punggung keluarganya.

Sihar yang mendengar curhatan Nurhaya, kemudian menenangkannya. “Ibu Nurhaya harus jaga kesehatan, jangan makan sembarangan. Untuk pendidikan anak ibu, nanti bilang sama panitia di sini, nanti kita coba bantu,” ujar Sihar.

Menanggapi hal ini, Sihar mengungkapkan pentingnya peran pemerintah provinsi dalam menjamin kesejahteraan masyarakatnya.

“Saya sedih sekali hal seperti ini masih harus terjadi di Sumatera Utara. Ibu ini hanya satu dari sebagian masyarakat Sumut yang mengalami masalah yang sama. Inilah sebabnya pemerintah provinsi harus hadir, memastikan anak-anak dapat pendidikan yang baik, kesehatan terjaga, si ibu juga harus mendapat kesehatan, supaya dapat memelihara anak-anak dengan baik,” tutur Sihar

Lebih lanjut, Sihar menekankan pentingnya Kartu Sumut Sehat dan Kartu Sumut Pintar yang digagas oleh pasangan Djarot-Sihar. “Kita harus pastikan seluruh anak-anak Sumut bisa sekolah dan memperoleh kesehatan,” ujar Sihar.

Nurhaya merasa tenang setelah mengungkapkan isi hatinya kepada Sihar. “Pak baru ini ku tahu nama bapak. Aku bisa merasakan kebaikan dan ketulusan hati bapak. Bapak akan selalu ku bawakan dalam doaku, semoga bisa sukses memimpin Sumut ini,” ujar Nurhaya masih dengan bercucuran air mata.

Sihar Jadi Tempat Curhat yang Nyaman Bagi Warga Tanjung Gusta

Sihar Jadi Tempat Curhat yang Nyaman Bagi Warga Tanjung Gusta

Dalam kunjungannya ke Kampung Tanjung Gusta, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (14/04) Sihar Sitorus menghampiri tokoh adat setempat bernama Agam, yang menyampaikan keluh kesahnya. Bermula saat Agam diberi kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan atas kehadiran Sihar.

“Jadi pak, setelah bapak memberi kata sambutan, giliran saya yang menyampaikan curahan hati saya kepada bapak,” ujar Agam.

Sihar kemudian berdiri dari tempat duduknya, dan mendatangi Agam. “Nah, sekarang bapak ceritakanlah, apa yang menjadi keluh kesah bapak. Kalau curhat kan lebih enak kalau dekat,” kata wakil Djarot tersebut sambil merangkul bahu Agam.

Agam mulai bercerita mengenai tanah yang mereka diami saat ini, karena tidak memiliki surat yang lengkap, mereka khawatir suatu waktu tanah ini akan disita negara. “Ajari kami pak, bagaimana cara mengurus lahan yang kami diami ini agar tidak disita, kami semua tidak punya tempat tinggal jika disini digusur. Kami ini sebenarnya patuh hukum, kami siap membayar berapa yang harus kami gantikan ke kas negara, hanya saja tidak tahu bagaimana prosedur nya,” ujar Agam kepada Calon Wakil Gubernur nomor urut dua yang masih mendengarkannya.

Menurut cerita Agam, dulunya tanah ini merupakan perkebunan sawit milik PTPN 2, namun sudah tidak difungsikan lagi. Sebagian besar warga yang tinggal disini, berasal dari keluarga yang notabene merupakan pekerja di kebun sawit tersebut.

“Bapak, setiap kesulitan itu harus dilalui, dan akan ada selalu peluang penyelesaiannya. Dalam setiap problematika warga, Djarot-Sihar akan usahakan yang terbaik. Peluang penyelesaian dari masalah Bapak dan semua warga disini tidak jauh-jauh, terletak di tangan bapak/ibu di tanggal 27 Juni nanti,” ujar Sihar.

Agam merasa sangat nyaman ketika bercerita kepada Sihar. Menurutnya Sihar merupakan pendengar yang baik, dan ia berharap juga dapat menjadi pembuat keputusan yang terbaik untuk dirinya dan seluruh warga sekitar.

Usai mendengarkan aspirasi warga melalui Agam, Sihar tampak memperhatikan para warga yang sedang melaksanakan cek kesehatan gratis di tempat yang sama yang diadakan oleh salah satu relawan DjoSS. Tak segan ia menghampiri satu persatu warga yang masih duduk menunggu antrean.

“Sudah cek kesehatan ibu?,” ujarnya seraya menyalami warga satu per satu sambil mendengar keluhannya. Memang peningkatan kesehatan warga, akan menjadi salah satu fokus utama program yang dibawa Djarot-Sihar, terutama melalui Kartu Sumut Sehat.

Terjebak Macet, Sihar Lepas Lelah dengan Sapa Warga di Penatapan

Terjebak Macet, Sihar Lepas Lelah dengan Sapa Warga di Penatapan

Menyapa masyarakat memang sudah menjadi rutinitas sehari-hari Sihar Sitorus, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut dua. Terjebak macet saat menuju Kabanjahe, Sihar menyempatkan diri menyapa warga yang sedang menikmati pemandangan di Penatapan Berastagi, Sabtu (14/04).

Kehadiran Sihar membuat dirinya menjadi pusat perhatian warga. Para warga yang didominasi anak muda tersebut pun langsung mengerubuti Sihar untuk berswafoto atau sekedar bersalaman dengannya.

Penatapan Berastagi memang sering dijadikan salah satu destinasi wisata oleh para warga Sumut. Selain dapat menghangatkan tubuh dengan jagung bakar, melalui tempat ini warga juga dapat melihat pemandangan alam Berastagi yang luar biasa.

Saat ditanya alasan kenapa memilih berhenti di sini, Sihar mengatakan ingin melepas lelah sambil menyapa warga. “Macetnya panjang sekali, jadi istirahat bentar disini. Dari sini bisa lihat pemandangan yang indah, bisa ketemu warga juga, hilang sudah penatnya,” ujar Sihar.

Setelah singgah dari Penatapan Berastagi, Sihar kemudian berpamitan dengan warga yang ada di sana, untuk melanjutkan perjalanan menuju Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Rasakan Macet Medan-Berastagi, Sihar: Sumut Memang Butuh Perbaikan

Rasakan Macet Medan-Berastagi, Sihar: Sumut Memang Butuh Perbaikan

Menuju Kabanjahe, Sihar Sitorus merasakan bagaimana kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan lintas Medan-Berastagi, Sabtu (14/04) alhasil dirinya harus terlambat menghadiri sebuah pertemuan di sana. “Mohon maaf bapak ibu, atas keterlambatan saya, memang kemacetan di sini luar biasa, saya menghabiskan waktu enam jam perjalanan untuk sampai di sini,” ujar Sihar.

Kemacetan memang sudah menjadi makanan masyarakat Sumatera Utara sehari-hari. Pertumbuhan laju kendaraan yang pesat tidak diimbangi dengan pertumbuhan infrastruktur, menjadi penyebabnya.

“Memang tidak bisa dipungkiri keadaan Sumut saat ini berada di situasi yang harus diperbaiki. Akibat kejadian-kejadian di masa lalu yang banyak melukai hati warga, harusnya sudah banyak pembangunan yang bisa dilakukan,” lanjut Sihar.

Sihar juga menyinggung soal kasus korupsi yang menyeret banyak nama anggota DPRD Sumut kepada KPK. “Pastinya ini berdampak pada provinsi, dimana seharusnya anggota dewan dapat menjadi pengawal dan pengawas pembangunan, yang mestinya telah melahirkan banyak hal untuk kesejahteraan warga termasuk yang mampu mengatasi kemacetan,” ujar Sihar.

Untuk itu Sihar menghimbau para hadirin untuk tidak salah pilih dalam Pilgubsu 2018 ini. Hanya ada dua kandidat dalam pemilihan kali ini, sehingga penting bagi warga untuk menggunakan hak pilihnya.

“Jadi bapak ibu, pilihannya hanya dua, dua-duanya berkacamata, tapi yang satu berkumis berkacamata (Djarot) dan yang lain bertahi-lalat berkacamata (Sihar) bapak ibu bebas pilih yang mana. Atau kalau bingung coblos saja angka dua nya,” tutup Sihar yang disambut gelak tawa para hadirin.

Sihar Rasakan Keindahan Bawah Laut Tureloto

Sihar Rasakan Keindahan Bawah Laut Tureloto

Usai mengadakan kunjungan ke beberapa wilayah Nias seperti, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan, Sihar Sitorus, Calon Wakil Gubernur melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Nias Utara. Sihar menyempatkan diri berkunjung ke Pantai Tureloto, Rabu (11/04).

Saat berkunjung ke sana, Sihar menikmati langsung keindahan bawah laut Tureloto dengan melakukan snorkeling. Dia ditemani pemandu snorkling yang biasa memandu wisatawan yang berkunjung ke pantai Tureloto, Filipus Nazara. Sihar Sitorus dalam kunjungan ini turut membawa istrinya, Patricia Siahaan.

Sebelumnya Sihar belum pernah melakukan snorkeling, ini kali pertama Sihar melakukannya. “Saya baru kali ini snorkeling, biasanya hanya nonton di TV,” ujar Sihar sumringah.

Sihar terlihat sangat bahagia dapat mrasakan snorkeling di laut Nias. Bahkan melalui snorkeling, Sihar mendapatkan pelajaran baru bagi hidupnya. “Dalam pengalaman bersnorkeling tadi saya belajar, bahwa lebih enak berdua daripada sendiri, saat ada masalah saat snorkeling tadi langsung ada yang membantu,” ujarnya.

Hal ini membuat Sihar merasa potensi alam Nias memang harus dikembangkan. Pantai kelas dunia seperti Tureloto harus dapat dipermudah akses menjangkaunya, terutama infrastruktur dan fasilitas mendukung lainnya. “Ini adalah tempat yang luar biasa cantiknya. Potensi wisata di nias memang kelas dunia,” puji Sihar.

Sihar juga berbincang bersama beberapa pengunjung di sana. Mereka menyampaikan keluhan mengenai hal-hal apa saja yang mesti diperbaiki, agar potensi alam Nias yang luar biasa dapat menjadi salah satu jalan mensejahterakan masyarakat Nias.

Sihar Rasakan Pulau Nias Milik Djoss

Sihar Rasakan Pulau Nias Milik Djoss

Dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Kabupaten Nias Utara yang diselengarakan di Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Barat, Rabu (11/04), Sihar Sitorus meyakini dukungan warga Nias ada pada Djarot-Sihar.

“Perjalanan tiga hari ini, kami merasa Pulau Nias miliknya Djoss. Namun di antara demikian banyaknya sambutan. Kami masih melihat ada satu dua-ada baliho paslon lawan. Memang benar mereka harus berani masuk ke daerah lawan. Untuk itu kami sampaikan yang bertarung bukan hanya Djarot dan Sihar, tapi kita semua,” ujarnya.

Sihar melanjutkan, pertarungan sebenarnya ada dalam masyarakat. Untuk itu, Sihar mengajak segenap relawan dan kader partai pendukung yaitu PDI Perjuangan dan PPP untuk tetap semangat mengajak masyarakat. Apalagi banyak di luar sana masyarakat yang terancam kehilangan hak suara.

“Ada dua juta suara, terancam tidak mengikuti pilkada. Saya tidak tahu berapa banyak di Nias. Jadi bapak ibu sekalian. Kita berkumpul di ruangan ini mungkin sudah terdaftar. Tapi lebih banyak lagi di luar, yang bertani, yang menderes dan menjaring di laut belum terdaftar,” papar Sihar Sitorus.

Terutama bagi mereka yang sibuk bekerja sepanjang hari. Menurut Sihar, adalah tugas para kader dan relawan untuk mengajak serta masyarakat agar mau memeriksa hak suaranya.

“Mereka tidak sanggup berpikir lagi apakah mereka sudah terdaftar atau belum. Karena mereka sudah letih bekerja sepanjang hari. Nah para relawan dan kader partai ajaklah mereka ke kantor kepala desa jika nama mereka belum terdaftar. Kemudian nanti mari kita sama-sama mengkawal suaranya di TPS,” tambah Sihar.