Archive

Category: Berita

282 posts

Siotaraizokho Gaho: Sihar Sitorus Jadi Perbincangan Partai Lain

Siotaraizokho Gaho: Sihar Sitorus Jadi Perbincangan Partai Lain

Setelah melewati 18 Kabupaten/Kota, Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus tiba di Nias Selatan untuk melaksanakan Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis ke-19, Kamis (7/2).

Siotaraizokho Gaho, Ketua DPC PDI-Perjuangan Nias Selatan, sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan Bimtek oleh Tim Pemenangan Sihar.

“Pak Sihar tidak mengambil jalur biasa dalam berkampanye, ia bukan hanya sekedar membagikan stiker dan memasang spanduk, tetapi memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan mencerdaskan masyarakat mengenai politik, beliau menjadi satu-satunya Caleg yang mengadakan Bimtek seperti ini,” ujar Sio.

Dirinya pun mengaku kegiatan yang dilakukan oleh Sihar dan Tim turut menjadi perbincangan partai lain.

“Bahkan hal ini sudah menjadi perbincangan di partai lain,” ujar Sio.

Dirinya pun mengaku DPC PDI-P Nias Selatan siap memenangkan Sihar P. H. Sitorus sebagai calon legislatif DPR-RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara. “Kami DPC PDI-P Nias Selatan siap memenangkan Pak Sihar sebagai anggota DPR RI,” ujar Sio.

Sihar dalam sambutannya merasa senang dapat kembali menginjakkan kaki di Nias. Tak lupa ia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Kepulauan Nias secara umum dan Kabupaten Nias Selatan secara khusus atas dukungan yang diberikan untuk DJOSS di masa Pilgubsu yang lalu.

Ia menyampaikan berbagai permasalahan di Nias dapat terus dituntaskan apabila segera dimulai. Apalagi Nias memiliki Sumber Daya dari berbagai aspek termasuk pariwisata dan budaya yang memiliki nilai jual tinggi apabila dikelola dengan baik.

“Hal ini dapat terlaksana apabila kita mengambil langkah untuk kembali memilih Bapak Jokowi-Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden, serta Sihar P. H. Sitorus sebagai calon legislatif,” ujar Sihar.

Baik Sihar maupun peserta tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Diawal acara bahkan Sihar dan para peserta yang terdiri dari Koordinator Desa, Kecamatan, dan Daerah menari yel-yel lagu Jokowi.

Sihar Sitorus Siap Rangkul Semua Kalangan

Sihar Sitorus Siap Rangkul Semua Kalangan

Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus mengadakan Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis ke-18 di Desa Fadoro Fulolo, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Rabu (6/1). Kegiatan ini digelar dalam rangka memberikan pemahaman politik kepada masyarakat dalam menyongsong Pemilu pada April 2017.

Hal tersebut disampaikan oleh Sarluhut Napitupulu selaku Sekretaris Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus. “Para pesertanya terdiri dari Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) yang telah terbentuk sebelumnya ditambah dengan tokoh masyarakat. Jadi, peserta seluruhnya ada sekitar 175 orang,” terang Sarluhut.

Ia berharap bahwa nantinya masing-masing Korcam dan Kordes tersebutlah yang diharapkan akan menjadi perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan Pemilu 2019.

Sarluhut juga menegaskan kegiatan ini diadakan dalam rangka memenangkan Jokowi-Amin sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden serta Sihar P. H. Sitorus sebagai Capres dan Cawapres.

“Kita juga berharap masyarakat kepulauan Nias secara umum dan masyarakat Nias Utara secara khusus untuk memenangkan Sihar P. H. Sitorus sebagai Calon Legislatif DPR-RI dan Jokowi-Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada bulan April 2019,” harapnya.

Adapun pemateri dalam kegiatan Bimtek tersebut, Ketua KPU Nias Utara, Evorianus Harefa menyampaikan materi tentang ‘Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Pemilu 2019’, Memori Zendrato menyampaikan materi tentang ‘Mekanisme pengawasan Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2019.’

Seluruh peserta tampak serius mengikuti kegiatan tersebut. Terutama ketika Sihar P. H. Sitorus hadir di tengah-tengah mereka. Mereka tampak bersemangat saat Sihar mengajak mereka simulasi mengenai mekanisme Parlemen Treshold.

Dalam sambutannya Sihar menyatakan siap merangkul semua kalangan, baik mereka yang berbeda suku dan agama dengan dirinya. “Saya mengajak kita semua, terutama saudara-saudara kita yang beragama muslim untuk tidak ragu memilih Sihar. Karena Sihar adalah saudara kalian semua yang siap menampung aspirasi kalian,” ujar Sihar.

Bupati Nias Barat: Keluarga Sihar Sitorus Sudah Berbuat Banyak untuk Nias

Bupati Nias Barat: Keluarga Sihar Sitorus Sudah Berbuat Banyak untuk Nias

Setelah melewati 16 kabupaten/kota di Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara, kini tim pemenangan Sihar P. H. Sitorus mengadakan Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis ke-17 di Desa Fadoro, Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat, Selasa (5/2).

Dihadiri sebanyak 135 peserta yang terdiri dari 105 Koordinator Desa dan 8 Koordinator Kecamatan serta tokoh masyarakat Nias Barat. Turut hadir pula perwakilan Dewan Perwakilan Cabang PDI-Perjuangan Nias Barat Faduhusi Daeli, S.Pd yang juga Bupati Kabupaten Nias Barat serta Ketua DPC PDI Perjuangan Nias Barat, Evolut Zebua.

Seperti biasa, acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt. S. D. Gulo, S. Th yang merupakan Ephorus OKNP.

Dalam sambutannya Faduhusi Daeli mengajak para peserta agar tidak ragu dan bimbang dalam memilih Sihar P. H. Sitorus sebagai Calon Legislatif DPR-RI dan Jokowi-Amin sebagai Presidennya. Dirinya juga menceritakan betapa banyaknya jasa keluarga Sihar di Kepulauan Nias ini, termasuk dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga di Kepulauan Nias.

“Ada ribuan warga Nias yang bekerja di unit usaha milik Bapak DL Sitorus yang merupakan ayah Pak Sihar. Banyak bantuan bantuan langsung yang diberikan kepada kita masyarakat Nias ini,” ujar Faduhusi.

Ia juga memberi penguatan kepada seluruh peserta Bimtek agar jangan mudah diintervensi dan takut diintimidasi saat memperjuangkan Sihar maupun Jokowi-Amin.

“Kalau ada intimidasi lapor saya, saya bupati disini,” tegasnya.

Sihar yang sedang menghadiri acara peresmian makam ayahnya di Desa Silaen, Parsambilan, Tobasa turut memberi semangat kepada pesertanya Bimtek.

“Bersama kita perangi Hoax dan Politik Identitas,” ujar Sihar.

Adapun pemateri dalam kegiatan ini yakni Ketua KPU Nias Barat, Famataro Zai yang menyampaikan materi tentang Pemilu serta Anggota Bawaslu Nias Barat, Hiskiel Daeli, S.Sos yang menyampaikan undang-undang Pemilu.

Diharapkan melalui Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis ini, masyarakat tidak lagi awam dan tak acuh terhadap pesta demokrasi yang akan berlangsung di 2019 ini terutama dalam memenangkan Sihar Sitorus dan Jokowi-Amin untuk Indonesia yang semakin baik.

Sihar Sitorus: Ada Dua Alasan Kenapa Saya Akan Sering ke Nias

Sihar Sitorus: Ada Dua Alasan Kenapa Saya Akan Sering ke Nias

Sihar P. H. Sitorus bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Gunung Sitoli di Hotel Kaliki, Gunung Sitoli, Senin (1/4). Sihar terlebih dahulu mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan kepada Djarot-Sihar oleh masyarakat Gunung Sitoli pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang lalu.

Dalam sambutannya Sihar mengungkapkan ada 3 masalah-masalah mendasar yang menghambat Nias bisa berkembang. Masalah utama yang mesti dibenahi adalah kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.

Mengenai pendidikan seperti saat bertemu dengan umat Katolik Paroki Santa Maria di Gunung Sitoli sebelumnya, Sihar sudah berencana membuka perguruan tinggi di Nias. Dirinya telah berkoordinasi untuk melakukan survei membuka cabang universitasnya di Nias.

Dirinya juga menyoroti masalah ekonomi di Nias. Banyak yang menyerukan bahwa potensi pisang di Nias cukup melimpah. Sihar sampaikan bahwa masyarakat harus semakin kreatif dalam mengolah potensi-potensi itu agar memiliki nilai jual.

“Kita tahu pisang itu dapat tumbuh dimana saja, hari ini kita bisa kirim pisang ke luar kota karena di sana belum tumbuh, tapi esok lusa bisa saja pisang sudah tumbuh di sana. Kita harus antisipasi itu dengan sekreatif mungkin mengolah pisang agar menjadi minimal barang setengah jadi yang dapat jadi ciri khas Nias,” ujar Sihar.

Ia juga menyinggung potensi alam Nias yang begitu luar biasa, hal ini harusnya mampu membawa kemajuan bagi pulau ini. “Mungkin ini PR besar bagi pemerintah untuk menemukan potensi-potensi Nias yang dapat mensejahterakan masyarakatnya. Nias punya pantai-pantai indah yang mungkin tidak dimiliki daerah-daerah lain, yang tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi Nias,” ujar Sihar.

Selanjutnya dalam sesi pertanyaan, Sihar disuguhi pertanyaan oleh salah satu hadirin mengenai kehadiran dirinya di Nias jika terpilih nantinya. “Bagaimana pertanggungjawaban bapak jika terpilih nantinya kepada Nias, apakah bapak akan datang 5 tahun sekali seperti caleg pada umumnya, yang hanya datang saat akan minta dipilih?,” ujar peserta.

Sihar menjawab pertanyaan tersebut dengan dua fakta bahwa dirinya tidak mungkin hanya datang 5 tahun sekali ke Nias. Ada dua alasan mengapa saya tidak mungkin hanya 5 tahun sekali ke Nias.

“Pertama, orang tua saya sudah diberi marga Telaumbanua disaksikan ribuan masyarakat Nias yang artinya sudah tugas sayalah untuk turut mengemban marga tersebut karena Nias sudah menjadi bagian dari diri saya. Kedua, di unit usaha saya, banyak sekali memperkerjakan saudara-saudara dari Nias, maka secara langsung mereka juga akan menarik saya kembali ke sini,” tutur Sihar.

Sihar Sitorus Promosikan Objek Wisata Religius Gunung Sitoli

Sihar Sitorus Promosikan Objek Wisata Religius Gunung Sitoli

Usai berdiskusi dengan perwakilan umat katholik di Gunung Sitoli, Sihar P. H Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan II Sumatera Utara berkeliling di Taman Doa Bunda Maria Fodo, Gunung Sitoli, Senin (4/2).

Memasuki areal Taman Doa Bunda Maria, Sihar dan rombongan disambut patung besar Malaikat Mikael. Sembari berkeliling, Mayasari Dachi dan Johannes Tuchan menjelaskan asal mula pembangunan tempat ini.

Awalnya, tak ada niatan bagi pasangan ini untuk membangun taman doa di sini, mereka berencana membangun lokasi wisata untuk mengelola pantai di sana. Namun, pembangunan terus mengalami kendala hingga di suatu titik pasangan ini ingin menyerah dan dikuatkan oleh seorang pastor.

Atas saran pastor tersebut, mereka meletakkan Patung Malaikat Mikael di depan pintu masuk lokasi. Menurut penuturan Maya, sejak saat itulah dirinya sering mendapat petunjuk lewat mimpi dan merealisasikannya lewat pembangunan Taman Doa ini.

“Puji Tuhan, sejak itu kendala tidak banyak kita temui,” ujar Ratna.

Sihar Sitorus terlihat begitu mengagumi tempat ini. Apalagi ketika disuguhi fenomena The Power of Silence, yakni sebuah areal di Taman Doa berbentuk lingkaran di lantai.

Sihar mencoba fenomena dimana ketika berdiri di tengah-tengah lingkaran dan bersuara, suara kita akan bergema dan hanya orang yang mengeluarkan suara yang dapat mendengarnya. “Keren, padahal di sini ruang terbuka, tapi bener, suara kita bergema, dan cuma saya yang bisa dengar gemanya,” ujar Sihar.

Kemudian Sihar turut mempromosikan tempat ini sebagai rekomendasi tempat jika berkunjung ke Gunung Sitoli. “Selain potensi wisata alam dan budaya, ternyata ada Taman Doa Bunda Maria Fodo ini juga menawarkan wisata religi yang cocok dikunjungi jika jalan-jalan ke Nias,” ujar Sihar.

Sihar Sitorus Rencanakan Bangun Universitas di Nias

Sihar Sitorus Rencanakan Bangun Universitas di Nias

Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan II Sumatera Utara melakukan diskusi dengan umat Katholik Gunung Sitoli, di Taman Doa Bunda Maria, Kabupaten Gunung Sitoli, Senin (4/2). Sihar mendengar dan menyerap aspirasi dari umat Katholik yang hadir pada saat itu.

Kegiatan ini sebagai bentuk perwujudan janji dari Sihar semasa Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang lalu. Pada waktu dirinya berkunjung ke Nias beberapa waktu lalu dirinya berjanji akan menemui umat Katholik di sini, namun karena ada keadaan mendesak, Sihar harus mengurungkan niatnya.

Maka, di hari pertama Sihar menginjakkan kaki di Gunung Sitoli kali ini, ia langsung menyambangi umat Katholik di sini. Hadirin yang mengikuti diskusi ini menyampaikan aspirasinya kepada Sihar.

“Pak kami berharap pembangunan Perguruan Tinggi Negeri dapat dibangun di Nias, karena di Nias banyak potensi anak-anak cerdas, tapi harus menempuh pendidikan di Kota Medan. Akhirnya, malah menetap di sana dan tidak membangun Nias,” ujar Dalifati.

Mengenai hal itu Sihar menyampaikan rencananya ingin membuka Perguruan Tinggi di Pulau Nias. “Kebetulan sekali, saya tadi pagi baru saja bertelfon dengan Rektor Universitas Satya Negara, perguruan tinggi yang kebetulan kita kelola di Jakarta sejak orang tua saya dulu. Saya sudah sampaikan untuk membuat research di Nias agar bisa membuka cabang di sini. Ya mungkin masih dengan topi swasta, tapi mudah-mudahan bisa berkembang dan memenuhi syarat menjadi negeri suatu saat nanti,” ujar Sihar.

Masyarakat yang hadir juga sangat mengapresiasi kehadiran Sihar. Salah satu warga bahkan mengungkapkan Sihar merupakan sosok yang berani karena kepeduliannya kepada warga Nias.

“Banyak sekali caleg DPR RI di luar keturunan Nias mungkin ada di dapil sini, namun hanya Pak Sihar yang berani terjun turun langsung ke sini, bertemu dengan masyarakat sini, yang lain mungkin hanya baliho saja,” ujar Harefa salah satu warga.

Ia juga mengungkapkan sosok Sihar Sitorus dan keluarganya sudah cukup berbuat untuk kemajuan Pulau Nias. Selain itu, latar belakang Sihar yang sudah mumpuni di bidang materi, membuat dirinya yakin Sihar tidak memiliki kepentingan lain menuju Senayan (baca: DPR RI) terkecuali menyampaikan aspirasi rakyat.

Selain masalah pendidikan, warga juga mengeluhkan masalah lapangan pekerjaan, dan pengembangan potensi lokal seperti pisang dan pariwisata. Sihar memberikan solusi-solusi kongkrit yang bisa ia kerjakan saat ini, seperti menawarkan lapangan kerja di kebun miliknya di Seram, Maluku.

Sihar berharap dapat memperjuangkan aspirasi yang ditampungnya hari ini dari masyarakat Nias di DPR RI.

Sihar Sitorus Ajak Masyarakat Nias Tolak Hoax dan Politik Identitas

Sihar Sitorus Ajak Masyarakat Nias Tolak Hoax dan Politik Identitas

Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis oleh Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus yang ke-15 dilaksanakan di Gedung Serbaguna Salak Madu, Gunung Sitoli, Senin (04/02). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sihar Sitorus selaku Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara.

Pada awal sambutannya Sihar menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Gunung Sitoli atas dukungan yang diberikan saat Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang lalu, dimana dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara bersama Djarot Saiful Hidayat. Meski belum berhasil, namun dukungan yang luar biasa diperoleh dari Gunung Sitoli.

Sihar juga menyinggung mengenai lagu kebangsaan dan lagu nasional yang dinyanyikan di awal acara. Baginya, lagu-lagu itu mengingatkan dirinya akan perjuangan dari para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini.

“Sekarang tugas kita adalah mengisi kemerdekaan Indonesia, bagaimana berkarya untuk pembangunan di Indonesia,” ujar Sihar.

Dalam sambutannya, Sihar menyampaikan mengapa penting memilih pasangan Jokowi-Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Salah satunya adalah karena masyarakat sudah merasakan langsung pembangunan di zaman kepemimpinan Jokowi-JK.

Seperti biasa Sihar sering menggunakan perumpamaan dalam sambutannya. Kali ini Sihar mengibaratkan orang-orang yang mengkritik kinerja Jokowi ibarat penonton Juventus vs Parma.

“Penonton pasti merasa lebih pintar daripada pemain, kritik sana kritik sini. Tetapi giliran dia yang turun lapangan, mungkin keliling lapangan saja sudah ngos-ngosan,” tutur Sihar.

Bagi Sihar Jokowi adalah pemain bola yang sudah mengerti dan mengetahui kondisi lapangan. Hal ini tentu saja membuat Jokowi sudah menguasai lapangan dan mengetahui hal apa saja yang dapat dilakukan untuk pembangunan di Indonesia.

Selain Jokowi, Sihar juga mengungkapkan alasan dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPR RI. “Kinerja Eksekutif dan Legislatif itu sejalan. Dimana program-program dari Eksekutif harus disepakati dengan legislatif, maka supaya pembangunan lebih cepat terlaksana Eksekutif dan Legislatif harus berasal dari partai yang sama PDI-Perjuangan, inilah yang disebut penguasaan parlemen,” ungkap Sihar.

Lebih lanjut Sihar menegaskan masyarakat dengan tegas menolak money politic. Baginya, para Calon Legislatif yang memang ingin berjuang untuk masyarakat tidak akan menggiring masyarakat untuk melakukan praktik money politic.

“Kita ini para Caleg agak nekad, kita rela mengeluarkan tenaga, pikiran, bahkan materi untuk dapat memperjuangkan masyarakat. Tetapi caleg yang memang ingin memperjuangkan masyarakat tidak akan menjerumuskan masyarakat untuk melakukan money politics hanya karena ambisi ingin menang,” ujar Sihar.

Selain itu Sihar mengajak para Koordinator Daerah, Koordinator Kecamatan, Koordinator Desa yang hadir untuk bersama membantu memerangi Hoax dan Politik Identitas. “Bersama kita lawan politik identitas, apapun suku kamu, apapun agama kamu, saya Sihar Sitorus adalah saudara kalian yang siap mendengar dan memperjuangkan aspirasi kalian,” tutup Sihar.

Usai memberikan sambutan Sihar diajak menari tarian khas Nias, tari Maena. Bersama dengan hadirin, Sihar tampak sumringah menari bersama.

Lintasi Danau Toba dengan Speed Boat, Sihar Sitorus: Stop Kotori Danau Toba!

Lintasi Danau Toba dengan Speed Boat, Sihar Sitorus: Stop Kotori Danau Toba!

Ada banyak transportasi yang bisa digunakan untuk melintasi Danau Toba, mulai dari Kapal Penyebrangan Ferry, Kapal Motor, sampai kepada Speed Boat. Kali ini Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Dapil 2 Sumatera Utara yang akan menyebrang ke Parapat dari Pulau Samosir mencoba sensasi menikmati Danau Toba dengan menyebrang menggunakan Speed Boat, Kamis (17/01).

Melalui Speed Boat, Sihar dapat lebih jelas menikmati keindahan Danau Toba secara langsung. Namun dirinya merasa kecewa ketika melintasi Danau Toba, di tengah perjalanan mendapati banyak sampah berserakan di danau. Sepanjang perjalanan Sihar bergumam sendiri, “Wah kotor ya.”

Saat ditanya mengenai pengalaman naik speed boat melintasi Danau Toba, Sihar mengaku menikmatinya. “Naik speed boat asyik, anginnya sepoi-sepoi, sampai ngantuk. Tapi tadi di dekat pinggir pantai banyak sampah botol plastik berserakan, sayang sekali,” ujarnya.

Sihar berharap kebiasaan mengotori wilayah sekitar Danau Toba dapat segera dihentikan. Bagaimanapun Danau Toba merupakan anugerah dari yang Maha Kuasa untuk Bangso Batak (baca: orang Batak) yang harus dijaga.

“Stoplah mengotori Danau Toba, apa tidak sayang danau yang tidak hanya merupakan kebanggaan Bangso Batak, tapi juga Bangsa Indonesia harus kotor karena kelalaian kita,” ujar Sihar.

Sihar yang juga merupakan Ketua Umum Acara Spiritualitas Danau Toba dan Gunung Sinabung berharap pekerjaan membangkitkan Danau Toba tidak hanya pekerjaan satu pihak saja, melainkan hasil gotong royong semua lapisan termasuk masyarakat dan pemerintahan.

Sihar Sitorus: Dengan Segudang Prestasinya, Apa Kita Memiliki Alasan untuk Tidak Memilih Jokowi Lagi?

Sihar Sitorus: Dengan Segudang Prestasinya, Apa Kita Memiliki Alasan untuk Tidak Memilih Jokowi Lagi?

Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis Tim Pemenangan Sihar P. H. Sitorus yang ke-10 telah terselenggara di Kabupaten Samosir. Sebanyak 9 Koordinator Kecamatan dan 134 Koordinator Desa hadir dalam kegiatan yang diadakan di Hotel Dainang, Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (17/01).

Pembekalan pendidikan politik untuk timnya adalah salah satu program yang dilakukan Sihar P. H. Sitorus dalam rangka pencalonannya sebagai Calon Legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan dari daerah pemilihan 2 Sumatera Utara.

Pendidikan politik ini sudah dilakukan diberbagai Kabupaten dan Kota di Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara, seperti di Kota Sibolga, Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah, Labusel, Labura, Labuhanbatu Induk, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, dan yang terbaru di Kabupaten Samosir.

Pendidikan politik ini nantinya akan dilaksanakan di 19 Kabupaten/Kota yang tergabung dalam daerah pemilihan 2 Sumatera Utara. Saat pendidikan politik berlangsung, pihak Bawaslu maupun KPU turut memantau berlangsungnya pendidikan politik tersebut.

Dalam sambutannya Sihar menegaskan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Samosir maupun daerah-daerah lainnya di Dapil 2 Sumatera Utara bukan semata-mata karena sedang mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif.

“Sebelum saya mencalonkan diri juga saya sudah berkeliling di sini, dan akan begitu juga ketika nanti saya terpilih maupun tidak terpilih sebagai DPR RI. Karena Sumatera Utara ini kampung saya, itu sudah ditanamkan sejak kecil oleh Almarhum ayah saya Sutan Raja D. L. Sitorus,” ujar Sihar.

Sihar juga menyinggung soal PT. Indonesia Alumunium atau Inalum yang kini memiliki 51% saham PT Freeport di Papua dan telah menjadi holding company. Semua tidak terlepas dari sumber daya Danau Toba yang membuat perusahaan tersebut kini menjadi sebuah perusahaan yang kuat.

“Air dari Danau Toba yang mengalir melalui Sungai Asahan dan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yang kemudian menghasilkan alumunium telah melahirkan PT Inalum yang kini telah memiliki 51% saham Freeport, artinya Indonesia telah terhubung dari Barat sampai ke Timur,” ujar Sihar.

Hal ini tentunya wajib membuat masyarakat Kabupaten Samosir sebagai wilayah yang bersentuhan langsung dengan Danau Toba bersyukur. Rasa syukur itu harusnya diwujudkan dengan menjaga keasrian Danau Toba.

Sihar juga mengingatkan bahwa keberhasilan PT Inalum dalam menggandeng Freeport tidak terlepas dari kinerja Presiden Joko Widodo. “Perlu diingat, semua ini juga berkat kerja keras Bapak Presiden Jokowi, dan sederet keberhasilan pembangunan lainnya. Lantas, apa kita memiliki alasan untuk tidak memilih beliau lagi di Pilpres 2019 dengan segudang prestasinya?,” tegas Sihar.

Sihar: Jati Diri Saya Sebagai Orang Batak Sudah Ditanam Sejak Kecil

Sihar: Jati Diri Saya Sebagai Orang Batak Sudah Ditanam Sejak Kecil

Tiba di Kompleks Pusat Informasi Kaldera Toba, Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Sihar P. H. Sitorus disambut tari-tarian Batak oleh remaja Samosir.

Sihar yang hadir dalam acara Borhat-Borhat Sihar P. H. Sitorus sebagai Calon Legislatif DPR RI agar menang menuju Senayan dari perkumpulan marga Limbong dan Sagala. Kedua marga ini secara tarombo (baca: silsilah) merupakan tulang (baca: paman) dari marga Sitorus yang disandang Sihar.

Sihar diberangkatkan secara adat disertai doa dalam menuju Pileg 2019. Seluruh hadirin yang hadir berharap Sihar dapat duduk di kursi legislatif untuk membawa perubahan untuk wilayah Sumatera Utara khususnya Samosir.

“Saya merasa ada kekuatan yang mengalir ke dalam tubuh saya dari tulang dan nantulang yang telah memberangkatkan saya dengan doa-doa baik,” ujar Sihar.

Sihar juga bercerita mengenai Ayahandanya, Sutan Raja D. L. Sitorus yang selalu menanamkan jati dirinya sebagai orang Batak sedari kecil.

“Ayahanda saya, Amang Sutan Raja D. L. Sitorus, sejak saya kecil selalu menceritakan tentang asal usul saya sebagai orang Batak, yang hingga kini mendarah daging di dalam diri saya,” tutur Sihar.

Sebelum hadir dalam acara Borhat-borhat tersebut, Sihar terlebih dahulu mengunjungi Pusat Informasi Kaldera Toba. Sihar disambut Wilmar Simanjorang yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Samosir dan juga merupakan Direktur di Pusat Informasi Kaldera Toba.

Wilmar Simanjorang berharap banyak kepada Sihar untuk dapat membawa perubahan untuk Danau Toba. Meski menelan kekecewaan ketika pasangan Djarot-Sihar yang diharapkan nya mampu membawa perubahan tidak menang dalam Pilgubsu, harapannya bangkit ketika Sihar memantapkan langkahnya untuk menuju legislatif.

“Saya sudah lama kecewa sama pemerintahan, dan sudah berharap DJOSS mampu membawa perubahan baru untuk Danau Toba. Namun, bagaimana Tuhan berkata lain dan saya berharap Sihar mampu mewujudkannya di kursi legislatif,” tutur Wilmar.

Selain berkeliling Pusat Informasi Kaldera Toba, Wilmar juga mengajak Sihar melihat tanaman-tanaman endemik Danau Toba di sekitar wilayah Pusat Informasi Kaldera Toba. Meski harus melewati semak dan rumput yang tinggi, Sihar tetap bersemangat mengikuti Wilmar untuk melihat tanaman-tanaman tersebut.